Rizky Hamdani, seorang pemuda inspiratif, berhasil meraih penghargaan SATU Indonesia Awards atas usahanya dalam memberdayakan masyarakat melalui Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM). Berkat dedikasi dan inovasinya, Rizky mampu mengubah cara pandang masyarakat, terutama generasi muda, terhadap sektor pertanian yang sering dianggap kurang menarik.
Hijrah ke Jombang
Awal mula Rizky berkecimpung di dunia pertanian, bermula dari proses hijrahnya ke Jombang. Sebelumnya, Rizky merantau ke Jakarta. Pemuda asal Aceh ini terpaksa berjauhan dengan anak istrinya yang tinggal di Jombang.
Namun, seiring berjalannya waktu, Rizky merasa jenuh hidup di ibukota. Dia pun kembali ke Jombang. Desa tempat asal istrinya.
Saat kembali ke desa, Rizky menyadari bahwa pertanian menjadi mata pencaharian utama. Pertanian menjadi usaha yang paling mungkin dijalankan di desa.
Meski sebelumnya hanya memiliki pengetahuan tentang urban farming, Rizky pun mantap untuk bergerak di bidang pertanian.
Lambatnya Regenerasi Pertanian
Sebelum menjadi petani, Rizky banyak belajar dari para petani yang ada di Jombang. Selama perjalan belajarnya itu, Rizky menyadari bahwa mayoritas petani di desanya berusia 40 tahun ke atas.
Padahal, sektor pertanian ini termasuk sektor yang sangat menjanjikan. Selama masih ada kehidupan di bumi ini, selama itu sektor pertanian dibutuhkan. Dari mana manusia makan jika tidak di suplay sektor pertanian?
Sayangnya, generasi muda masih menganggap sebelah mata sektor pertanian ini. Sektor pertanian dianggap tidak menjanjikan. Lebih baik bekerja di pabrik, dibandingkan kotor-kotoran di sawah.
Ini menjadi keresahan Rizky. Dia merasa bertanggung jawab untuk regenerasi pertanian ini. Bersama Pondok Pesantren Fathul Ulum (FU), Desa Puton Kec. Diwek, Jombang, Rizky menggagas KSTM (Kelompok Santri Tani Milenial).
KSTM diharapkan mampu menjadi sarana regenerasi pertanian. Agar banyak anak muda yang mau bertani.
KSTM, Dorong Pertanian Berkelanjutan
KSTM menggunakan integrated farming system (IFS) yang memudahkan para santri dalam melakukan kegiatan kewirausahaan. Adanya KSTM mengajak para santri di pondok pesantren untuk melakukan banyak kegiatan seperti bertani, beternak lele, dan sebagainya.
Tak hanya itu, IFS yang diterapkan dalam KSTM dapat menghasilkan pertanian yang berkelanjutan dan meminimalisasi limbah dari pertanian maupun peternakan. Misalnya, limbah kolam ikan lele dialirkan untuk menyuburkan tanaman atau sayur yang ditanam.
Produk unggulan KSTM adalah sorgum. Sorgum atau garai. Tanaman kecil ini sangat populer di desa. Banyak masyarakat yang menggunakan sorgum sebagai pengganti nasi.
Limbah sorgum pun dimanfaatkan dengan baik. Batang sorgum diberikan sebagai pakan ternak. KSTM juga memberdayakan sampah organik sebagai pupuk. Selain menghemat ongkos produksi pertanian, bisa dijual kembali. Tentu saja ini sangat membantu finansial pondok.
IFS ini sangat bermanfaat bagi produktivitas lahan maupun konservasi lingkungan karena menggabungkan beberapa sektor seperti pertanian, peternakan, perkebunan, dan sektor lainnya. Sebuah wujud pertanian berkelanjutan.
Membangun Kesadaran dan Kemandirian Ekonomi Desa
Di bawah bimbingan Rizky, KTSM tidak hanya menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi, tetapi juga berhasil membangun kemandirian ekonomi desa. Rizky percaya bahwa dengan memajukan pertanian, kesejahteraan masyarakat desa akan meningkat. Karena itulah, KTSM juga mengadakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan anggota kelompok dan masyarakat sekitar dalam mengelola hasil tani.
Program ini terbukti sukses. Tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian desa, tetapi juga memberikan rasa bangga dan tanggung jawab bagi para pemuda desa untuk tetap mengembangkan daerah asal mereka. Dengan adanya KTSM, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan akses terhadap sumber daya, seperti bibit unggul, pupuk organik, dan teknologi pertanian terbaru.
Meraih Penghargaan SATU Indonesia Awards
Penghargaan SATU Indonesia Awards merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada anak muda berprestasi yang telah memberikan dampak positif di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan. Rizky Hamdani menjadi salah satu pemenang berkat kontribusinya yang luar biasa dalam bidang pertanian. Rizky mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Awards 2021 bidang lingkungan.
SATU Indonesia Awards mengapresiasi upayanya dalam membangun Kelompok Tani Santri Milenial yang tidak hanya memajukan pertanian, tetapi juga memberdayakan generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan desa. Rizky dinilai mampu memberikan solusi nyata bagi tantangan di sektor pertanian serta menunjukkan bahwa pertanian dapat menjadi profesi yang berdaya saing.
Inspirasi Bagi Generasi Muda Indonesia
Kisah Rizky Hamdani menjadi inspirasi bagi banyak anak muda Indonesia untuk tidak ragu mengembangkan potensi di sektor yang sering kali dianggap "tradisional." Rizky membuktikan bahwa dengan semangat dan inovasi, anak muda bisa menjadi agen perubahan, mengubah persepsi, serta menciptakan peluang baru di sektor pertanian.
Dengan semangat pantang menyerah, Rizky Hamdani dan Kelompok Tani Santri Milenial terus berupaya menciptakan inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan memperkuat ekonomi desa. Harapan ke depan, semakin banyak anak muda yang mengikuti jejaknya, menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu bidang yang menarik dan berdaya saing di era modern ini.
Melalui kisahnya, Rizky mengajarkan bahwa membangun Indonesia bisa dimulai dari desa, dan menginspirasi generasi muda untuk bergerak di bidang pertanian modern. Anak muda bisa menjadi harapan utama bagi pertanian Indonesia untuk bisa berperan penting dalam perekonomian nasional.
Referensi :
https://youtu.be/ADWxsIxkfSQ?si=lUzjzIbyBKDJQeS4
https://youtu.be/FHpXzPAbvSs?si=btcHyQ6x5FTERRtd
https://www.youtube.com/live/Y6IrDl7Ztr0?si=hEgYWnFRvW2LsoSs
Salut untuk Rizky Hamdani yang berani hijrah dan mendedikasikan diri di dunia pertanian, meski sebelumnya tinggal di kota besar. Usahanya membentuk Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) benar-benar menunjukkan kalau pertanian bisa jadi pilihan karier yang menjanjikan, bahkan bagi generasi muda
BalasHapus