Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Cinta Setara itu Penting! Ini Cara untuk Mewujudkannya!

 

Cinta Setara itu Penting! Ini Cara untuk Mewujudkannya!



Halo, teman deestories.. 

Apa kabar? Semoga selalu baik, ya! 

Hmm, beberapa hari lalu, viral di sosial media, curhatan seorang perempuan tentang pentingnya cinta yang setara. Jadi, ceritanya perempuan itu pernah memberikan kado ulang tahun kepada pacarnya, sebuah sepatu bermerek dengan harga jutaan. Eh, giliran saat ulang tahunnya, pacarnya cuma kasih kado gelang aksesoris yang harganya cuma puluhan ribu. Duh, sedih dong! Perempuan tersebut merasa pacarnya kurang efforts. Padahal, demi memberi sepatu jutaan itu, dia sudah nabung beberapa bulan. Harusnya, pacarannya juga berusaha. Inilah yang membuatnya berpikir bahwa cinta yang setara itu penting. 


Mengapa Cinta yang Setara itu Penting? 


Contoh postingan di sosial media yang viral tersebut, sebenarnya hanya contoh kecil pentingnya cinta setara. Biar apa? Biar nggak kecewa. Biar nggak bertepuk sebelah tangan. 


Hmm, apa cuma itu alasannya mengapa cinta yang setara itu penting? Kalau cuma itu, kok kesannya matre gitu ya? Apakah relasi percintaan harus transaksional seperti itu? 


Sebenarnya, apa sih cinta yang setara itu? Mewujudkan respect terhadap “dia yang dicintai” merupakan salah satu jalan menuju cinta yang setara. 


Baca Juga : Mengapa Perempuan Enggan Bercerai Meski Rumah Tangga Tidak Bahagia?


Menurut Alan Badio, seorang filsuf dan novelis asal Perancis, mengatakan bahwa cinta perlu diposisikan sebagai konstruksi berbasis “dua adegan”, karena di dalam relasi tersebut terdapat dua individu dengan kekhasannya masing-masing yang berupaya mewujudkan kehidupan bersama. 


Dengan relasi semacam itu, praktik-praktik dehumanisasi seperti pengekangan dan kekerasan dapat dihapuskan. Kebahagiaan tidak dimiliki atau dimonopoli oleh satu pihak saja, dan terlahir “kebahagiaanku, kebahagiaanmu, dan kebahagiaan kita”.


Nah, itulah alasan mengapa cinta yang setara itu penting. Cinta setara akan menciptakan relasi yang sehat. Relasi yang terjalin akan penuh cinta dan kasih. Mencegah adanya kekerasan dan eksploitasi. 


Dalam hubungan perkawinan, cinta setara itu hal yang harus diusahakan. Perkawinan adalah ibadah terpanjang, jalannya tentu tidak selalu mulus. Jika suami istri memiliki cinta yang setara, setiap cobaan akan bisa dihadapi bersama. Saling membantu saat kesulitan. Saling mendukung untuk menguatkan. 


Cara Mewujudkan Cinta yang Setara


Lalu, bagaimana cara mewujudkan cinta yang setara ini? Berikut car yang bisa dicoba



Saling memberikan kesempatan


Mewujudkan cinta setara bisa dimulai dengan memberikan kesempatan yang sama bagi masing-masing pihak. Kedua belah pihak, baik suami maupun istri harus memiliki kesempatan yang sama dalam mengungkapkan pikirannya. 


Baca Juga : Benarkah Istri Itu Beban Suami?


Lalu keduanya mendapatkan perlakuan yang sama untuk bisa memenuhi kebutuhan satu sama lain karena dua orang yang berbeda disatukan, nah itu pasti akan ada dua kebutuhan yang berbeda. 


Saling mendengarkan


Pasangan yang mencintai dengan setara, akan saling mendengarkan. Jika ingin memiliki cinta setara, cobalah untuk saling mendengarkan. 


Mendengarkan itu bukan sekadar kita diam dan mereka berbicara ke kita karena sering kali ketika lagi mengobrol dengan pasangan, bisa jadi kita itu sebenarnya memikirkan skenario mau balas mereka ngomong apa. Jadi kita tidak benar-benar mendengarkan mereka tapi kita lebih fokus menyampaikan poin kita terhadap mereka. 


Jadi, terkadang mendengarkan bukan dengan menjawab langsung tapi memproses apa yang mereka maksud. Ketika pasangan sudah bisa saling mendengarkan dengan saksama, ini salah satu tanda hubungan setara. Dengan mendengarkan, kita bisa memahami pasangan dan menikmati hubungan tersebut.


Saling mengekspresikan perasaan


Pasangan dengan cinta setara, tidak akan segan mengekspresikan perasaan. Tak perlu gengsi dan saling menunggu. Ungkapkan saja perasaan kita. Jangan segan mengucapkan kata cinta. 


Atau berikan pelukan terhangat setiap pagi. Sebagai tanda betapa dalam perasaan cinta yang dimiliki. 


Saling menguatkan


Perjalanan pernikahan tidak selalu mulus. Adakalanya jalan terjal harus dilewati. Melalui kekuatan cinta yang setara, semua hambatan bisa terlewati. 


Baca Juga : 5 Pelajaran Berharga tentang Pernikahan dari Drakor Queen of Tears, Cinta Saja Tidak Cukup!


Saat ada masalah, bisa saling menguatkan. Saling berusaha mencari jalan keluar terbaik. Sama-sama berusaha untuk bisa menghadapi masalah berdua. 


Penutup


Jangan mau bertepuk sebelah tangan. Mencintai seorang diri. Apalagi dalam pernikahan, rugi kalau kita cinta sendiri. 


Pernikahan ibadah terpanjang. Dijalani penuh kesadaran. Berdua, saling mencintai dan mendukung satu sama lain. 


Yuk, bangun relasi yang sehat. Relasi yang didasari cinta setara



19 komentar

  1. Hmm... seringnya memaksakan pasangan itu jatuhnya bertengkar terus
    Jadilah rumah tangga jadi neraka
    Kalau semua bisa setara alangkah bahagianya
    Sakinah mawaddah warohmah

    BalasHapus
  2. kalau kado yang setara agak susah ya kak, secara kalau kita perempuan dikasih kado misal perhiasan nilainya jutaan pasti ya... trus kebalikannya kalau suami yang ultah kadonya berkisar buku, dompet, baju under 1 juta pasti wkwkkw tapi untungnya so far suami nggak pernah protes sih

    BalasHapus
  3. sedih kalo denger cerita pasangan suami istri yang suka bertengkar karna banyak ketidakcocokan. sejatinya kita menikah itu memang untuk menyatukan dua perbedaan, asal mau saling mengalah dan saling menerima satu sama lain maka rumah tangga akan bahagia selalu

    BalasHapus
  4. Mencintai dan dicintai oleh pasangan, emang kalau seimbang, jadinya saling membahagiakan ya mbak. Dan bener, bukan sekedar materi, tapi jauh lebih dari itu, ketenangan jiwa

    BalasHapus
  5. Saling mengisi satu sama lain ya, jadi tercipta kesetaraan dalam mencintai dan adanya kenyamanan satu sama lain

    BalasHapus
  6. Memang sih kadar perasaan cinta dan sayang dua orang manusia tidak bisa diukur. Pasutri yang sudah bersama dalam waktu cukup lama saja tiba-tiba bisa berubah haluan ih amit2 ya hihihi. Semoga perasaan yang setara bisa terwujud agar kehidupan berumah tangga kekal selamanya.

    BalasHapus
  7. Memang cinta gabisa dipaksakan yaa..
    Kalau memang disetarakan dengan uang atau harga barang pemberian ((and mostly a woman like tht)), pasti bakalan sakit hati banget kalau ga setara.
    Tapi sebenernya ini bisa dibicarain gasii..??
    Gak langsung judgement.

    BalasHapus
  8. Namanya hidup ya dan sudah pasti berdampingan dengan pasangan yang memang sudah pasti kita cintai. Bagaimana cara kita menjaga agar cinta itu tetap bersemi dan selalu hadir, memang harus dengan take and give.

    BalasHapus
  9. Setuju banget. Harus menemukan cinta setara dan cinta berbalas. Keduanya penting banget nih, demi keberlangsungan rasa antar kedua insan. Saling menghargai, menghormati dan berikan effort terbaik sebagai bentuk apresiasi dalam saling mencintai.

    BalasHapus
  10. tidak selalu mudah, tapi kita perlu sama - sama berjuang mempertahankan cinta kita dengan pasangan . Kalau hanya satu pihak saja, pasti akan berujung pada ketidakbahagiaan dan lainnya

    BalasHapus
  11. Nah ini sering banget saya bahas dengan suami. Dalam rumah tangga itu memang sih ada istilah suami istri, suami kepala keluarga dan lain - lain. Namun pada prakteknya, penting banget sih ada "SALING", karena kalau cuma salah satu, lama - lama bisa jadi mati rasa :D

    BalasHapus
  12. Katanya kalau hubungan percintaan itu ya take and give yaa nggak bisa satu aja yang give atau take makanya disebutnya juga setara

    BalasHapus
  13. Ini yang di Islam disebut 'sekufu' itu ya. Jadi inget kisah Zaid dan Zainab pada zaman Nabi Muhammad. Mereka akhirnya juga berpisah karena gak setara. Satu miskin satu kaya.

    BalasHapus
  14. Dalam berumahtangga memang wajib banget deh punya cinta yang setara. Biar bisa sakinah mawadah warahmah. Aku sama suami kayaknya udah setara deh. Kami udah di tahap jarang berantem. Selalu saling mengerti akan ini itunya. Kalopun ribut, gak serius. Gak lama. Pastinya, itu setelah melewati fase rollercoaster yang lama. Hehehehe.

    BalasHapus
  15. cinta setara itu, apakah bisa dibilang rasa yang sefrekwensi.... seingin seharapan, yang satu nya melucu konyol..yang satu tergelak gila , bukan ngatain gila. Yang satunya ngambek yang satu pintar membujuk. Kalo lagi kesel itu dipeluk, bukan malah di bentak... kalo soal cinta...luas dan kompleks.. hehe

    BalasHapus
  16. Sebagai yang belum menikah, aku pun belajar bahwa kesetaraan dalam cinta itu nggak melulu material, tapi juga apa yang menyenangkan batin masing-masing. Bisa jadi cita-cita, hobi, relasi dengan teman, keluarga, dan lainnya. Memang sebaiknya selalu meluangkan waktu untuk bicara hal2 tersebut secara detail dan berusaha compromise

    BalasHapus
  17. Mungkin pas dengan istilah sekufu klo dalam bahasa agamanya ya mak. Kesetaraan ini emang penting untuk menjaga hubungan yang sehat, agar tidak ada perasaan terzolimi satu sama lain.

    BalasHapus
  18. Terwakili sekali semua mbak Dee. Cinta bertepuk sebelah tangan, ke orang yang kita kagumi aja rasanya menyakitkan apalagi ke suami! Semoga banyak edukasi seperti ini untuk melanggengkan ibadah terpanjang kita ya mbak

    BalasHapus
  19. Penting banget brarti ya mbak untuk tidak menempatkan diri kita sendiri di atas segalanya, terutama dalam hubungan pernikahan. Pernikahan bukanlah tentang mencintai diri sendiri, tetapi tentang saling mencintai dan mendukung satu sama lain.

    BalasHapus