Halo teman deestories. Tahukah teman-teman, 3 bulan lagi warga Jatim (Jawa Timur) akan memilih pemimpin baru. Bagaimana? Apakah teman-teman sudah kenal dengan calon pemimpin Jatim dan mengetahui kapan waktu pemilihan kepala daerah (pilkada)? Nah, hari ini saya akan membagikan informasi seputar Pilkada Jatim. Kebetulan, beberapa hari lalu, saya menghadiri media gathering yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU Jawa Timur). Dalam pertemuan ini, KPU Jatim menggandeng para jurnalis untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Peran Jurnalis dalam Sosialisasi Pilkada Jatim
Media gathering yang diadakan oleh KPU Jatim diselenggarakan pada tanggal 16 Agustus 2024 di Soto Kudus Kedai Taman yang berlokasi di Gayungsari, Surabaya. Media Gathering ini mengangkat tema "Sinergi Jurnalis Dalam Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024.
Acara ini dihadiri oleh para rekan jurnalis dan blogger, serta menghadirkan 4 orang narasumber dari KPU Jatim, yaitu:
Ketua KPU Jawa Timur yaitu Bapak Aang Kunaifi
Anggota KPU Jawa Timur divisi Sosdiklih Parmas (Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Hubungan Masyarakat) yaitu Bapak Nur Salam
Anggota KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan yaitu Bapak Choirul Umam
Kepala Bagian Hukum dan Sumber Daya Manusia KPU Jatim yaitu Bapak Popong Anjarseno
Ketua KPU Jatim, mengatakan bahwa jurnalis dan blogger memiliki peran penting dalam kesuksesan pilkada. Melalui informasi yang disebarkan melalui tulisan para jurnalis dan blogger, masyarakat jadi tahu kapan waktu pelaksanaan pilkada beserta calon pemimpinnya.
Informasi seputar pilkada ini bisa meningkatkan angka partisipasi pemilih. Pada media gathering kali ini KPU Jatim juga memaparkan data seputar pemilih. Data tersebut menunjukkan bahwa ada kecenderungan penurunan dalam Daftar Pemilih Sementara Pilgub Jatim ini. Berdasarkan DPHS (Daftar Pemilih Hasil Sinkronisasi) maka jumlah pemilih laki-laki sebanyak 15.517.576, jumlah pemilih perempuan sebanyak 16.002.512 sehingga total jumlah Daftar Pemilih Hasil Sinkronisasi adalah 31.520.088.
Baca Juga : Ramah Tamah Bersama Wagub Jatim
Smentara untuk DPS (Daftar Pemilih Sementara) Pilgub Jatim berjumlah 31.335.944 yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 15.440.932 dan pemilih perempuan sebanyak 15.895.012.
Sementara untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 toal berjumlah 31.402.838 yang meliputi pemilih laki-laki sebanyak 15.495.556 dan pemilih perempuan sebanyak 15.907.282
Dari data di atas maka dapat dilihat, dibanding DPT PEMILU 2024, maka DPS Pilgub Jatim 2024 mengalami penurunan sebesar 66.894 setelah dilakukan coklit. Coklit merupakan kepanjangan dari pencocokan dan penelitian dimana dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atau juga biasa disebut dengan petugas Pantarlih.
Penurunan Daftar Pemilih Sementara juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
Jumlah pemilih ada yang meninggal
DPT Pemilu 2024 juga melakukan pendataan pemilih dari luar jatim yang berada di lokasi khusus.
Kirab Maskot Pilkada Jatim
Selain melibatkan para jurnalis dan blogger, tentu saja KPU Jatim juga melakukan sosialisasi terkait Pilkada ini. Bapak Nur Salam sebagai Anggota KPU Jawa Timur divisi Sosdiklih Parmas juga memberikan penjelasn bahwa pihaknya saat ini sedang menggalakkan sosialisasi yang berkaitan dengan Pilkada Jawa Timur 2024. Harapannya, sosialisasi ini bisa meningkatkan angka partisipasi pemilih. Agar semakin banyak masyarakat yang menggunakan hak pilihnya.
Salah satu sosialisasi yang digelar KPU Jatim ini unik, yaitu melakukan kirab maskot yang dilaksanakan secara serentak di 38 kabupaten/kota Jawa Timur. Kirab dimulai dari ujung selatan Jawa Timur, yakni Kabupaten Pacitan. Dengan peluncuran kirab maskot ini sebagai tanda dimulainya sosialisasi tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Jawa Timur.
Sedangkan jalur satu, telah dimulai di Kabupaten Sumenep pada 31 Juli 2024. Dan kedua jalur direncanakan akan berakhir di Surabaya pada 12 Oktober 2024. Salam dalam sambutannya menuturkan pada Pilkada Jawa Timur Tahun 2024 ada maskot Si Jalih (Jatim Memilih). Lalu ada tagline Pilgub Jatim Seneng Bareng.
Tagline ini menjadi penyemangat untuk suksesnya Pilkada Serentak Tahun 2024 di Jawa Timur. Masyarakat akan senang karena akan lahir pemimpin terbaik di masing-masing daerah melalui Pilkada Serentak 2024.
Tahapan Pilkada Jatim
Tahapan pilkada Jatim ini sudah dimulai sejak akhir Januari lalu. Bapak Choirul Umam sebagai Anggota KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan menyebutkan bahwa tahapan Pilkada terdekat saat ini adalah pendaftaran pasangan calon Kepala Daerah dan juga Gubernur beserta wakil yang akan diselenggarakan pada tanggal 27-29 Agustus 2024.
Baca Juga : Semangat Kartini dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur
Sejauh ini, kata Umam, belum ada perwakilan dari bakal pasangan calon yang menjalin komunikasi dengan KPU Jatim terkait pencalonan.
Namun demikian, pihaknya terus berkomunikasi dengan partai politik yang menjadi pengusung bakal pasangan calon. KPU Jatim, kata Umam, terus mensosialisasikan kepada partai politik, utamanya terkait syarat-syarat pencalonan.
"Sampai hari ini belum ada LO pasangan calon yang berkomunikasi soal pencalonan ini. Jadi kita masih berkomunikasinya dengan partai politik. Kita sosialisasi ke partai politik," ucapnya.
Tak hanya mempersiapkan pendaftaran calon kepala daerah saja, KPU Jatim mempersiapkan rumah sakit sebagai tempat pemeriksaan kesehatan untuk para pasangan calon kepada daerah beserta wakil, serta para pasangan calon gubernur beserta wakil.
Adapun rumah sakit yang ditunjuk adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo yang berlokasi di Surabaya. Sedangkan untuk setiap daerah kabupaten atau kota diberikan kebebasan dalam memilih rumah sakit, yang penting memenuhi persyaratan sesuai ketetapan yang ada.
Sedangkan tahapan pemungutan suara dilakukan pada Rabu 27 November 2024. Pastikan semua teman deestories yang menjadi warga Jatim untuk datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara), ya! Gunakan hak pilih dengan bijak.
Penutup
Senang sekali saya bisa hadir di acara media gathering ini. Saya bangga bisa menjadi bagian dari kesuksesan pilkada Jatim. Semoga sosialisasi ini bisa membantu masyarakat mendapatkan informasi seputar Pilkada Jatim dan meningkatkan angka partisipasi pemilih.
Yuk, teman deestories gunakan hak pilihmu secara bijak. Mari bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada Jatim ini.
Harusnya seperti inilah, KPU menggandeng media dan blogger biar pesan pemilihan bisa makin massif ya Kak. Harapannya warga nanti makin semangat pilih pemimpin daerah demi kemajuan mereka sendiri. Semoga lancar sampe Pilkada serentak!
BalasHapusAmiin ya kak, semoga sukses pemiihan selanjutnya. Jika masyarakat makin paham pentingnya suara mereka, pasti lebih mantap untuk memilih dan mendukung pilihan mereka.
HapusSemoga nanti pilkada berjalan lancar ya kak, pemenang terpilih memang sesuai dengan pilihan masyarakat disana :)
BalasHapusWah iya nih, di daerah ku juga sdh mulai terasa gaung pilkada nya. Semoga dg sosialisasi semacam ini Pilkada berlangsung dg lancar, aman dan damai ya..
BalasHapusKPU perlu banget ngadain sosialisasi kaya gini di mana enggak cuma dihadiri oleh media besar aja. Ini juga jadi wadah edukasi bersama untuk menghindari kasus-kasus tak diinginkan karena kurangnya sosialisasi dan transparansi. Semoga kota-kota lain jadi ikutan seperti ini. :)
BalasHapusGeliat Pilkada sudah mulai ramai ya di mana-mana. Selain Jakarta, ternyata JaTim pun mulai bersiap. Semoga sukses ya rangkaian acara Pilkada JaTim. Gubernur dan WaGub terpilih bisa terus memajukan JaTim.
BalasHapusPerubahan data jumlah pemilih mah wajar-wajar saja ya. Karena ada yang meninggal. Mungkin ada yang merantau dan tidak terdata lagi. Atau pindah domisili misalnya.
BalasHapusAnyway, sosialisasi soal pilkada memang penting banget. Setidaknya, masyarakat Jatim akan memahami kalau kita akan memilih kepala daerah dan aware soal siapa calon pasangan kepala daerah yang akan mereka pilih.
Memang baiknya sebelum pilkada diadakan sosialisai, agar orang awam teredukasi. Harapannya sih ke depannya bisa ada pengenalan calon beserta visi misinya juga gitu jadi calon pemilih bisa kenal program dari masing-masing calon
BalasHapusWah, keren banget nih! Semoga kita semua bisa ikut berpartisipasi dan memilih dengan bijak di Pilkada Jatim nanti. Jangan lupa datang ke TPS ya, teman-teman!
BalasHapusIsu yg sedang hangat utk dibicarakan. KPU dan MK memang jd pemeran utama di tengah huru-hara saat ini. Doa dari kami sebagai warga sipil, smg Pilkada di Indonesia bisa berjalan lancar dan adil.
BalasHapusOptimis.
BalasHapusSemoga terpilih pemimpin yang amanah memimpin negeri ini dan semua menjadi lebih baik.
Dari mulai kebijakan hingga perbaikan yang ada di lapangan.
Mari kita sama-sama menggunakan hak pilih untuk mensukseskan Pikada Jatim 2024.
Kita semuanya berharap kalau pilkada berjalan lancar dan yang menang bisa membangun apapun di daerah masing2 sukses smuanya
BalasHapusEh jadi siapa nih yg baka maju lagi di Pilgub Jatim? Masa ga ada yg menyaingi Bu Khofifah-Emil nih? Smg pilkada Jatim mkn lancar. Ga ada politik uang utk memenangkan calon tertentu. Krn ujungnya yg diperlukan itu kesejahteraan masyarakatnya sih.
BalasHapusAh, keren nih KPU Jatim, menggandeng awak media untuk sosialisasi Pilkada 2024. Jadi, bisa menyadarkan masyarakat untuk memilih sesuai pilihan hatinya. Bukan karena politik uang, atau sebuah janji-janji manis.
BalasHapusSemoga Pilkada 2024 sukses, yaa..
apresiasi besar untuk KPU dari saya! memang yang beenr itu gini, pemerintah bisa gandeng swasta untuk kampanye tentang program program pemerintah, terutama dari KPU ini
BalasHapusBagus nih, pemerintahan di Surabaya open minded bget mengajak para blogger terutama jurnalis ya Mba utk kesuksesan Pilkadanya. Karena memang ada peran jurnalis saat berlangsungnya Pilkada ini seperti membantu sosialisasi kpda masyarakat agar lbih tau update informasi..
BalasHapus