Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Tren Personal Colour Analysis: Rahasia Tampil Glowing dengan Warna yang Tepat!

 

Personal Colour Analysis

Halo, teman deestories! 

Pernah nggak sih, teman-teman beli baju atau lipstik yang lagi hits, tapi pas dipakai malah bikin wajah kelihatan kusam? Atau mungkin pernah ada momen di mana teman-teman pakai warna tertentu dan banyak orang memuji kalau kelihatan lebih fresh dan bersinar? Nah, bisa jadi itu efek dari pemilihan warna yang sesuai dengan personal colour yang kita miliki. 

Apa Itu Personal Colour Analysis (PCA)?

Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan menghadiri Surabaya X Beauty. Acara pameran kecantikan terbesar di Indonesia. Acara yang digelar di salah satu mall di Surabaya ini tidak hanya menawarkan berbagai produk kecantikan saja, tetapi juga ada layanan Personal Colour Analysis. 

Personal Colour Analysis


Personal Colour Analysis memang sedang tren di bisnis kecantikan saat ini. Maka saat ada salah satu brand kecantikan yang menawarkan layanan Personal Colour Analysis, saya pun langsung mencoba. 

Baca Juga : Keseruan Surabaya X Beauty 2025, Berburu Promo Hingga Mengikuti Tren Kecantikan Terkini

Personal Colour Analysis (PCA) adalah metode untuk menentukan warna yang paling cocok dengan karakteristik alami seseorang, terutama berdasarkan warna kulit, mata, dan rambut. Konsep ini didasarkan pada teori warna musim (seasonal color theory), yang mengelompokkan orang ke dalam empat kategori utama: Spring, Summer, Autumn, dan Winter. Setiap kategori memiliki palet warna yang bisa memperkuat atau justru meredam kecantikan alami seseorang.

Mengapa Personal Colour Penting dalam Dunia Kecantikan?

Banyak orang mengira memilih warna hanya soal selera, padahal pemilihan warna yang tepat bisa membuat wajah terlihat lebih cerah, segar, dan bersinar secara alami. Sebaliknya, warna yang tidak sesuai bisa membuat wajah tampak kusam, lelah, atau bahkan lebih tua dari usia sebenarnya. Itulah sebabnya PCA semakin populer di dunia kecantikan, terutama di Korea Selatan dan Jepang, di mana tren ini telah menjadi bagian dari gaya hidup.

Bagaimana Cara Mengetahui Personal Colour? 

Untuk menentukan personal colour, biasanya ada dua cara:

1. Tes Profesional : Dilakukan oleh seorang color analyst yang akan menggunakan berbagai kain berwarna untuk melihat bagaimana warna-warna tersebut mempengaruhi wajahmu.

2. Tes Mandiri : Jika belum sempat ke ahli, kamu bisa coba sendiri dengan cara membandingkan warna-warna tertentu di depan cermin dalam pencahayaan alami.

Mengenal 4 Tipe Personal Colour

1. Spring (Warm & Bright)

   - Warna kulit: Warm undertone dengan nuansa peach atau keemasan

   - Warna mata: Cenderung coklat terang atau hijau keemasan

   - Warna rambut: Kecoklatan dengan semburat emas

   - Warna yang cocok: Peach, coral, warm beige, kuning muda, hijau muda

   - Warna yang sebaiknya dihindari: Warna-warna gelap dan dingin seperti abu-abu tua atau hitam pekat


2. Summer (Cool & Soft)

   - Warna kulit: Cool undertone dengan nuansa pink atau kebiruan

   - Warna mata: Abu-abu kebiruan atau coklat terang

   - Warna rambut: Ash brown atau dark blonde

   - Warna yang cocok: Baby blue, dusty pink, lilac, pastel-pastel dingin

   - Warna yang sebaiknya dihindari: Warna terlalu hangat seperti oranye terang atau kuning mustard


3. Autumn (Warm & Deep) 

   - Warna kulit: Warm undertone dengan nuansa kuning atau olive

   - Warna mata: Coklat tua, hijau tua, hazel

   - Warna rambut: Coklat gelap atau merah tembaga

   - Warna yang cocok: Coklat tua, olive green, mustard, merah bata

   - Warna yang sebaiknya dihindari: Warna-warna cool tone seperti fuchsia atau icy blue


4. Winter (Cool & Deep)

   - Warna kulit: Cool undertone dengan nuansa porselen atau kebiruan

   - Warna mata: Hitam pekat, coklat gelap, atau biru dingin

   - Warna rambut: Hitam legam atau coklat tua tanpa highlight keemasan

   - Warna yang cocok: Merah terang, biru navy, hitam, putih bersih

   - Warna yang sebaiknya dihindari: Warna earthy seperti coklat tua atau oranye


Personal Colour dan Makeup

Personal Colour Analysis


Setelah tahu personal colour, kita bisa lebih mudah memilih warna makeup yang cocok. Misalnya:

- Lipstik: Orang dengan tipe Winter cocok dengan red cool tone, sedangkan Autumn lebih cocok dengan warna brick red.

- Blush On: Tipe Spring akan terlihat fresh dengan coral pink, sedangkan Summer lebih pas dengan soft pink.

- Eyeshadow: Autumn bisa bermain dengan warna bronze dan copper, sementara Winter bisa menggunakan warna bold seperti plum atau navy.

Baca Juga : Tips Make Up Natural Wardah

Bagaimana Personal Colour Bisa Mengubah Gaya Fashion?

Personal Colour Analysis


Bukan cuma makeup, pemilihan personal colour juga berpengaruh dalam fashion. Warna pakaian, aksesori, hingga cat kuku yang sesuai dengan personal colour kamu akan menciptakan tampilan yang lebih harmonis dan natural. Tak heran banyak selebriti dan fashion stylist menerapkan PCA dalam pemilihan wardrobe mereka.

Kesimpulan: Worth It Nggak Sih?

Tren Personal Colour Analysis memang bukan sekadar hype. Banyak orang yang setelah menemukan palet warna mereka merasa lebih percaya diri dan tampil lebih menarik tanpa perlu usaha berlebihan. 

Jadi, kalau teman-teman sering merasa kurang puas dengan warna baju atau makeup yang kamu pakai, mungkin saatnya mencoba PCA dan temukan warna terbaik untuk dirimu! Seperti yang telah saya lakukan. 

Hasil PCA saya adalah tipe spring. Sejak itu, saya memilih warna make up yang pas. Kebetulan brand yang melakukan PCA memberikan saya brosur pilihan warna make up yang sesuai. 

Personal Colour Analysis


Saya pun mulai memilih pakaian yang juga pas dengan PCA. Hasilnya, saya terlihat lebih fresh dan glowing. Jadi makin percaya diri, deh. 

Jadi, apakah teman-teman udah tahu personal colour yang dimiliki? Share pengalamanmu di kolom komentar, ya!




1 komentar

  1. Selagi ada event Personal Color Analysist yang harganya masih terjangkau kudu cobak.
    Apalagi sekarang ada promo bundling beli produk bisa free PCA.
    Pas nyoba PCA kebetulan warna baju sama hijab yang kupakai emang gak cocok sama kulitku. Jadi bisa langsung kelihatan bedanya. Emang agak kusam pas dipakai.
    Awalnya ngga ngeh, eh ternyata rmang beda. Kalau orang Indonesia asli emang lebih cocok ke warna yang warm, bikin kulit lebih cerah ketimbang warna cool.
    Syukurlah selama ini gak pernah beli kacamata frame warna putih, karena gak cocok. Perhiasan pun lebih suka warna gold ketimbang silver. Tinggal sekarang mencoba lihat isi lemari mau milah milah baju & hijab yang udah gak sesuai sama undertone kulit.

    BalasHapus