Menjelang tahun ajaran baru, orang tua tak hanya sibuk mencari pilihan sekolah untuk anak, tetapi juga mencari tempat les. Les menjadi salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk anak. Namun, agar tidak salah pilih, hendaknya orang tua bisa memilih les sesuai kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh anak.
Kecerdasan Majemuk
Dulu, anak cerdas selalu diidentikkan dengan anak yang pandai berhitung atau lugas berbicara. Namun, berbeda dengan saat ini. Menurut Howard Gardner, kecerdasan manusia itu tidak tunggal, melainkan majemuk.
Menurut Gardner, kecerdasan majemuk ada delapan bagian :
Linguistik (bahasa)
Matematis-logis (angka dan logika)
Spasial-visual (gambar dan ruang)
Musikal (musik)
Kinestetik (bergerak)
Interpersonal (bergaul)
Intrapersonal (diri)
Naturalis (alam)
Rekomendasi Les Sesuai Kecerdasan Majemuk
Linguistik (bahasa)
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan menyusun pikiran dengan jelas dan mampu menggunakan kemampuan ini secara kompeten melalui kata-kata untuk mengungkapkan pikiran-pikiran dalam bicara, membaca, dan menulis.
Anak yang memiliki kecerdasan linguistik akan sangat cocok untuk ikut les bahasa asing, book club, maupun kelas penulisan.
Les bahasa asing bisa memperkenalkan anak-anak pada bahasa asing dengan cara yang menarik, membangkitkan minat mereka dalam mempelajari bahasa baru, dan memberikan dasar yang kuat untuk kemampuan berkomunikasi dalam bahasa tersebut. Beberapa les bahasa asing yang biasanya diikuti oleh anak adalah bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, Arab, dan Perancis.
Anak yang memiliki kecerdasan linguistik biasanya suka membaca. Oleh karena itu, mereka akan senang jika bergabung dalam book club. Di sini mereka bisa saling berbagi buku yang telah dibaca. Sekaligus mendapatkan rekomendasi buku-buku apa yang menarik untuk dibaca.
Baca Juga : Review Buku Semua Anak Bintang
Kelas penulisan juga menjadi les yang cocok bagi anak dengan kecerdasan bahasa. Di kelas penulisan, anak akan diajak membuat berbagai jenis tulisan, mulai dari opini, cerpen, hingga membuat novel.
Matematis-logis (logika dan angka)
Kecerdasan matematis-logis adalah kemampuan menangani bilangan perhitungan, pola, serta pemikiran logis dan ilmiah.
Bila buah hati memiliki kecerdasan logika dan angka ini, akan sangat tepat jika dia ikut les matematika, robotika dan coding.
Les matematika menjadi salah satu les yang paling banyak dipilih oleh orang tua. Rata-rata orang tua memasukkan anaknya les matematika agar tidak ketinggalan pelajaran. Namun, bagi anak yang memiliki kecerdasan matematika, les ini justru akan semakin mengasah kemampuannya. Anak akan semakin melesat prestasinya.
Les robotika konsep dasar dalam robotika, pemrograman, pola matematika, dan teknologi. Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan keterampilan kreatif, logika, pemecahan masalah, dan pemrograman pada anak-anak sedini mungkin. Karena mempelajari berbagai jenis logika robotika, dan rumus-rumus yang cukup rumit. Tentunya les robotik sangat cocok untuk meningkatkan kecerdasan majemuk logika matematika pada anak.
Baca Juga : Seberapa Penting Les untuk Anak?
Anak dengan kecerdasan matematika juga cocok jika ikut les coding. Les coding bertujuan untuk memperkenalkan konsep-konsep pemrograman dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, seringkali melalui permainan, proyek kreatif, dan tantangan. Les ini bisa mengasah kecerdasan matematika anak.
Spasial-visual (gambar dan ruang)
Kecerdasan Spasial-visual (gambar dan ruang) adalah kemampuan melihat secara detail sehingga bisa menggunakan kemampuan ini untuk melihat segala objek yang diamati.
Anak dengan kecerdasan spasial-visual akan senang jika ikut les menggambar. Mereka bisa berkreasi dengan setiap objek yang diamati.
Les game developing juga cocok untuk anak dengan kecerdasan ini. Game developing atau pengembangan game adalah program yang dirancang untuk mengajarkan anak-anak tentang konsep dasar pembuatan game, seperti pemrograman, desain grafis, dan desain permainan.
Musikal (musik)
Kecerdasan musikal (musik) adalah kemampuan untuk menyimpan nada dan irama dalam memori. Anak dengan kecerdasan musikal, lebih mudah mengingat sesuatu jika diiringi dengan alunan musik.
Bila anak memiliki kecerdasan musikal, les musik adalah pilihan terbaik. Banyak les musik yang bisa dipilih untuk anak dengan kecerdasan musikal ini. Mulai dari les gitar, piano, drum, biola, hingga vokal.
Kinestetik (bergerak)
Kecerdasan kinestetik (bergerak) adalah kemampuan menggunakan anggota tubuh untuk segala kebutuhan atau kepentingan hidup. Melalui kecerdasan ini, anak bisa mewujudkan ide atau gagasannya melalui gerak fisik.
Anak dengan kecerdasan kinestetik akan cocok jika ikut sport club. Mereka bisa mengasah kecerdasannya dalam klub olahraga. Ada banyak pilihan klub olahraga yang bisa jadi pilihan. Mulai dari klub basket, sepak bola, renang, judo, taekwondo, karate, berkuda, dan lain sebagainya. Pilih saja yang sesuai dengan minat anak.
Atau bisa juga dengan ikut les gimnastik. Les gimnastik adalah program yang dirancang untuk mengajarkan anak-anak berbagai keterampilan dasar dalam senam atau gimnastik, seperti gerakan tubuh dasar, fleksibilitas, kekuatan, dan koordinasi.Program ini biasanya dijalankan oleh instruktur atau pelatih yang berpengalaman dalam bidang senam dan didukung oleh fasilitas yang sesuai.
Interpersonal (bergaul)
Kecerdasan interpersonal (bergaul) adalah kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang-orang di sekitarnya, sehingga ia bisa merasakan secara emosional : temperamen, suasana hati, maksud, serta kehendak orang lain.
Kecerdasan interpersonal ini akan semakin terasah jika anak ikut les debat atau bergabung dalam komunitas sebagai volunteer.
Les debat adalah program yang dirancang untuk mengajarkan anak-anak keterampilan debat, berpikir kritis, dan berbicara di depan umum.
Program ini memberikan anak-anak kesempatan untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berdebat tentang berbagai topik yang relevan dan menarik bagi mereka.
Tentunya les ini sangat baik untuk melatih kemampuan public speaking mereka dan meningkatkan kecerdasan interpersonalnya.
Anak dengan kecerdasan interpersonal juga sangat cocok untuk aktif di komunitas sebagai relawan. Menjadi relawan bisa menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan sukarela yang memberikan manfaat bagi masyarakat atau lingkungan sekitar mereka. Ini adalah cara yang baik untuk mengajarkan anak-anak tentang empati, belas kasihan, serta tanggung jawab sosial.
Intrapersonal (diri)
Kecerdasan intrapersonal (diri) adalah kemampuan mengenali dan memahami diri sendiri serta berani bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri.
Anak dengan kecerdasan intrapersonal akan cocok jika ikut les yoga. Dengan yoga, anak bisa fokus pada pengembangan kesehatan fisik, kesejahteraan emosional, dan keterampilan mental. Sehingga dapat meningkatkan kecerdasan intrapersonalnya.
Atau bisa juga ikut klub journaling. Klub journaling adalah kegiatan untuk mengembangkan keterampilan membaca, menulis, dan berpikir kritis pada anak-anak melalui kegiatan diskusi dan analisis terhadap artikel jurnal ilmiah atau bahan bacaan yang relevan dengan minat dan tingkat pemahaman mereka.
Naturalis (alam)
Kecerdasan naturalis (alam) adalah kemampuan untuk mengenali lingkungan dan memperlakukannya secara proporsional. Anak dengan kecerdasan ini, akan mampu mengamati, memahami, dan berinteraksi dengan alam serta dunia alamiah secara umum.
Baca Juga : Ekstrakurikuler Di Sekolah Dan Panduan Memilih Ekskul Untuk Anak
Jika anak memiliki kecerdasan naturalis, ikut sertakan anak dalam science club. Science Club adalah les yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan pemahaman anak-anak terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan-kegiatan praktis dan eksperimental.
Atau bisa juga mengajak anak bergabung dalam klub berkebun. Klub berkebun mengajarkan anak tentang pertanian, kebun, dan perawatan tanaman melalui kegiatan-kegiatan praktis di lingkungan yang menyenangkan dan interaktif.
Dengan bergabung dalam klub berkebun, anak-anak dapat belajar tentang siklus hidup tanaman, pentingnya lingkungan alam, dan keterampilan pertanian yang berguna sepanjang hidup mereka.
Penutup
Demikian artikel tentang daftar rekomendasi les sesuai dengan kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh anak. Ikut les itu penting untuk mengasah minat dan bakat anak. Namun, lebih penting lagi jika les yang dipilih bisa sesuai dengan kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh anak. Sehingga, anak bisa tumbuh secara optimal sesuai minat dan bakatnya masing-masing.
Ada gak sih tes khusus untuk mengenali tipe kecerdasan yang dominan pada anak. Karena khan biasanya ada aja anak yang punya beragam tipe kecerdasan. Misalnya dia kinestetik, interpersonal juga, linguistik juga atau yang lainnya. Apakah level masing-masing kecerdasan bisa setara atau salah satu menjadi dominan dibanding yang lain?
BalasHapusKecerdasan majemuk, jadi setiap anak memiliki banyak kecerdasan ya. Tapi tetap pilih salah satu yang menonjolkan, mbak. Biar bisa diasah dan dikembangkan lagi. Salah satunya ikut les
BalasHapusAnakku termasuk yang cara belajar Spasial-visual.. lebih suka via YouTube juga untuk diterangin langsung, dengerin dan lihat tutor ngajar melalui cara gambar dan diterangkan. Lebih gampang masuk ke otak
BalasHapusHarusnya anak sejak dini sudah diperhatikan untuk mengarahkan les mereka kelak ya mbak. noted.Aku perhatikan anak-anakku paket komplit nih ada yang spasial visual, ada yang kinestetik, ada yang linguistik.
BalasHapussaat anakku usia 4 tahun sempat melakukan cek kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh dia, dan hasilnya matematis logis dan spasial ruang
BalasHapusAnak sulungku les mata pelajaran dan pernah juga les privat piano. Anak bungsu malah ga cocok dia les-lesan bawaannya kabur hahahah :D Tapi sepertinya nanti mau les kelas conversation deh ada yang 1 tahun 4 level. Siapa tau nanti bakalan kuliah di luar negeri aamiin.
BalasHapusSetuju banget, manfaat les bagi anak sangatlah banyak. Nah berarti terpenting sebelum memasukkan anak les, pastikan kita mengenali dulu tipe kecerdasan majemuk anak. Supaya les nya inline dan jadi wadah untuk anak meningkatkan skill nya.
BalasHapusKalau aku memang mengikuti beberapa kelas tapi biasanya trial dulu karena mau lihat apa yang anakku suka. Dari beberapa les yang ada hanya 3 sih yang serius dia ikut dan memang suka.
BalasHapusIya juga nih, kalau mau memberikan les ke anak, harus tahu, kecerdasan mana yg dia miliki. Biar lesnya tepat dan anaknya bisa senang dalam belajarnya.
BalasHapusUntuk anak saya sendiri mungkin saat ini cenderung ke alam atau olahraga. Tapi gak tahu nantinya, apakah dia benar-benar menguasai itu atau tidak.
Menyenangkan sekali ketika orangtua bisa memfasilitasi kesukaan anak-anak dengan memberikan les di luar pelajaran sekolah. Anak-anak tuh butuh "ruang" dan "waktu" juga buat explore kesukaan mereka.
BalasHapusYang kau baru tau ada les Interpersonal dan Intrapersonal.
Jadi inget di Surabaya ada les kepribadian John Robert Powers yang terkenal itu yaa..
Sementara Salfa aku les-kan mata pelajaran Mbak
BalasHapusSoalnya dia paling menonjol di dua mapel, English dn Math
Makanya kuminta les agar mapel lain kebagian perhatiannya
Baca artikel ini jadi keinget ponakan ku yg juga ikut beberapa les. Dan ternyata ada banyak les yang bisa diikuti, reminder banget nih buat aku nantinya.
BalasHapusDulu pas masih kecil pengen pernah ikut les bahasa, tapi ternyata belum dapat support
BalasHapusJadi pas udah agak gedean manfaatin deh peluang buat les bahasa
Tapi beberapa les kecerdasan majemuk di atas, beberapa ada yang baru aku ketahui setelah baca artikelnya ini
Wah terima kasih mbak, berarti berbeda ya minat dan bakatnya sesuai dengan kecerdasan majemuk ini hehehe
BalasHapusAku jadi bingung milih les yg mana Mbak. Soalnya Saladin hampir suka semuanya kecuali musik hehehe. Dia kan cenderung kinestetik tapi pernah ikut les taekwondo eh bosen. Ganti les coding karena emang suka IT. Pengen ajak dia les bahasa asing karena suka huruf dan bahasa juga. Misalnya bahasa Rusia, Korea, dll.
BalasHapusIni sama persis seperti yang disampaikan oleh psikolg di daycare anakku. Anakku tipe kinestetik jadi disarankan untuk berenang atau balance bike untuk membantu perkembangan tumbangnya
BalasHapusSaya setuju ini. Setiap anak mempunyai kecerdasan masing-masing. Hanya sayangnya masih banyak orang menilai anak cerdas dari nilai-nilai pelajaran.
BalasHapusJadi tugas orang tua yang mengenali kecerdasan apa yang dimiliki anak. Nantinya akan mudah diarahkan ikut les atau kursus apa.
Milih les untuk anak susah-susah gampang ya. Mesti teliti agar si anak mendapatkan materi les yang optimal. Jadi mesti ketahui dulu apa minat dan bakat si anak , selanjutnya baru memilihkan tempat les yang sesuai. Artikel yang sangat bermanfaat banget !!
BalasHapusSepakat Mas Hen. Setelah baca tulisan ini jadi tercerahkan kalau mau masukin anak les itu ternyata ga boleh sembarangan, ya, harus menyesuaikan dengan kecerdasan majemuk yang dimiliki anak
HapusHal pertama yang harus orang tua ketahui adalah anaknya memiliki kecerdasan majemuk yang mana. Sehingga, mereka tidak terkesan memaksakan anak untuk les. Padahal anak nggak mau.
BalasHapusAnak saya menonjol pada kecerdasan kinestetik. Tapi kecerdasan lain juga bagus. Jadi, untuk saat ini (baru 6 tahun) semua dicobain dulu deh, sampai nemu yang siap ditekuninya.
BalasHapusKecerdasan majemuk ini istilah baru buat saya. Menarik juga ya semakin banyak metode untuk melatih bakat anak.
BalasHapusWah nggak asal memasukkan anak ke tempat les ya, namun melihat juga kecerdasan majemuk yang dimiliki anak, sehingga nanti belajarnya jadi sesuai dengan minat anak.
BalasHapusSebagai orang tua harus aware ya, anak menonjol di bidang apa. Itulah yang diasah, bisa melalui les. Kalau zaman dulu, kan prioritas harus pinter matematika. Padahal kecerdasan tuh macam-macam...
BalasHapusSetuju bgt kak. Kegiatab anak hrs disesuaikan jg dgn kecerdasan majemuknya. Jgn paksakan anak dgn sesuatu yg ga disukai atau dikuasainya. Kalo dipaksakan ya anak bakal kesal.
BalasHapusJd ingat pernah dilesin matematika padahal aku ga suka bgt dgn hitung2an meski kerjaan skrg malah berurusan dgn angka. Kena karma deh gw. Haha.
bagus mba artikelnya bisa menjadi referensi banyak orangtua untuk memilih les sesuai dengan kecerdasan yang dimiliki anaknya, sehingga kecerdasan mereka semakin terasah sesuai dengan apa yang menjadi bakat atau kecerdasannya
BalasHapusBiar bisa mengambil keputusan anak mau les di bidang apa, peran orang tua emang penting banget ya mbak untuk mengenali bakat anak-anaknya. Misal anaknya suka ngelukis atau ilustrasi.
BalasHapusSetiap anak punya kecerdasan masing-masing, ya. Jadi tinggal diarahkan, mereka ini kecerdasannya berupa apa. Lalu ikutkan lah les sesuai dengan kecerdasan yang dipunya untuk pengembangan diri.
BalasHapusLangsung kepikiran gak tuh, anakku bisanya apa ya? Haha.. Keknya lebih ke interpersonal deh, karena memang anaknya tuh humble banget. Hehe..
BalasHapusBerarti kalau mau memasukkan anak ke sebuah les harus diketahui dulu ya tipe kecerdasannya yang seperti apa. Bisa jadi les matematika tapi ternyata doi masuk ke tipe kecerdasan linguistik. Agak kurang tepat kalo kayak gitu.
BalasHapusJadi, anak diikutkan dalam kegiatan les itu, bukan dengan mengikutsertakannya dalam kegiatan yang sesungguh nggak ia minati pun bermula dari keresahan orangtua yang melihat kemampuan anak berbeda dengan teman sebayanya ya. Hmm ... malah sebaiknya mempertimbangkan tipe kecerdasan si anak sebelum diikutsertakan dalam kegiatan les tertentu.
BalasHapusDimana ya ada les yang kasih pelajaran soal kecerdasan majemuk ini ya, ini pasti bikin anak-anak betah untuk belajar.
BalasHapusBaru tahu lo ada les seperti ini, kalau sekolah memang ada yang sudah menerapkan hal ini, PKBM sih tepatnya
BalasHapusAnak aku les bahasa Inggris dan ikut klub sepakbola karena dia berminat sih. Aku ikutkan les matematika untuk memperkuat matematika dasarnya. Dia juga ikut les coding akrena terinspirasi ayahnya.
BalasHapusWaaaa kecerdasan majemuk ini banyak jenisnya ya, kak? ada Linguistik, Matematis-logis, Spasial-visual, dan lainnya. Emang paling tepat nentuin bakat anak dari les sih, setuju
BalasHapusPas banget nih aku baru mau mendaftarkan les anakku biar dia ada kegiatan di luar, baca ini jadi nambah referensi buat aku.
BalasHapusJadi inget panduan dari IP yaa..
BalasHapusBahwa ada masanya anak mencoba banyak hal karena memang itulah cara terbaik mencari passion atau minat dan bakatnya. Semoga dengan memberikan les sesuai dengan kecerdasan majemuknya yang menonjol bisa memberikan suasana baru bagi sang anak.
Ada tes untuk mengetahui kecerdasan majemuk anak ngga sih mba di Surabaya? Aku tahunya pake MIR cuma gatau tes nya dimana
BalasHapus