Buku 55 Prinsip dan Gagasan Homeschooling menjadi penguat langkah saya dalam membersamai pendidikan anak-anak di rumah. Sebenarnya, sudah sejak lama keinginan homeschooling ini muncul. Hanya saja, keterbatasan ilmu masih menjadi penghalang bagi saya dan suami untuk memilih homeschooling sebagai pilihan pendidikan anak-anak.
Data Buku
Judul :
55 Prinsip dan Gagasan Homeschooling
Penulis :
Aar Sumardiono
Desainer :
Mira Julia
ISBN : 978-602-269-282-9
Cetakan Pertama : September 2018
Brulb :
Setiap anak unik dan memiliki kekuatan yang berbeda. Pendidikan seharusnya memfasilitasi keunikan anak-anak, bukan menyeragamkan ya.
Biodata Penulis
Aar Sumardiono adalah seorang praktisi homeschooling. Bersama istrinya, Mira Julia, memiliki homeschooling bagi ketiga anaknya.
Aar juga merupakan pendiri Rumah Inspirasi. Rumah Inspirasi adalah adalah ruang belajar homeschooling, parenting dan pendidikan entrepreneurship.
Selain berisi informasi, secara periodik Rumah Inspirasi menyelenggarakan Webinar (Seminar Online) untuk orangtua yang ingin belajar memulai homeschooling, meningkatkan kapasitas parenting, dan mengembangkan entrepreneurship pada anak.
Selain buku 55 Prinsip dan Gagasan Homeschooling, ada banyak buku lain yang sudah ditulis oleh Aar. Diantaranya Homeschooling Lompatan Cara Belajar, Warna-Warni Homeschooling, Apa itu Homeschooling dan lain sebagainya.
Tentang Buku 55 Prinsip dan Gagasan Homeschooling
Buku 55 Prinsip dan Gagasan Homeschooling sudah lama menjadi salah satu referensi keluarga homeschooler. Sesuai dengan judulnya, buku ini berisi tentang 55 prinsip dan gagasan homeschooling.
Baca Juga : Review Buku Secuplik Telaga Homeschooling
Layaknya sebuah panduan, buku ini sangat lengkap menjelaskan homeschooling secara menyeluruh. Mulai dari gagasan hingga bagaimana melakukan evaluasi homeschooling. Semua dibahas secara lengkap.
Ada tujuh bab yang dibahas dalam buku ini. Semuanya berkaitan dengan bagaimana homeschooling itu. Baik secara teori maupun praktik.
Berikut adalah daftar isi buku 55 Prinsip dan Gagasan Homeschooling :
Benih Gagasan
Pondasi & Arah
Metode & Materi
Metode
Penitian Perjalanan
Evaluasi dalam Homeschooling
Pertanyaan yang Sering Muncul
Kesan dari Buku 55 Prinsip dan Gagasan Homeschooling
Bagi saya, buku 55 Prinsip dan Gagasan Homeschooling ini memang wajib dibaca oleh orang tua. Tak hanya bagi yang memilih homeschooling saja. Tetapi semua orang tua. Bukankah kewajiban mendidik anak itu adalah untuk semua orang tua?
Buku ini tak sekadar membahas teori dan praktik homeschooling semata. Tetapi juga memberi panduan bagaimana orang tua menjalankan perannya sebagai fasilitator pendidikan anak-anaknya.
Mulai dari hal yang sederhana, misalnya mengapa memilih mendidik anak-anak secara mandiri. Hingga hal-hal yang sifatnya praktis. Bagaimana kelanjutan pendidikan anak yang memilih homeschooling? Bagaimana anak homeschooling bisa bersosialisasi hingga menjawab beragam tantangan yang dihadapi saat mendidik anak secara mandiri.
Baca Juga : Imperfect Parenteen, Sebuah Tips Pengasuhan Remaja Ala Myra Anastasia
Setelah membaca buku ini, saya semakin paham bahwa :
1. Homeschooling tak sekadar memindahkan sekolah ke rumah.
2. Tak bersekolah bukan berarti tidak belajar.
3. Homeschooling adalah pendidikan yang customize sesuai kebutuhan anak dan kondisi keluarga.
4. Menjadi orang tua adalah sebuah proses belajar sepanjang hayat.
5. Setiap anak punya minat dan bakatnya masing-masing.
Oh ya, satu lagi kelebihan buku ini. Buku ini juga mengajak pembacanya melakukan refleksi. Setelah membaca sebuah bab, ada pertanyaan yang dilontarkan. Penulis meminta pembaca menuliskannya di jurnal masing-masing.
Seperti ini contohnya :
Penutup
Buku 55 Prinsip dan Gagasan Homeschooling adalah sebuah pnduan lengkap bagi setiap orang tua maupun praktisi pendidikan yang sedang menimbang homeschooling. Buku yang mampu memberikan petunjuk bagi para keluarga homeschooler. Dan juga memberikan pengetahuan lengkap tentang homeschooling, sebagai alternatif lain dalam mendidik anak.
Apakah sahabat deestories sudah membaca buku ini? Apa kesan dari buku ini? Yuk bagikan ceritanya di kolom komentar.
Terima kasih.
Saya masih meraba-raba tentang homeschooling ini, kayaknya butuh baca ini ya, hehehe.
BalasHapusTapi saya salut loh buat yang anaknya homeschooling apalagi diajarin sendiri, saya mah sama sekali nggak sabaran ngajarin anak-anak hiks
Saat saya menerapkan sistem home schooling pada putra saya seharusnya memiliki buku panduan ini nih. Waktu itu saya belum mengenalnya. Sekarang sih anak saya sudah sekolah formal lagi meski masih PJJ
BalasHapusIni salah satu buku yang pengen banget aku baca lo, mbak DK. Udah masuk ke list read, belum terlaksana. Baca reviewnya semakin penasaran untuk membaca lengkap bukunya. Aku japri beli bukunya di mana ya, mbak DK.
BalasHapushomeschooling tak hanya memindahkan sekolah ke rumah, bener banget ini mba. karena kenyatanya banyak yang salah kaprah sama konsep homeschooling ini.
BalasHapusBuku yang patut dibaca ini,buku bagus.Termasuk saya dengan anak-anak yang sudah remaja.Saya setuju dengan pernyataan,"menjadi orang tua adalah sebuah proses belajar sepanjang hayat".Karena sampai sekarangpun saya masih terus belajar untuk anak terutama dalam komunikasi agar jangan banyak salah paham
BalasHapusSenang mendengarnya, karena bukunya bermanfaat banget membantu orangtua dalam mengarahkan pendidikan anak-anaknya, apalagi bagi yg berniat memberikan pendidikan homeschooling. Krn sangat benar banget, sekolah menjadi orangtua itu sepanjang hayat.
BalasHapusAduh ini pasti buku keren banget ya Mbak Dee? Aku perlu baca nih kayaknya untuk menambah wawasanku ttg homeschooling. Benar banget orangtua adalah sebuah proses belajar sepanjang hayat..
BalasHapusAku seorang konvensional yang masuk tim "school schooling". Tapi setelah membaca artikel di atas, jadi tertarik nih dg home schooling. Pingin baca bukunya... Baiklah aku masukkan wishlist ku...
BalasHapusBukunya menarik kak, sinopsisnya membantu seperti saya mengetahui dan penasaran Homeschooling lengkap. Mau hunting buku ini penting
BalasHapusSetiap anak itu unik dan cara belajar anak juga kadang berbeda y ambak gak bisa disamakan. Lewat review buku ini jadi ada rekomendasi untuk homseschooling. Masih banyak yg berpikir memindahkan sekolah ke rumah loh soal Homeschooling ini
BalasHapusSetuju banget dengan poin ke-4 bahwa menjadi orang tua itu adalah pendidikan sepanjang hayat karena nyatanya hal ini berproses dan memiliki keunikan di setiap saat, disetiap usia, bahkan berbeda untuk setiap anak.
BalasHapusHomeschooling itu menurut saya tidak gampang, perlu pembelajar yang tekun, disiplin dan konsisten. Dan yang paling penting adalah menurunkan alter ego dan dalam kondisi anak-anak berkenan untuk mengikutinya. Jangan lupa bahwa anak itu bukan kita. Mereka punya takdir yang berbeda dari kita. Punya sifat, asa dan keinginan pribadi sendiri yang wajib kita hormati dan hargai.
pak Aaar dan bu Lala ini juga panutanku untuk homeschooling mbak. Awal tertarik dengan HS dulu juga setelah membaca buku yang ditulis pak Aar, terus ikut sesi sharingnya.
BalasHapussetuju banget nih:
BalasHapusPendidikan seharusnya memfasilitasi keunikan anak-anak, bukan menyeragamkannya
saya dulu pingin banget home schooling untuk anak kedua saya
konsentrasinya pendek dan dia sering jahil ke teman temannya
mungkin ingin eksplorasi tapi salah sasaran
sehingga tepat banget jika anak saya mendapat pendidikan home schooling
Saya belum begitu ngerti tentang home schooling ini. Sepertinya harus baca buku ini nih biar lebih paham
BalasHapusLewat buku tersebut, membuka wawasan ya buat orangtua yang akan memasukkan anaknya ke Homeschooling. Jadi dapat gambaran lebih dalam.
BalasHapusSempat mau memilih homeschooling untuk anak kedua dan ketiga tapi urung, malah sekarang daring udah 2 tahun lebih jadinya emang persiapan mungkin entah nanti memilih homeschooling juga
BalasHapusdulu banget pernah sih pengen cobain homeschooling untuk anak, tapi akhirnya gak jadi, apapun pilihan kita pastinya kita pengen yang terbaik untuk anak ya, buku yang bagus buat menambah wawasan nih
BalasHapusWah, buku yang patut dimiliki dan dibaca nih terutama bagi orang tua yang butuh informasi mengenai home schooling. Mungkin masih banyak keraguan untuk menfasilitasi anak2 belajar di rumah, bukan riil secara fisik di sekolah ya. Buku ini menjawab pertanyaan2 di benak kita.
BalasHapusBuku ini terlihat asyik dan menarik kak. Gagasan Homeschooling yang wajib dimiliki orangtua yang memutuskan HS
BalasHapusSaya kagum banget pada orang tua yang memutuskan pendidikan anak secara homeschooling. Pasti tidak mudah dan harus banyak belajar serta praktek. Mudah-mudahan orang tua yang berniat melakukan homeschooling terinspirasi dengan isi buku ini ya. Dan bisa jadi panduan apa yang harus mereka kerjakan. Semoga
BalasHapusBuku yang bisa jadi pijakan teori, praktik dan panduan bagi pelaku homeschooling. Bacaan wajib nih bagi orang tua homeschooler untuk menjalankan perannya sebagai fasilitator pendidikan anak-anaknya.Juga sebagai bahan referensi bagi roangtua lainnya akan sistem pendidikan yang bsia dipilih selain yang formal/sekolah
BalasHapusbuku yang menarik buat yang mau mengambil homeshcooling, biar ada gambaran gitu ya..
BalasHapusWalopun bukan ortu yang anaknya home schooling, kudu deh aku baca buku ini. Anak belajar daring aja aku kewalahan, gimana kalo HS, ya. Kudu banget nih belajar dari buku ini.
BalasHapusBelum membacanya maak, dulu aku pengen anak2 HS aja toh kami keluarga tukang ngebolang seruu kali yaa kalau HS. Tapi terbentur dg saya kok kurang sabar dan telaten ngajari anak hiks hikss...takutnya malah anak2 ga dpt apa2 ðŸ˜
BalasHapusNah ini juga yang aku pikirin. Masa belajar sekolah yang gak jelas, bikin kepikiran anak-anak utk HS. Tapi itu juga, kebentur aku yang gak telaten dan gak sabaran. Bisa2 anak-anak gak dapet ilmu apa-apa, ya.
HapusBuku yang bagus ya untuk orangtua yang akan memberikan schooling pada anaknya.Penjelasannya padat dan mudah dipahami.
BalasHapusMenarik mbak.. Jika berangkat dari kesadaran belajar adalah tanggung jawab keluarga apapun pilihannya, pasti akan lebih mudah melangkah ya...
BalasHapusIni semester kedua saya menjalani HS sama anak2. Masih di tahap belajar nih. Tapi sejak awal mmg sudah berpikir kalau ga bakalan semudah membalik telapak tangan. Kadang juga set back dg berpikir "bisa gak ya lanjut?" Tapi mengingat sikon keluarga yg pindah2, jd semangat lagi. Saya belum baca buku ini tapi mas Aar dan Mb Lala adl salah satu pasangan yg menginspirasi saya memutuskan HS meski ya, belum cukup ilmu jg sih..
BalasHapusBuku yang rekomen banget untuk dimiliki ya Mak, apalagi bagi mereka para orang tua yang memilih untuk homescooling anaknya. JAman sekarang makin banyak soale ya yang HS ini, apalagi di tengah pandemi lebih aman bersama keluarga. Tentunya dengan ilmu dan panduan kek buku ini.
BalasHapusBagus ya bukunya buat panduan para orang tua yang ingin homeschooling biar lebih terarah ya..punya teman anaknya homeschooling dan prestasinya bagus..
BalasHapusAku sering ngikutin live nya pak aar ini di rumah inspirasi, tp belum baca buku yang ini. Kayaknya emang wajib punya ya. kebetulan anakku juga HS nih.
BalasHapusAku dulu gabung di grup HS Bandung, Di.
BalasHapusLalu dapat panduan aktivitas dan merancang lesson learn setiap minggu.
Ini penting banget karena HS kan tujuannya meninggikan gunung dan meratakan lembah. Jadi harus ekstra sabar dan butuh waktu.
Bagus banget buku 55 Prinsip dan Gagasan Homeschooling.
Jadi kegambar garis besar HS dan langsung terapkan.
di masa sekarang memang homeschooling menjadi salah satu pilihan yang banyak diambil orang tua. Buku ini memberi banyak ide yang membantu para orang tua terapkan Homeschooling untuk anak - anaknya ya mba
BalasHapusWah jadi penasaran baca buku lengkapnya. Btw, betul setuju. Setiap anak itu unik dan punya karakter dan hobi masing-masing. Orang tua mengarahkan dan srbisa mungkin memfasilitasi untuk masing-masing anak juga agar optimal. Nice sharing, Mbak.
BalasHapussaya belum baca bukunya mbak,tapi sudah lama saya mengikuti keluarga mbak lala dan pak Aar mendampingi anak anaknya homeschooling. Dari anak anak itu kecil hingga sekarang dewasa. MasyaAllah memang sesuailah dengan blog milik keluarga mereka, rumah inspirasi memang menginspirasi sekali.
BalasHapusSampai saat ini masih banyak yang beranggapan bahwa "Homeschooling = memindahkan sekolah ke rumah". Buku ini memang layak di baca bagi siapa saja yang tertarik dengan HS, supaya memilih HS tak hanya sekedar mengikuti trend, karena HS ini butuh keterlibatan total orang tua
BalasHapusBagus buku ini sebagai dasar untuk memahami homeschooling ya setelah ikutan webinar rumah inspirasi hehehe
BalasHapusetuju banget HS gak sekadar mindahin sekolah ke rumah tapi juga mencocokkan dengan kebutuhan yaa
dulu saya pikir homeschooling ini cuma anak belajar di rumah sama guru gitu. ternyata dalam praktiknya orang tua harus berperan aktif dalam pendidikan anak di rumah ini. salut banget sama orang tua yang memilih sistem homeschooling ini buat anaknya
BalasHapusBelum beli walau udah ngincer lama dari awal launching. Selama ini udah bolak-balik ikutan kelasnya mas Aar di rumah inspirasi, dengerin podcast Mbak Lala yang renyah sambil mikir tentang jalannya homeschooling anak-anak kelak. Belajar memang sepanjang hayat.
BalasHapusKarena tinggal di desa, hampir gak ada yang milih homeschooling. Anak di rumah aja tanpa belajar macam-macam. Kalau milih ini, mulai dari kesiapan Orangtua dulu ya. Buku ini bisa jadi panduan dulu
BalasHapusbuku ini bisa jadi referensi buat ortu yang anaknya sekolah di HS ya mak sebab kalo di sekolah umum kan udah jealsa semua itu seragam, bukan cuma pakainnya asja sih, hehehe. anak yang di pandang sama dna harus tercapai target yang sama
BalasHapusUdah berkompeten dan sangat berpengalaman dalam HS sih ya penulisnya ini. Pernah ikut webinar atau apa ya dulu itu, sama istrinya juga. Pengen baca juga buku ini. Eh tapi harganya berapa ini, Mbak? Kayaknya belum tercantum, ya?
BalasHapusBagus nih untuk para orang tua yang sedang memikirkan untuk Menghomeschoolingkan anaknya. Apalagi sejak pandemi ini homeschooling jdi banyak peminatnya
BalasHapusIni buku bagus buat para orang tua yang menerapkan homeschooling.
BalasHapusKalau di tempat kita tinggal, belum ada sih anak yang Homeschooling, mungkin karena kami tinggal di desa.