Halo teman deestories, apa kabar?
Hari kedua tantangan #NgeblogAsyikBarengKEB kali ini membahas tentang teman di komunitas blogger.
Hmm, tidak dapat dipungkiri, komunitas itu punya peran penting bagi kehidupan seorang blogger.
Komunitas blogger menjadi tempat belajar sekaligus bertumbuh. Lalu, apakah bisa menjalin persahabatan yang hangat dengan teman di komunitas blogger?
Bisakah menjadi akrab dengan orang lain yang kita temui dalam dunia blogging?
Peran Komunitas Blogger
Kalau ditanya, apa sih peran komunitas blogger, jawabannya BANYAK BANGET!!
Bagi saya sendiri, komunitas blogger sangat berperan penting. Perjalanan saya sebagai blogger di titik ini, tak lepas dari peran komunitas blogger.
Saya masih ingat dulu, setelah mengikuti acara Blog Coaching Clinic, dari sebuah komunitas blogger, saya memutuskan memiliki blog dengan domain TLD. Langkah awal saya menjadi seorang blogger profesional.
Perjalanan saya berlanjut. Sebulan setelah memiliki domain berbayar saya mendapat undangan gathering blogger. Meliput sebuah acara yang diadakan oleh MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat). Acara tersebut menjadi langkah awal saya sebagai seorang blogger profesional.
Baca Juga : How To Be A Professional Blogger
Dari acara tersebut saya mulai mengenal dan menjalin relasi dengan sesama blogger. Setelah acara itu saya bergabung dengan BLITZ Community, sebuah grup WAG yang didirikan oleh Mbak Avy Chujnijah. Bergabung dengan komunitas blogger membuat saya bisa mendapatkan banyak info seputar blogging, selain itu juga mendatangkan informasi tawaran pekerjaan.
Kumpulan Emak Blogger
Semakin lama berjalan, saya pun bergabung dengan banyak komunitas blogger. Salah satunya adalah KEB (Kumpulan Emak Blogger).
Awalnya, bergabung di FB Group. FB Group KEB ini menjadi tempat saya membagikan artikel-artikel blog yang baru ditulis. Keunikan FB Group KEB dibandingkan komunitas blogger lainnya ini adalah bersifat tematik.
Setiap hari ada satu tema. Hanya artikel blog yang sesuai tema yang bisa dibagikan di FB Group.
Lalu saya pun bergabung di WAG KEB. Disini tempatnya berburu PV (page view) artikel. Ada blog walking yang digelar setiap hari Senin dan Kamis.
Seru sekali ikut blog walking KEB ini. Nggak hanya bisa dapat view dan komentar di blog, tapi juga bisa belajar banyak dari para member lainnya yang lebih senior dalam dunia blogging.
Pengalaman paling berkesan dengan bergabung di KEB adalah saya terpilih mewakili KEB dalam Pelatihan Literasi Digital Menggunakan Pendekatan KAP (Komunikasi Antar Personal) untuk menangkal hoaks yang diadakan oleh ICT Watch dan UNICEF Indonesia beberapa bulan lalu.
Saat mewakili KEB dalam pelatihan KAP |
Tentu ini menjadi pengalaman berharga yang tak terlupakan. Bahkan, sampai sekarang saya masih aktif dalam menyebarkan semangat anti hoaks di Surabaya. Dan mengutamakan menggunakan KAP dalam berkomunikasi.
Meski lebih sering melakukan interaksi secara online, saya juga pernah bertemu dengan beberapa Emak Blogger dari KEB. Pernah bertemu mbak Myra di acara penghargaan lomba blog di Jakarta. Pernah juga bertemu mbak April, yang ternyata kakak kelas saya saat SMA dan kuliah di FISIP. Pernah juga bertemu teh Lendy, emak blogger paling aktif setiap ada blog walking di KEB. Paling sering sih bertemu mbak Nurul Rahma, mungkin karena kami sama-sama blogger Surabaya, hehehe. Dan Emak Blogger lainnya, khususnya yang tinggal di Persemakmuran Surabaya, hahaha. Ketemuan saya ada event blogger.
Pound fit bareng Emak Blogger Surabaya |
Drakor Class, Jauh Di Mata Dekat Di Hati
Selain di KEB, saya juga bergabung dalam komunitas Drakor Class. Drakor Class adalah komunitas yang menyukai dunia literasi dan budaya Korea
Kalau di sini, member-nya nggak hanya blogger, tetapi juga ada para penulis buku dan ilustrator.
Beberapa member Drakor Class juga bergabung dalam KEB, lho. Selain saya, ada mbak Rella, Noona Rani, dan mbak Ima yang juga aktif di KEB.
Beberapa hari lalu, kami baru saja merayakan ulang tahun ketiga. Kami sukses menggelar lomba reels!!
Saya mau cerita dulu ya, awal mula terbentuknya Drakor Class ini. Drakor Class adalah komunitas pecinta drama Korea yang juga suka menulis. Dari chit chat di grup WhatsApp, kami pun bersepakat membuat website yang berisi tulisan tentang beragam budaya Korea atau Hallyu.
Dari beragam produk budaya Korea seperti drakor, K-Pop, film, kuliner dan lain sebagainya terciptalah beragam konten yang menarik. Drakor Class tidak hanya menyajikan tulisan seputar Hallyu saja, tetapi juga beragam konten lainnya, podcast, video, dan konten menarik lainnya di media sosial.
Awalnya, Drakor Class ini dibuat untuk menyampaikan hobi sekaligus menulis menonton drama Korea. Kami ingin, ide-ide yang didapat dari drama Korea yang ditonton tidak menguap begitu saja.
Drakor Class juga ingin menunjukkan bahwa nonton drakor itu tak melulu negatif. Ada banyak manfaat dari menonton drama Korea. Tak sekadar menghibur tapi juga menginspirasi untuk menghasilkan beragam konten kreatif.
Drakor Class membuat hobi nonton drakor menjadi hobi produktif. Memperluas networking sekaligus menghasilkan cuan.
Baca Juga : Drakor Class, Sebarkan Semangat Literasi dan Hallyu Bersama Internetnya Indonesia
Tak hanya membahas semua hal seputar drama Korea, kami pun saling curhat. Anehnya, meski banyak dari kami yang belum pernah bertemu secara langsung, kami merasa saling dekat. Hubungan yang terjalin begitu akrab.
Hingga bisa membahas banyak hal secara bersama-sama. Tiap hari, ada saja yang dibahas. Apa saja bisa ditanyakan di grup.
Mulai dari bingung masak apa, sharing seputar pendidikan anak, berbagi info seputar investasi, sampai bagaimana menghadapi drama dengan geng ibu di sekolah. Semuanya dibahas di sini.
Member Drakor Class ini tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Bekasi, Malang, dan Surabaya. Bahkan ada juga yang di Chiang Mai, Thailand.
Saya sendiri sudah pernah bertemu dengan beberapa member Drakor Class. Ada bunda Intan dari Bandung, Kak Rijo dari Cikarang, Mbak Litha dari Jakarta, dan Mbak Rella dari Malang.
Buat saya, teman blogger paling akrab ya teman-teman yang ada di Drakor Class ini. Bagi saya, Drakor Class itu jauh di mata tapi dekat di hati.
Kenapa bisa sedekat itu dengan teman-teman Drakor Class?
Hmm mungkin karena kami punya minat yang sama. Sama-sama suka budaya Korea, sama-sama suka oppa! Oppa emang pemersatu bangsa, hahaha.
Selain itu ya mungkin kami cocok. Cocok saja gitu, ngerasa klik. Makanya nggak sungkan untuk membahas apa saja, termasuk kehidupan pribadi.
Rasanya nyaman gitu. Tiap hari ada teman yang bisa diajak ngobrol hal random. Punya teman curhat, yang bisa memberi saran.
Penutup
Komunitas blogger sangat berperan penting dalam perjalanan seorang blogger. Melalui komunitas, kita bisa belajar dan bertumbuh bersama.
Bahkan, komunitas blogger bisa menjadi tempat kita bertemu teman akrab yang dekat di hati.
Ini cerita saya tentang my blogger buddies. Bagaimana dengan teman-teman? Apakah juga punya teman akrab dari komunitas blogger yang diikuti?
Boleh dong cerita di kolom komentar.
Terima kasih.
Tidak ada komentar
Posting Komentar