Kenali Perbedaan Pasar Primer dan Sekunder Sebelum Investasi Obligasi

https://www.freepik.com/free-photo/hands-touching-smartphone_985321.htm

Bagi Anda yang ingin melakukan investasi obligasi, hal yang perlu dilakukan yaitu mengenali perbedaan antara pasar primer dan pasar sekunder. Hal tersebut terjadi karena pasar modal dibagi menjadi dua jenis, yaitu pasar primer dan pasar sekunder tersebut.

Pasar modal sendiri berfungsi sebagai wadah berjumpanya para investor dengan pihak perusahaan yang membutuhkan dana segar. Pembagian pasar modal menjadi dua jenis berdasarkan waktu transaksi investasi yang dilakukan oleh investor.

Anda bisa menemukan banyak instrumen investasi di pasar modal yang menawarkan keuntungan menggiurkan. Mulai dari instrumen investasi obligasi atau surat utang, saham, Reksadana, exchange traded fund (ETF) dan derivatif.

Pasar modal memiliki banyak manfaat terutama di dunia investasi. Mulai dari penambahan modal usaha, sarana pemerataan pendapat, dan meningkatkan kapasitas produksi. Selain itu, pasar modal juga berfungsi sebagai penciptaan tenaga kerja, meningkatkan devisa negara dan sebagai indikator perekonomian negara.

Perbedaan Pasar Primer dan Pasar Sekunder Sebelum Investasi Obligasi

https://www.freepik.com/free-photo/smart-businessman-formal-suit-sit-relax-hand-hold-smartphone-with-laptop-working-televideo-conference-meeting-remote-work-social-distanceasian-ale-working-relax-garden-park-background_25118681.htm

Investasi obligasi atau surat utang merupakan salah satu instrumen investasi yang bisa ditemukan di pasar modal. Berikut ini perbedaan yang dimiliki oleh pasar primer dan sekunder sebelum Anda membahas tentang apa itu obligasi pemerintah.

1. Pasar Primer

Hal pertama yang perlu Anda ketahui yaitu tentang pasar primer atau disebut juga pasar perdana. Pasar primer merupakan tempat dimana Anda bisa melakukan jual beli surat berharga pertama kali pada publik sebelum tercatat di Bursa Efek seperti instrumen investasi obligasi. 

Biasanya pasar primer diadakan saat calon investor atau pemilik modal mendapatkan tawaran pembelian surat berharga dari pihak underwriter atau penjamin emisi. Penawaran tersebut biasanya melalui perantara broker-dealer yang menjadi pihak agen penjual surat berharga milik perusahaan pada investor.

Mekanisme pembelian surat berharga di pasar primer seringkali disebut dengan IPO (Initial Public Offering) atau Penawaran Umum Perdana Saham. Sehingga dalam proses penawaran hingga pembelian, mekanisme yang digunakan di pasar primer telah diperhitungkan sedemikian rupa.

Ada beberapa ciri yang dimiliki oleh pasar primer. Salah satu ciri yang dimiliki yaitu terkait penerbit surat berharga atau pihak emiten akan menawarkan surat berharga yang diperjualbelikan lewat perantara penjamin emisi. Selain itu, pembeli surat berharga atau investor tidak akan dikenakan biaya transaksi.

2. Pasar Sekunder

Setelah mengetahui informasi terkait pasar primer, Anda juga perlu mengetahui informasi terkait pasar sekunder. Pasar sekunder adalah tempat dimana Anda bisa melakukan transaksi jual beli surat berharga yang masuk dalam catatan Bursa Efek.

Mekanisme penjualan surat berharga di pasar sekunder tergolong lebih sederhana karena investor dapat melakukan penjualan dan pembelian surat berharga yang ada di Bursa Efek. Hal tersebut tentunya berlangsung setelah surat berharga di pasar primer diselenggarakan.

Oleh karena itu, aktivitas jual beli yang terjadi di pasar sekunder tidak lagi antara calon investor dengan penerbit surat berharga atau pihak emiten. Tetapi aktivitas jual beli yang dilakukan terjadi antara satu investor dengan investor lainnya.

Sebagaimana pasar primer yang memiliki beberapa ciri khusus, pasar sekunder juga memiliki ciri-ciri yang cukup berbeda dengan pasar primer. Seperti halnya harga surat berharga yang dikeluarkan di pasar sekunder akan tergantung pada mekanisme pasar ataupun jumlah permintaan dan penawaran yang ada.

Kelebihan Investasi Obligasi Pemerintah di Aplikasi digibank by DBS

Setelah mengetahui perbedaan dua jenis pasar modal di atas, Anda juga perlu mengetahui keuntungan investasi dengan surat utang atau obligasi di Aplikasi digibank by DBS. Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan Aplikasi digibank by DBS untuk investasi surat utang atau obligasi pemerintah secara online.

1. Mendapatkan Keuntungan Setiap Bulannya

Keuntungan pertama yang bisa Anda dapatkan dengan berinvestasi obligasi di Aplikasi digibank by DBS yaitu  bisa mendapatkan keuntungan setiap bulannya. Hal tersebut akan membuat setiap investor yang memiliki aset investasi obligasi di Aplikasi digibank by DBS bisa mendapatkan pendapatan tetap dari keuntungan tersebut.

2. Kupon (Imbal Hasil)

Keuntungan lainnya yang juga bisa didapatkan dari investasi obligasi di Aplikasi digibank by DBS yaitu bisa mendapatkan kupon (imbal hasil) yang cukup menarik. Biasanya, kupon (imbal hasil) yang diberikan secara berkala oleh penerbit obligasi pada pemegang obligasi memiliki presentase tetap dan telah disepakati di awal investasi.

Seperti halnya presentase pemberian kupon bagi investor yang melakukan investasi obligasi di Aplikasi digibank by DBS. Besar presentase kupon yang akan diberikan oleh penerbit obligasi pada pemegang obligasi yang melakukan investasi di Aplikasi digibank by DBS yaitu sebesar 5,95% p.a.

3. Jumlah Minimal Pembelian Mulai dari Rp 1 Juta

Kemudian, Anda juga bisa mendapatkan kemudahan dengan investasi obligasi di Aplikasi digibank by DBS dengan minimal pembelian mulai dari Rp1 Juta untuk Obligasi rupiah dan $1000 untuk Obligasi US Dollar. Sehingga dengan modal yang tidak terlalu besar, Anda sudah bisa melakukan investasi yang menguntungkan dan terjamin keamanannya.

4. Pembelian Mudah Via Aplikasi

Terakhir, Anda juga bisa bebas melakukan registrasi SID (Single Investor Identification) dan pembelian obligasi pemerintah melalui Aplikasi digibank by DBS. Sehingga Anda bisa segera memilih obligasi pemerintah yang diinginkan saat modal investasi telah terkumpul.

Bagaimana, menarik bukan beberapa informasi terkait perbedaan pasar primer dan sekunder? Anda juga bisa mulai berinvestasi menggunakan obligasi pemerintah untuk mendapatkan beberapa keuntungan yang menggiurkan. Demikian ulasan singkat mengenai investasi obligasi pemerintah, semoga bermanfaat.