4 Titik Pijat Masuk Angin Pada Kaki, Wajib Dicoba di Rumah!

 

Beberapa waktu lalu, hujan deras mengguyur kota Sidoarjo. Pas banget saat saya sedang dalam perjalanan pulang dari kantor. Ditambah lagi, tukang ojek tak membawa jas hujan. Alhasil, kami berdua menembus hujan yang deras itu. Sesampainya di rumah, badan langsung tak enak. Nampaknya, saya masuk angin. 

Minuman masuk angin menjadi pertolongan pertama saya. Memang di tengah cuaca seperti ini, sedia minuman masuk angin adalah salah satu cara menjaga kesehatan agar tidak tumbang. 

Apa itu Masuk Angin? 

Apa itu masuk angin? Apa sih yang saya rasakan setelah kehujanan hingga merasa masuk angin? 

Sebenarnya masuk angin itu nggak menjurus ke salah satu jenis penyakit. Masuk angin itu kondisi badan yang mudah terserang penyakit. Sebab, daya tahan tubuh lemah. Badan terasa sakit semua. 

Biasanya penyakit yang sering datang saat masuk angin adalah flu. Flu adalah penyakit menular yang penyebarannya sangat cepat. Virus flu akan mudah masuk pada tubuh yang kurang fit akibat masuk angin. 

Kenali Gejala Masuk Angin

Beberapa gejala masuk angin antara lain:

• Badan pegal

• Sakit kepala

• Hidung meler / tersumbat

• Batuk

• Sakit tenggorokan

• Bersin

• Demam ringan

Setelah kehujanan, kepala saya sakit, hidung meler dan bersin-bersin. Inilah mengapa saya langsung cepat tanggap minum minuman untuk masuk angin. 

Penyebab Masuk Angin

Apakah kehujanan jadi penyebab masuk angin? Tentu tidak! 

Sebenarnya bukan hujannya yang salah, tetapi daya tahan tubuh kita yang lemah. 

Daya tahan tubuh yang lemah membuat tubuh mudah terserang penyakit. Tubuh yang lemah ini mudah di serang virus dan bakteri. Jadi mudah terinfeksi. 

Titik Pijat Masuk Angin

Titik pijat masuk angin bisa menjadi solusi. Ada beberapa titik di tangan maupun kaki, yang bisa dipijat untuk meredakan masuk angin. 

Kali ini, saya akan membahas titik pijat masuk angin yang ada di kaki, ya! 

Ada empat titik pijat masuk angin pada kaki yang bisa dicoba di rumah. 

1. Sela jari kaki

Sela jari kaki adalah titik masuk angin pertama yang ada di kaki. Memijat titik ini bisa meredakan gejala masuk angin. 

Memijat sela jari kaki ini juga bisa membantu meredakan gejala yang ada di paru-paru, dada, hingga punggung belakang. 

Ketika memijat sela jari kaki, lakukan dengan mengurutnya secara lembut dan teratur. 

2. Jempol kaki

Memijat jempol kaki bisa membantu meredakan gejala masuk angin, salah satunya sakit kepala. 

Memijat jempol kaki untuk meredakan masuk angin ini mudah. Caranya, lakukan pijat refleksi dan urut dengan lembut jempol kaki. 

3. Punggung kaki

Titik pijat masuk angin selanjutnya adalah punggung kaki. Memijat punggung kaki tak hanya meredakan gejala masuk angin. Namun, juga bisa membuat tubuh kita lebih rileks. 

Pijat punggung kaki dengan tangan. Gunakan juga minyak pijat aromatik agar lebih terasa rileks dan nyaman. 

4. Bagian bawah tempurung lutut

Bagian bawah tempurung lutut menjadi titik pijat masuk angin terakhir yang bisa dicoba. 

Lakukan pijatan pada bagian bawah tempurung lutut, tepatnya di bagian luar tulang kering. 

Memijat bagian bawah tempurung lutut ini membantu mengatasi gejala masuk angin, mulai dari mual, perut kembung, hingga nyeri. 

Tekan bagian bawah tempurung lutut ini dengan kuat, lakukan sambil menarik dan membuang nafas secara perlahan. 

Minuman untuk Masuk Angin

Selain melakukan pijatan di titik pijat masuk angin, masuk angin juga bisa diatasi dengan minuman masuk angin. 

Ada beberapa jenis minuman tradisional untuk mengatasi masuk angin. Mulai dari wedang jahe, teh serai madu, air madu lemon hingga teh chamomile. 

Atau bisa juga minum Tolak Angin. Ya, saya biasanya memilih Tolak Angin sebagai minuman masuk angin andalan. Selain lebih praktis, juga sudah teruji kualitasnya. 

Kandungan Tolak Angin

Tolak Angin memiliki beberapa kandungan yang membantu meredakan masuk angin. Beberapa kandungan Tolak Angin antara lain:

• Foeniculi Fructus (Buah Adas)

• Isorae Fructus (Kayu Ules)

• Caryophylli Folium (Daun Cengkeh)

• Zingiberis Rhizoma (Jahe)

• Daun Mint

• Madu

Campuran kandungan tersebut memiliki khasiat dalam meredakan gejala masuk angin. Mual, perut kembung, sakit perut, meriang, sakit kepala, hingga tenggorokan kering akan dihempaskan oleh minuman untuk masuk angin produksi Sidomuncul ini. 

Tolak Angin adalah  Obat Herbal Terstandar (OHT) yang diproduksi di pabrik yang berstandar GMP (Good Manufacturing Product), ISO (International Organization of Standardization), dan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point).

Kualitas dan keamanannya sudah terjamin. Apalagi, Sidomuncul sudah lama dikenal sebagai produsen obat herbal terkemuka di Indonesia. 

Tolak Angin juga bisa diminum saat melakukan perjalanan baru, kurang tidur, atau saat capek. 

Tak hanya berfungsi sebagai minuman untuk masuk angin saja, Tolak Angin juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh. 

Tolak Angin ini mudah didapatkan. Sudah banyak apotek dan minimarket yang menyediakan minuman untuk masuk angin kebanggaan Indonesia ini. Bisa juga membelinya di marketplace dari official store Sidomuncul. 

Sekian cerita saya dalam mengatasi masuk angin. 

Saat masuk angin jangan lupa minum minuman untuk masuk angin. Lakukan juga refleksi di titik pijat masuk angin pada kaki. Empat titik pijat masuk angin pada kaki ini mudah dicoba di rumah 

Trust me!