Gambut, apa yang ada dalam pikiran teman-teman saat mendengar kata "gambut"? Saya sih hanya tahu kalau gambut itu terbentuk dari bahan-bahan organik yang tidak membusuk secara sempurna, sehingga menjadi lahan yang basah. Saya kira gambut itu tidak punya banyak fungsi. Tapi ternyata saya salah!
Beberapa hari lalu, saya ikut Online Gathering "Lahan Gambut dan Selimut Polusi" bersama Eco Blogger Squad dan Kak Ola Abas selaku Koordinator Nasional Pantau Gambut. Saya akhirnya tahu banyak tentang gambut. Tak hanya proses terbentuknya dan potensi yang dimilikinya, tetapi juga berhubungan dengan selimut polusi.
Memangnya apa hubungan antara gambut dan selimut polusi? Baca artikel ini sampai habis, ya!
Yuk, Kenalan dengan Gambut
Di awal, Kak Ola mengajak kami berkenalan dengan gambut. Jadi, lahan gambut itu terbentuk dari material-material organik seperti serasah, ranting pohon, akar pohon, dan kayu yang tidak membusuk secara sempurna sehingga menumpuk dan membentuk lapisan gambut.
Pembentukan gambut ini butuh waktu yang sangat lama, lho! Proses pembentukan gambut ini bisa berlangsung selama ribuan tahun. Butuh waktu sekitar 2000 tahun untuk membentuk gambut sedalam 4 meter.
Gambut biasanya ditemukan di area genangan air, seperti rawa, cekungan antara sungai maupun daerah pesisir.
Karakteristik lahan gambut
Gambut ini punya karakteristik yang berbeda dengan tanah mineral pada umumnya. Perbedaan tersebut mulai dari sifat fisik, kimia, hingga biologi tanah. Ini yang membuat pengelolaan tanaman di atas tanah gambut berbeda dengan tanah mineral pada umumnya.
Gambut punya banyak jenis
Gambut punya banyak jenis, mulai dari tingkat kedalamannya hingga lokasinya. Tingkat kedalaman gambut menentukan jumlah kandungan karbon dan jenis tanaman yang bisa hidup diatasnya. Semakin dalam gambut, semakin banyak karbon yang terkandung di dalamnya.
Kalau berdasarkan lokasinya, gambut itu ada 3 jenis, gambut pantai, gambut transisi, dan gambut pedalaman.
Indonesia, Negeri Kaya Gambut
Bisa dibilang, Indonesia adalah negeri kaya gambut. Pada tahun 1992, penelitian Pusat Tanah Bogor, menyatakan bahwa ada 15,4 juta hektar lahan gambut di Indonesia.
Di tahun 2004, Wetlands International memperkirakan bahwa Indonesia memiliki 20,6 juta hektar lahan gambut. Sementara itu, menurut Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian dan Balai Penelitian Tanah, pada tahun 2019 mencatat bahwa Indonesia memiliki 13,43 hektar lahan gambut.
Luas lahan gambut di Indonesia menjadi terbesar nomor empat di dunia. Sedangkan untuk luas gambut tropis Indonesia, terbesar kedua setelah Brazil. Luar biasa, bukan?
Bahkan, lahan gambut tropis tertua di dunia, ada di pedalaman Kalimantan. Lahan gambut purba ini terbentuk sejak 47.800 tahun lalu, dengan kedalaman 18 meter.
Ternyata, Gambut Punya Peran Penting
Siapa bilang meski tidak sesubur tanah mineral pada umumnya, gambut tidak punya peran? Gambut punya peran penting bagi kehidupan manusia dan kelestarian ekosistem.
Habitat untuk perlindungan keanekaragaman hayati
Berbagai flora dan fauna dapat tumbuh dan tinggal di lahan gambut. Lahan gambut tropis yang dimiliki oleh Indonesia memiliki kekayaan jenis flora tertinggi di antara tipe lahan gambut di belahan dunia lainnya.
Gambut di Sulawesi menjadi tempat tumbuh beragam flora, antara lain pulai, jelutung, durian, getah Sindi, jambuan, geronggang, kayu hitam sulawesi, dan pala.
Sedangkan gambut di Kalimantan dan Sumatera menjadi habitat bagi kayu ramin. Kayu mewah yang menjadi bahan baku pembuatan furnitur.
Beberapa fauna yang tinggal di daerah gambut adalah orangutan, lutung merah, macan dahan kalimantan, bangau hutan rawa, angsa sayap putih, buaya sinyulong, macan sumatera, beruang madu, dan tapir.
Menunjang perekonomian masyarakat lokal
Berbagai flora dan fauna yang hidup di lahan gambut bisa dimanfaatkan untuk perekonomian masyarakat lokal. Juga menjadi sumber pangan yang sangat penting bagi kehidupan.
Menjaga kelestarian lingkungan
Gambut ikut berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Saat musim hujan, gambut bisa menyerap banyak air, sehingga mencegah terjadinya banjir. Sedangkan di musim kemarau, air yang diserap oleh gambut dialirkan ke sungai dan area sekitarnya, sehingga tidak terjadi kekeringan.
Sedihnya, Terjadi Penurunan Lahan Gambut di Indonesia
Potensi gambut di Indonesia ini sangat kaya. Tentu akan memberikan banyak manfaat #UntukmuBumiku jika dikelola dengan baik.
Sayangnya, terjadi penurunan lahan gambut di Indonesia. Pada tahun 2019, luas lahan gambut di Indonesia sebesar 13,43 juta hektar, turun 1,5 juta hektar dibandingkan tahun 2011 yaitu 14,93 hektar.
Penurunan lahan gambut ini terjadi karena gambut dianggap sebagai lahan terbuang, sehingga bisa dikeringkan dan dialihfungsikan.
Demi kepentingan pertanian dan perkebunan skala besar, lahan gambut dikeringkan secara terus menerus untuk mencegah air kembali membanjiri lahan gambut.
Padahal, lahan gambut di Indonesia ini punya peran penting bagi dunia. Gambut di Indonesia menyimpan setidaknya 53-80 miliar ton karbon, sehingga disebut sebagai salah satu kawasan utama penyimpanan karbon dunia.
Pengeringan Lahan Gambut Picu Bencana Ekologis
Penurunan lahan gambut akibat dikeringkan ini berdampak serius bagi kelangsungan hidup manusia dan kelestarian ekosistem.
Praktik pengeringan satu hektar lahan gambut di wilayah tropis akan mengeluarkan rata-rata 55 metrik ton karbon dioksida setiap tahun, itu setara dengan membakar lebih dari 6.000 galon bensin.
Beragam bencana ekologis pun terjadi akibat pengeringan lahan gambut ini. Mulai dari banjir, kebakaran, kabut asap, pencemaran tanah, hilangnya keanekaragaman hayati bahkan bisa mempercepat laju perubahan iklim.
Baca Juga : Fakta Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia
Bahkan, pengeringan lahan gambut ini bisa mengganggu aktivitas masyarakat. Dan tentunya mengancam kesehatan manusia, misalnya, penyakit ISPA yang muncul saat kebakaran hutan akibat pengeringan lahan gambut.
Gambut dan Selimut Polusi
Alih fungsi lahan gambut menggunakan metode pengeringan, pembakaran, hingga deforestasi melepaskan cadangan karbon yang ada di gambar ke atmosfer. Gambut yang terdegradasi menjadi kering dan mudah terbakar, ini memperparah intensitas cadangan karbon yang lepas ke atmosfer.
Ada sekitar 427,2 karbon setiap hektar pembakaran lahan gambut. Ini menghasilkan 63% dari total emisi karbon dunia!
Tak hanya itu, pembakaran lahan gambut melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer, seperti gas metana yang berbahaya 21 kali lipat dari karbon dioksida.
Gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer akan menahan panas dari matahari, akibatnya suhu bumi meningkat. Ini dikenal sebagai efek rumah kaca yang bisa mempercepat laju perubahan iklim.
Bumi akan diselimuti oleh kumpulan gas-gas emisi rumah kaca, yang membuat bumi semakin panas. Ini yang disebut sebagai #SelimutPolusi.
Baca Juga : Yuk, Kurangi Selimut Polusi dari Rumah! Demi Bumi yang Lebih Lestari
Penurunan lahan gambut akibat alih fungsi lahan menyebabkan terjadinya selimut polusi. Selimut polusi ini mempercepat laju perubahan iklim.
Upaya yang Bisa Kita Lakukan
Tentunya kita tidak bisa berpangku tangan. Kita harus melakukan sesuatu! Jangan biarkan selimut polusi semakin tebal.
Berikut adalah beberapa upaya yang bisa kita lakukan.
Melindungi yang yang masih tersisa
Apa yang paling penting dilakukan untuk melindungi lahan gambut yang masih tersisa? Jawabannya, biarkan gambut tetap basah. Membiarkan gambut tetap basah adalah hal penting dalam melindunginya. Sebab, secara alami gambut itu ya basah.
Restorasi lahan gambut
Lakukan restorasi lahan gambut. Mulai dari pembasahan, penanaman ulang, hingga merevitalisasi sumber mata pencaharian masyarakat setempat.
Dua hal di atas butuh komitmen yang kuat dari pemerintah. Pemerintah sudah punya kebijakan yang mendukung pelestarian lahan gambut ini, yaitu :
1. Peraturan Pemerintah No 57 Tahun 2016 Jo PP No 71 tahun 2014 Tentang Perlindungan Total pada Hutan Alam, Lahan Gambut dan Daerah Pesisir
2. Instruksi Presiden No 5 Tahun 2019 Tentang Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lagan Gambut.
Kita bisa menjadi #TeamUpForImpact untuk ikut melestarikan lahan gambut ini. Ikut menyebarkan awareness tentang pentingnya lahan gambut. Seperti yang saya lakukan, bergabung dalam #EcoBloggerSquad yang konsisten menyuarakan isi perlindungan lingkungan, termasuk perlindungan gambut.
Menjadi bagian #MudaMudiBumi yang ikut mendorong komitmen pemerintah agar serius dalam pengelolaan dan perlindungan lahan gambut. Termasuk keseriusan dalam menegakkan hukum bagi korporasi yang melakukan perusakan hutan dan lahan gambut.
Penutup
Gambut di Indonesia memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat lokal. Gambut juga berperan penting dalam menjaga kelestarian ekosistem dan menahan laju perubahan iklim.
Mari bergerak bersama untuk melestarikan lahan gambut. Menghajar selimut polusi karena alih fungsi gambut. Demi bumi yang kita cintai ini.
Setuju?
Wah selama ini aku bertanya-tanya, fungsi gambut itu sebagai apa? Soalnya pemandangannya kan kurang sedap ya di mata, apalagi gambut identik dengn rawa yang banyak buayanya. Ternyata bagus dan besar sekali ya manfaatnya buat ekosistem dan iklim kita.
BalasHapusDibalik penampakan yang menurut kita menakutkan ternyata banyak tersimpan kekayaan alam yang tidak ternilai ya... Lahan gambut ini sudah semestinya diperhatikan kondisinya
HapusIya benar, gambut bukan lahan gabut yang bisa dialihfungsikan ya Mba. Orang liatnya cuma semak belukar padahal di dalamnya ada harta yg harus dijaga, disimpan agar tetap di dalam, karena kalo keluar permukaan maka perubahan iklim semakin parah T_T
BalasHapusSetuju mbaaa. Gambut ini banyak manfaatnya ya, penting buat masyarakat tau. Kayaknya masih banyak yg belum tau mengenai ini mba. Btw, aku udah lama mau gabung gimana caranya ke EcoBloggerSquad mba?
BalasHapusKarena bapakku adalah salah satu "ranger hutan" jadi tau persis gambut itu justru bukan "dibersihkan" tapi dipelihara. Karena kalau sampai habis terbakar - selain lama untuk terbakarnya api sekaligus juga membuat si gambut ini kering kerontang
BalasHapusGambut ternyata tidak bikin gabut ekonomi masyarakat sekitar. Malahan bisa menghasilkan cuan yang banyak.
BalasHapusBaru tahu kalau dibutuhkan waktu sekitar 2000 tahun untuk membentuk gambut sedalam 4 meter. Wow ... sementara itu lahan gambut kita berkurang padahal manfaatnya ternyata banyak ya. Duh, semoga tidak semakin berkurang ke depannya.
BalasHapusTernyata ini penyebab karhutla di tempat kami sampai kuning pekat asapnya. Gambut. Gambut itu kalo kebakaran, atasnya dipadamkan, tapi bawahnya masih kebakaran dan gak bisa selesai kalo gak padam sendiri T_T dan itu luamaaa karena di dalamnya banyak bahan organik belum terlapuk sempurna
BalasHapusSepenting itu ya lahan gambut yang dikira lahan tidak terpakai. Manfaatnya untuk bumi sangat besar. Dan proses kebentuknya lama banget, nggak mudah mengembalikan jika sudah hilang
BalasHapusLahan gambut harus dirawat dan dipelihara , jangan dibakar spt terjadi di Sumatera. Semuanya demi bumi yang lestari.
BalasHapusBerarti pengetahuan yang saya peroleh sejak kecil itu salah ya, kalau lahan gambut itu, karena nggak bisa ditanami tanaman pangan, jadi dianggap lahan tidur yang nggak ada gunanya. Tapi ternyata lahan gambut punye peranan penting dalam kelestarian ekosistem.
BalasHapusSetuju nih, tapi seperti orang masih awam deh tentang gabut.. Dan dengan adanya informasi ini makin memahami penting gabut, yu kita menjaga bumi
BalasHapusIya sih. Menanam tanaman di lahan gambut sama lahan mineral biasa itu berbeda. Ambil contoh. Aku pernah bekerja di perkebunan kelapa sawit. Pas training, aku belajar gimana cara menanam sawit di lahan.
BalasHapusKalau di lahan gambut itu kita kenal ada hole in hole gitu. Jadi kita buat lubang tanam dalam lubang.
Kalau nggak seperti itu, maka pada tahun ketiga atau keempat, sawit nya udah doyong.
Pertumbuhannya pun nggak maksimal.
Wah makasih infonya mbak Yuni, waktu kecil saya sering penasaran bagaimana lahan Riau yg sebagian besarnya gambut bisa ditanami kelapa sawit yg notabene bisa tumbuh tinggi. Sekarang terjawab sudah
HapusBenar sekali mbak Gambut memang sangat berperan penting dalam menjaga kelestarian ekosistem dan menahan laju perubahan iklim.
BalasHapusMaka dari itu perlu dijaga dengan baik ya.
HapusKarena manfaatnya itu sangat luar biasa untuk kelestarian bumi ini
Selama tinggal di Kalimantan saya sering melihat lahan-lahan gambut ini, semoga makin kedepannya makin berkurang ya polusi di negara kita ini
BalasHapushuhuhu ngiri
HapusSaya pingin banget lihat lahan gambut, karena selama ini hanya tau lahan gambut dari berita
Kapan ya saya bisa ke Kalimantan dan jalan-jalan masuk hutannya
Ternyata penting banget ya fungsi gambut bagi keberlangsungan makhluk hidup. Sayangnya masih ada manusia dengan seenaknya mengalihfungsikan gambut menjadi lahan pertanian maupun lahan lainnya. Sudah seharusnya lahan gambut dijaga dengan baik, bukan malah sebaliknya... Nice share
BalasHapusBenar sekali, Mas. Akhirnya, karena lahan gambut sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya, datanglah bencana alam yang akhirnya merugikan manusia juga. Padahal lahan gambut, tidak bisa tercipta dengan waktu yang sebentar.
HapusSetuju mba, ternyata banyak sekali ya manfaatnya lahan gambut ini. Sekarang tinggal kitanya ya yang harus bergerak melindungi lahan gambut agar gak terjadi dampak negatif yang gak diinginkan
BalasHapusBenar kak, kalau tidak bergerak dari sekarang mau kapan lagi kan menyelamatkan lahan gambut kita
HapusSetuju dong, siapa lagi yg ikut melestarikan dan menjaga lingkungan termasuk dgn keberadaan gambut ini kalau bukan kita utk masa depan generasi bangsa. Kupikir gambut itu ga banyak jenis dan manfaatnya. Ternyata salah ya, karena manfaat dan jenisnya pun banyak dan bisa membantu mengurangi polusi
BalasHapusSaya itu awalnya tahu gambut, saat ada berita. Misalnya telah terbakar lahan gambut. Terus ternyata, kebakaran lahan gambut itu bisa sampai ke dalam tanah, makanya tidak mudah untuk memadamkannya.
BalasHapusDan membaca artikel ini, saya semakin tercerahkan, betapa pentingnya lahan gambut. Selain untuk lingkungan, juga untuk tempat hidup flora dan fauna. Makanya harus terus dijaga.
Benar Pak, lahan gambut harus dilestarikan dan tidak dikeringkan, karena dampaknya luar biasa ya
Hapuslahan gambut memang perlu penanganan yang khusus ya mba, karena naturenya yang khas. Semoga polusi dan kebakaran ini bisa dihindari ya
BalasHapuspotensi lahan gambut di Indonesia sangat banyak dan luas. Perlu perlakuan dan penanganan khusus supaya dapat berdaya guna dengan baik. Kudu bener dijaga ya pemanfaatannya
BalasHapusperlu banyak perhatian ke lahan gambut ini. Karena memang potensinya sangat besar untuk berkontribusi terhadap penyerapan karbondioksida.
HapusSetujuu banget, perlu juga di sebarkan ke generasi muda tentang fungsi gambut, kita smua sama sama ikut menjaga supaya tidak bertambah kerusakannya.
BalasHapusPemerintah harus berperan juga menjaga lahan gambut apalagi artinya usaha aktivitas kalau ujungnya dipatahkan kepentingan bisnis dengan ijin pemerintah
BalasHapusLahan gambut ini ternyata punya manfaat yang besar ya terhadap penipisan selimut polusi. Aku kira cuma punya manfaat di dalam hal-hal yang berbau air gitu. Semoga deh dengan semakin banyaknya yang tahu manfaat lain lahan gambut, kita semua jadi menjaga lahan gambut ini. Supaya polusi bisa berkurang ya mak.
BalasHapusKalau melihat data dan angka, potensi Indonesia ini betul-betul menjadi jantungnya dunia. Di samping penyebaran awareness dari masyarakat untuk masyarakat, peran pemerintah juga nggak kalah pentingnya menjaga lahan gambut demi bumi yang aman, nyaman, dan senantiasa lestari.
BalasHapusBenar kak..
HapusPeran pemerintah dengan regulasi yang tegas ini diperlukan, sehingga lahan gambut tetap terjaga
semestinya secara awam, perusakan lingkungan kaya pengeringan lahan gambat udh jadi nalar umum ya bakal berdampak ke lingkungan, cuma ya masih abai mungkin (?), pas kondisi makin kritis nanti baru kalang kabut. Semoga kita bisa aktif suarakan isu-isu lingkungan ini dan pemerintah juga makin tegas ya ngurus permasalahan lingkungan buat masa depan umat manusia
BalasHapusDan kita sebagai muda mudi bumi wajib banget buat turut serta merestorasi lahan gambut. Biar fungsi lahan gambut kembali maksimal, lingkungan aman, dan polusi bisa terserap.
BalasHapusSemoga orang-orang yang sedang mengincar lahan gambut untuk dialihfungsikan dengan pertanian industri segera sadar betapa pentingnya keberadaan lahan gambut ini.
BalasHapusTercengang ketika baca luas lahan gambut di Indonesia bisa mencapai 20,6 hektar, luas bangeett. Tapi ternyata akibat dari pencemaran dan praktik bisnis yang tidak bertanggung jawab jadinya luas lahan gambut mulai berkurang, padahal menyimpan banyak manfaat untuk kelestarian lingkungan.
BalasHapusNgeri, Indonesia sebagai paru-paru dunia memang semakin berkurang lahan hijaunya. Banyak juga dialih fungsikan. Miris sekali ya, Kak. Sepertinya setiap tahun jumlah lahan gambut mengalami penurunan luasan. Perlu usaha keras untuk menjaganya, terkhusus peran pemerintah sebagai regulator melalui peraturan yang dikeluarkan. Selain itu kita pun juga ahrus sigap dan ikut menjaga yang masih ada.
BalasHapuspaling geram dengan oknum yang membuka lahan dengan cara pembakaran, dengan dalih lebih cepat selesai dan efisiensi waktu, yang ada malah mempercepat usia bumi akibat efek gas rumah kaca. Apalagi lahan gambut yang rentan sekali di alih fungsikan
BalasHapusKondisi Bumi sudah ngga sehat ya mba.
BalasHapusDibutuhkan kerjasama semua pihak agar bumi lestari
Dan kita sebagai individu tetap harus semangat berusaha melestarikan bumi sesuai kapasitas kita ya mbak.
Hapusindonesia ini potensi gambut padahal banyak banget yaa.. sedih sekaligus geram dengan kondisi bumi indonesia yang makin rusak sekarang ini. yuk kita bsa yuk jaga bumi bersama sama
BalasHapusharus bahu membahu dan bareng2 buat ngatasin masalah lahan gambut ini yaa kak. bisa dimulai dr hal hal kecil. sebarin awareness dan kasih info ke orang2 terdekat
BalasHapusTernyata lahan gambut sama rawa itu beda ya, mba. Di pesisir suka ada rawa2, sekarang malah dijadiin lahan perumahan. Aku ga tahu kenapa kok malah nggak dipake untuk pertanian.
BalasHapusKalau gambut itu seringnya dibakar sama orang2, asapnya sampai ke mana2. Sedihnya. Padahal hutan gambut bisa dipakai untuk menjaga ekosistem ya.
lahan gambut ini bagi sebagian orang melihatnya seperti jijk dan nggak manfaat yaa, padahal jelas ini sangat membantu kesuburan tanah dii indonesia
BalasHapussedih banget setiap membaca tentang kebakaran gambut
BalasHapusmanfaatnya banyak banget sementara pemulihannya sulit banget
karena itu penting banget tulisan2 seperti ini untuk mengedukasi kita semua
Gambut menjadi salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem menjadi baik dan terjaga buat generasi
BalasHapusTernyata banyak sekali ya manfaat gambut untuk kelestarian alam. Dengan informasi di artikel ini sebagai upaya untuk melestarikan lahan gambut agar
BalasHapusfaktanya memang belum banyak yang tahu tentang gambut apalagi pentingnya lahan gambut ini ya mbak. suka nggak habis pikir kalau baca berita ada perusahaan yg bakar lahan gambut untuk area pabrik mereka
BalasHapusBaru paham nih tentang cadangan karbon yang segitu gedenya di dalam lahan gambut. Pantesan kalau terjadi kebakaran hutan, padamnya lama bener. Yuk ah semua harus ikut menjaga kelestarian hutan dan melindungi bumi kita dari selimut polusi yang sudah benar-benar mengancam kehidupan.
BalasHapusSedih ya mba . Padahal salah satu kebanggan kita tapi malah tidk kita jaga dengan benar bahkan disia-siakan. Kalau begini mau diwariskan apa untuk masa depan generasi selanjunya ya kak
BalasHapusPembakaran lahan gambut emang selalu jadi masalah tiap tahun. Semoga kita semua diberikan kesadaran untuk memelihara kelestarian lingkungan ya.
BalasHapusBesar sekali ya peran lahan gambut ini bagi lingkungan dan manusia. Duh, sayangnya lahan gambut makin berkurang jadi harus restorasi lahan nih dan pastinya menjaga yang masih tersisa.
BalasHapusdulu tahu gambut itu ketika pelajaran plh waktu sekolah hihihi abis gitu bercocok tanam di mangrove
BalasHapusbener nih, baru tahu juga kalau ternyata gambut sepenting itu kehadirannya di dunia ini :) semoga makin banyak yang tahu informasi ini dan sadar kehadirannya, jadi ikut melestarikan yaa
BalasHapusSelama tinggal di Pekanbaru, nampak nyata banget dampak pembakaran lahan gambut ini mbak. Semoga semakin banyak yang sadar akan pentingnya lahan gambut dan tidak sembarangan membakar saat akan membuka lahan
BalasHapusAir gambut itu bikin saya selalu terpana karena jadi penelitian saya dulu waktu di Palangka Raya. Seru karena ekosistem ternyata sangat bermanfaat
BalasHapusNah ini nih yang banyak ngga diketahui orang dan asal bakar lahan gambut buat keperluan yang atanya lahan lebih produktif. Bingung kan kalau karbonnya makin tebal dan dampaknya ke banyak hal sampe perubahan iklim
BalasHapusternyata manfaat gambut untuk ekosistem itu sangat penting ya, aku ngerasa lahan gambut itu kurang bagus, air sumurnya coklat seperti teh.. bahkan jika dijadikan tempat pemakaman agak sulit terutama didaerah pesisir..., mulai sekrang pemerintah harus mendukung dan menindak tegas bagi oknum terutama perusahaan industri yang sengaja membakar atau merusak lahan
BalasHapusLengkap sekali info tentang gambut yang ternyata berperan penting dalam menjaga kelestarian ekosistem dan menahan laju perubahan iklim.
BalasHapusDan baru tahu juga jika gambut di Indonesia memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat lokal. Tentu dukungan semua untuk melestarikan lahan gambut dibutuhkan pastinya
Setuju, Mbak. Semua lapisan masyarakat diusahakan bisa teredukasi dengan baik seputar lahan gambut ini. Jangan asal dikira lahan itu tidak ada gunanya lantas begitu saja dibakar untuk dibikin ladang, duuhh... sayang banget kan potensinya jadi musnah.
HapusSetelah membaca tulisanmu mbak, aku baru tahu betapa pentingnya gambut itu ya yang dapat melestarikan ekosistem
BalasHapusSetuju mbak. Kalau lahan gambut bisa dijaga dengan baik, setidaknya bisa mengurangi perubahan iklim yang ekstrim ini ya mbak.
BalasHapusBaru tahu kalau gambut itu berperan penting sekali salah satunya sebagai habitat untuk perlindungan keanekaragaman hayati. Ya Allah perlu banget edukasi ini
BalasHapusSemakin menipisnya lahan gambut apalagi dengan cara ilegal itu sangat merusak lingkungan apalagi lahan gambut bisa begitu potensial manfaatnya jika dikelola secara tepat dan benar
BalasHapusEmang ternyata peran gambut sangat penting yah, tapi sekarang jumlahnya makin menurun yang juga berdampak pada perubahan iklim. Perlu dukungan dari semua pihak agar bisa restorasi gambut yah.
BalasHapusSedih banget lho bacanya, manusia yang tugasnya Khalifah di muka bumi malah kerjaannya merusak alam, bahkan sampai terpikir mengeringkan lahan gambut dan memperparah kerusakan lingkungan huhuhu
BalasHapusWah aku baru tahu kalau gambut sepenting itu.
BalasHapussemakin banyak tahu, aku semakin kecil bahwa selama ini aku cuma tahu sedikit. dan apalagi yang harus lakukan demi menjaga bumi ini..
BalasHapusSetuju sekali,akukan tinggal di Palembang yang banyak rawa dan sungainya.Penimbunan sungai dan rawa gambut emang ngefek banget .Yang paling terasa adalah banjir yang makin meluas wilayahnya
BalasHapusBener banget. Kalau gambut dikeringkan malah jadi hilang keanekaragaman hayatinya ya, mba. Ini bahaya banget sih. Bisa mempercepat laju perubahan iklim. Yang bikin iklim sulit diprediksi juga.
BalasHapusTernyata peran gambut ini sangat besar dan penting ya, ga bisa kalau sampai dikeringkan.. bakalan terjadi banyak banjir dimana-mana, duh, kenapa kadang malah kita sendiri ya yang merusak alam ini :(
BalasHapusLahan gambut, sering dibahas tapi tetap saja jadi sasaran pembakaran dengan alasan alih fungsi lahan. Apa yang masih ada sekarang dijagalah sebaik mungkin.
BalasHapusSenang banget ya, sekarang banyak banget edukasi tentang manfaat ataupun pentingnya gambut, karena mungkin saja selama ini masih banyak yang kurang mengerti manfaat gambut, makanya sering dimusnahkan begitu saja
BalasHapusWajib bangt dilindungi lahan gambut jangan smp jadi pemukiman biar perubahan iklim semakin gk menjadi dan polusi bener2 hilang
BalasHapusTernyata gambut banyak manfaatnya ya, perlu sering-sering mengedukasi tentang gambut nih. Karena banyak
BalasHapusorang masih awam tentang gambut.
Yang saya tahu gambut pantai aja Mba Dee, ternyata ada gambut transisi dan pedalaman ya. Memang gambut ini berperan banyak buat lingkungan termasuk berdampak ke perubahan iklim.
BalasHapusKebetulan ini pelajaran anak saya kelas 3 SD nih Mbak. Awalnya saya bingung, ngapain sih anak kelas SD awal sudah dikasih pemahaman mengenai lingkungan begini, tapi setelah membaca artikel ini saya jadi paham kalau sejak usia dini anak-anak sudah harus mengenal akrab dengan lingkungan sekitarnya.
BalasHapusDaerahku sini dekat dengan lahan gambut juga Mbak, malahan daerahnya dinamakan Gambut, mungkin bisa jadi saking banyaknya lahan gambutnya. Ternyata manfaat dari lahan gambut yang belum aku ketahui kudapatkan dari sini
BalasHapusBanyak sekali manfaat lahan gambut ya. Sayangnya masih banyak yang berpikiran kalau lahan gambut itu tidK berguna, padahal bisa jadi pelindung perubahan iklim
BalasHapusbaru tahu juga ternyata lahan gambut ini memiliki peran penting dalam selimut polusi juga ya mbak, mana sering dibakar untuk bikin kebun baru huhu
BalasHapusKetika tanah yang dinilai sebagai lahan subur untuk bercocok tanam punya keterbatasan dalam menyerap air limpahan hujan, rupanya lahan gambut jadi solusi ya. Semoga makin banyak pihak yang tergerak untuk mengalihfungsikan lahan gambut biar bumi bebas dari selimut polusi suatu waktu nanti.
BalasHapusiya nih, mbak. saya yang asli kalimantan aja baru tahu nih kalau lahan gambut itu banyak manfaatnya bagi alam. padahal dulu kan imagenya lahan gambut ini jelek eh ternyata malah lahan ini yang melindungi kami dari banjir selama puluhan tahun
BalasHapusDahulu belajar ekosistem waktu pakaian abu-abu mengenai pohon gambut. Melalui tulisan ini menambah wawasan gambut ditiap wilayah seperti sulawesi dan lainnya.
BalasHapusSayangnya banyak banget hutan gambut yang ditebas diterabas lalu diubah jadi permukiman atau mal. Padahal perannya vital sebagai pemecah ombak dan tsunami juga.
BalasHapusPernah menjejaki lahan gambut di Kalimantan. Dan ikut sedih begitu tau banyak lahan gambut yang dibakar dan alih fungsi.
BalasHapusEntahlah, sedemikian berkuasanya mereka yang punya duit itu. Bahkan kebijakan lokal yang sebelumnya dipertahankan bisa menguap begitu saja.
iya nih. sebagai orang kalimantan aku juga jadi sedih dengan kondisi saat ini di mana lahan gambut banyak dialihfungsikan sehingga membuat kami kebanjiran tahun 2021 lalu
HapusJadi tahu dari artikel ini, jika proses pembentukan gambut ini bisa berlangsung selama ribuan tahun...wah, perlu sekitar 2000 tahun untuk membentuk gambut sedalam 4 meter! Maka jika potensi gambut Indonesia besar sayang jikat tak dikelola dengan baik ya
BalasHapusBanyak bgt ya Mba fungsi gambut utk kehidupan kita, trutama dalam menjadi penghalang selimut polusi. Klo rambutnya udah gak terjaga, tak bisa dibayangkan akan bagaimana kondisi panasnya dunia
BalasHapusPenjelasan kak Ola mengenai lahan gambut ini sungguh membantu sekali bagiku yang sebenarnya dari dulu kurang paham mengapa lahan gambut bisa dialihfungsikan oleh pemerintah. Ternyata ada rangkaian kisah yang memilukan di sana...
BalasHapusSemoga kita bisa menjaga lahan gambut yang masih ada.
Mba, kebetulan anakku ada PR tentang Lahan Gambut, tulisan ini pencerahan banget, jadi bisa mengajarkan juga ke anak. Polusi ini sudah bikin sesak saja sekarang.
BalasHapusWaaah baca tulisan ini jadi tercerahkan bagaimana pentingnya lahan gambut, flora dan fauna pun jadi hidup di sana ya, emang manusia serakah gak bisa aja liat lahan yang seperti terbengkalai, malah nambah bikin polusi kan
BalasHapusDi sisi lain lahan gambut, ternyata banyak manfaat juga ya. Bisa mengurangi polusi juga ya, bisa menahan laju perubahan iklim juga ya.
BalasHapusDulu waktu aku sekolah kalo mau pergi ke kota provinsi pasti melewati padang gambut yg luas banget. Aku pikir ini tanah apa Koq gak digunakan. Ternyata sepenting itu lahan gambut utk bumi, justru bagusnya jangan diutak-atik
BalasHapusDaridulu pas lihat lahan gambut suka bertanya2 ini apa sih gunanya ternyata gambut sangat penting sekali ya untuk kelestarian bumi ini penting banget tingkatkan kesadaran msyarakat untuk menjaga lahan gambut
BalasHapusRestorasi lahan gambut sangat penting agar tetap terjaga dan dapat membantu bumi tetap lestari. Sangat inspiratif tips jaga gambut.
BalasHapusMungkin karena dulu selalu dikaitkan dengan kahutla. Jadi saya sempat berpikir lahan gambut gak ada manfaatnya. Ternyata pemahaman saya salah. Berarti harus terus ada sosialisasi begini supaya semakin banyak yang sadar untuk peduli dengan lingkungan
BalasHapuskeberadaan lahan gambut ini penting banget yaa bagi kelangsungan ekosistim, sayangnya ada oknum-oknum nakal yang mementingkan keuntungan pribadi dengan menghancurkan lahan gambut, hiks
BalasHapusAku baru tau kalau ternyata lahan gambut sangat bermanfaat untuk ke langsung an hidup. Semoga dengan adanya artikel ini tidak ada lagi menyalahgunakan lahan gambut
BalasHapusLahan” Gambut ini punya banyak manfaat jika kita kelola dengan sebaik mungkin yaa Mba. Ternyata Indonesia ialah negara dengan lahan gambut terbesar no.4 di dunia, masyarakat dapat menjaganya agar Lahan Gambut ini tidak digunakan semeta2 oleh oknum tak bertanggung jawab nih, agar kelak lahan gambut bisa kita rasakan keberadaannya
BalasHapusWah ternyata gambut memiliki peran yang penting dalam kehidupan khususnya menjaga atmosfer bumi. Tidak seperti tampilannya yang menyeramkan
BalasHapusBanyak sekali manfaat dari gambut. Aku yang selama ini gak tau.
BalasHapusInformasinya bermanfaat sekali. Makasih kak.
Seru banget bahasan gambutnya Ka. Lengkap lagi. Jadi ikutan paham seputar tanah gambut yang ternyata beda dengan tanah pada umumnya ya.
BalasHapuslahan gambut ini harus bangeet kita jaga lho. dia udah kayak pahlawan gitu, kalau kita jaga dengan baik, bisa mengurangi karbon di udara juga kan
BalasHapusOalah ternyata gambut banyak banget manfaatnya ya kak. Selain menghasilkan untuk masyarakat. Baru tahu kalau menyerap air agar tidak banjir.
BalasHapusMasih banyak orang yang belum paham seberapa bermanfaatnya lahan gambut, untuk itu wajib deh baca tulisan ini agar lebih banyak tahu dan bisa berkontribusi dalam melindungi alam dari polusi
BalasHapusMakanya kalau kebakaran lahan gambut padamnya lama banget ya mbak kayak kejadian kebakaran hutan di Riau beberapa tahun lalu. Banyak banget yang terkena ISPA. Dan baru tau ternyata dilahan gambut banyak juga keanekaragaman hayatinya.
BalasHapusBaru tahu fungsi gambut secara detailnya setelah baca ini. Semoga keberadaan lahan ini terjaga
BalasHapusBaru tahu ternyata manfaat gambut banyak juga ya. Potensinya juga keren. Udah jadi kewajiban kita untuk melindungi lahan gambut karena manfaatnya untuk kita juga
BalasHapus