Ramadan telah usai, Syawal pun tiba. Bulan Syawal menjadi bulan kemenangan bagi setiap umat muslim. Di bulan ini semua umat muslim merayakan kemenangan. Menyambut Idul Fitri, pertanda untuk kembali fitri. Tentunya, saat kembali fitri seperti ini kita semua ingin tetap mengisi Syawal dan bulan-bulan selanjutnya dengan melakukan kebaikan. Meneruskan kebaikan Ramadan menjadi tanda ketakwaan. Bahwa kita istiqomah dalam beribadah. Teruskan kebaikan Ramadan dengan 4 amalan berikut ini, akan membantu kita meraih keberkahan yang hakiki.
Meneruskan Kebaikan Ramadan
Ramadan adalah bulan mulia. Bulan penuh ampunan dan rahmat bagi semesta alam. Di bulan Ramadan semua muslim melakukan ibadah puasa. Tak hanya itu, banyak juga ibadah dan amalan lain yang dilakukan selama Ramadan. Semua ini tentu saja untuk mendulang pahala untuk bekal di hari akhir nanti.
Kini, Ramadan telah usai. Apakah usai juga melakukan kebaikan? Tentu saja tidak. Meneruskan kebaikan Ramadan menjadi tanda ketakwaan.
Jika saat Ramadan kita selalu ikhlas dan istiqomah melakukan amal baik, maka kebiasaan ini akan bisa terus berlanjut. Apalagi saat Syawal tiba. Bagi orang beriman, Syawal menjadi tanda perpisahan dengan Ramadan yang mulia dan penuh berkah.
Muslim yang taqwa akan sedih saat Ramadan pergi. Dalam kesedihannya itu, dia akan terus bersemangat meneruskan kebaikan Ramadan. Melakukan amalan baik dengan ikhlas dan sungguh-sungguh setelah Ramadan.
Empat Amalan Kebaikan Ramadan yang Bisa Terus Dilakukan
Meski tak lagi bisa puasa Ramadan dan melaksanakan salat tarawih, masih banyak amalan kebaikan Ramadan yang bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa contoh amalan kebaikan Ramadan yang bisa terus dilakukan.
Baca Juga : Bulan Ramadan Saat yang Tepat untuk Menanamkan Sikap Peduli Pada Anak. Lakukan dengan 5 Kegiatan Sosial Ini
Salat
Salat menjadi amalan kebaikan Ramadan yang bisa terus dilakukan. Apalagi salat 5 waktu yang memang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Salat lima waktu setiap hari adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan.
Bahkan, salat lima waktu bisa menjadi penghapus dosa, sebagimana hadits dari Abu Hurairah tentang sabda Rasulullah,
وَعَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - ، قَالَ : (( الصَّلَوَاتُ الخَمْسُ ، وَالجُمُعَةُ إِلَى الجُمُعَةِ ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ ، مُكَفِّراتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الكَبَائِرُ )) رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Artinya: "Salat 5 waktu, dari Jumat ke Jumat berikutnya, dan dari Ramadhan ke Ramadhan berikutnya merupakan penghapus dosa-dosa yang dilakukan di antara keduanya apabila dosa-dosa besar dijauhi," (HR Muslim).
Berusaha untuk selalu salat lima waktu diawal adalah kebaikan Ramadan yang bisa terus dilakukan. Akan lebih baik lagi jika ditambah salat sunnah lainnya. Mulai dari salat sunnah rawatib, dhuha, hingga tahajud.
Membaca Al Quran
Biasanya, Ramadan menjadi saat yang tepat untuk berlomba-lomba membaca Al Quran. Banyak yang mengejar target bisa mengkhatamkan Al Quran selama bulan Ramadan.
Membaca Al Quran di bulan Ramadan penuh keistimewaan. Selain menjadi bulan turunnya Al Quran, pahala membaca menjadi berlipat saat Ramadan.
Tentu saja ini menjadi amalan kebaikan Ramadan yang bisa terus dilakukan. Biasakan untuk terus membaca Al Quran setiap harinya. Bila setiap salat fardu kita membaca dua lembar, maka dalam satu hari kita bisa selesai satu juz. Dalam sebulan, akan khatam 30 juz. Subhanallah.
Tak sekadar mencari pahala. Membaca Al Quran berarti membuat kita senantiasa mendapatkan petunjuk dari Allah.
Sebagaimana firman Allah dalam Surat Thaha ayat 123:
“Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, (ketahuilah bahwa) siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka”.
Puasa
Setelah Ramadan, kita juga bisa melakukan ibadah puasa. Puasa sunnah tentunya. Salah satu contohnya adalah puasa Syawal.
Berpuasa 6 hari di bulan Syawal memiliki banyak keistimewaan, lho. Rasulullah dalam sebuah haditsnya menyebutkan, pahala orang yang melaksanakan puasa Syawal setara dengan berpuasa setahun lamanya.
“Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim).
Puasa Syawal bisa dianggap sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat selama Ramadan. Melakukan puasa Syawal menjadi penyempurnaan ibadah saat Ramadan.
Sedekah Harta
Sedekah harta menjadi amalan yang banyak dilakukan di bulan Ramadan. Sedekah harta di bulan Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri. Ulama Syekh Ibrahim Al-Baijuri, menyimpulkan keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan bagi umat Islam pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT dibanding dengan bulan lainnya.
Tentu saja amalan ini tak boleh putus ditengah jalan. Melakukan sedekah setelah bulan Ramadan tak kalah baiknya. Sebab, sedekah harta adalah amalan dengan banyak keistimewaan, seperti dijelaskan hadits dari Abu Hurairah RA.
"Setiap ruas tulang manusia harus disedekahi setiap hari di saat terbitnya matahari: berbuat adil terhadap dua orang (mendamaikan) adalah sedekah; menolong seseorang naik kendaraannya, membimbingnya, dan mengangkat barang bawaannya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah; Berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan sholat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah." (HR Bukhari dan Muslim).
Cara Sedekah di Lazismu Kota Malang, Mudah dan Berkah
Cara sedekah ada banyak. Ada yang diberikan langsung pada pihak yang membutuhkan, ada juga melalui lembaga amil zakat, seperti Lazismu.
Baca Juga : Selasa Berinfaq
Bagi masyarakat Malang, cara sedekah makin mudah dan berkah melalui Lazismu Kota Malang.
Mengenal Lazismu Kota Malang
LAZISMU adalah lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya.
Didirikan oleh PP. Muhammadiyah pada tahun 2002, selanjutnya dikukuhkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional melalui SK No. 457/21 November 2002. Dengan telah berlakunya Undang-undang Zakat nomor 23 tahun 2011, Peraturan Pemerintah nomor 14 tahun 2014, dan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 333 tahun 2015. LAZISMU sebagai lembaga amil zakat nasional telah dikukuhkan kembali melalui SK Menteri Agama Republik Indonesia nomor 730 tahun 2016.
Sedangkan untuk Lazismu Kota Malang sendiri resmi beroperasi pada 1 Mei 2016. Pendirian lembaga amil zakat ini berangkat dari kepedulian terhadap kemiskinan yang masih menyelimuti Indonesia dan keyakinan bahwa zakat mampu mengentaskan kemiskinan dan mendorong pembangunan sebuah bangsa. Apalagi, Indonesia memiliki jumlah pemeluk Islam mayoritas. Tentunya potensi zakat, infaq, dan sedekahnya juga besar. Potensi yang bisa dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan dan membangun bangsa.
Program Lazismu Kota Malang
Program Lazismu Kota Malang ini ada banyak. Mulai dari program pendidikan, ekonomi, layanan sosial, pemberdayaan, hingga program spesial.
Program pendidikan meliputi pemberian bimbingan belajar gratis, beasiswa, juga santunan bagi guru sekolah dan guru mengaji.
Sedangkan untuk program ekonominya antara lain Penguatan usaha mustahiq, Pendirian usaha untuk mustahiq, dan Pembebasan Umat dari transaksi riba.
Lazismu Kota Malang juga memberikan layanan sosial berupa pemberian penyuluhan, pengobatan gratis, layanan ambulance, hingga bedah rumah.
Adapun program pemberdayaan adalah mengusahakan kelayakan gaji di panti asuhan dan rumah sakit. Program spesial yang dilakukan oleh Lazismu Kota Malang berpusat pada optimalisasi fungsi masjid dan kelayakan hidup operasional masjid (imam dan marbot).
Semua program ini menjadi cara bagi Lazismu Kota Malang untuk menjawab tantangan umat saat ini. Dimana umat saat ini masih berselimut dengan kemiskinan yang meluas, kebodohan dan indeks pembangunan manusia yang sangat rendah. Harapannya semua program yang ada bisa menjawab tantangan umat tersebut.
Mengapa harus sedekah di Lazismu Kota Malang
Mengapa harus sedekah di Lazismu Kota Malang? Pertama, Lazismu Kota Malang adalah institusi pengelola zakat yang dikelola dengan manajemen modern. Sehingga, dapat menghantarkan zakat menjadi bagian dari penyelesai masalah (problem solver) sosial masyarakat yang terus berkembang.
Kedua, Lazismu Kota Malang memiliki budaya kerja amanah, professional dan transparan. Lazismu Kota Malang terus berupaya untuk memberikan transparansi laporan keuangan serta pentasyarufan pada mereka yang membutuhkan dengan terus memberi laporan melalui Instagram resmi Lazismu Kota Malang dan juga Website resmi lazismukotamalang.com. Tahun 2022, Lazismu Kota Malang menerima opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) atas laporan keuangannya.
Ketiga, Lazismu Kota Malang memiliki spirit kreativitas dan inovasi. Dimana spirit ini digunakan untuk senantiasa memproduksi program-program pendayagunaan yang mampu menjawab tantangan perubahan dan problem sosial masyarakat yang berkembang.
Keempat, cara sedekah di Lazismu Kota Malang ini sangat mudah. Cukup lima langkah saja, kita bisa menyalurkan sedekah pada yang membutuhkan.
Tak hanya mudah, sedekah melalui Lazismu Kota Malang juga akan mendatangkan keberkahan. Sebab, setelah mentransfer sedekah, sahabat ZIS (sebutan untuk donatur Lazismu) akan didoakan.
Dalam ajaran Islam, membaca niat dan doa melakukan sesuatu akan menambah keberkahan. Termasuk saat bersedekah. Sedekah kita menjadi berkah.
Penutup
Meski Ramadan telah usai, semangat tak boleh kendor. Tetap lanjutkan kebaikan Ramadan dengan melakukan berbagai amalan baik, sedekah harta salah satunya.
Sedekah mampu membersihkan harta sekaligus mendatangkan pahala. Bersedekah melalui Lazismu Kota Malang bisa menjadi pilihan terbaik.
Cara sedekah di Lazismu Kota Malang itu mudah dan berkah. Jadi, tunggu apalagi. Salurkan zakat, infaq, dan sedekahmu melalui Lazismu Kota Malang.
Lanjutkan kebaikan Ramadan bersama Lazismu Kota Malang.
Setujuu Kak. Setelah ramadan kudu istiqamah juga buat salat wajib dan ibadah sunnah juga. Sedekah juga, dan disalurkan ke lembaga yg amanah seperti Lazismu.
BalasHapusRamadan jadi waktu paling baik untuk beramal termasuk sedekah harta. Zaman sekarang mau sedekah harta jadi lebih mudah mbak, bisa via online yak
BalasHapusBaru tau kalo Lazismu itu dari Muhammadiyah. Setelah ramadhan harus tetap istiqomah dalam beribadah
BalasHapusSemoga kita bisa terus istikomah melakukan amalan dan ibadah seperti di bulan Ramadan ya mbak. Aamiin
BalasHapusRasa hati akan tenang saat bersedekah melalui lembaga resmi. Karena harta yang kita sedekahkan akan dikelola dengan baik dan disalurkan dengan benar dan tepat sasaran.
BalasHapusAlhamdulillah ada saluran sedekah terpercaya di Malang, ya. Semoga barokah dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat
BalasHapusMemang sebaiknya kita terus membiasakan kebiasaan baik selama Ramadhan meski Ramadhannya sendiri sudah berlalu. Ah, jadi merasa diingatkan saya, soalnya mulai kendor nih saya ibadahnya.
BalasHapusYang berat setelah bulan Ramadan adalah mempertahankan amal baik yang selama sebulan itu biasanya dilakukan. Dan godaannya tentu saja berat banget ya. Semoga kita mah bisa istiqamah menjalankannya. Aamiin...
BalasHapusBerbagi itu nyawanya rejeki, semoga kita semua punya kedisplinan untuk itu karena setiap rejeki yang didapat itu ada rejeki orang lain didalamnya.
BalasHapusSedekah memang hal yang penting buat mesucikan harta agar semakin barokah. Jaman sekarang sedekah bisa lewat online dan pastinya legal. Thanks buat Lazismu udah jadi perantara untuk sedekah
BalasHapusPas kuliah dulu, sempat magang dan bantu2 di Lazismu Denpasar. Sumpah seru bgt membantu penyaluran ZIS masyarakat di sana. Aku bertugas bikin liputan para mustahik yg kurang mampu. Ceritanya mengharu baru deh. Dan itu dituliskan biar masyarakat banyak yg bantu. Alhamdulillah dr sedekah yg terkumpul bs membantu mereka yg layak dibantu.
BalasHapusAku baru tau banget kalo ternyata Lazismu itu didirikan oleh Muhammadiyah ya. Selama ini cuma liat sekilas aja, ga banyak tau.
BalasHapusAlhamdulillah, dengan perkembangan teknologi memudahkan kita untuk beramal. Tinggal diri kitanya aja, apakah mau beramal atau tidak.
yuppp bener banget kak..meskipun Ramadhan sudah berlalu tapi amalan2 selama bulan Ramadhan jangan sampai putus...
BalasHapusSedekah lewat lembaga resmi juga lebih menenangkan karena pemanfaatannya nanti diharapkan lebih tepat sasaran...
Banyak hal baik yang bisa dilakukan baik saat di bulan Ramadhan maupun setelahnya. Hayuuk lanjutkan fastabiqul khoirot
BalasHapusHarusnya memang amalan baik selama Ramadhan tidak boleh terputus hanya karena sudah lebaran. Kudu terus berlanjut dan kalau bisa ditingkatkan. Terima kasih remindernya, Kak.
BalasHapusSenang ya kalau ada lembaga yang amanah dalam menyalurkan donasi kita kepada orang yang benar-benar membutuhkan.
BalasHapusKereeen kak tulisannya! Ada insight baru bahwa Lazismu kota Malang sudah mengantongi Wajar Tanpa Pengecualian karena tahu sendiri sih gimana hak para amil itu juga ga berlebihan ngambilnyaa.. masyaAllah, jadi donatur pun selalu percaya
BalasHapusInsightful yaa , ka Han.
HapusJadi semakin yakin bahwa semua bekerja dengan amanah sehingga program di Lazismu Malang bisa semakin meluas manfaatnya.
Amalan setelah Ramadan, selain ibadah wajib yg harus diperbaiki juga bisa sedekah harta. Apalagi makin mudah untuk bersedrkah karena bisa lewat lazismu yang terpercaya.
BalasHapusSemoga lazismu di kota saya bisa sebagus di Kota Malang.
Semoga bisa dipertemukan kembali dengan Ramadan. Aamiin yaa Rabb. Yup, meskipun ramadan telah berlalu tapi amalan yang biasa dikerjakan termasuk infak/sedekah harus tetap jalan ya. Jangan semangat beribadahnya pas ramadan saja. Jadi reminder nih buat pribadi. Btw keren ya LasizMu kota Malang karena pengelolaannya udah modern jadi kalau mau sedekah atau infak di sana gak ribet lagi
BalasHapusBersedekah lewat lasiz kota Malang memang yang paling tepat ya mbak. Tersalurkan dengan baik dan amanah
BalasHapusDuh iya juga ya kadang amalan kayak baca Alquran sama puasa itu jadi hilang setelah Ramadan padahal harusnya dilanjutkan terus. Kalau sedekah harta InsyaAllah tetap berlanjut walau belum kaya raya ehehe. Makasih ya Kak artikelnya jadi pengingat buat saya. Btw keren-keren deh program di lazismu malangnya
BalasHapusTerima kasih sudah diingatkan buat tetap menjaga konsistensi amala ramadan jangan sampai kendor. Terutama sedekah harta nih, alhamdulillah dengan kehadiran
BalasHapusLazismu kota Malang jadi semakin memudahkan masyarakat buat bersedekah ya. Visi misi Lazismu juga sangat bagus dan pastinya akan tepat sasaran karena di kolala dengan baik serta penuh rasa amanah.
Belajar untuk tetap istoqomah lepas dari bulan Ramadan.
BalasHapusSemoga tahun depan dipertemukan kembali dengan bulan penuh hikmah dan maghfirah.
Bersama Program Lazismu Kota Malang, sedekah bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dan yang terpenting bahwa sedekah adalah bagian dari pembersihan harta dari keburukan-keburukan sekecil apapun.
ramadan kini telah berlalu, tapi kita tetap harus istiqomah mengamalkan keempat amalan baik tersebut dimanapun dan kapanpun
BalasHapusKalau sedekah insyallah ya jalan terus psca ramadhan. yang ingin di teruskan dan semoga konsisten adalah puasa. soalnya manfaatnya untuk tubuh kerasa banget, selain emang punya nilai ibadah tentunya ya
BalasHapusOh LAZISMU ini under Muhammadiyah ya mbak sering denger soalnya. Aku sesekali juga menyalurkan zakat lewat lembaga seperti ini, walopun lebih sering memberikan langsung, Krn kebetulan di lingkungan rumahku banyaak juga yg membutuhkan bantuan .
BalasHapusDan aku termasuk hati2 sih kalo memakai jasa lembaga, Krn hrs yakin dulu benar2 terpercaya. Apalagi sejak ada lembaga yg ketahuan ternyata konek Ama jaringan teroris, jadi makin hati2.
Tapi kalo LAZISMU under Muhammadiyah, insyaallah trusted lah. Selama ini udh tahu reputasi dari Muhammadiyah seperti apa. 👍
kudu biasakan hal hal baik ya
BalasHapustermasuk sedekah, wakaf dll
makasi infonyaaa
setuju banget. bulan ramadhan adalah bulan yang penuh kebaikan dan ampunan, sebisa mungkin kita lebih banyak berbuat kebaikan di bulan ini
BalasHapusselama ini aku juga bersedekah secara online, dulu ada lembaga yang aku ikuti, ternyata setelah banyak berita yang memberitakannya, ternyata ada penyelewengan dana, astagahh dana para donatur termasuk aku berarti nggak digunakan dengan baik
terus pas baca blog temen blogger beberapa hari lalu, aku coba lewat Lazismu dan insyallah selalu amanah
Maaf lahir batin yaa, semoga setelah lebaran semangat ibadah kita juga tetap berkobar.. memang lebih baik bersedekah ke lembaga yang terjamin kredibilitasnya seperti LAZISMU terbukti amanah dan programnya jelas daripada ke random orang di media sosial dan ternyata penipu
BalasHapussemoga amalan baik di bulan Ramadhan menjadi kebiasaan baik yang bisa kita teruskan selama bulan biasa, aamiin, mohon maaf lahir bathin ya Mba Dee, semoga makin banyak yang bersedekah melalui LAZISMU ini dan makin banyak orang yang terbantu
BalasHapusAmanah dan transparan sangat penting dimiliki lembaga atau tempat seperti LAZISMU. Semoga niat baik dan amalan yang dilakukan memberikan manfaat untuk banyak orang.
BalasHapusNah ini ya yang kadang suka kelupaan. Kita fokus berbuat baik cuma saat Ramadhan aja. Padahal di bulan lain juga harus. Dan harusnya Ramadhan jadi pemicu untuk berbuat baik di 11 bulan lainnya. Salah satunya ya berzakat dan sedekah. Ada banyak sekali sodara kita yang membutuhkan.
BalasHapus