Uniknya Perpustakaan Herbal Surabaya

Halo teman Dee, apa kabarnya? Semoga selalu sehat ya. Terima kasih sudah mau mampir ke deestories, kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia, suka traveling dan kuliner. 

Hari ini saya mau cerita tentang Perpustakaan Herbal Surabaya. Hmm dari namanya saja unik, ya. Perpustakaan Herbal, apakah didalamnya hanya terdapat buku-buku tentang herbal? Kenapa namanya Perpustakaan Herbal? 

Sabar, baca artikel ini sampai habis ya!

Perpustakaan di Surabaya

Sebenarnya sudah seminggu ini teman-teman di grup menulis membahas tentang perspustakan. Maklum TTM kali ini temanya "Perpustakaan Kotaku". Wah tema yang menarik. Apalagi buat saya yang tinggal di Surabaya. 

Arek Suroboyo seperti saya ini wajib bersyukur. Surabaya surganya literasi. Tidak hanya perpustakaan milik pemerintah saja yang ada disini. Banyak juga perpustakaan swasta yang koleksinya lengkap dan instagramable. 

Belum lagi keberadaan TBM (Taman Baca Masyarakat). Jumlah TBM di Surabaya ada sekitar 463. Tak heran jika Surabaya juga dijuluki sebagai Kota Literasi.

Baca Juga : Jelajah Wisata Literasi di Surabaya

Diantara banyaknya perpustakaan dan TBM di Surabaya, ada satu perpustakaan yang unik. Perpustakaan yang tidak hanya mendorong peningkatan literasi masyarakat saja, tetapi juga memberdayakan masyarakat di sekitarnya. 

Perpustakaan Herbal, adalah salah satu perpustakaan di Surabaya. Perpustakaan ini tak hanya unik, tapi juga kaya prestasi. 

Perpustakaan Herbal

Perpustakaan Herbal ini terletak di Jalan Nginden VI, RT 9 RW 5, Kelurahan Nginden, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Perpustakaan ini mulai dirintis sejak tahun 2012. Namun pengesahannya baru dilakukan pada tahun 2016. Perpustakaan ini adalah hasil kerjasama warga setempat dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya. 

Baca Juga : Asyiknya Liburan ke Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya

Mengapa diberi nama Perpustakaan Herbal? Sebab perpustakaan ini terletak di Kampung Herbal. Ya, sudah sejak tahun 2008 Jalan Nginden IV dinobatkan sebagai Kampung Herbal. 

Disini banyak sekali budidaya tanaman herbal. Tanaman herbal hasil budidaya masyarakat setempat bahkan sudah dijual di beberapa daerah di luar Surabaya. Kampung Herbal juga sering menjadi tempat penelitian tanaman herbal di Surabaya. 

Pada tahun 2012, perpustakaan hadir di tengah-tengah Kampung Herbal ini. Awalnya perpustakaan hanya berukuran 6 x 3 meter. Kemudian, seiring berjalannya waktu, pembangunan mulai diperluas. 

Koleksi Buku Perpustakaan Herbal

Koleksi buku Perpustakaan Herbal ini cukup lengkap, lho. Ada 2011 koleksi. Buku-buku tersebut punya tema yang beragam. Mulai dari kategori buku yang mengulas sosial budaya, politik, serta pemberdayaan anak-anak. 

Buku-buku dengan tema herbal ada sekitar 500 koleksi. Ada satu buku favorit di Perpustakaan Herbal, yaitu buku yang berisi tentang cara menanam herbal dan cara pembuatan minuman herbal yang dikemas secara bagus dan ramah untuk anak-anak  Wah, nampaknya menjadi herbalis digemari oleh pengunjung anak-anak di perpustakaan ini. 

Fasilitas Perpustakaan Herbal

Perpustakaan Herbal ini tidak hanya punya banyak koleksi buku yang bisa dibaca, tapi juga punya beberapa fasilitas pendukung. Seperti alat peraga edukasi (APE), komputer, tempat yang luas dan nyaman, hingga WiFi.

Bahkan, perpustakaan ini juga menyediakan buku bersuara bagi pengunjung tuna netra. Ada juga e-book yang bisa diakses oleh warga sekitar dengan cara scan barcode. Ya, disekitar perpustakaan ini setiap rumah warga akan ditempeli stiker barcode yang bisa dimanfaatkan untuk meminjam e-book. 

Kegiatan di Perpustakaan Herbal

Di Perpustakaan Herbal ini pengunjung tidak hanya membaca buku saja. Tetapi bisa belajar tentang herbal secara langsung. Pengunjung bisa belajar menanam herbal di lahan sekitar perpustakaan. Bahkan, pengunjung juga bisa praktik langsung membuat olahan dari herbal, seperti membuat wedang jahe. 

Ilmu herbal yang didapat dari buku bisa langsung di praktikkan. Tentu ini akan lebih membekas dan menyenangkan, ya! 

Selain itu, Perpustakaan Herbal ini juga punya banyak kegiatan seputar literasi dan pendidikan. Mulai dari berlatih mendongeng, pelatihan menulis, bimbel/les gratis, membuat prakarya, permainan edukatif hingga menggambar. 

Oh ya, ada juga Klub Kita di Perpustakaan Herbal ini. Disini anak-anak bisa belajar banyak hal yang bisa bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan literasinya. 

Baca Juga : Perpustakaan Masjid Agung Surabaya

Perpustakaan Herbal tak hanya meningkatkan literasi masyarakat saja, tetapi juga memberdayakannya. Tanaman herbal yang tumbuh disekitar masyarakat bisa diolah menjadi produk-produk bernilai ekonomi. 

Prestasi Perpustakaan Herbal Surabaya

Tak hanya unik, perpustakaan ini juga kaya prestasi. Di tahun 2021, Perpustakaan Herbal menjadi juara satu perpustakaan terbaik di Jawa Timur. Ini membuat Perpustakaan Herbal menjadi perwakilan Jawa Timur di kancah nasional. Dan siapa sangka, akhirnya Perpustakaan Herbal ini meraih juara dua perpustakaan terbaik di tingkat nasional. 

Jam Layanan Perpustakaan Herbal

Sebelum pandemi, Perpustakaan Herbal ini bisa diakses setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Tetapi saat pandemi, perpustakaan tutup dan hanya melayani secara virtual. 

Tetapi seiring berjalannya waktu, Perpustakaan Herbal membuka layanannya. Tentunya dengan mengikuti kebijakan pemerintah terkait pandemi COVID-19 dan dengan melakukan protokol kesehatan yang ketat. 

Jadi bagaimana teman-teman? Adakah yang tertarik berkunjung ke Perpustakaan Herbal ini? Atau mungkin ada yang sudah pernah berkujung kesini? 

Ditunggu ceritanya di kolom komentar, ya.

Terima kasih.