Halo, teman deestories!
Siapa diantara teman-teman disini yang memiliki anak usia remaja?
Merasakan tidak, anak usia remaja sangat sulit untuk difoto?
Si sulung sejak menginjak usia remaja, susah sekali diajak foto. Saat kami bepergian, dia sering menolak untuk difoto. Bahkan, saat pergi bersama teman-temannya, dia pun jarang mau difoto. Kalaupun mau, mukanya seringkali disembunyikan. Ditutupi ataupun foto dengan gaya tak menunjukkan muka.
Ih, kesel ya! Merasa aneh banget. Kenapa sih anak remaja harus seperti itu. Kenapa mereka tidak mau difoto atau saat foto enggan untuk menampilkan wajahnya?
Alasan Remaja Susah Diajak Berfoto
Masa remaja adalah masa transisi yang menantang bagi anak. Perubahan hormonal yang dialami oleh tubuhnya, mau tidak mau berpengaruh pada perubahan sikapnya.
Salah satunya, enggan diajak foto. Saya sering bertanya pada si sulung, kenapa sih dia sering menolak jika diajak berfoto. Kalaupun mau berfoto, kenapa mukanya harus ditutupi. Jawabanya, ya nggak mau saja! Ih jawaban apa ya itu. Jawaban yang tidak menjawab, haha.
Kalau menurut psikolog, ada beberapa alasan mengapa remaja susah diajak berfoto. Beberapa alasan tersebut adalah;
Tidak percaya diri dengan tubuhnya
Alasan pertama mengapa remaja susah diajak berfoto adalah perasaan tidak percaya diri. Sebagaimana masa remaja pada umumnya, usia ini anak mengalami perubahan hormonal. Perubahan hormonal ini mempengaruhi perubahannya fisiknya.
Saat remaja beberapa perubahan fisik terjadi. Perubahan ini seringkali membuat remaja tidak nyaman. Munculnya jerawat salah satunya, membuat remaja tidak percaya diri untuk difoto.
Tidak ingin dinilai
Saat remaja terjadi peningkatan kesadaran akan dirinya terutama di aspek fisik. Anak pra-remaja mulai lebih memperhatikan bagaimana mereka dilihat oleh orang lain yang bisa membuat mereka merasa tidak nyaman saat difoto terutama jika mereka tidak yakin bahwa foto tersebut akan mencerminkan diri mereka dengan cara yang mereka inginkan.
Khawatir dengan pendapat orang lain
Pada usia remaja bagian otak yang bertanggung jawab atas pengaturan emosi dan kontrol impuls belum sepenuhnya berkembang. Kondisi tersebut memicu perasaan tidak pasti atau cemas tentang bagaimana mereka dipersepsikan orang lain yang mungkin membuat mereka enggan difoto.
Menjaga privacy
Sebab lain kenapa remaja tidak mau difoto adalah mereka ingin menjaga privacy. Remaja tidak mau difoto karena khawatir fotonya akan diunggah ke media sosial.
Baca Juga : Ketahui Beberapa Pendekatan Pola Asuh Remaja Berikut Ini
Tak dipungkiri, adanya kemungkinan kalau foto tersebut bakal diunggah di media sosial orangtua atau aplikasi lain yang bisa dilihat banyak orang, membuat anak merasa sangat tidak nyaman.
Remaja ingin privacy nya terjaga. Dia tidak suka fotonya menyebar di media sosial, apalagi jika sampai dikomentari oleh netizen.
Merasa tidak bebas
“Sebentar-sebentar difoto, rasanya tidak bebas!”, ucap si sulung saat saya berusaha mengabadikan gambarnya di momen liburan keluarga.
Merasa tidak bebas adalah alasan mengapa remaja tidak mau diajak berfoto.
Berapa kali dalam sehari orangtua berusaha mengambil gambar atau memvideokan anak? Sebaiknya jangan terlalu sering ya, apalagi kalau anak sudah menunjukkan tanda-tanda terusik. Bukannya tertarik dengan apa yang kita lakukan, dia justru menjauh atau cepat-cepat memalingkan wajah.
Baca Juga : Mengenal Mood Swing Pada Remaja dan Bagaimana Cara Orang Tua Menghadapinya
Artis saja kadang tidak nyaman dengan kamera yang terus membuntuti. Lebih-lebih anak yang kesukaannya hanya beraktivitas dengan bebas. Demi kesukaan kita memotret anak, kita mungkin sering memintanya berhenti sejenak dari kegiatannya.
Penutup
Ternyata, ada beberapa alasan yang membuat remaja enggan difoto. Sebagai orang tua, hendaknya tidak memaksa anak untuk berfoto. Hormati keputusannya. Jangan dipaksa.
Demikian artikel tentang alasan remaja tidak mau difoto. Jika teman-teman tahu alasan lainnya, jangan segan untuk berbagi di kolom komentar ya!
Terima kasih.
Tidak ada komentar
Posting Komentar