Seberapa penting les untuk anak? Hmm, saya pun bingung menjawabnya. Dibilang penting ya penting sih, tapi nggak tahu apakah benar-benar penting. Sepertinya, saat ini nggak ada anak yang nggak ikut les. Bahkan, saat masih sekolah di taman kanak-kanak alias TK, ada lho anak yang sudah diikutkan les.
Kedua anak saya pun semuanya ikut les. Mulai dari les bahasa, olahraga, hingga keterampilan. Si sulung ikut les bahasa Inggris, bahasa Jepang, judo, menulis, hingga mengaji. Sedangkan si bungsu, les bahasa Inggris, renang, judo, sains, dan mengaji.
Begitu juga dengan anak-anak dari teman-teman saya. Hampir semua anak ikut les.
Hmm, memangnya sepenting apa sih les untuk anak.
Mengapa Anak ikut Les?
Setiap orang tua pasti punya jawaban. Kalau saya, tentu ingin anak punya kemampuan lebih. Kemampuan ini bisa macam-macam, ya. Bisa kemampuan akademik maupun non akademik.
Kalau dilihat, les-les yang diikuti anak-anak saya lebih bertujuan untuk meningkatkan kemampuan non akademik. Sebab, bagi kami kemampuan akademik cukup dipelajari di sekolah. Atau bila anak masih kurang paham, orang tua di rumah bisa menjadi fasilitator belajarnya.
Selain untuk meningkatkan kemampuan, biasanya anak ikut les atas dasar kemauannya sendiri. Si sulung misalnya, karena suka banget sama anime, dia jadi termotivasi untuk belajar bahasa Jepang. Sedangkan si bungsu, dia sangat suka main air. Jadi, dia ingin les renang.
Iya, sesederhana itu sih alasan kami memberikan anak-anak les.
Alasan ini tentu berbeda dengan teman-teman lainnya. Ada yang anaknya diikutkan les untuk mengisi waktu luang. Ada juga yang ikut les karena ikut-ikutan saja.
Manfaat Les untuk Anak
Di era lingkungan pendidikan yang semakin kompetitif seperti saat ini, les menawarkan banyak manfaat yang dapat mendukung perkembangan prestasi anak.
Berikut adalah beberapa manfaat dari les untuk anak.
Meningkatkan Prestasi Akademis
Les membantu anak-anak untuk lebih memahami materi pelajaran yang diajarkan di sekolah. Dengan perhatian lebih dari tutor, anak dapat mengatasi kesulitan dalam mata pelajaran tertentu. Tutor juga dapat memberikan metode pembelajaran yang berbeda dari yang diajarkan di sekolah, yang mungkin lebih cocok dengan gaya belajar anak. Hal ini sering kali berujung pada peningkatan nilai dan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi pelajaran.
Baca Juga : Optimis Hadapi Tahun Ajaran Baru Bersama Brain Academy
Mengembangkan Keterampilan Belajar
Les tidak hanya berfokus pada materi pelajaran, tetapi juga membantu anak mengembangkan keterampilan belajar yang efektif. Tutor dapat mengajarkan teknik manajemen waktu, cara mencatat yang baik, dan strategi menghadapi ujian. Keterampilan ini sangat berguna tidak hanya selama masa sekolah tetapi juga sepanjang kehidupan akademis dan profesional anak.
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Anak yang mengikuti les seringkali merasa lebih percaya diri di sekolah. Mereka lebih siap menghadapi ujian dan tugas-tugas karena sudah mendapatkan pemahaman lebih melalui les. Kepercayaan diri yang meningkat ini dapat memotivasi anak untuk terus belajar dan berprestasi lebih baik.
Menyediakan Gaya Belajar yang Dipersonalisasi
Setiap anak memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda. Les memungkinkan tutor untuk menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan individu anak. Pendekatan yang dipersonalisasi ini membantu anak memahami materi dengan lebih baik dan dapat mengatasi kesulitan spesifik yang mungkin tidak tertangani di kelas besar di sekolah.
Mengurangi Stres dan Tekanan
Terkadang, anak-anak merasa tertekan dengan beban pelajaran yang berat. Les dapat mengurangi stres ini dengan menyediakan lingkungan belajar yang lebih santai dan interaktif. Anak-anak dapat bertanya tanpa rasa takut, dan tutor dapat memberikan perhatian penuh yang mungkin tidak mereka dapatkan di sekolah.
Mendorong Minat Belajar
Tutor yang bersemangat dan berdedikasi dapat menulari anak dengan antusiasme mereka terhadap subjek tertentu. Hal ini dapat mendorong minat belajar anak, menjadikan belajar sebagai aktivitas yang menyenangkan dan menantang. Dengan minat yang tinggi, anak akan lebih termotivasi untuk belajar secara mandiri dan mencari tahu lebih dalam tentang materi yang dipelajari.
Mengisi Waktu Luang dengan Aktivitas Positif
Les memberikan alternatif kegiatan yang bermanfaat untuk mengisi waktu luang anak. Daripada menghabiskan waktu dengan aktivitas yang kurang produktif, les menawarkan cara yang bisa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan anak.
Meningkatkan Keterampilan Sosial
Les juga memberikan kesempatan bagi anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya yang memiliki minat yang sama. Ini membantu anak mengembangkan keterampilan sosial, bekerja sama dalam tim, dan belajar berkomunikasi secara efektif.
Baca Juga : Lakukan 3 Hal Ini, Agar Anak Sukses dengan GRIT yang Melejit
Menyiapkan Masa Depan Anak
Les tidak hanya membantu dalam pencapaian prestasi saat ini, tetapi juga mempersiapkan anak untuk tantangan dan profesional di masa depan. Anak yang terbiasa dengan rutinitas belajar yang disiplin akan lebih siap menghadapi studi lanjutan atau dunia kerja.
Kesimpulan
Les untuk anak menawarkan berbagai manfaat yang signifikan, mulai dari peningkatan prestasi akademis hingga pengembangan keterampilan pribadi dan sosial.
Baca Juga : Ekstrakurikuler Di Sekolah Dan Panduan Memilih Ekskul Untuk Anak
Melalui pendekatan yang dipersonalisasi dan perhatian ekstra dari tutor, anak dapat mengatasi kesulitan belajar, meningkatkan kepercayaan diri, dan meraih potensi penuh mereka. Les adalah investasi yang berharga dalam pendidikan dan masa depan anak.
Jadi, seberapa penting les untuk anak?
kalau untuk aku pribadi, les untuk anak itu penting untuk persiapan kelulusan agar anak-anak memiliki bekal yang cukup sehingga bisa lulus dengan nilai yang sangat baik
BalasHapusaku termasuk yg setuju untuk memberi les pada anak. pengalaman pribadi waktu anaku ga mau les, hasilnya malah jadi kurang bagus dan gagal diterima ptn. ketika si bungsu les justru malah jadi rajin belajar yg awalnya malas :d
BalasHapusTentunya pemberian les kepada anak bisa dikondisikan dengan fisik si anak ya, karena dia yang akan menjalankannya
BalasHapusTergantung sebenarnya, aku sejauh ini masih ikut membersamai anakku belajar. Mungkin karena masih kelas 4SD ya, ini juga dibagi berdua sama ayahnya. Kecuali untuk Al-Quran kita panggil guru privat karena sekalian belajar lebih dalam.
BalasHapusSepakat kalau les itu menjadi penting untuk tambahan pemahaman pembelajaran di luar sekolah, asal tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anak ya, Mak. Karena kalau kebanyakan les, kasian anaknya juga :)
BalasHapus(Mak, reminder lagi untuk logo KEB tolong diupdate dengan yang terbaru yes) Makasih :)
Banyaaakk buanget benefit ikut les
BalasHapusbaik dari sisi akademik, personality dll dst.
anak juga makin punya banyak skill kan
Menurutku penting banget anak mengikut les, selama tidak berlebihan. Di sesuaikan dengan kebutuhan anak, supaya anak belajar memange waktu dengan baik dan bisa lebih fokus memahami materi pembelajaran secara optimal. Hasil nya pun bisa dibilang akan jadi lebih baik ya, membuat dia lebih percaya diri kan bagus juga.
BalasHapusSamaaa...
BalasHapusAku tim yang anaknya les..tapi bukan les pelajaran sekolah. Lebih ke apa yang dia inginkan misalnya belajar bahasa asing atau ketrampilan apa gitu.
Les memang bagus untuk peningkatan prestasi akademis hingga pengembangan keterampilan pribadi dan sosial.
mbak les anaknya banyak juga yaa itu tiap hari ya berarti? aku juga pengen ngasih les ke anakku nih tapi suka kepikiran takut anaknya kecapekan dan akunya yang nggak sempat ngantar
BalasHapusSo far kalau smp tingkat atau jenjang SMP aku masih mikirnya bisa dampingin anak belajar. Nah cuma kalau udah di jenjang SMA apalagi untuk jurusan IPA ..kayaknya harus dibantu sama les2 gitu deh...
BalasHapusMenurutku penting biar anak punya pengalaman di luar bidang akademis. Biasanya aku kalau kasi les tuh yang lbh bikin anak nambah keterampilannya. Apalagi kalau les kadang sirkelnya bisa beda, jadi anak2 juga jadi punya banyak temen deh :D
BalasHapusBenar kak sebenarnya menurut saya anak-anak memang perlu les ya, karena Les membantu anak-anak untuk lebih memahami materi pelajaran yang diajarkan di sekolah.
BalasHapusBanyaakk yaa manfaat les untuk anak tuh. Buat aku, apalagi di jaman sekarang tuh, yang paling banget kerasa, anak mengisi waktu ulang dengan kegiatan positif. Daripada di rumah dan mengisi waktu dengan gadget saja
BalasHapusSaya juga pengen banget anak ikut les karena dia tipe yang harus aktifitas terus, kalo nggak bisa bosen dan mudah tantrum. Tapi, saya masih bingung harus kasih anak saya les apa. Jangan sampe dia merasa terbebani.
BalasHapusPenting gak penting juga ya Mbak kalau menurtku. Kalau aku masih bisa ngajarin anak-anak ya wis tak anggap gak penting. Kalau aku sudah nggak bisa sama pelajarannya dan anak kesulitan belajar sendiri barulah ikut les.
BalasHapusAku dulu anaknya suka les, kadang les cuman buat ajang main sama teman buatku. Kalo anak2 aku leskan buat bantu aku sih jadi bebanku ngajari mereka berkurang dikit hehe
BalasHapusSelama ini anak-anak saya lebih banyak les untuk pengembangan keterampilan pribadi dan sosialnya, seperti les menggambar, berenang, futsal dan bahasa Inggris. Kalau untuk menunjang akademik hanya menjelang masuk ke perguruan tinggi saja.
BalasHapusAku terakhir sebelum pandemi itu ngelesin anak-anak gambar.
BalasHapusKarena memang ternyata, ada ilmunya dan dibimbing itu beda degan bakat yang hanya dilakukan secara otodidak.
Jadi aku setuju sih kalau les untuk non-akademik.
Sangat penting kalau saya
BalasHapusAlasannya bisa selalu latihan soal
Akhirnya terbiasa dan ketika ditanya adik kelas atau mungkin gurunya tidak perlu lagi lari atau takut karena jawabannya sudah di luar kepala
Kedua anakku punya kesamaan, sama2 ikut les matematika. Ibunya ga sanggup ngajarin soalnya hehehe.. iya, sebagai orang yang lemah di matpel matematika, nyerah banget deh klo harus ngajarin mat ke anak. Makanya bersyukur banget, dengan les gini, anak2 bisa lebih mudah memahami pelajaran mat.
BalasHapuswah banyak juga ya les yang diikuti anak-anak mbak Dian. Terbiasa mengikuti banyak kegiatan dari kecil, ini juga bakal jadi bekal yang baik buat mereka dalam hal manajemen waktu ya mbak
BalasHapusAnak-anakku pas Covid dan setahun setelahnya ikutan les, tapi sekarang udah enggak. Mereka kecapean karena sekolahnya udah sampe sore.
BalasHapus