Pandemi COVID-19 dua tahun lalu, menyisakan banyak kenangan bagi saya. Ditengah horornya berita bertambahnya korban jiwa atas penyakit ini setiap hari, saya gigih menjaga kesehatan keluarga. Pandemi membuat saya harus mencari cara untuk melindungi keluarga dari penyakit yang belum ada obatnya ini. Salah satu caranya adalah membuat ramuan empon-empon. Empon-empon adalah salah satu jenis jamu Indonesia yang berkhasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Berkenalan dengan Empon-Empon
Sebenarnya sejak sebelum pandemi saya sudah mengonsumsi empon-empon. Biasanya saya beli di penjual jamu keliling. Namun, karena pandemi, tentu saja saya harus membuat sendiri. Dengan bimbingan mama, saya pun akhirnya bisa membuat jamu empon-empon untuk dikonsumsi semua anggota keluarga.
Sebenarnya empon-empon ini bukanlah jamu yang khusus merujuk rempah tertentu. Empon-empon adalah sebutan untuk sekelompok tanaman yang digunakan sebagai bumbu masak. Buat yang belanja sayur, pasti nggak lupa untuk beli empon-empon ini.
Empon-empon adalah kumpulan tanaman herbal yang biasanya digunakan sebagai bumbu masak. Jahe, kunir, temulawak, lengkuas, sereh, dan temu kunci adalah beberapa tanaman herbal yang dikategorikan sebagai empon-empon.
Empon-empon biasa diseduh untuk meredakan masuk angin. Namun, jamu khas Indonesia ini tak hanya bisa meredakan masuk angin saja. Banyak khasiat dari empon-empon ini.
Mulai dari menjaga saluran pencernaan, menghangatkan tubuh, membantu menurunkan berat badan, hingga menjaga imunitas tubuh. Khasiat yang terakhir ini yang membuat saya dan keluarga terlindung dari serangan virus COVID-19 selama pandemi beberapa tahun lalu.
Keluarga Sehat dengan Jamu Berkhasiat
Saat pandemi COVID-19 merebak, menjaga daya tahan tubuh menjadi semakin penting. Jika daya tahan tubuh kita kuat, maka virus tidak akan mudah menyerang, termasuk virus COVID-19 ini.
Rutin mengonsumsi jamu empon-empon, membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Di dalam empon-empon terdapat kunyit yang bermanfaat memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Empon-empon membantu tubuh lebih bugar, tidak mudah sakit, ataupun tertular meski sedang berinteraksi dengan orang yang menderita flu.
Khasiat empon-empon ini tentu sudah dikenal sejak dulu. Empon-empon menjadi naik daun ketika pandemi datang. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa empon-empon terbukti berkhasiat menangkal virus Corona.
Guru Besar Biologi Molekuler Unair Chaerul Anwar Nidom, telah melakukan penelitian dan menemukan suatu jenis empon-empon yang diduga bisa menangkal virus corona.
Jika kita secara rutin mengonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung curcuma seperti jahe, kunyit dan temulawak, bisa bermanfaat untuk menangkal virus corona.
Kurkumin yang terdapat pada kunyit bisa menangkal badai sitokin, yang merupakan suatu proses terinfeksinya paru-paru akibat virus corona.
Semua ini sudah saya buktikan sendiri. Selama pandemi, alhamdulillah saya dan keluarga bisa selalu sehat. Tidak ada satu pun dari kami yang terkena virus ini.
Alhamdulillah, kami selamat berkat ramuan berkhasiat.
Resep Jamu Empon-Empon
Membuat jamu empon-empon ini mudah, kok. Apalagi bahan dasarnya mudah ditemukan.
Berikut resep jamu empon-empon yang bisa dibuat di rumah.
Bahan:
1000 ml air
200 gram jahe, bakar, memarkan
100 gram kunyit
1 batang serai, memarkan
100 gram gula merah
Cara Membuat:
Cuci jahe, kunyit, dan serai hingga bersih
Rebus air, jehe, kunyit dan serai di atas api kecil sampai harum.
Kemudian masukan gula merah, aduk.
Masukan sambil diaduk sampai mendidih dan gula larut. Angkat dan saring. Sajikan selagi hangat.
Mudah bukan? Teman deestories bisa mencoba membuat sendiri di rumah.
Keluarga Sehat dengan Jamu
Meski pandemi sudah berlalu, saya dan keluarga tetap rutin mengonsumsi jamu empon-empon ini, agar imunitas tubuh selalu terjaga. Imunitas kuat, adalah kunci tubuh yang sehat. Tubuh selalu bugar dan tidak mudah terserang penyakit.
Bukan hanya jamu empon-empon saja yang saya dan keluarga konsumsi. Berbagai jenis jamu Indonesia juga menemani hari-hari kami.
Suami rutin mengonsumsi jamu untuk penyembuhan penyakit batu ginjalnya. Saya juga rutin minum jamu buatan Kampus Madu untuk membantu menghilangkan perut buncit. Kalau anak-anak biasanya minta Jamu Buyung Upik.
Jamu adalah kekayaan budaya Indonesia yang sudah mendunia. Jamu Indonesia membantu menjaga kesehatan keluarga.
Jadi, siapa yang sudah minum jamu hari ini?
Sejak jaman pandemi, empon empon jadi viral ya sampai sekarang
BalasHapusPadahal minum jamu emang sudah jadi tradisi
Sejak kecil saya sudah biasa minum jamu jahe, lalu kunyit asam, kunir asam dan beras kencur
Suka banget sama Jamu yang beras kencur dan Kunir asem. Kalau Jamu empon-empon ini pernah nyoba sekali dan memang seger.
BalasHapuswah iya, di perubahan musim seperti sekarang ini, menjaga daya tahan tubuh penting banget. belakangan jadi suka konsumsi jamu juga
BalasHapusKarena terbuat dari rempah-rempah alami, maka jamu ini memang menyehatkan. Apalagi kalau diracik scara tradisional. Namun karena sikon, maka jamu dalam bentuk saset pun masih bisa diandalkan.
BalasHapusIbu mertua saya rajin banget minum jamu bikinannya sendiri. Hal itu menurun kepada anaknya (suami saya). Alhasil sekali waktu suami membuat jamu. Disiapkan sendiri semua bahannya hingga merebusnya lalu menyajikannya untuk kami sekeluarga.
BalasHapusAku sudah lama ngga minum jamu, nanti mau coba bikin ah, siapa tahu Paksu suka. Pengen buat yang simple dulu, beras kencur.
BalasHapusJamu bikin sendiri lebih terjamin kebersihannya. Nggak khawatir bila ada bahan tambahan lainnya. Dan bikin sehat jauh dari penyakit.
BalasHapusWah minumnya ada yang buyung upik juga, legend deh memang itu jamu, biar badan sehat
BalasHapusIbuku yang masih suka bikin jamu begini. Biasanya jahe, serai, kunyit. Lebih-lebih setelah baca buku Jurus Sehat Rasulullah dengan berbagai pengobatan alaminya.
BalasHapusJadi keinget sama ibuku yang suka banget bikin jamu empon2 di rumah heheh sederhana sih, tapii terkenang. dan aku belum bisa bikin kayak begitu huhu
BalasHapusEmpon-empon ini memang Indonesian pride banget ya. Dulu kalo aku sukanya minum sinom sama beras kencur.
BalasHapusEnak banget ya kak punya halaman rumah yg bs ditanamin empon2. Atau kalo ada, ya tinggal beli aja. Toh murah meriah.
BalasHapusLagian demi kesehatan dan imunitas, kita bakal rela keluar biaya ringan. Daripada masuk rumah sakit trs bayarnya mahal? Iya kalo udh ditanggung BPJS. Kalo ga pny BPJS? Wassalam deh.
Itulah enaknya jamu. Kita bs mencegah penyakit dl sblm penyakit menyerang.
Jaman awal pandemi tuh aku masih tinggal di perantauan. Jadi, kudu bikin jamu empon-empon sendiri. Padahal, biasanya mah mama yang sering bikin jamu racikan gitu. Buat minuman daya tahan keluarga.
BalasHapusSaya cukup sering minum jamu pasca melahirkan. Mama saya yang rajin buatnya. Dan ya, khasiat jamu memang luar biasa.
BalasHapusTerutama pada saat pandemi, banyak yang mmenuat jamu sendiri untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Aku jadi teringat dulu sering dibikinin ibu jamu kunir asam jika sedang haid. Manjur, sih.
BalasHapusIstilah empon² tuh aku tau setelah menikah dan merantau, lho, haha.. Memang ya, jamu bisa jadi semacam penangkal sakit dan bisa ningkatin imunitas.
BalasHapusBiasanya aku minum kunyit asam dalam kemasan botol. Kalo jamu empon-empon baru denger sekarang.
BalasHapusPersis kaya Bapak rahimahullah, Di..
BalasHapusBapak dulu juga kalau ada diagnosis dokter sakit apaa gitu, beliau cari second and third opinion sambil ramban juga tanaman herbal yang bisa diolah ((sendiri)) sama Babe. Dan mashaAllaa~
Babe ini menyediakan jamu dalam botol-botol plastik lalu ditaruh kulkas hasil ramuan sendiri dan bisa diminum secara rutin sehari 3x selama 4-5 hari.
Cakep bener deh..
MashaAllaa~
Waktu itu diagnosisnya kencing batu, Di.
Dan rutiiin diminum jamu buatan sendiri begini, 2-3 bulan, batunya bisa merosot sendiri. In syaa Allaah tanpa operasi.
Alhamdulillahilladzi Bi Ni'matihi Tatimmush Sholihaat.
Aku juga sering pakai empon empon buat masak, kalau dibikin jamu belum pernah, sih. Hari=hari ini belum minum jamu nih, mbak. Hehe. Mau beli yang di tepi jalan aja belum sempet.
BalasHapussempet ramai waktu covid, ada jamu yang bisa menangkal virus covid. saya kra hoax ternyata beneran ada ya. harusnya waktu itu di support nih soal jamu empon empon ini yang ternyata bikinnya mudah banget ya. saya juga mau coba.
BalasHapusAku juga sering bikin kamu sendiri Mbak. Kapan saja butuh tinggal bikin dan simpan di kulkas. kebetulan kami di rumah lebih suka minum jamu dingin juga.
BalasHapus