Rasanya senang sekali saat berhasil menulis sebuah buku solo. Tahun 2018 lalu, buku solo perdana saya terbit. Judulnya "Ibuku adalah Sekolah Terbaikku". Buku ini berisi catatan pengasuhan saya dalam mendampingi dua orang puteri saya, Chacha dan Aluna.
Beruntung ada penerbit yang membantu mewujudkan impian saya, punya buku solo. Pada permulaan, penerbit mematok mencetak buku saya sebanyak 1000 eksemplar.
Bagi penulis pemula seperti saya ini, menjual 1000 buku tentu tidak mudah. Meski saya juga dibantu oleh tim penerbit, pastinya saya juga harus berusaha menjual buku saya sendiri.
Menulis Buku
Menulis adalah hobi saya sejak kecil. Dulu saya suka menulis di buku harian. Selain itu, biasanya saya juga menulis cerpen dan puisi. Saat kecil dulu, ada beberapa cerpen dan puisi saya yang dimuat oleh majalah anak-anak.
Setelah memutuskan menjadi seorang ibu rumah tangga, saya memilih menulis sebagai kegiatan mengisi waktu luang setelah beres urusan domestik.
Menulis catatan harian pengasuhan anak-anak saya. Saat ingin semakin serius di dunia kepenulisan, saya pun memutuskan mengikuti kursus menulis buku bersama ibu Deka Amalia yang sudah lama melintang di dunia kepenulisan.
Intensif melakukan bimbingan selama 3 bulan, akhirnya buku saya pun rampung. Setelah buku selesai, saya kebingungan. Apa langkah selanjutnya yang harus saya lakukan?
Bagaimana saya bisa menerbitkan buku ini? Adakah penerbit yang mau percaya menerima karya saya? Saat itu pengalaman saya sebatas menulis dua buku antologi.
Kemudian, saya bertemu mbak Andita. Seorang teman dari Ibu Profesional. Beliau memiliki usaha penerbitan. Setelah ngobrol panjang lebar, beliau pun menyanggupi buku saya untuk terbit di penerbitannya, Aryoko Indonesia Publisher. Alhamdulillah.
Menjual Buku Secara Online
Saya tak mau hanya bergantung dengan tim marketing penerbit. Saya ikut terjun dalam menjual buku saya sendiri. Tentu sebagai seorang penulis, harus bangga dengan karyanya sendiri. Penulis tidak boleh malu mempromosikan karyanya sendiri.
Saya memilih menjual buku secara online. Saya memasarkannya melalui semua media sosial yang saya miliki. Juga dengan menggunakan marketplace. Saat itu pemasarannya menggunakan sistem PO (Pre Order).
Baca Juga : Cara Sukses Tingkatkan Omset Brand Bersama Ecommerce Enabler Terbaik di Indonesia
Saya dibantu oleh adik. Dia bagian packing, sementara saya membuat catatan orderan. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Target 1000 eksemplar terpenuhi. Dimana 50% penjualan saya lakukan sendiri.
Tidak sampai disitu, ternyata buku saya bisa naik cetak hingga 3x. Totalnya 3500 eksemplar. Sungguh pencapaian yang luar biasa bagi saya yang merupakan penulis pemula ini.
Saya bersyukur ternyata banyak orang yang mengapresiasi karya perdana saya ini. Sebuah buku yang berisi catatan pengasuhan saya dalam mengaplikasikan home education berbasis fitrah.
Pengalaman Jualan Buku Secara Online dengan TIKI
Kesuksesan menjual buku secara online itu tidak terlepas dari jasa pengiriman yang saya pilih. Saat mengirimkan pesanan buku kepada pembeli, saya menggunakan TIKI, sebagai jasa pengiriman.
Mengapa TIKI?
TIKI adalah jasa pengiriman barang yang sudah terkenal bagus. Apalagi di depan kantor saya, ada gerai TIKI. Biasanya saya mengirim buku sekalian saat berangkat atau pulang kerja. Gerai ini buka 24 jam!
Banyak sekali kelebihan yang dimiliki oleh TIKI ini dibanding jasa pengiriman barang lainnya.
Pertama, TIKI ini sudah sangat berpengalaman. TIKI sudah membantu mengirimkan barang selama 30 tahun, lho! Pastinya sudah sangat recomended. Barang pasti sampai dengan aman dan selamat menggunakan TIKI.
Kedua, harga yang kompetitif. Bahkan cenderung lebih murah dibandingkan lainnya. Sebagai contoh, untuk paket TIKI reguler, harganya hanya 8 ribu rupiah per kg.
Ketiga, jaringan TIKI yang luas. Memiliki lebih dari 250 cabang. Tidak hanya bisa menjangkau ke seluruh Indonesia, tetapi juga bisa mengirimkan barang ke luar negeri dengan harga yang terjangkau. Buku saya ini juga sudah sampai Malaysia dan Singapura, lho. Dibeli dengan teman-teman saya yang tinggal disana.
Artis Bobby Tince membeli buku saya untuk istrinya |
Keempat, memiliki sistem tracking yang membuat kita mudah melacak barang kiriman. Ini penting, jadi saya bisa menginformasikan kapada pembeli yang sudah memesan buku. Sudah sampai mana bukunya.
Kelima, memberikan pengiriman bergaransi. Ini semakin membuat tenang dan aman memilih TIKI untuk mengirimkan buku kepada semua pembeli yang sudah memesan.
Keenam, memiliki layanan yang variatif. Jadi kita bisa memilih mau menggunakan layanan apa, yang sesuai kebutuhan dan budget masing-masing tentunya.
Baca Juga : Cara Sukses Membangun Bisnis Online Digital Marketing
Selain itu, sekarang TIKI semakin memudahkan pelanggan dengan adanya apps TIKI. Apps ini tentu lebih memudahkan pelanggan yang kesulitan untuk datang langsung ke gerai TIKI.
Ketika kita menggunakan aplikasi TIKI ini, kita pun terdaftar sebagai SOBATTIKI Membership. Banyak sekali keuntungan bila menjadi member ini. Kita bisa punya kesempatan mendapatkan berbagai diskon menarik dan poin yang bisa ditukarkan dengan reward. Wah, pas banget buat para penjual online ya.
PUTAR JEMPOL, Layanan TIKI Online
Sekarang jika ingin mengirim barang melalui TIKI, semakin mudah lho. Cukup PUTAR JEMPOL saja.
Maksudnya?
Hehe, PUTAR JEMPOL adalah layanan TIKI online yang semakin memudahkan pelanggan untuk mengirim barang.
PUTAR
TIKI PUTAR (Jemput Antar) adalah layanan pengiriman instan dari TIKI untuk pengantaran barang dalam kota. Dengan ongkos kirim flat Rp.15.000 per 1 kg, barang bisa diterima dalam waktu 3 jam setelah pengiriman.
Jangan khawatir, pada layanan PUTAR ini tidak ada biaya tambahan. Pelanggan cukup membayar sesuai ongkos kirim saja.
JEMPOL
TIKI JEMPOL (Jemput Online) adalah layanan TIKI untuk menjemput paket yang ingin diantarkan. Layanan ini bisa diakses melalui aplikasi TIKI. Setelah kurir datang, kita bisa melakukan pembayaran.
Sama seperti layanan PUTAR, tidak ada biaya tambahan untuk menggunakan layanan JEMPOL ini. Tanpa ada minimal paket dan kendaraan jemputan bisa disesuaikan dengan barang yang akan dikirim.
Dengan layanan JEMPOL PUTAR ini, pengiriman barang semakin mudah, ya. Apalagi saat pandemi seperti ini. Lebih baik melakukan aktivitas di dalam rumah saja. Termasuk saat harus mengirimkan barang.
Saya juga masih punya beberapa stok buku solo pertama ini. Masih ada juga yang memesan. Terakhir, saya kirim ke Yogyakarta pada hari minggu lalu. Dan pastinya sekarang saya gunakan aplikasi TIKI untuk mengirim buku. Apalagi sekarang masih PPKM. Emang paling pasnya menggunakan layanan TIKI Online ini.
Dengan pengalaman menjual buku secara online ini, sekarang saya semakin siap untuk menjual buku baru saya. Insyaallah buku solo kedua saya akan terbit tahun ini. Dan pastinya, saya akan menggunakan TIKI sebagai jasa pengirimannya. Apalagi saya sekarang sudah terdaftar sebagai SOBATTIKI.
Jadi, buat teman-teman yang punya usaha jualan online, ada baiknya gunakan TIKI saja ya. Download aplikasi TIKI sekarang juga.
Dan jangan lupa, nanti beli buku saya juga, ya. 🤗🤗🤗
Ditunggu cerita pengalamannya menggunakan TIKI, ya!
Terima kasih
Menginspirasi banget sih mam Dee... Cover bukunya bagus deh. Aku jadi tertarik pengen beli bukunya. Pengiriman bukunya nanti pakai TIKI kan ya?
BalasHapusWow, mbak Dian keren deh, punya buku cakep! Iya dong, zaman sekarang jualan buku kudu online aja. Senangnya pakai TIKI kini udah ada layanan terbaru Jempol, Putar dan Serlok ya. Apalagi kalau pakai aplikasi TIKI di HP, makin praktis aja. Kita di rumah, Mas TIKI yang datang.
BalasHapusLaris manis ya mbak bukunya... Seneng ya kalo dapet jasa pengiriman yang cocok...bisnis online kita jadi aman dari berbagai komplen pelanggan ...
BalasHapusKeren banget udah nulis buku, Mak.. Aku punya buku, tapi bikinnya keroyokan alias antologi, hihi...
BalasHapusOmong-omong soal TIKI, aku sekarang pake JEMPOL terus buat kirim-kirim jualanku. Soalnya aku memang masih membatasi diri untuk ngga sering-sering keluar rumah. Alhamdulillah area rumahku masih masuk area pick up. Beneran sangat terbantu sih sama fasilitas JEMPOL-nya TIKI.
Saya kalau pas baca 2 kata digabung putar jempol kok jadi ngebayangin orang joget dangdut ya.. hahahaha.. tapi kemarin saya udah coba dua-duanya, Mba. Enak loh, jadi nyaman dan aman banget kirim-kirim paket keluar kota atau antar jakarta.
BalasHapusSemoga makin sukses mbak dengan buku pertamanya, makin laris manis pokoknya. Kalau pengirimannya pakai jasa ekpedisi terpercaya dan paket sampai tepat waktu, pelanggan pasti senang deh.
BalasHapusBiaya PUTAR nya murah banget, cuma 15 ribu ya. Aku cukup sering kirim2 barang dalam kota, termasuk makanan. Boleh juga nih nanti pakai TIKI aja pas ada pengiriman lagi. Cepet pula cuma 3 jam ya.
BalasHapusOh ya mbak Dee keren, sudah punya buku solo. Semoga laris manis dan bisa terbit lagi karya terbarunya.
Masyaallah. Selamat ya atas keberhasilannya di buku solo pertama. Semoga berlanjut di buku keduanya.
BalasHapusSaya juga masih terus jualan buku online, Mbak. Termasuk buku-buku yang saya tulis sendiri. tapi kebanyakan cerita anak. Dan saya pakai TIKI juga.
BalasHapusSaya di Gombong dan kirim ke Jabodetabek hanya sehari itu 15 ribu.
Enak, bisa dicek perjalanan paket saya. terus pas sudah sampai, ada SMS dari TIKI.
keren banget mbak tembus 3500 eks. Selamat ya mbak. Aku juga dulu waktu jualan buku online juga pake tiki soalnya sering lebih murah ongkirnya dibandingkan yang lain.
BalasHapuswah barakallah mbak dee masyaAllah, emang buku dengan pengalaman pribadi itu menarik ya dan sarat inspirasi. Beberapa waktu lalu, ketika saya berjualan buku saya sendiri, saya menggunakan kurir TIKI karena dekat dengan rumah saya dan sudah hafal biaya pengirimannya ke berbagai kota. Sampainya juga cepat dan memuaskan penerima. Alhamdulillah.
BalasHapusSemoga makin laris manis ya bund. Bukunya inspiratif banget. Tentu banyak yang membutuhkan buku ini sebagai sumber bacaan bermutu.
BalasHapusSaya juga pakai TIKI kalau mengirimkan paket ke rumah. Selain lokasinya ga jauh dari rumah, biaya pengiriman paketnya juga murah. Jadi nyaman kalau kirim2 paket deh.
aahhhh kerenn udh terbitin buku sendiri mba! salut! iyaa TIKI tuh harga pengirimannya tuh emang kompetitif yaa, lebih murah, dan waktu pengirimannya juga cepet2 aja kok
BalasHapusAku salah satu penggemar TIKI sih sejak dikecewakan sama jasa ekspedisi ehem yang selaluuu aja salah rute. Di tulisannya udah delivered nyatanya belum dikirim hehe sampai harus telpon CSnya berkali2. Kesel banget wkwkw. sama TIKI, saya ngga pernah dikecewakan
BalasHapusTerima kasih kak tips nya sangat membantu banget deh
BalasHapusWah selamat sudah berhasil terbitin buku sendiri. Semoga sukses. Jasa pengiriman nya pakai TIKI ya? Memang enak sih fasilitas nya ada pick up gitu jadi tinggal nunggu paket dijemput.
BalasHapusSenangnya bukunya laris manis ya mba, didukung ekspedisi yang cepat dan aman, aku jadi semangat pengen jualan bukuku lagi nihhh
BalasHapusHappy yah bukunya laris manis, semoga selalu berkah yah jualannya. Btw Tiki emang andalan banget untuk kirim - kirim yah.
BalasHapusSekarang penerbit pun suka dengan penulis yang juga support jd marketer bukunya sendiri. Baik penjualan langsung atau di media sosial. Dan ini saya lakukan,hasilnya juga sangat luar biasa. Saat ini jualan kan lebih enak karena banyak ekspedisi dan mediasosial yang bisa kita gunakan
BalasHapusMba Dian keren buku perdana langsung cetak ulang, semua tentunya karena kerjasama beberapa pihak. Termasuk penulis nya juga yang rajin promosi dan buka PO. Apalagi ada TIKI yang menjadi pilihan ekspedisi untuk kirim-kirim buku
BalasHapusBanyak juga ya cabang tiki. Pantes aja di mana-mana Ada tiki. The best pokoknya tiki dari jaman Mpo smea pakai tiki
BalasHapuskeren nih mbaa.. udah bisa bikin buku sendiri yaa.. kalau ada pembeli yang butuh, bisa tinggal ngirim. kalau kirim2 online memang sebaiknya yang seperti tiki ini, mudah diakses dan trackingnya pun jelas
BalasHapusseneng ya Mbak punyabuku sendiri, duh jadi kangen menerbitkan buku.. Mbaknya keren deh, sampai 3x cetak... jadi kepo sama bukunya, hehehe
BalasHapusdan soal pengiriman, TIKI ini emang juaranya... aku kalau belanja online kirimnya juga pilih TIKI
Barakallahu kak Dee buku, semoga makin laris dan bermanfaat untuk banyak orang. Apalagi pengiriman yang dipilih Kak Dee TIKI, jadi cepet sampai ke tangan pembaca ya
BalasHapusLayanan tiki inovatif ya, memudahkan reseller dan pelanggannya. Layanan jemput paket apalagi. Pake aplikasi juga jadi mudah untuk tracking paket
BalasHapusSerlok nya TIKI juga membantu banget buat pelaku usaha skala menengah dan skala kecil ya... Bukan hanya kemudahan dalam pengiriman..tapi mereka dapet manfaat yang lain..
Hapuskeren banget mba dee udah punya buku solo. aku kapaaan ya. layanan TIkI dari dulu memang ok ya mbak. aku ingat banget pas dk daerah dulu, ngirimnya pake tiki
BalasHapusKeren banget nih masarin buku tulisan sendiri
BalasHapusIdem yang aku suka dari TIKI krn berpengalaman dan gerainya banyak jd mudah ditemukan. Tracking barangnya juga gampang.
Beberapa kali kirim pakai Tiki pdhl pakai Reg eh bisa tiba esoknya, cepet hehe
Masyaallah barokallah mbak Dee atas penjualan buku solonya. Wah, udah dibaca artis juga, keren banget deh. Btw, saya baru tahu kalau TIKI udah ada aplikasinya karena di daerah saya belum ada TIKI. Adanya di kota Malang itupun jarang. Wah, semoga TIKI makin sukses dan bisa melebarkan sayapnya hingga ke daerah terpencil ya, aamiin
BalasHapusBeneran Di..
BalasHapusSalut banget sama dirimu yang konsisten menulis, menulis dan menulis.
Barakallahu fiik...
Yakin akan ada buku solo berikutnya dan berikutanya.
selamat mak bukunya semoga jadi best seller
BalasHapusterus berkarya ya mak semoga bukunya disayangi banyak orang dan muncul lagi karya-karya baru
tapi bener emang kita tidak boleh pasrah ama team marketing kudu beneran gerak
untung ada tiki bisa buat kirim-kirim mudah ya mak
Wah, alhamdulillah target terpenuhi ya mbak..1000 eksemplar, alhamdulillah
BalasHapusFitur JEMPOL jemput online ini memudahkan sekali ya, jadi kita nggak perlu lagi keluar rumah atau bolak balik ke ekspedisi
Alhamdulillah, target untuk buku solonya terpenuhi, bahkan hingga tiga 3x cetak ulang ya mba. Keren.
BalasHapusPengiriman menggunakan TIKI yang berpengalaman di bidangnya tidak diragukan lagi. Apalagi sekarang semuanya bisa dilakukan dr aplikasi, memudahkan banget.
Keren nih TIKI, udah punya aplikasinya. Ada fitur PUTAR JEMPOL pula. Pastinya makin memenuhi kebutuhan para penggunanya ya. Kepengen nyoba deh, belanja via TIKI pengirimannya. Cus install dulu.
BalasHapusAdanya TIKI ini andalan banget sih, sejak dulu tahun 2005 pun sudah mulai pakai TIKI ... Sekarang buat yang jualan online (buku atau yg lain), pas juga nih pake TIKI.
BalasHapusWeiss keren mbasay kuu... mbak dee buku solonya diterbitkan sampe 1000 eksemplar ya... kirim2nya melalui TIKI ya Mba, selain cepet trus biasanya mbak2nya di konter sukarela bantuin packing jg kl pengalaman di tempat saya. Sukses selalu yaa Mbak Dee
BalasHapusTiki ini sudah lama banget ya ka,.pelayanan nya juga makin inovatif. Asiknya lagi sekarang ada Jempol, tinggal dirumah aja eh mamang kurir datang deh jemput paket online nya.
BalasHapuswoohooo, buku pertama bisa cetak hingga 3.500 exemplar, kereen bangett Mbak apalagi bisa jual sendiri juga ya sebagaiannya :)
BalasHapusTIKI memang udah berpengalaman banget ya, layananya pun semakin beragam dan memudahkan pelanggan.
Nulis sendiri jual sendiri, untungnya lumayan ya mba memang penulis nggak hanya menulis harus bisa jual bukunya juga writerpreneur sejatinih mbak.
BalasHapusAlhamdulillah ya ditambahd dengan jasa ekspedisi tiki, makin komplit lah ya
Woah enak banget sekarang ada appnya ya untuk pickup barang. Pas banget aku mulai usaha OLSku hehehe. Bisa dicoba nanti untuk pengiriman. Makasih infonya mbak!
BalasHapusKeren mbak, punya buku sendiri bahkan menangani pemasarannya juga. Kalau pembelinya jarak jauh, urusan pengiriman serahkan pada TIKI aja ya mbak
BalasHapusgood sekali infonya
BalasHapusVisit Us
wah mantap mbak bukunya terjual sampai 3000 eksemplar. sekarang memang kalau jualan online lebih mudah ya dengan adanya jasa kurir kayak tiki ini. apalagi sekarang juga sudah ada aplikasinya jadinya lebih mudah kalau mau kirim barang
BalasHapusWah keren mbak. Bisa menulis buku solo bagi seorang yang hobi nulis itu adalah pencapaian yang luar biasa. Apalah aku yang cuma sebatas nulis antologi cerpen. Hikss
BalasHapusSelalu kagum dengan mereka yang berhasil menerbitkan bukunya sendiri. Keren gitu perjuangannya. Apalagi ditopang dengan jasa ekspedisi sebagus TIKI, wah, buku karyanya mbak Dee bakal dibaca seantero Indonesia nih jadinya
BalasHapus