Bulan Agustus ini identik dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, ya! Sudah ikut lomba apa saja nih?
Eh, ternyata bulan Agustus ini nggak hanya dimeriahkan oleh peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia saja, lho. Agustus ini juga ada hari spesial : Hari Hutan Indonesia.
Yup, 7 Agustus lalu, diperingati sebagai Hari Hutan Indonesia. Tahun ini, peringatan Hari Hutan Indonesia mengambil tema, "Hutan Kita Sultan".
Wah, benarkah demikian? Apakah benar hutan kita sultan?
Fakta Unik Hutan Indonesia
Peringatan Hari Hutan Indonesia tahun ini diharapkan menjadi pemantik bagi masyarakat untuk ikut serta menjaga hutan. Mengapa hutan perlu dijaga? Itu karena hutan menyimpan banyak kekayaan! Makanya disebut "Hutan Kita Sultan".
Hmm benarkah begitu? Yuk simak dulu beberapa fakta unik tentang hutan Indonesia.
Paru-paru dunia
Tahukah teman-teman, hutan Indonesia adalah hutan terluas ketiga di dunia. Menurut Forest Watch Indonesia (FWI), hutan Indonesia memiliki luas nomor tiga di dunia setelah Brasil dan Kongo.
Ini yang menjadikan hutan Indonesia sebagai paru-paru dunia. Hutan Indonesia memberikan banyak oksigen pada dunia.
Sumber energi mikrobiologi
Hutan tropis di Indonesia menjadi sumber energi mikrobiologi. Energi mikrobiologi ini sangat penting bagi dunia.
Menurut The Nature Conservaancy, energi mikrobiologi hanya dapat ditemukan di hutan tropis dan keanekaragaman hayati. Sebagai negara ketiga yang memiliki hutan tropis di dunia, Indonesia memiliki banyak sumber energi mikrobiologi yang sangat penting bagi masa depan.
Tempat keanekaragaman hayati yang tak tertandingi
Hutan Indonesia menjadi tempat keanekaragaman hayati yang tak tertandingi. Hutan tropis Indonesia mampu menjadi rumah bagi 50% makhluk hidup yang ada di bumi.
Apotik hidup
Hutan menjadi apotik hidup yang bermanfaat. Ada 120 resep obat yang berasal dari hutan. Mulai dari obat malaria hingga kanker, semuanya berasal dari hutan.
Obyek wisata
Hutan Indonesia juga bisa menjadi obyek wisata, lho. Ada Taman Nasional Way Kambas, Lampung yang mejadi habitat Gajah.
Ada juga Taman Nasional Ujung Kulon, salah satu hutan wisata di Indonesia yang bahkan masuk daftar UNESCO sebagai situs warisan dunia. Taman Nasional Ujung Kulon adalah tempat penangkaran badak bercula satu yang terancam punah.
Supermarket pangan
Hutan menyediakan banyak bahan pangan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Hutan menghasilkan 80% sumber pangan. Mulai dari buah-buahan hingga umbi-umbian, semua bisa didapatkan di hutan. Hutan menjadi supermarket pangan.
Habitat hewan endemik
Hutan Indonesia yang tersebar dari Sumatera hingga Papua menjadi habitat hewan endemik.
Hewan endemik adalah hewan yang mendiami wilayah tertentu secara alami dan tidak ditemukan di wilayah lain. Di Indonesia sendiri, hewan endemik tersebar di berbagai pulau mulai dari Sumatra, Kalimantan, hingga Papua.
Hewan-hewan endemik yang hidup di Indonesia adalah harimau Sumatera, badak Sumatra, pongo (orangutan), gajah Kalimantan, burung maleo, monyet hitam Sulawesi, komodo dan burung cendrawasih.
Pengendali daur air
Hutan tidak hanya sebagai sumber air saja, tetapi juga mengendalikan daur air. Hutan berperan dalam pengendalian erosi dan banjir. Daun dan ranting pohon berperan sebagai penghalau dalam proses intersepsi air hujan yang turun ke bumi sehingga dapat mencegah air langsung turun ke tanah.
Sumber ekonomi
Hutan menghasilkan banyak bahan yang bernilai ekonomi. Hasil hutan baik berupa kayu maupun non kayu menjadi sumber ekonomi.
Bahkan, hutan di Indonesia menjadi sumber devisa bagi negara. Beragam hasil hutan Indonesia laku dipasaran internasional, mulai dari rotan, kopi, cokelat, dan lain sebagainya. Ini menjadi bukti bahwa #HutanKitaSultan.
Pengontrol iklim
Hutan dengan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya mampu mencegah terjadinya kepanasan dan kekeringan serta cuaca buruk lainnya. Saat musim kering tiba, hutan mampu menyimpan berjuta-juta kubik air yang siap dialirkan ke sungai-sungai berupa mata air dan uap air sebagai proses awal timbulnya hujan.
Selain itu, hutan hujan yang tersebar di seluruh Indonesia, punya kapasitas untuk untuk menyerap jumlah emisi gas rumah kaca sangat besar yang dihasilkan manusia. Sebagai reservoir karbon utama dunia, hutan hujan tropis menyerap karbon dioksida dari udara, menyimpannya, dan menghasilkan oksigen.
Warisan leluhur
Hutan di Indonesia adalah warisan leluhur yang wajib dijaga. Hutan menjadi rumah bagi masyarakat adat yang ada di Indonesia.
Masyarakat adat memanfaatkan hutan secara bijak. Mereka menjaga kelestarian hutan, sebab menjaga hutan berarti menjaga warisan leluhur.
Ancaman Nyata Bagi Hutan Indonesia
Begitu banyak fakta tentang hutan Indonesia, membuat kita makin percaya bahwa hutan #IndonesiaBikinBangga. Namun, ada banyak juga ancaman yang menggangu keberlangsungan keberadaan hutan di Indonesia ini.
Berikut beberapa ancaman nyata bagi hutan Indonesia.
Deforestasi
Deforestasi atau penggundulan hutan menjadi salah satu ancaman nyata bagi hutan Indonesia. Setiap tahun, laju deforestasi hutan Indonesia semakin memprihatinkan.
Selama tahun 2015-2020, menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hutan Indonesia berkurang 2,1 hektar. Jumlah ini tentu akan terus bertambah seiring pelaksanaan pembangunan pemukiman dan industri di area hutan.
Tentunya ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Perlu langkah bersama agar laju deforestasi ini tak semakin bertambah.
Karhutla
Karhutla atau kebakaran hutan dan lahan di Indonesia juga cukup meresahkan. Karhutla seolah menjadi bencana tahunan. Tahun 2019 lalu, menjadi tahun terjadinya karhutla yang terbesar di Indonesia. Bahkan, dianggap karhutla yang paling besar selama dua dekade terakhir.
Pada tahun 2019, ada 1,6 juta hektare hangus dilalap api. Ini menjadi bencana asap terparah sejak tahun 2015. Data yang dirilis oleh Auriga Nusantara tentang karhutla ini sangat mengkhawatirkan.
Karhutla ini tak hanya mengancam keberadaan hutan saja. Namun, juga mempengaruhi perubahan iklim.
Ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2019, tercipta 708 juta ton emisi gas rumah kaca. Hampir dua kali lipat lebih besar daripada kebakaran di sebagian Amazon, Brazil. Jumlah emisi ini lebih dari semua jenis emisi dari industri penerbangan internasional dan membuat Indonesia diproyeksikan sebagai negara keenam terbesar di dunia yang menghasilkan emisi gas rumah kaca.
Ilegal logging
Ilegal logging adalah penebangan kayu di kawasan hutan dengan tidak sah. Ilegal logging tidak hanya menebang kayu secara tidak sah saja, tetapi juga termasuk berbagai kegiatan penebangan, pengangkutan, dan penjualan kayu yang tidak mendapatkan ijin resmi dari pemerintah setempat.
Kasus ilegal logging di Indonesia ini cukup tinggi, sehingga merugikan negara. Berdasarkan studi Indonesia Corruption Watch (ICW) selama kurun waktu 2004-2010, kerugian negara akibat pembalakan hutan di Indonesia mencapai Rp 169,7 triliun.
Tak hanya merugikan secara ekonomi, ilegal logging juga menimbulkan deforestasi, hilangnya biodiversitas, dan pemanasan global.
Langkah Kecil Menjaga Hutan Tetap Lestari
Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi hutan? Hutan menjadi tanggung jawab kita bersama. Banyak langkah kecil tapi berdampak yang bisa kita lakukan untuk menjaga hutan agar tetap lestari.
Berikut langkah kecil menjaga hutan #UntukmuBumiku.
Menanam pohon
Menanam pohon di halaman rumah menjadi langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk menjaga hutan. Saya berusaha untuk tetap menaman pohon meski memiliki lahan yang terbatas di rumah.
Konsumsi pangan berkelanjutan
Mengonsumsi pangan berkelanjutan atau sustainable food juga bisa menjadi cara menjaga hutan, lho. Pangan berkelanjutan adalah sistem pangan yang bersumber pada bahan lokal yang dihasilkan dengan cara-cara alami.
Misalnya, mengonsumsi sayuran organik. Pangan berkelanjutan tak hanya sehat untuk tubuh, tapi juga ikut membantu kelestarian lingkungan.
Dan selalu menghabiskan makanan. Agar tidak ada sampah makanan yang bisa menjadi penyumbang perubahan iklim.
Rumah minim sampah
Sudah empat tahun terakhir ini saya berusaha melakukan gaya hidup minim sampah di rumah. Mulai dari diet kantong plastik, menjadi nasabah bank sampah, hingga mengelola sampah organik sendiri.
Rumah minim sampah ini bisa membantu menjaga hutan. Sebab, bisa mengurangi volume sampah yang bisa merusak lingkungan.
Paperless
Anak-anak sekolah blended learning. Banyak aktivitas sekolahnya yang berbasis digital. Sehingga kami bisa mengurangi penggunaan kertas di rumah.
Paperless bisa mencegah kita banyak membeli kertas yang bahan bakunya dari hutan.
Bergabung dengan komunitas peduli lingkungan
Bergabung dengan komunitas peduli lingkungan membuat kita bisa bersama-sama menjaga hutan. Saya bergabung dalam ECO Blogger Squad.
Bergabung dengan komunitas peduli lingkungan menjadi bagian dari #TeamUpforImpact bisa menjadi langkah kecil menjaga hutan.
Bersuara
Suarakan aksi kepedulian kita terhadap hutan. Saya sering membagikan konten tentang cara menjaga hutan di sosial media dan blog.
Menyuarakan kepedulian kita terhadap hutan bisa memberi inspirasi pada orang lain untuk ikut bersama-sama menjaga hutan.
Donasi
Terakhir, kita bisa menjaga hutan dengan melakukan donasi. Donasi untuk gerakan pelestarian hutan.
Sekarang, ada cara yang menyenangkan untuk berdonasi menjaga hutan. Caranya, dengan mendengarkan lagu #DengarAlamBernyanyi.
Dengar Alam Bernyanyi
Lagu 'Dengar Alam Bernyanyi ', adalah lagu yang dinyanyikan oleh Laleilmanino, trio yang terdiri dari Lale , Ilman (Maliq N D' Essentials), dan Nino (RAN). Di lagu Laleilmanino menggandeng tiga artis yang memang terkenal memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, Chicco Jerikho, HIVI!, dan Sheila Dara.
Lagu ini dirilis saat peringatan Hari Bumi pada 22 April 2022. Selain easy listening, tentunya lagu ini punya makna yang dalam.
Coba dengarkan lagu ini, resapi maknanya.
Biar lebih enak nyanyinya, ini adalah lirik lagu 'Dengar Alam Bernyanyi'
Gimana? Dalam banget ya makna lagu ini. Lagu yang mengingatkan kita untuk selalu menjaga lingkungan.
Dengan mendengarkan lagu 'Dengar Alam Bernyanyi' ini kita bisa berdonasi untuk menjaga hutan. Royalti dari lagu ini akan disumbangkan untuk konservasi dan restorasi hutan adat di Kalimantan.
Lagu ini bisa didengarkan beberapa platform music, mulai dari Spotify, JOOX, Langit Music, YouTube Music, iTune Store, Resso dan Apple Music.
Kalau mau berdonasi secara langsung juga bisa, lho. Cukup kunjungi link bit.ly/dengaralambernyanyi.
Penutup
Yuk, sekarang juga dengar alam bernyanyi, lakukan langkah kecil menjaga hutan tetap lestari. Hutan milik kita yang berharga. Wajib dijaga bersama-sama.
Kalau teman-teman, apa nih yang sudah dilakukan untuk menjaga hutan? Yuk, sharing di kolom komentar.
Referensi
1. https://hutanitu.id/forest-101-mengenal-hutan-lebih-dekat/
2. https://mangafest.net/post/news/hutan-di-indonesia-dan-ancaman-yang-menghantuinya/
3. https://wri-indonesia.org/id/blog/mengapa-pangan-berkelanjutan-penting-bagi-kemanusiaan
4. https://antikorupsi.org/id/article/menghitung-kerugian-negara-akibat-illegal-logging-0
Dengan hanya menghemat penggunaan kertas dan tisu bisa melindungi hutan. Itu juga nilai ekonomi sendiri, ada peluang untuk mengembangkan itu.
BalasHapusaku udah dengar musiknya.. easy listening musiknya. penting banget buat kita untuk jaga hutan biar gak terlalu banyak kerusakan dan bisa beri udara yang segar ya.
BalasHapusSambil denger sambil tanam dalam hati untuk memulai dari diri sendiri langkah menyelamatkan hutan yang bisa kita lakukan
BalasHapusLagunya enak didengar ya. Easy listening, maknanya juga bagus biar terus menjaga kelestarian alam, termasuk hutan. Moga engga terjadi lagi deh karhutla, penebangan liar dan lainnya yang bisa merusak ekosistem hutan
BalasHapusKarhutla ini jadi ancaman banget deh buat kita karena selalu berulang terjadi tiap tahunnya. Peran kita banget menjaga hutan agar bisa tetap berfungsi sebagagaimana mestinya. Bisa dengan mendengar Dengar alam Bernyanyi yang bikin kita berkontribusi menjaga hutan konservasi di Kalimantan.
BalasHapusby the way, untuk bisa gabung komunitas blogger eco squad itu bagaimana mbak?. Tertarik dengan pernyatan tersebut, dan sebenarnya sudah lama ingin join di komunitasnya
BalasHapusNggak ada alasan lagi untuk nggak bisa berbuat banyak dalam menjaga kelestarian ekosistem hutan. Karena hanya dengan mendengarkan lagu pun kita udah bisa. Apalagi lagunya juga enak banget didengerin.
BalasHapusKelestarian alam ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mendengarkan suara alam, berarti siap menjaga Dan melestarikannnya. Bagaimanapun kita butuh oksigen yang yang sehat. Yang berasal dari hutan yang hijau.
BalasHapusAyo jaga hutan
Demi masa depan yang indah
Akuu sudah ga pernah beli tissue maak, tapi suka sedih lihat temen lagi kumpul sambil makan, pemakaian tissue boros banget.
BalasHapusSedih sih lihat hutan terbakar, banjir bandang karena banyak hutan beralih fungsi.
Hal sepele semoga bisa membantu menjaga hutan kita yaa, dengan hanya share lagu Dengarlah alam bernyanyi atau digunakan buat reels semakun banyak yg mendengarkan royalti buat melindungi hutan kita
Hutan Indonesia pling banyak manfaat dan fungsinya buat penghidupan makhluk hidup. Jadi rumah, tempat obat2an, bahkan memberikan kita kualitas hidup yg berkualitas di sana
BalasHapusHutan salah satu bagian penting untuk hidup manusia, miris juga tiap lihat berita alih fungsi lahan :(
BalasHapusalhamdulillah salah satu upaya untuk menjaga hutan adalah menanam tumbuhan depan rumah serta pohon kecil , termasuk membawa tumbler dan mengurangi penggunaan plastik. semoga langkah kecil ini bermanfaat. lagu nya easy listening ya
BalasHapusLagu ini jadi lagu favorit yang masuk playlist didengerin tiap pagii biar makin nambah semangat untuk jagain alamnyaa <3 yeeyy
BalasHapusSebenarnya aku juga suka menanam pohon, tapi belum punya lahannya hehehe. Di depan rumah cuma setengah meter lawan dua meter, alhamdulillah sudah penuh tanaman...
BalasHapusBegitu banyak fakta mengenai hutan Indonesia yang kita alami dan harus dihadapi untuk tetap melestarikannya. Dengan mengajak anak muda berkarya sesuai dengan bidangnya, kita sama-sama memberikan yang terbaik untuk jaga alam dan hutan Indonesia agar tetap lestari.
BalasHapusAku dah denger lagunya, bagus banget dan little bit terharu gitu. Kaya mikirin besok cucu-cucu kita bisa menerima manfaat dari hutan secara maksimal apa nggak. Semoga dengan mengetahui fakta-fakta hutan ini kita makin aware ya sama kesehatan hutan kita. Mulai jaga dari langkah kecil ^^ semangat!
BalasHapusLagunya tuh simpel tapi ngena, rumah minim sampah menarik tuh kak
BalasHapusLagunya enak banget.... Menghanyutkan siapapun yang mendengar.... Untuk turut mendengarkan alam yang bernyanyi... Turut menjaga kelestarian hutan, meskipun dengan satu langkah kecil kita
BalasHapusKebayang sih perubahan iklim yg sekarang udah terjadi memang salah satu faktornya karena hutan yang jadi pengontrol iklim udah gak sehat juga :( Selalu berharap semoga hutan di dunia termasuk di Indonesia selalu terjaga dan minum kerusakan. Campaign dengan lagu bagus banget, lagunya juga ngena dan enak didengar ya..
BalasHapusHutan Indonesia memang sangat kaya ya, mbak. Tapi belakangan memang berasa banget hutan kita semakin kehilangan fungsinya dan berkurang juga. Semoga saja dengan berbagai upaya yang dilakukan bisa tetap melindungi hutan kita ke depannya
BalasHapusKadang tuh suka greget kalau denger kabar penebangan hutan ilegal, banyak oknum yang dilindungi oleh aparat. Huhu
BalasHapusDi rumah juga ikhtiar dengan kurangi penggunaan plastik, dan pakai ulang kertas bekas. Semoga langkah kecil ini bisa membantu bumi.
Saya sedang senang menonton YT tentang keluarga yang camping Mbak. Dan lagi-lagi tentang alam yang begitu wajib harus dijaga kelestariannya. Sampai si Youtuber ini, kemping membawa peralatan yang ramah alam/ hutan/ Salah satunya adalah membawa tempat untuk menempatkan kayu bakar yang dijadikan tempat api ungun. Biasanya kan, langsung saja gitu ya di rerumptan dan tanah. Kalau si YT ini, katanya kasihan alam yang begitu indah, namun dirusak untuk kita yang ingin ada api ungun. Sekecil itu memperhatikan alam.
BalasHapusWah kayaknya aku perlu nonton tayangan keluarga camping. Soalnya kami serumah sedang mulai hobi camping. Perlu inspirasi dr yg udah duluan nih. Supaya makin oke mengajarkan cinta alam sembari camping.
HapusAlam selalu memberikan yang terbaik kepada lingkungan sekitar hanya saja kita yang tidak bisa membedakan kondisi ini sehingga alam tidak memihak kepada kita
BalasHapusLagunya enak, moga makin banyak masyarakat yg aware sama hutan dan pentingnya hutan tp masyarakat aja ga cukup pemangku kebijakan)/pemerintah yag harus lbh aware apalah artinya protes pembalakan liar kalau pemerintahnya adem ayem hehehe
BalasHapusBaru tahu kalau alam juga bisa bernyanyi. Nyanyiannya indah bgt. Btw lagunya ciamik mengajak kita peduli ama hutan dan lingkungan sekitar.
BalasHapusSering akuu putar karena aku sukaaa banget lagu Dengarlah Alam Bernyanyi. Di reels juga aku pakai maak. Senoga hutan kita terlindungi kedepannya tdk ada kerusakan hutan lagi.
BalasHapusPaling sedih kalau ada berita pembalakan hutan liar trus kebakaran hutan gitu apalagi gak cuma pohon yang rusak namun hewan2 ikut terancam. Makanya kita yang bukan aktivis lingkungan ini kalau bisa ikut berpartisipas menyelamatkan hutan dengan cara yang kita bisa yaa. Salah satunya ikutan berdonasi dengan cuma dengerin lagu. keliatan kecil, tp sebenarnya berkontribusi besar jg yaa.
BalasHapusalam dengan segala keindahannya harus kita jaga dengan baik ya mba. Semoga lagu indah ini bisa mengingatkan kita semua
BalasHapusMemang sudah banyak sekali kerusakan hutan baik di sengaja, maupun dampak tidak langsung. Semua nya akan merugikan manusia tentunya, huta berkurang udara juga tidak sehat lagi, mesti ada tindakan nyata yang perlu di dukung oleh semua pihak untuk melestarikan hutan
BalasHapusSalah satu upaya menjaga hutan atau bumi selain menanam pohon, kalau dari diri sendiri adalah kemana-mana harus bawa botol minuman, belanja selalu bawa tas sendiri. Ini kerasa banget lho, volume sampah berkurang di rumah
BalasHapusUntuk menumbuhkan 1 pohon bisa membutuhkan waktu puluhan tahun. Menebangnya hanya sekejap. Memang jadinya fakta yang menyedihkan. Apalagi luas hutan semakin berkurang. Semoga kita bisa menghentikannya. Biarkan alam tetap bisa bernyanyi
BalasHapusPokoknya orang akan hidup kalau ada hutan. Jaga dan jangan dirusak. Nyanyian juga bikin adem
BalasHapusHutan sebagai supermarket dan rumah sakit kita sudah seharusnya dijaga dan dilestarikan. Salah satu upaya termudah, ya dengan mendengar lagu ini ya
BalasHapusTernyata istilah bumi sudah tua ini berasal dari sini yaa..
BalasHapusDari hutan yang sudah mulai gundul dan alam yang sering muncul berbagai anomali.
Semoga dengan mendengar lagu karya anak bangsa yang indah sekali makna liriknya, kita semua bisa menjaga keutuhan alam kembali dari berbagai hal.
Langkah kecil yang dampaknya besar ya, hanya dengar lagu Dengar Alam Bernyanyi aja udah bisa bantu menjaga kelestarian hutan. Otw masukin playlist.
BalasHapusAda banyak langkah kecil dan sederhana yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan hutan ya. Semoga makin banyak orang yang tercerahkan untuk melakukannya. Tapi aku berharap, pemerintah juga bisa bertindak tegas menindak oknum dan perusahaan nakal yang mengeksploitasi hutan. Jadi adil.
BalasHapusHutan memang kaya bahan untuk meningkatkan sumber perkonomian ya mak tapi memang harus ketat banget penggunaannya
BalasHapusWah donasi untuk kelestarian hutan ternyata mudah ya mbak ckup dengarkan lagu Dengar alam bernyanyi saja. Kudu didukung karena manfaat hutan banyak sekali
BalasHapushutan mumpung masih ada emang patut diperhatikan. jangan sampai gara2 manusia jadi musnah. karena mau ga mau memang wajib ada hutan buat keseimbangan alam
BalasHapusDulu saat sekolah, kita hanya tahu kalau Hutan itu paru-paru dunia. Sekarang makin tahu bahwa hutan lebih dari itu. Sayangnya banyak yang terancam ya. Sedih banget kalau dengar soal kebakaran hutan dan lainnya. Jadi kita sebisa mungkin kudu jaga mereka bahkan dengan hal kecil kaya dengar lagu Dengar Alam Bernyanyi
BalasHapusTernyata banyak ya hal positif untuk menjaga hutan-hutan di Indonesia. SE simple nggak membuang sampah atau potong pohon sembarangan, hutan tetap utuh secara alami.
BalasHapusSuka deh sama lirik lagu Dengar Alam Bernyanyi "Simpanlah gawaimu hirup dunia". Jangan kebanyakan natal layar ya, hutan bisa cemburu.
Kerusakan hutan kita memang sangat memprihatinkan. Jadinya, ajakan untuk melindunginya harus dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan cara kreatif ini. Mendengarkan lagu. Semoga banyak ya yang mendengar lagu ini. Biar royalti untuk perlindungan hutan kita banyak juga.
BalasHapusTernyata 7 Agustus diperingati sebagai Hari Hutan Indonesia ya Mba Dee. Memang hal yang bikin aku sedih adalah karhutla atau penebangan liar. Sudah berapa banyak lahan hutan yang rusak. Padahal menjaga kelestarian hutan itu untuk anak cucu Kita nanti.
BalasHapus