Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Hari Keluarga Nasional, Ciptakan Keluarga Berkualitas Indonesia Emas

 

Hari Keluarga Nasional, Ciptakan Keluarga Berkualitas Indonesia Emas




Halo, teman deestories.. 

Hari ini, 29 Juni 2024 diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional atau yang biasa disebut Harganas. Setiap tahun, Harganas ini memiliki tema tersendiri. Tahun ini, tema Harganas adalah Keluarga Berkualitas Indonesia Emas. Hmm, bagaimana ya, cara mewujudkan keluarga berkualitas Indonesia emas? Stay tune, temukan jawabannya di artikel ini, ya! 


Hari Keluarga Nasional 2024


Di Indonesia, setiap tanggal 29 Juni, diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional. Tahun ini, merupakan peringatan ke 31. Meski baru 3 dekade diperingati, ide Harganas sendiri sudah dimulai pada tahun 1949, lho. Saat itu, menjadi momen yang penting bagi bangsa Indonesia. Sebab, saat itulah secara resmi Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia. Perjanjian KMB (Konferensi Meja Bundar) menjadi dasar berakhirnya perang kemerdekaan. 


Sejarah Harganas


Setelah berjuang cukup lama, pemerintah Belanda akhirnya menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia secara utuh pada 22 Juni 1949. Seminggu kemudian, pada 29 Juni 1949 para pejuang kembali ke keluarga masing-masing.


Di sisi lain, pada masa itu terdapat keinginan tinggi untuk mengganti keluarganya yang gugur di medan perang. Ditambah lagi pengetahuan tentang usia nikah masih amat rendah, perkawinan usia dini pun melonjak. Akibatnya, angka kematian ibu dan bayi saat itu juga berada di angka yang tinggi.



Namun, seiring berjalannya waktu banyak keluarga yang sudah teredukasi tentang ilmu dasar tentang keluarga. Puncaknya yaitu tanggal 29 Juni 1970 yang disebut hari bangkitnya kesadaran untuk membangun keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.


Hari Keluarga Nasional, Ciptakan Keluarga Berkualitas Indonesia Emas



Berdasarkan kedua peristiwa tersebut, Ketua BKKBN di era Presiden Soeharto yakni Prof Dr Haryono Suyono mengusulkan ditetapkannya Hari Keluarga Nasional. Dia menggagas peringatan ini dengan mempertimbangkan tiga hal, pertama yaitu mewarisi semangat kepahlawanan perjuangan bangsa. 


Kedua yakni tetap menghargai dan pentingnya keluarga bagi kesejahteraan bangsa. Terakhir untuk membangun keluarga yang bekerja keras dan berbenah diri menjadi sejahtera.


Gagasan tersebut pun disetujui oleh Presiden Soeharto dan ditetapkanlah tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional pada tahun 1993. Tanggalnya dipilih berdasarkan waktu kepulangan tentara ke keluarganya seperti yang diceritakan sebelumnya.


Makna Harganas


Perayaan Harganas ini memiliki makna tersendiri. Tentunya ingin mengingatkan bahwa keluarga punya peran yang penting. Tak hanya bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat dan bangsa. 


Keluarga adalah agen sosialisasi primer. Di keluarga, individu pertama kali belajar nilai dan norma masyarakat. Keluarga memberikan panduan agar individu bisa melakukan perannya dengan baik di masyarakat. 


Kesuksesan pendidikan dalam keluarga, akan membentuk individu yang berkualitas. Individu inilah yang nantinya menjadi sumber daya dalam membangun bangsa. Individu yang berkualitas, tentu akan menghasilkan bangsa yang berkualitas pula. 


Melalui momen perayaan Hari Keluarga Nasional, diharapkan semua keluarga semakin menyadari perannya. Perayaan ini bisa menjadi momen bagi setiap keluarga untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik, mencetak generasi unggul yang berguna bagi bangsa. 



Keluarga Berkualitas Indonesia Emas


Tahun ini, tema Harganas adalah Keluarga Berkualitas Indonesia Emas.  Tema ini untuk mendukung program kebijakan pemerintah dalam mencapai Indonesia emas di tahun 2045 mendatang. 


Lalu, bagaimana cara mewujudkan keluarga berkualitas Indonesia emas? 


Indonesia Emas 2045 adalah visi besar yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia untuk menciptakan bangsa yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi. Salah satu pilar penting dalam mewujudkan visi ini adalah menciptakan keluarga berkualitas. Berikut adalah beberapa cara untuk mewujudkan keluarga berkualitas sebagai fondasi Indonesia Emas:


Pendidikan berkualitas


Pendidikan merupakan kunci utama dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi. Orang tua perlu memastikan anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang baik, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. 


Baca Juga : Peran Keluarga dalam Meningkatkan Derajat Literasi di Indonesia


Selain itu, orang tua juga harus aktif mendukung proses belajar anak dengan memberikan fasilitas belajar yang memadai dan mendorong mereka untuk terus mengembangkan diri.


Pola asuh yang baik


Pola asuh yang baik sangat berpengaruh terhadap perkembangan karakter dan kepribadian anak. Orang tua harus menerapkan pola asuh yang penuh kasih sayang, namun tetap disiplin. 


Baca Juga : Ini Dia Pola Asuh Remaja yang Baik


Memberikan contoh perilaku yang baik, mendengarkan anak, serta menghargai pendapat mereka adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangun hubungan yang harmonis dalam keluarga.



Menjaga kesehatan keluarga


Kesehatan adalah aspek penting dalam menciptakan keluarga berkualitas. Orang tua harus memastikan seluruh anggota keluarga mendapatkan nutrisi yang seimbang, rutin berolahraga, dan menjaga kebersihan lingkungan. 


Selain itu, pemeriksaan kesehatan rutin juga penting untuk mendeteksi dan mencegah penyakit sejak dini.


Penanaman nilai agama dan moral


Penanaman nilai-nilai agama dan moral sejak dini adalah hal yang sangat penting. Keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama bagi anak, memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan moralitas anak. 


Melalui pembiasaan beribadah, mengajarkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan rasa empati, anak akan tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia.


Komunikasi yang efektif


Komunikasi yang efektif antar anggota keluarga dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan saling pengertian. Orang tua harus mampu mendengarkan anak dengan baik, serta memberikan feedback yang membangun. 


Diskusi keluarga secara rutin juga bisa menjadi cara dalam menyelesaikan masalah dan merencanakan kegiatan bersama.


Kesejahteraan ekonomi


Kesejahteraan ekonomi keluarga turut berperan dalam menciptakan keluarga yang berkualitas. Orang tua perlu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga, seperti sandang, pangan, dan papan. 


Selain itu, pengelolaan keuangan yang baik juga penting untuk memastikan ketahanan ekonomi keluarga.


Mengembangankan potensi diri


Setiap anggota keluarga memiliki potensi diri yang harus dikembangkan. Orang tua harus mendukung anak-anaknya untuk mengejar minat dan bakat mereka. 


Begitu juga dengan orang tua, mereka harus terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat memberikan contoh yang baik bagi anak-anaknya.


Keterlibatan dalam masyarakat


Keluarga yang berkualitas tidak hanya fokus pada keluarganya, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar. 


Melibatkan diri dalam kegiatan sosial, gotong royong, dan menjaga hubungan baik dengan tetangga adalah beberapa cara untuk berkontribusi positif dalam masyarakat. 


Penutup


Mewujudkan keluarga berkualitas adalah tanggung jawab bersama antara orang tua, anak, dan lingkungan. Dengan komitmen dan usaha yang konsisten, keluarga berkualitas akan menjadi fondasi yang kuat untuk mencapai Indonesia Emas 2045. 


Baca Juga : Hari Keluarga Nasional 2024, Ciptakan Momen Hangat Bersama dengan 7 Kegiatan Berikut


Selamat Hari Keluarga Nasional, yuk teman deestories semuanya, kita bersama-sama membangun keluarga yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia demi masa depan Indonesia yang gemilang.



Tidak ada komentar

Posting Komentar