Halo, teman deestories!
Apa kabar?
Buat yang punya anak usia sekolah, bagaimana acara pengambilan raport semester ini? Ada cerita seru apa saja, nih?
Pekan ini saya ada jadwal konsultasi raport anak. Kebetulan jadwalnya adik dulu baru kakak. Anak-anak sekolah di sekolah blended learning, jadi pengambilan raport dilakukan via daring.
Sebenarnya, raport anak bisa diakses secara mandiri melalui LMS (Learning Management System) sekolahnya. Bila orang tua membutuhkan diskusi lebih lanjut, maka boleh memesan konsultasi dengan guru.
Saya pun memesan konsultasi raport dengan guru. Kami berdiskusi via daring selama 30 menit. Membicarakan bagaimana pengalaman belajar anak selama satu semester terakhir.
Cerita Raport Adik
Obrolan konsultasi raport adik aluna dibuka dengan apa saja kompetensi yang sudah berhasil dicapai. Di semester ini, menurut gurunya ada dua kompetensi yang paling menonjol. Yaitu kompetensi mandiri dan kerjasama.
Kompetensi mandiri ini artinya selama proses pembelajaran, Aluna sudah bisa melakukannya sendiri. Bertanggung jawab pada setiap tugasnya dengan baik.
Sedangkan kompetensi kerjasama dilihat dari bagaimana keterlibatan Aluna saat berkelompok di kelas. Saat melakukan kegiatan berkelompok, Aluna paham akan tugasnya. Dia juga terlibat aktif dalam kegiatan berkelompok. Bahkan juga sering menjadi leader bagi teman-temannya. Tak segan membantu temannya yang masih belum paham tugas yang diberikan.
Untuk nilai, tidak ada masalah. Aluna berhasil mencapai semua target belajar. Menurut bu guru, dalam pelajaran bahasa Inggris, Aluna memiliki kemampuan vocab yang diatas rata-rata dibandingkan teman-temannya.
Ada juga beberapa perbaikan yang perlu dilakukan. Misalnya, dalam pelajaran matematika, Aluna masih sering lupa untuk mengerjakan soal perkalian bersusun dan porogapit.
Baca Juga : Selain Nilai, Tanyakan 5 Hal Ini Saat Ambil Raport Anak di Sekolah
Sedangkan untuk kompetensi yang perlu dikembangkan adalah kompetensi berprinsip. Aluna masih perlu konsisten dalam mematuhi kesepakatan kelas. Terkadang masih sering ngobrol dengan teman saat pelajaran sedang berlangsung.
Saat konsultasi raport, saya dan bu guru juga membahas strategi belajar apa yang pas untuk Aluna. Menurut bu guru, Aluna memang gaya belajarnya kinestetik. Jadi memang akan bosan jika belajar hanya diam di meja.
Aluna memiliki minat dan bakat dalam bidang menggambar. Ada baiknya jika saat belajar bisa sambil menggambar. Bisa juga semester depan berganti ekskul ke ekskul seni rupa. Sebelumnya, Aluna ikut ekskul sains.
Baca Juga : 7 Cara Tepat Memuji Anak, Agar Pujian Tidak Menjadi Toxic
Hal lain yang perlu diapresiasi dalam proses pembelajaran semester ini adalah sudah memiliki fokus yang baik saat belajar. Bila belum paham akan materi pelajaran, Aluna tak segan untuk bertanya.
Sosialisasi Aluna dengan teman-temannya juga bagus. Dia senang bermain di sekolah bersama teman-temannya.
Alhamdulillah, saya puas dengan pencapaian proses belajar Aluna semester ini.
Cerita Raport Kakak
Lalu, bagaimana dengan raport kakak Chacha? Alhamdulillah, secara nilai akademis tidak ada masalah. Bahkan Chacha bisa meraih nilai SANGAT MAHIR dalam semua mata pelajaran.
Bu guru sangat mengapresiasi. Chacha bisa memiliki kemampuan yang sama-sama menonjol, baik dalam bidang literasi maupun numerasi. Matematika dan bahasa Inggris adalah pelajaran yang paling dikuasainya.
Kompetensi yang paling menonjol adalah berwawasan, mandiri, dan berpikir kritis. Sedangkan yang masih perlu diasah lagi adalah kompetensi berkomitmen dan berdaya.
Chacha perlu dilatih untuk belajar membuat rancangan kegiatan. Membuat peta cita-cita.
Overall, saya juga puas dengan hasil belajar Chacha di semester ini.
Penutup
Momen pembagian raport anak menjadi hal yang penting bagi anak dan orang tua untuk bertumbuh bersama. Bagaimana orang tua sebagai fasilitator belajar anak bisa mendukung secara optimal. Membantu anak mengejar kompetensi yang masih kurang. Memfasilitasi anak mengembangkan minat dan bakatnya.
Jangan lupa, saat pembagian raport berikan apresiasi terbaik atas semua usaha yang telah dicapai anak. Dukung anak untuk berusaha lebih baik lagi di periode belajar selanjutnya.
Baca Juga : Mengenal Sekolah Blended Learning, Sekolahnya Anak Zaman Now!
Sekian cerita dari acara pembagian raport anak. Bagaimana dengan teman deestories? Ada cerita menarik apa nih?
Share dong di kolom komentar.
Tidak ada komentar
Posting Komentar