Tahun ini, BRI (Bank Rakyat Indonesia) berulang tahun ke 128. Seabad lebih BRI menemani, tentu saja sudah banyak peran yang telah dilakukan. Apa saja yang sudah dilakukan oleh BRI sehingga bisa tumbuh hebat dan kuat sampai saat ini?
Berawal dari Bank Priyayi
Perjalanan panjang BRI sebagai lembaga keuangan dimulai pada masa kolonial. BRI lahir dari sosok priyayi Jawa yang terkenal, Raden Bei Aria Wiraatmadja pada tahun 1895.
Kala itu, Raden Bei Aria Wiraatmadja mendirikan De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto, yang selanjutnya menjadi cikal bakal BRI.
Pendirian bank priyayi ini berangkat dari keprihatinan Raden Bei Aria Wiraatmadja terhadap masyarakat kecil disekitarnya. Pada masa itu, masyarakat kecil banyak yang bekerja sebagai petani.
Pendapatan yang tidak pasti ini membuat masyarakat terpaksa meminjam uang dari rentenir. Tentunya ini bukanlah sebuah solusi. Masyarakat jadi makin terpuruk. Tercekik bunga rentenir. Disini bank priyayi hadir. Menyalurkan dana yang terkumpul untuk masyarakat yang membutuhkan.
Fokus Kembangkan Ekonomi Rakyat
Setelah kemerdekaan, melalui Peraturan Pemerintah No 1 Tahun 1946, BRI ditetapkan sebagai bank pemerintah pertama di Indonesia. Setelah sempat terhenti karena perang mempertahankan kemerdekaan, BRI hadir kembali di tahun 1948. BRI berubah menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat (BRIS).
Tahun 1960, BRI dilebur ke dalam Bank Koperasi, Tani, dan Nelayan (BKTN). Kemudian, pada tahun 1960 BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia. Mendukung kebijakan Bank Tunggal yang diterapkan di era demokrasi terpimpin. Pada bulan berikutnya, Bank Indonesia diubah menjadi Bank Negara Indonesia. BKTN pun berubah nama menjadi Bank Negara Unit II.
Seiring berjalannya waktu, BRI tetap fokus pada pembiayaan untuk rakyat kecil. Petani dan nelayan menjadi sasaran bantuan modal dari BRI.
Perubahan BRI menjadi Perseroan Terbatas sejak tahun 1992, membuatnya semakin melesat. Bank priyayi itu tumbuh hebat dan kuat mengiringi perekonomian bangsa Indonesia. Terlebih saat berubah menjadi PT. Bank Republik Indonesia (Persero), Tbk sejak tahun 2003 hingga kini.
Meski sudah seabad lebih, BRI tetap konsisten pada core bisnisnya. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada segmen mikro, kecil, dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi rakyat.
Pahlawan UMKM
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) memiliki peran penting dalam perekonomian suatu bangsa. Tahun 2018, tercatat jika PDB (Pendapatan Domestik Bruto) Indonesia disokong oleh UMKM sebanyak 60,34%. Bahkan, saat pandemi COVID-19 terjadi, terbukti UMKM yang paling banyak bertahan.
Inilah yang membuat BRI semakin fokus membantu permodalan para pelaku UMKM. Apalagi, berdasarkan survei internal yang dilakukan, ada 57 juta pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha. Sayangnya, sebanyak 5 juta UMKM masih terjerat hutang dengan rentenir. Sedangkan 30 juta UMKM bahkan belum tersentuh lembaga pembiayaan formal. Data tahu 2019 menunjukkan bahwa dari 65 juta pelaku UMKM, sebanyak 14 juta tidak punya akses keuangan.
Masih berdosa survei BRI tahun 2018, dari 57 juta UMKM, sebanyak 7 juta UMKM mengandalkan pinjaman modal ke kerabat atau keluarganya. Hanya 15 juta UMKM yang telah mendapat akses pendanaan formal.
Kondisi ini semakin menguatkan langkah BRI untuk memberikan bantuan modal bagi pelaku UMKM. BRI masih membawa semangat Raden Bei Aria Wiraatmadja, membantu perekonomian rakyat kecil.
Sejak terbentuknya Holding Ultra Mikro pada 2021, BRI telah menyalurkan pinjaman kepada lebih dari 36 juta usaha mikro dan ultra mikro.
BRI memiliki banyak program pembiayaan untuk pemberdayaan UMKM, di antaranya Desa BRILian, Klasterku Hidupku, Link UMKM, dan Pasar Rakyat Indonesia (PARI).
Sementara beberapa di antara program flagship BRI seperti Growpreneur yakni program aktivasi pemberdayaan dan pendampingan bagi UKM; BRILianpreneur; pendampingan dan pemberdayaan melalui Rumah BUMN; dan Pengusaha Muda BRILian.
Semua ini membuat BRI disebut sebagai Pahlawan UMKM. Melalui permodalan yang diberikan, BRI membuat UMKM tetap bertahan dan terus bertumbuh.
BRI Tumbuh Hebat dan Kuat Bersama UMKM
Menurut Databoks, penyaluran kredit UMKM BRI makin naik di tahun ini. Penyaluran kredit UMKM BRI capai 83,86% pada kuartal I 2023. BRI mencatat penyaluran kredit sektor UMKM pada kuartal I 2023 sebesar Rp989,6 triliun. Angka itu senilai 83,86% dari total porsi kredit UMKM.
BRI menyebut, nilai tersebut pun meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) sebesar Rp 903,3 triliun.
Adapun total kredit BRI untuk semua sektor hingga kuartal I-2023 mencapai Rp1.180,1 triliun. Torehan tersebut naik dari total portofolio kredit BRI yang sebesar Rp1.075,9 triliun (yoy).
BRI menjelaskan, pertumbuhan kredit BRI disokong oleh segmen mikro dengan pertumbuhan mencapai 11,18% (yoy). Pertumbuhan di segmen UMKM diikuti dengan pertumbuhan laba secara konsolidasian (BRI Group) sebesar 27,37% (yoy) menjadi Rp15,56 triliun.
Di samping itu, aset BRI Group tumbuh 10,46% (yoy) menjadi Rp1.822,97 triliun.
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan kinerja positif BRI pada kuartal I 2023 tidak terlepas dari pertumbuhan penyaluran kredit UMKM.
Dalam penyaluran kredit UMKM pun, Amam menyebut pihaknya mengedepankan pemberdayaan yang secara langsung membantu dan mendorong peningkatan kapabilitas pelaku usaha tersebut.
Seperti yang dijelaskan di awal, kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp 989,6 triliun. Targetnya mencapai 85% pada 2024.
“Kami optimistis kinerja BRI akan lebih baik di tahun 2023 ini dengan kredit yang diproyeksikan akan tumbuh di level 10%-12%. Pertumbuhan itu terutama didorong oleh segmen UMKM,” kata Amam dalam laman resmi BRI.
Terobosan Terkini BRI
BRI terus melakukan banyak terobosan untuk memuaskan nasabahnya, salah satunya dengan digitalisasi. Digitalisasi BRI ini telah dimulai sejak tahun 2016.
BRI kini sedang bertransformasi ke arah digital. BRI menerapkan konsep hybrid bank, yakni bank yang menyediakan layanan konvensional dan digital secara bersamaan.
Hingga saat ini, BRI memiliki banyak program digital untuk melayani semua nasabah setianya. Sebut saja BRImo, BRIAPI, Ceria, Platform Kredit Usaha Rakyat (KUR) Digital, Ceria Cashout, BRIBRAIN, Buka Rekening Online, BRIZZI, dan Pasar.id.
Terobosan lain yang dilakukan oleh BRI adalah BRILink. Salah satu bentuk digitalisasi BRI yang mampu menjadi jembatan bagi masyarakat dalam mengakses layanan perbankan.
BRILink adalah layanan BRI yang membentuk suatu UMKM yang disebut sebagai Agen BRILink. Agen BRILink ini nantinya akan fokus membantu masyarakat dalam mengakses layanan perbankan hingga pelosok nusantara.
Hingga akhir paruh pertama tahun 2023 tercatat ada lebih dari 600 ribu agen BRILink yang tersebar di banyak pedesaan. Pada periode waktu yang sama, tercatat ada lebih dari 518 juta transaksi di Agen BRILink dengan total nilai transaksi bruto mencapai 675 triliun rupiah!
Banyaknya transaksi akan membuat aliran dana di masyarakat tumbuh dengan baik. Inj membuat UMKM menjadi lebih banyak mendapatkan konsumen dan agen BRILink pun juga mendapatkan pemasukan dari setiap transaksi yang sudah dilakukan.
Penutup
Perjalanan BRI selama 128 tentu sangat panjang. Meski mengalami banyak perubahan, BRI untuk Indonesia tetap setia dalam memegang teguh semangat Raden Bei Aria Wiraatmadja, membantu rakyat kecil dalam mengakses modal untuk mengembangkan usahanya.
BRI terus menemani perjalanan bangsa Indonesia dalam melakukan pembangunan ekonomi. Perannya telah nyata terlihat.
Selamat ulang tahun BRI, semoga terus tumbuh hebat dan kuat untuk Indonesia.
Referensi
https://digital.bri.co.id/article/transformasi-digital-perbankan-bri-tren-disruptif-8qie
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/08/07/makin-naik-penyaluran-kredit-umkm-bri-capai-8386-pada-kuartal-i-2023
https://indonesiabaik.id/infografis/umkm-penting-bagi-perekonomian-indonesia
Ternyata dari awal tujuan bank BRI ini udah benar-benar untuk rakyat ya. Nggak salah jadinya BRI masih eksis sampai sekarang, apalagi program digitalisasinya membantu umkm buat bertumbuh. Jadi bisa bergerak bareng buat jalanin roda ekonomi yang sehat ya
BalasHapusBRI bank pertama yang saya buat buku tabungannya.
BalasHapusTetapi skarang saya pakai DKI,
Mudah - mudahan BRI selalu eksis sepanjang masa
BRI memang selalu bangkit dengan caranya
BalasHapusBRILink juga sangat membantu beberapa teman saya
Semoga selalu demikian
Sebelum kemerdekaan BRI sudah melayani bangsa Indonesia. Sudah banyak yang dilakukan untuk membangun perekonomian anak bangsa. Semoga selalu eksis sepanjang masa dan memberikan yang terbaik bagi perbankan Indonesia
BalasHapusBRI emang bank rakyat yang sebenarnya ya. Sejak sebelum merdeka sampai sekarang, yang terdekat di masyarakat ya BRI. Mana ada bank lain yang punya kantor di setiap kecamatan? Ya kecuali bank daerah itu pun setelah kekinian. Sementara bank lain, hanya numpuk di kota
BalasHapusWahh BRI udah ada sejak sebelum Indonesia merdeka. Bank ini emang paling banyak cabangnya sampai ke desa2. Syukurlah mereka perhatian ke UMKM.
BalasHapusAku baru tahu juga lo mba. Kirain ya adanya setelah Indonesia merdeka. Ternyata malah sudah ada sebelum Indonesia merdeka
HapusKomitmen BRI untuk fokus UMKM ud terbukti sepanjang sejarah Indonesia. Apalgi BRI ini punya bunga kredit yang kecil bgt utk para pengusaha UMKM
BalasHapusBRI salah satu Bank BUMN yang memiliki konsen dalam pengembangan ekonomi kerakyatan di negeri ini. Banyak sekali ornag yang merasakan dukungan BRI, salah satunya melalui KUR yang begitu ringan bagi masyarakat.
BalasHapusMenarik nih. Pantaslah ya kalau BRI tuh ada bahkan di setiap kecamatan. Ternyata memang awal mulanya adalah Bank milik Priyayi yang memang untuk membantu rakyat kecil.
BalasHapusBRI memang sudah keren banget sekarang ini. Pelayanannya ramah dan cepat tanggap.. Aku juga salah satu nasabah BRI dan belum pernah kecewa alhamdulillah. Apalagi motonya untuk membantu Rakyat yaa, namanya juga Bank Rakyat Indonesia.
BalasHapusTerobosan yang luar biasa ya udari BRI dalam melayani masyarakat, dengan menghadirkan beragam kemudahan
BalasHapusMemang pantas BRI menyemat nama Bank Rakyat karena banyak programnya yang membantu masyarakat, salah satunya adalah teman-teman yang terjun di dunia UMKM yang sangat terbantu dalam hal permodalan
BalasHapuswah beneran 128 tahun? Keren sekali BRI.. sekarang juga semakin keren dan semakin berkembang sih yaaaaa.. Apalagi dengan adanya aen BRILink di banyak tempat, semakin memudahkan nasabah bertransaksi yaaa
BalasHapusAah, terharu sekalii..
BalasHapusDulunya Bank para priyayi, tapi kini semakin banyak merangkul masyarakat.
Aku yang dulunya tau BRI cuma buat ambil pensiunan, kini bisa bermanfaat untuk permodalan UMKM. Senang sekali akan perkembangan dan manfaat BRI untuk perekonomian Indonesia.
BRI dulu kayak hanya utk orang kaya aja ya kak. Eh ternyata terus berkembang dan malah menyejahterakan semua lapisan masyarakat, terutama mendukung perekonomian UMKM. Soalnya UMKM tuh terbukti pendongkrak perekonomian, bahkan di saat krisis sekalipun. Skrg terbukti deh BRI emg bank pilihan rakyat dan terbujti menyejahterakan semua lapisan masyarakat.
BalasHapusKebetulan, bude ku jadi salah satu agen BRIlink nih, alhamdulillah berkat usaha ini, jadi banyak membantu juga. Nggak salah deh karena udah 128 tahun, jadi makin dipercaya.
BalasHapusWah ternyata BRI sudah 128 tahun yaa, Masya Allah dari dulu sampai sekarang selalu bersinergi bersama pembangunan Indonesia terutama UMKM nyaa. Semoga semakin jaya BRI
BalasHapus