Halo, teman deedtories!
Apa kabar? Semoga selalu baik, ya!
Hmm tak terasa tahun ini sudah satu dekade saya menulis blog. Kalau ada satu hal yang bisa saya bilang tentang dunia blogging, itu adalah perjalanan ini nggak pernah membosankan. Selama lebih sepuluh tahun terakhir menulis di dunia maya, saya mengalami banyak pasang surut dari sekadar hobi yang menyenangkan hingga menjadikannya sebagai sumber penghasilan utama. Tapi seperti halnya semua pekerjaan kreatif, ngeblog juga punya suka duka yang bikin perjalanan ini penuh warna.
Berawal dari Hobi
Saya mulai menulis blog sejak tahun 2015. Blog pertama saya bernama Ruang Bebas. Sesuai dengan namanya, blog tersebut menjadi media di mana saya bebas mencurahkan semua karya di sana. Mulai tulisan curhat, puisi, artikel opini, hingga materi pelajaran Sejarah dan Sosiologi, dua mata pelajaran yang saya ampu di tempat les. Blog tersebut masih berupa domain gratisan.
Kemudian, saya membuat blog kedua. Lagi-lagi masih blog gratisan. Kali ini namanya My Jurnal Parenting. Sudah bisa ditebak, isinya tentang catatan pengasuhan saat membersamai dua puteri saya.
Berhubung tidak ada ekspektasi apapun, saat itu saya menulis blog suka-suka. Saya bahkan belum tahu berbagai teknik blogging, mulai dari bagaimana cara menulis artikel yang baik maupun pengetahuan tentang SEO (Search Engine Optimization).
Dulu, saat menulis di blog, ya menulis saja. Mengalir secara bebas tanpa pakem-pakem tertentu. Menulis blog untuk menyalurkan hobi.
Sebuah Titik Balik : Ngeblog untuk Profesi
Lambat laun, saya mulai tahu bahwa ngeblog bisa menjadi sebuah profesi. Ini sangat menarik bagi saya. Saya bisa menjalankan peran sebagai ibu sambil mengais rezeki.
Tahun 2017, saya mengikuti sebuah event blogger dari sebuah komunitas. Event tersebut bertajuk “Blog Coaching Clinic”. Dari event tersebut, saya pun jadi tahu bagaimana langkah menjadi blogger profesional.
Blog Coaching Clinic |
Langkah awal saya menjadi blogger profesional dimulai dari membuat blog TLD (Top Level Domain). Blog tersebut saya beri nama Deestories.
Setelah memiliki blog TLD saya pun mulai mendapatkan penawaran kerjasama. Pekerjaan pertama saat menjadi blogger profesional adalah meliput acara Ngobrol Bareng MPR. Tawaran tersebut datang dari mbak Avy, seorang blogger senior yang saya temui saat acara Blog Coaching Clinic.
Liputan blogger pertama saya |
Pekerjaan pertama ini sangat berarti bagi saya. Dari sini saya pun semakin serius untuk menjalankan profesi sebagai blogger.
Naik Turun Perjalanan Ngeblog
Layaknya sebuah perjalanan, menulis blog juga ada naik turunnya. Setelah bertahun-tahun ngeblog, ada masa di mana saya merasa lelah. Writer’s block sering datang, ide-ide terasa mentok, dan saya mulai mempertanyakan: "Apa saya masih ingin terus ngeblog?"
Salah satu tantangan terbesar adalah mempertahankan semangat. Algoritma Google yang terus berubah, persaingan dengan influencer di media sosial, dan perubahan tren membuat ngeblog nggak bisa sekadar menulis saja. Harus adaptif, kreatif, dan inovatif.
Saya pun harus mempelajari berbagai skill baru untuk menunjang profesi sebagai blogger. Mulai dari teknik SEO, desain grafis, hingga membuat konten video di media sosial.
Baca Juga : Sukses Menjadi Blogger Profesional
Selain itu, kadang rasa jenuh datang. Terkadang saya merasa merasa stuck, apalagi ketika performa blog menurun atau sepinya tawaran kerjasama. Tapi dari situ saya belajar untuk rehat sejenak, menemukan kembali passion, dan mengeksplorasi cara baru agar tetap enjoy menulis blog.
Momen Bahagia, Ketika Ngeblog Lebih dari Sekadar Profesi
Setelah melewati berbagai tantangan, saya pun sampai di titik di mana ngeblog bukan hanya soal cuan atau eksistensi, tapi juga soal kebermanfaatan. Senang rasanya ketika ada pembaca yang bilang bahwa tulisan saya bisa membantu mereka.
Selain itu, blog juga mendatangkan banyak pengalaman seru dalam hidup saya, seperti:
saat mengikuti famtrip ke Jember |
Berkesempatan traveling ke berbagai tempat
Mencoba produk dan makanan baru
Bertemu dengan banyak orang inspiratif
Menantang diri untuk mengikuti lomba blog
Belajar skill baru, dari digital marketing hingga personal branding
Dari yang awalnya sekadar hobi, kini ngeblog menjadi bagian dari identitas diri
Saat menang lomba blog Kemendikbud |
Pelajaran Berharga dari 10 Tahun Ngeblog
Sepuluh tahun menjadi blogger membuat saya banyak mendapatkan pelajaran berharga, diantaranya:
Konsistensi adalah kunci. Ngeblog butuh komitmen jangka panjang, bukan sekadar semangat sesaat.
Jangan takut berevolusi. Tren digital terus berubah, dan kita harus mau belajar agar tetap relevan.
Jangan melupakan passion. Uang memang penting, tapi passion yang membuat kita tetap bertahan.
Jangan ragu untuk rehat. Kalau sedang jenuh, nggak ada salahnya mengambil jeda agar bisa kembali dengan energi baru.
Ngeblog bukan sekadar angka. Di balik traffic dan monetisasi, ada dampak nyata yang bisa kita berikan ke pembaca.
Tips Konsisten Ngeblog
Setelah sepuluh tahun, apakah saya akan tetap aktif menulis blog? Jawabannya, tentu iya. Saya akan terus konsisten menulis blog bahkan hingga hari tua tiba.
Tentu saja untuk bisa konsisten menulis blog itu tidak mudah. Pasti akan ada hambatannya. Sebagaimana yang sudah pernah saya alami selama sepuluh tahun terakhir ini.
Konsisten ngeblog memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa. Ada beberapa cara yang saya lakukan untuk bisa konsisten ngeblog, yaitu:
Ikut tantangan blogging
Salah satu kunci untuk bisa konsisten ngeblog yang selalu saya lakukan sejak dulu adalah mengikuti tantangan blogging. Beberapa tantangan blogging mengharuskan saya untuk terus menulis blog.
Mulai dari setoran harian di KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional), posting dua artikel travelling di grup Blog Challenge, mengikuti tantangan 30 Hari Bercerita, dan lain sebagainya. Tantangan tersebut membuat saya untuk menulis secara konsisten.
Bergabung dengan Komunitas
Komunitas blogger punya jasa besar dalam perjalanan ngeblog saya. Komunitas blogger seperti Gandjel Rel, memberikan banyak kesempatan bagi para blogger untuk belajar dan berjejaring.
Di komunitas, tak sekadar mendapatkan tawaran pekerjaan saja. Tetapi bisa dapat banyak ilmu dan saling berkolaborasi.
Punya teman dalam sebuah perjalanan itu menyenangkan. Termasuk dalam menjalani dunia blogging ini. Teman-teman di komunitas bisa menjadi penyemangat untuk konsisten ngeblog.
Terus belajar
Jangan lelah untuk belajar. Dunia blogging berkembang pesat. Blogging tak hanya mengandalkan kemampuan menulis saja. Banyak skill baru yang harus dikuasai, mulai dari teknik SEO, storytelling, copywriting, desain grafis, videografi, optimasi sosial media hingga personal branding. Terus belajar agar memiliki kemampuan yang mendukung blogging.
Jaga Manner
Menjadi blogger tak sekadar kuasai teknik semata, manner itu penting. Bergaul secara baik dengan sesama teman blogger serta bersikap profesional dengan klien adalah salah satu adab yang harus dimiliki oleh blogger. Manner yang baik, akan membuat kita bisa bertahan lama di dunia blogging.
Gunakan teknologi mumpuni
Tentu saja, agar aktivitas ngeblog makin lancar, gunakan teknologi yang mumpuni. Laptop handal adalah kunci kesuksesan seorang blogger.
Soal laptop, pilihan saja jatuh pada ASUS. Dari dulu, ASUS menemani perjalanan ngeblog saya. Laptop pertama saya, adalah laptop ASUS X401U.
Ngeblog dengan laptop ASUS X401U |
Bagi saya ASUS tak sekadar memiliki teknologi mumpuni, tetapi juga memberikan dukungan pada komunitas blogger di Indonesia. Bentuk dukungan ASUS terhadap perjalanan komunitas blogger di Indonesia adalah dengan mengadakan berbagai event online maupun offline sejak tahun 2015.
Mencoba Laptop ASUS AI terbaru
Saya beberapa kali berkesempatan menghadiri acara event offline ASUS. Terakhir saat menghadiri Blogger Gathering ASUS - Consumer PC - Experience More with ASUS AI. Di sini tim ASUS memperkenalkan teknologi AI yang ada pada laptop terbarunya.
Baca Juga : Laptop ASUS AI, Kerja Jadi Makin Pintar dan Mudah
Event online ini tidak hanya sebagai media promosi produk terbaru ASUS, tetapi juga ada sharing berbagai ilmu yang mendukung dunia blogging.
Penutup
Suka duka ngeblog selama 10 tahun ini membuktikan bahwa perjalanan ini bukan hanya soal menulis, tapi juga tentang berkembang, bertahan, dan beradaptasi.
Kalau kamu juga seorang blogger (atau baru mau mulai), nikmati prosesnya. Karena di balik semua tantangan, ngeblog tetaplah dunia yang menyenangkan dan penuh peluang.
Jadi, buat kamu yang masih ragu untuk mulai ngeblog atau merasa stuck di tengah jalan, ingatlah bahwa perjalanan ini memang panjang, tapi setiap langkahnya pasti berharga. Siapa tahu, satu dekade ke depan, kamu juga bisa bercerita tentang suka duka perjalanan ngeblogmu sendiri!
Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog 2015 ke 2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan oleh Gandjel Rel.
#Ultah10thGR
#ASUSXGandjelRel
Ah ya, satu yang aku luput bahwa sebagian temen-temen blogger ini full time blogger dan mendapatkan penghasilan penuh dari ngeblog (termasuk menghadiri acara-acara seputar blog). Aku gak kepikiran sampe sana walaupun sebetulnya aku sendiri udah ngerasain manfaatnya :)
BalasHapusFam trip tuh selalu menyenangkan. Liat fotonya dengan background alam secakep itu, jadi ngarep bisa diajakin/diundang jalan-jalan ke Jember juga haha. Walaupun biasanya acaranya super padat dan capek banget, tapi sepadan dengan yang didapatkan terutama pengalaman dan kawan-kawan baru ya.
Dah lamaa ngga ada FamTrip yo mbaa, rada mengsedih :(
BalasHapusSemogaaaa ASUS suatu hari nanti bs bikin FamTrip ke Taiwan, aamiiin.
Memang jadi blogger tuh seruu apalagi kalo dibekali "amunisi" kayak produk ASUS yg ciamik yha.
Makin semangaaatt blogging-nyaaaa
Alhamdulillah yaa Mbak udah dapat banyak rezeki dari ngeblog, bisa ikut trip sampai menang lomba. Ikut komunitas emang perlu biar semangat ngeblog terus terjaga. Semoga makin lancar ngeblognya ya
BalasHapusMenjaga Manner tepat sekali, itu penting karena apapun bagaimanapun hebatnya skill tanpa itu manner yang baik akan segera terlupakan.
BalasHapusSuka dengan kalimat, bukan sekedar menulis tapi berkembang, bertahan dan adaptasi. Terima kasih sudah menulis pengalaman ngeblognya, menambah semangat.
Aku salah satu yang agak menyesal sih, kenapa dulu tuh gak konsisten ngeblog nya alias kebanyakan murtadnya, hahaha. Andai dulu bisa lebih fokus dan konsisten, harusnya pencapaian gak semenyedihkan sekarang harusnya ya.
BalasHapusAnyway, semangat terus ngeblog nya ya mbaaak... Aku seneng sih, meski di tengah gempuran sosial media sekarang ini, para Blogger masih tetap aktif berkarya an bercerita
Aku termasuk yg gak konsisten ini dalam ngeblog makanya jadinya ya begini2 aja dan belum bisa memanfaatkan blog dengan optimal. Mudah2an bisa ngikutin nih tips2nya agar bisa konsisten dalam ngeblog.
BalasHapusTerkait dengan laptop ASUS AI yg diceritakan di sini jadi penasaran bagaimana pengalaman Anda menggunakannya untuk ngeblog. Apakah fitur AI-nya benar-benar membantu meningkatkan produktivitas dalam menulis atau mengedit konten? Selain itu, bagaimana performanya saat multitasking dengan berbagai aplikasi blogging?
sama mbaaak aku juga dari 2015. tapi sebenernya blog pertama aku buat waktu sma cuma isinya sangat random wkwkwk udah lupa password juga jadi 2015 bikin blog baruu
BalasHapusrelate nih kadang aku juga sempet ngerasa pusing dan stuck kalo lihat traffic turun terus tawaran kerja sama sepiii wkwkw tapi untungnya tetep aja dijalani karena emang happy
zaman sekarang emang saingannya dengan media sosial yg lebih memprioritaskan visual ya. agak sedih sebenernya apakah itu pertanda kalo masyarakat kita udah mlai turun kertertarikan membacanya huhu
Salut buat temen-temen blogger yang sudah menjalani profesi ini sedari lama dan terus konsisten. Rata-rata semua berawal dari suka menulis dan tidak berniat mendapatkan penghasilan tapi ternyata malah hasilnya di luar ekspektasi. Banyak hal positif yang di dapat dari kegiatan ini. Sudah menyenangkan, bisa berpenghasilan lagi :)
BalasHapusKalau soal laptop memang menjadi senjata utama para blogger. Akupun pakai ASUS untuk menulis dan mengedit video. Rasanya seperti ada yang mensupport hobi kita :)
Keren perjalanan blog Mbak Doan yang sudah 1 Dekade. Hampir sama awalnya ngeblog. Saya juga dari suka menulis, sekar berbagi cerita. Dan Alhamdulillah sudha bisa menghasilkan.
BalasHapusTapi memang banyak sekali hal-hal yang kita dapatkan dari ngeblog. Pengalaman ikut-ikut event, ikut komunitas yang membuat kita semakin semangat ngeblog. Tapi kuncinya memang pada diri sendiri, termasuk konsisten dan menikmati proses.
Masha Allah tabarakallah, mba sangat inspiratif sekali 🤩. Salut dan juga takjub aku tuh sama proses mba ngeblog dan perjuangan jaga konsistensi.
BalasHapusBahkan dari hobi nulis bisa jadi profesi, sungguh kagum aku tuh. Banyak sekali ya proses mba ang bikin mba makasih n bertumbuh. Tulisan mba juga kaya udah punya ciri khas atau USP. Keren banget, jadi merasa disemangati juga nih aku.
Btw, sebagai pengguna laptop ASUS aku happy sama inovasinya yang makin wow. Cocoklah blogger dan content creator pake laptop ASUS biar makin sat-set dalam berkarya.
Artikelnya menginspirasi saya untuk terus konsisten ngeblog. Terima kasih juga untuk tips agar konsisten ngeblog. Memang kadang2 ada rasa jenuh dan kehabisan ide nulis. Tapi ya balik lagi ke tujuan ngeblog kita tuh unyik apa? Setelah jeda sejenak, lanjut lagi nulisnya.
BalasHapusSamaa mba. Aku pun bakal terus menulis selagi aku masih traveling dan kuliner. Karena dengan dituliskan pada blog, ingatanku ga bakal hilang dengan semua pengalaman traveling dan culinary yg udah dilakukan.
BalasHapusPlus lagi itu bisa membantu orang lain yg ingin datang ke destinasi sama. Dengan bisa saling berbagi, aku merasa ada manfaatnya dalam hidup.
Dulu aku menulis di buku harian, zaman makin canggih, skr menulis secara digital, melalui laptop. Dan laptop Asus selalu JD temenku juga dalam blogging. Asus ZenBook punyaku walau bukan yg series canggih, tp itu aja udh cukup dan awet banget buat blogging. Ga pernah eror, trus ringan. Apalagi yg varian terbarunya ya..👍
Nanti kalo laptop yg skr udh pensiun, aku pasti belinya Asus lagi. Udh terlanjur puas
Keren perjalanannya hingga sampai sekarang
BalasHapusSepertinya perjuanganku belum ada apa apanya ya
Soalnya sempat stuck di satu momen saat habis melahirkan
Hmm...
Selamat atas perjalanan ngeblognya yang sudah masuk dalam waktu 1 dekade pastinya tidak mudah untuk menjalankan sebuah blog TLD yang konsisten dalam menyampaikan informasi. Semoga terus berkarya dan bermanfaat bagi banyak orang lain
BalasHapusaku juga akan terus ngeblog, karena aku suka nulis, dan ingin terus berbagi cerita pengalamanku ke pembaca
BalasHapusaku sendiri nggak nyangka bisa bertahan sejauh ini, disaat temen-temen aku udah stop ngeblognya. Dan siapa sangka dari blog ternyata bisa menghasilkan cuan
dulu waktu famtrip ke jember, sayangnya nggak ketemu ya mbak
waktu ada event dari Blogger Perempuan, aku jadi inget, sepertinya dulu tim BP pernah ngadain juga ke Jember, waktu itu ada temen blogger jember yang nawari buat dateng, cuman sayang bentrok sama jadwal kantor, sedihh
Iya ngeblog membuka banyak pintu peluang yang tak diduga ya walaupun banyak jatuh bangunnya juga kayak page view berantakan karena algoritma Google cukup bikin pening kita dan selalu ada perkembangan baru yang bikin kita harus selalu siap memahaminya..
BalasHapusDari ngeblog alhamdulilah dapat banyak berkah ya Mba Dian. Dari hobi berubah jadi profesi. Seneng banget dapat apresiasi dari tulisan yang dibuat. Semoga kita bisa terus konsisten ngeblognya ya Mba Dee
BalasHapusKeren euy perjalanan ngeblognya. Nggak terasa ya Mbak udah bertahan 1 dekade gitu. Nggak nyangka juga ya aktivitas menulis di blog yang dulunya dikerjakan sebatas hobi kini sudah menjadi sebuah profesi yang cukup menjanjikan
BalasHapusKeren, sekarang udah menjadikan blogger sebagai profesi! Betul, jangan takut berevolusi karena zaman berubah. Sekarang tulisan yang bagus aja nggak cukup, perlu didukung dengan foto, video, skill desain grafis dan video editing, serta jejaring. Syukurnya ASUS punya produk-produk dengan teknologi mumpuni yang memfasilitasi blogger banget!
BalasHapus