Mojotrisno adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Desa inj kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, desa wisata ini berhasil meraih penghargaan bergengsi Kampung Berseri Astra. Mojotrisno meraih juara 1 KBA (Kampung Berseri Astra) Kategori Desa Wisata Kriya Budaya Tahun 2023. Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari upaya bersama, berkarya,dan berkelanjutan masyarakat Mojotrisno dalam mengembangkan potensi desanya.
Mengenal Sejarah Desa Mojotrisno
Mojotrisno memiliki sejarah panjang yang cukup unik. Nama Mojotrisno memiliki arti yang sangat mendalam. Berdasarkan penjelasan dari tokoh budaya Jombang, Nasrul Ilah, Mojotrisno berasal dari dua kata : Mojo dan Trisno. Mojo artinya kesaktian atau kekuatan gaib, sedangkan Trisno berarti kasih sayang. Bila digabungkan, Mojotrisno mengandung doa yang cukup mendalam : menjadi desa yang memiliki kekuatan dan dilimpahi kasih sayang.
Waktu terus berjalan, Mojotrisno semakin berkembang. Di tengah gempuran modernisasi desa, Mojotrisno tetap mempertahankan warisan budaya leluhur. Bangunan bersejarah tetap dilestarikan. Tradisi dan upacara adat juga masih rutin dilakukan. Bahkan, ini menjadi potensi Mojotrisno menjadi sebuah desa wisata.
Optimalkan Potensi Lokal
Berkembangnya Mojotrisno menjadi sebuah desa wisata tidak terlepas dari upaya bersama warganya. Warga desa berkarya bersama memanfaatkan potensi lokal yang dimilikinya.
Sebagai desa wisata, Mojotrisno memiliki beberapa keunggulan, seperti :
- Pariwisata berbasis edukasi: Desa Mojotrisno menawarkan beragam wisata edukasi yang menarik, seperti pembelajaran tentang pertanian organik, pembuatan kerajinan tangan, hingga pelestarian budaya lokal.
- Potensi alam yang indah: Keindahan alam Desa Mojotrisno, seperti sungai, sawah, dan perbukitan, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
- Kearifan lokal yang masih terjaga: Masyarakat Mojotrisno masih menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal, yang tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Bahkan, kearifan lokal ini menjadi salah satu produk wisata unggulan.
Pasar Barongan Kali Gunting
Pasar Barongan Kali Gunting adalah salah satu wisata unggulan dari desa Mojotrisno. Pasar ini menawarkan nostalgia pada setiap pengunjung yang datang.
Saat berada dalam pasar, pengunjung diiringi alunan gamelan dan suara merdu lara sinden. Pasar ini berada di tengah hutan bambu yang bersebelahan langsung dengan Kali Gunting, aliran sungai Pegunungan Anjasmoro. Suasana pegunungan yang sejuk dan suara gemericik air sungai, membuat suasana semakin syahdu saat datang ke pasar ini.
Saat masuk ke dalam pasar, pengunjung serasa terlempar ke masa lalu. Semua penjual dan petugas yang ada disini berpakaian tradisional. Transaksinya pun tidak menggunakan uang, melainkan keping bambu. Tentunya, sebelum berbelanja, pengunjung menukarkan uang terlebih dahulu untuk membeli keping bambu sebagai alat tukar.
Satu keping bambu bernilai Rp 2.000. Bila akan berbelanja makanan yang harganya Rp 10.000, pengunjung harus membelinya dengan 5 keping bambu.
Ada 19 pedagang yang berjualan di pasar Barongan. Mereka menjajakan makanan dan minuman tradisional khas zaman dulu. Mulai dari nasi jagung, nasi pecel, nasi bunga telang, sayur bobor cuyu (sayur kepiting sungai). Juga jajanan jadul seperti getuk, klanting, aneka kerupuk dan peyek.
Tidak ketinggalan berbagai minuman jadul juga ditawarkan di Pasar Barongan Kali Gunting ini. Seperti jamu temulawak, wedang rempah hingga kopi. Juga berbagai produk kreatif seperti kain batik, kain tenun, tembikar hingga tas rajut dari bahan daun pandan.
Pasar Barongan juga mengusung konsep ramah lingkungan. Semua dagangan di pasar ini tidak memberikan kemasan dalam bentuk plastik. Melainkan, kemasan yang ramah lingkungan, seperti kertas, bambu dan daun. Para pengunjung dapat membeli tas dari anyaman bambu hanya dengan harga dua bambu.
Bila ingin merasakan sensasi berbelanja di pasar tempo dulu, silahkan datang ke Pasar Barongan Kali Gunting yang diadakan rutin setiap bulan pada minggu pertama. Pasar unik ini dibuka sejak pukul 06.00-10.00 WIB.
Mojotrisno Culture Carnival
Di tengah kemajuan zaman, Mojotrisno tetap mempertahankan kearifan lokalnya. Bahkan, kearifan lokal ini dijadikan potensi wisata dalam membangun desa. Tradisi bersih desa yang masih rutin dilakukan, dikemas dalam bentuk yang menarik : Mojotrisno Culture Carnival.
Tradisi bersih desa pada bulan Muharam merupakan agenda rutin setiap tahun di Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung Jombang.
Kegiatan yang telah dilakukan secara turun temurun tersebut, pada tahun ini disemarakkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Mojotrisno berkolaborasi dengan Karang Taruna Desa Mojotrisno dengan menggelar rangkaian acara Mojotrisno Culture Carnival.
Acara ini digelar dalam bentuk pawai budaya dengan rute yang diawali dari halaman sekolah MI Sunan Kalijogo di Dusun Subontoro hingga lokasi finish di Pasar Barongan Kali Gunting di Dusun Sanan.
Pawai budaya diramaikan dengan berbagai penampilan kesenian tradisional serta kirab tumpeng hasil bumi dan jajan tradisional.
Setelah dikirab mengelilingi Desa Mojotrisno, tumpeng hasil bumi dan jajan tradisional lantas dikumpulkan di satu lokasi di Pasar Barongan Kali Gunting untuk diperebutkan warga dan para pengunjung.
Mojotrisno Culture Carnival tak sekadar melestarikan tradisi lokal, tetapi menjadi salah satu upaya pemerintah desa dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.
Mojotrisno Culture Carnival menjadi salah satu daya tarik wisata. Banyak orang yang datang melihat festival ini, termasuk warga luar kota.
Inovasi dan Kreativitas Empat Pilar
Berkembangnya Mojotrisno sebagai desa wisata, tidak terlepas dari inovasi dan kreativitas warganya dalam mengembangkan desa. Warga desa mengusung konsep pemberdayaan dalam mengembangkan desanya. Mereka berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan desa dengan empat pilar : kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.
Dalam bidang kesehatan, desa Mojotrisno fokus pada pencegahan stunting. Selain menggelar posyandu secara rutin setiap bulan, ada juga TPG (Taman Pemulihan Gizi) yang memberikan asupan gizi seimbang pada balita.
Sedangkan dalam bidang pendidikan, desa Mojotrisno menyediakan Taman Edukasi SBR, sebagai tempatempat anak-anak bermain dan belajar. Ada juga fasilitas pendidikan berupa KB Talia Insan Mulia, untuk anak-anak usia dini. Ada juga beasiswa lestari Astra.
Bidang lingkungan juga tidak luput dari perhatian desa Mojotrisno. Desa ini mengembangkan budidaya tanaman hidroponik, salah satu hasil yang terkenal adalah Melon. Desa Mojotrisno juga memiliki TPS 3R yang membuat pengolahan sampah di desa ini lebih baik. Bahkan, menjadi salah satu wisata edukasi yang ditawarkan. Edukasi pengolahan sampah.
Desa Mojotrisno juga memiliki program kewirausahaan untuk warganya. Mengolah banyak kerajinan tangan yang bisa dijual. Sebelumnya, warga diberikan pelatihan terlebih dahulu. Mulai dari pelatihan kerajinan batik ecoprint, pelatihan memasak, dan pelatihan membuat kerajinan dari bambu.
Kampung Berseri Astra, Langkah Menuju Desa Mandiri
Penghargaan Kampung Berseri Astra menjadi bukti nyata bahwa Desa Mojotrisno telah berhasil membangun desa yang berdaya saing dan mandiri. Program Kampung Berseri Astra yang dicanangkan oleh Astra ini memang bertujuan untuk mendorong pengembangan desa secara berkelanjutan melalui empat pilar utama, yaitu pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, dan kesehatan.
Tentunya ini bukanlah hasil kerja satu malam saja. Sebelum meraih juara, desa Mojotrisno sudah menjadi bagian tunas KBA sejak tahun 2022. Warga Mojotrisno terus bersama bergerak dan berkelanjutan membangun desanya. Semua kerja keras terbayar.
Harapan ke Depan
Dengan raihan penghargaan ini, diharapkan Desa Mojotrisno dapat terus berkembang menjadi desa wisata yang semakin maju dan menjadi contoh bagi desa-desa lain. Hadiah sebesar 20 juta dari Astra bisa menjadi modal untuk terus membangun desa.
Selain itu, penghargaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengangkat nama Kabupaten Jombang di kancah nasional.
Semoga.
Referensi
https://mojotrisno.desa.id/
https://www.satu-indonesia.com/satu/kampungberseriastra/
https://salamolahraga.com/pasar-barongan-kali-gunting-mojoagung-model-pemanfaatan-potensi-desa-dalam-kembangkan-usaha-kemandirian/
https://desakita.co/potensi/6320/lestarikan-tradisi-bersih-desa-pemdes-mojotrisno-jombang-adakan-mojotrisno-culture-carnival/
https://desamandiri.com/2024/10/09/desa-wisata/desa-wisata-mojotrisno-pesona-desa-yang-memikat-hati/
https://desakita.co/potensi/4785/wujudkan-ketahanan-pangan-mandiri-desa-mojotrisno-mojoagung-jombang-budi-daya-melon-hidroponik/
Tidak ada komentar
Posting Komentar