Pernikahan sudah berjalan bertahun-tahun tapi rasanya kok masih sering berseberangan dengan pasangan. Rasanya masih tak sejalan meski sudah menjalani bertahun bersama.
Hmm, siapa yang pernah merasakan hal tersebut? Sebelum merasa tidak sejalan, mungkin bisa dicek terlebih dahulu, “jalannya” itu ada atau tidak. Lalu, apakah yang dimaksud “jalan” oleh yang satu sama dengan pemahaman “jalan” bagi yang lainnya?
Sebab, jangan-jangan memang jalannya tidak ada. Atau mungkin bukan jalan yang sama. Hmm ini yang perlu dicari, karena sejatinya pernikahan adalah perjalanan bersama.
Buku Family Strategic Planning ini hadir sebagai panduan bagi setiap keluarga untuk menemukan jalannya. Menciptakan arah perjalanan keluarga melalui ngobrol dan beraktivitas bersama.
Buku Family Strategic Planning
Buku Family Strategic Planning (FSP) ini ditulis oleh Dodik Mariyanto. Pak Dodik, begitu saya biasa menyapa beliau. Pertemuan saya dengan pak Dodik mungkin bisa dibilang cukup sering. Maklum, saya adalah lulusan Institut Ibu Profesional (IIP) , lembaga yang diinisiasi oleh Septi Peni, istri dari pak Dodik. Pak Dodik dan Bu Septi seringkali membawakan materi bersama di acara IIP.
Saya juga pernah mengikuti seminar tentang FSP ini. Makannya, saya senang saat tahu FSP ada bukunya. Ini menjadi recharge bagi saya atas materi yang pernah diterima. Sekaligus sebagai panduan praktis dalam menentukan arah perjalanan keluarga.
Keterangan Buku
Judul : Family Strategic Planning
Penulis : Dodik Mariyanto
Penerbit : Padepokan Margosari
Tebal : 50 halaman
Pentingnya peta keluarga
Pernikahan adalah sebuah perjalanan. Layaknya perjalanan, tentu saja butuh peta agar tak salah arah dan selamat sampai tujuan.
Tidak hanya memberi panduan arah, peta juga bisa memberi tahu di mana posisi kita saat ini. Apakah posisi kita sudah on track atau off track. Sejauh mana posisi kota dengan tujuan akhir.
Baca Juga: Review Buku Money Smart Parent, Panduan Praktis Perencanaan Keuangan Orangtua Baru
Dengan mengetahui arah, posisi saat ini, serta jarak dari tujuan akhir, kita jadi mudah dalam menumbuhkan semangat dan optimisme.
Peta ini menjadi pegangan sekaligus penguat dalam menjalani perjalanan pernikahan yang seumur hidup itu.
Apa itu family strategic planning?
Hidup bagaikan samudera. Dan keluarga laksana kapal yang terapung dan berlayar di tengah samudera. Kita tentu berharap kapal keluarga kita akan berhasil sampai tempat tujuan dengan selamat dan bahagia.
Baca Juga : Empat Manfaat Penting yang Bisa Diambil dari Workshop Family Strategic Planning
Di sinilah family strategic planning itu penting. Family strategic planning bisa dibilang bagaimana keluarga membuat rencana sekaligus strategi untuk bisa mencapai tujuan akhir yang telah ditentukan.
Aktivitas bersama
Membuat rencana dan strategi perjalanan keluarga tentu harus dilakukan secara bersama-sama. Setiap anggota keluarga punya peran. Mulai dari membuat rencana hingga aktivitas-aktivitas yang dilakukan agar bahtera keluarga bisa berjalan sesuai arah dan tujuannya.
Jangan lupa juga membuat golden rules. Golden rules bisa menjadi rujukan langkah yang akan diambil jika di tengah perjalanan muncul hambatan dan tantangan.
Review Buku Family Strategic Planning
Buku Family Strategic Planning ini istimewa. Meski tipis, isinya daging semua. Penyampaian tentang apa itu family strategic planning dan bagaimana cara melakukannya, dijelaskan secara singkat, padat, dan jelas dalam lima puluh halaman saja.
Bukunya juga full color. Enak dibaca. Saya bahkan menamatkan buku ini sekali duduk saat menunggu bus di halte.
Buku ini bisa dibilang buku panduan praktikum. Setiap isi bukunya mampu menuntun setiap pembacanya untuk membuat family strategic planning. Dalam buku ini, dijelaskan tahap demi tahap bagaimana membuat family strategic planning yang sesuai dengan nilai keluarga masing-masing.
Bukan buku teori yang bertele-tele. Namun buku dengan panduan praktis. Setelah membaca buku ini, pasti bisa membuat family strategic planning.
Penutup
Berkeluarga bukanlah hal sepele, melainkan sebuah keputusan serius yang harus dijalani dengan bersungguh-sungguh. Keluarga adalah bahtera yang berlayar di tengah samudera. Perjalanan tak selalu tenang, kadang ada riak kecil bahkan gelombang besar yang menghadang.
Baca Juga : Catat! Ini Pentingnya Asuransi Jiwa Syariah untuk Keluarga
Dengan family strategic planning, bahtera keluarga akan selamat. Bagaimana jalan yang ditempuh, pasti kapal akan sampai di tujuan akhir.
Bagaimana? Apakah teman-teman juga membuat family strategic planning sebagai panduan dalam menjalani bahtera keluarga?
Tidak ada komentar
Posting Komentar