Halo teman Dee, apa kabarnya? Semoga selalu sehat ya. Terima kasih sudah mau mampir ke deestories, kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia, suka traveling dan kuliner.
Hari ini saya mau cerita tentang tempe. Ya, tempe. Di rumah, setiap hari selalu ada tempe. Apapun masakannya, menu pendampingnya harus tempe. Kalau nggak ada tempe nggak sah! hehe, siapa yang juga seperti itu?
Tempe ternyata sudah menjadi kuliner khas Indonesia sejak dulu kala lho. Bahkan kini, tempe pun banyak digemari oleh masyarakat dunia. Tempe menjadi kuliner khas Indonesia yang bikin bangga.
Sejarah Tempe
Tempe termasuk kuliner khas Indonesia yang sudah berusia berabad lamanya. Keberadaan tempe dicatat oleh sejarah sudah ada pada masa kerjaan Mataram. Dalam serat centini, sebuah manuskrip jawa kuno diceritakan pada tahun 1600 an, tempe sudah menjadi makanan bagi masyarakat.
Pada manuskrip tersebut, hidangan masyarakat yang berbahan dasar tempe adalah jae santen tempe (tempe masak santan) dan kadhele tempe srundengan. Tak hanya itu, tempe bahkan dianggap sebagai makanan penyelamat bagi para tahanan pada masa culture stelsel (tanam paksa).
Tempe menjadi bukti kecerdasan masyarakat Indonesia pada masa lampau. Memanfaatkan kedelai sebagai bahan makanan yang bertahan dari waktu ke waktu.
Baca Juga : Enam Kuliner Khas Kampung Halaman
Meski bahan dasarnya sama, yaitu kedelai, setiap daerah punya ciri khas tempe masing-masing. Tempe di Jawa, Sumatera dan Sulawesi memiliki karakteristik yang berbeda. Hal ini karena jamur tempe yang digunakan di daerah tersebut juga berbeda. Ini adalah bentuk kekayaan biodiversitas Indonesia yang perlu dilestarikan.
Tempe Si Superfood
Teman Dee, tahu tidak kalau tempe itu disebut sebagai superfood? Tempe yang berasal dari fermentasi kedelai ini memiliki kandungan gizi tinggi dan banyak memberikan manfaat bagi kesehatan.
Beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan saat mengosumsi tempe adalah :
1. Obat diare
Tempe bisa menjadi obat diare. Zat anti bakteri yang ada di tempe bisa mencegah dan mengobati penyakit diare, disentri dan juga peradangangan saluran cerna.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Kandungan isoflavon dan asam lemak tak jenuh, membuat tempe bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Rutin mengosumsi tempe membuat kita terhindar dari serangan jantung dan stroke.
3. Mencegah anemia
Kandungan protein, zat besi, asam folat dan vitamin B12 yang terdapat di tempe bisa meningkatkan cadangan zat besi dan membentuk hemoglobin. Ini bisa mencegah anemia.
4. Menjaga kesehatan tulang
Tempe adalah sumber kalsium yang mudah diserap oleh tubuh. Makan tempe akan membuat kita memiliki kesehatan tulang yang baik, terhindar dari oestoroporosis.
5. Penangkal radikal bebas
Tempe memiliki kandungan isoflavon dengan kadar tinggi yang merupakan zat antioksidan. Zat antioksidan tersebut mampu menangkal radikal bebas yang bisa membuat kita terhindar dari beberapa penyakit, mulai dari diabetes, penyakit jantung dan kanker.
Beragam kandungan yang ada pada tempe, membuat tempe disebut sebagai makanan superior dan sumber protein masa depan. Jangan hanya konsumsi daging sebagai sumber protein. Diversifikasi pangan adalah kunci ketahanan pangan. Tempe sudah terbukti bisa mengatasi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia.
Tempe adalah kuliner khas Indonesia yang murah namun memiliki kandungan gizi tinggi. Tempe bahkan disebut sebagai makanan kesehatan atau makanan fungsional. Ini yang membuat tempe digemari oleh dunia.
Tempe yang Mendunia
Tempe sudah dikenal secara internasional. Di Eropa, tempe sudah cukup lama dikenal. Kedatangan orang Indonesia ke Belanda membuat tempe menyebar ke beberapa negara Eropa lainnya. Sejak tahun 1946, tempe sudah dikenal di Belgia dan Belanda.
Di Jepang, bahkan ada industri tempe terbesar. Pengelolanya adalah orang Indonesia yang berasal dari Klaten.
Beberapa negara penghasil kedelai seperti Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Austria, Ceko, Finlandia, Perancis, Spanyol, Swiss, Afrika Selatan, India, Inggris, Australia dan Selandia Baru kini telah mengolah tempe sebagai salah satu bahan makanan.
Tempe menjadi warisan budaya Indonesia untuk dunia. Inilah yang mendorong Indonesia untuk mendaftarkan tempe sebagai warisan budaya UNESCO. Tempe layak didaftarkan sebagai warisan budaya sebab tempe memiliki banyak pengaruh penting bagi masyarakat Indonesia. Tempe menjadi warisan budaya yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Tempe, Makanan yang Ramah Lingkungan
Tempe tak hanya bergizi, tetapi juga termasuk makanan ramah lingkungan. Tempe menghasilkan protein nabati yang lebih efisien dibandingkan protein hewani. Butuh proses panjang untuk mendapatkan protein hewani. Tidak seperti protein nabati yang membutuhkan waktu singkat untuk dikonsumsi.
Proses produksi tempe 20 kali lipat lebih ramah lingkungan dibandingkan proses produksi protein lainnya. Emisi yang dihasilkan ketika pembuatan tempe juga empat kali lipat lebih efisien dibandingkan makanan dengan kandunhan protein hewani.
Bahkan, limbah hasil produksi tempe bisa dimanfaatkan kembali. Sebuah penelitian dari mahasiswa IPB menunjukkan bahwa limbah tempe bisa dimanfaatkan sebagai plastik yang ramah lingkungan.
Limbah dari proses pembuatan tempe mengandung polimer protein yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku plastik ramah lingkungan. Hal ini tentu bisa membantu mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia. Tahu sendiri kan, Indonesia penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia.
Penurunan sampah plastik pada akhirnya bisa menjaga lingkungan hidup yang ada. Konsumsi tempe bisa menjadi salah satu cara bagaimana menjaga lingkungan hidup dapat berkontribusi dalam memelihara keanekaragaman yang ada di Indonesia.
Beragam Variasi Tempe
Teman Dee, tempe ini punya beragam variasi lho. Tak hanya bisa diolah menjadi beragam jenis variasi makanan, tempe di Indonesia memiliki beragam jenis berdasarkan bahan utamanya.
1. Tempe bongkrek
Tempe bongkrek adalah tempe khas daerah Banyumas. Tempe jenis ini terbuat dari bahan baku ampas kelapa atau yang disebut bungkil kelapa. Bungkil ini kemudian difermentasi menggunakan ragi tempe Rizhapus species.
2. Tempe benguk
Tempe benguk ini bahan bakunya dari kacang koro pedang. Kacang koro pedang diolah melalui fermentasi valia menggunakan ragu tempe.
3. Tempe gembus
Tempe gembus adalah tempe hasil olahan ampas tahu. Tempe ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat yang tinggal di pulau Jawa.
Baca Juga : Resep Baru : Menggali Sisi Kreatifitas Ibu Dalam Memasak
4. Tempe bungkil
Tempe bungkil ini adalah tempe khas Malang. Tempe bungkil terbuat dari kacang tanah. Ini membuat rasa tempe semakin gurih.
5. Tempe menjes
Tempe menjes terbuat dari kedelai hitam atau disebut juga ampas tempe. Tempe menjes terkadang juga dibuat dari campuran kacang dan kedelai, serat singkong dan bungkil kedelai.
6. Tempe lupin
Tempe lupin terbuat dari kacang-kacangan dari Australia. Rasanya sedikit asam dan punya tekstur lengket.
7. Tempe kecipir
Tempe kecipir adalah tempe khas daerah Tulungagung, Jawa Timur. Tempe ini terbuat dari campuran biji kecipir.
Ragam variasi tempe ini membuat tempe lebih mudah diolah menjadi beragam jenis masakan. Kalau teman Dee, paling suka masak tempe yang seperti apa? Dijadikan gorengan sebagai pelengkap menu atau menjadi menu utama?
Kesimpulannya, tempe adalah warisan kuliner khas Indonesia yang mendunia. Menjadi wujud kekayaan ragam pangan lokal. Tempe menjadi keanekaragaman Indonesia yang membanggakan. Wajib untuk terus dilestarikan.
Setuju?
Baru tau kalo sebanyak it manfaat tempe. Selama ini cuma sekedar suka,doyan doang kak. Makin buat wajib dihidangkan buat makanan sehari-hari nih
BalasHapusSama nih..aku dan keluarga juga penggemar tempe..digoreng gitu aja udah enak banget.. dan ternyata banyak varian tempe juga ya...
HapusTempe makanan favorit keluargaku nih. Yang paling disuka tentu tempe dari kacang kedelai
BalasHapusaku paling suka tempe goreng tipis, endeussss :9
BalasHapusolahan tempe memang gak pernah salah dan selalu jadi favorit keluarga juga, malah ada yang gak bisa makan kalo gak ada tempe
BalasHapusSetuju banget, aku penyuka tempe. Apalagi sama mendoan yang masih anget, bikin ngemil tidak berhenti. Ternyata tempe banyak khasiatnya ya mbak...rasanya olahan ini patut dilestarikan supaya tidak musnah. Apa jadinya kalau tempe ini hilang dari peredaran...alamat tidak nafsu makan deh.
BalasHapusWah saya baru tau kalau tempe bisa buat obat diare. Secara keluarga suka banget sama tempe. Sok lah.. nanti cari tempe buat makan di rumah.. hahah
BalasHapustempe emang bahan makanan yg banyak manfaatnya yaa dan bisa diolah jadi banyak varian, ternyata ada banyak banget loh itu yaa jenis2 tempe, so far aku taunya tempe bongkrek, tempe gembus, hahhahah. Klo olahan tempe aku paling suka tempe mendoan sama tum tempe, dimakan sama nasi anget2 ehhmmm enak bangettt
BalasHapusAku baru tahu mba kalau tempe itu udah ada dari zaman dulu. Biasanya kalau tempe aku sukanya tempe bacem, gorengan tempe ama keripik tempe hihihi 😂. Hebat ya tempe ini bisa mendunia
BalasHapusSetauku, sejarah tempe itu malah sudah jauh lebih lama dari Mataram. Mungkin malah lebih lama dari Majapahit, karena ada beberapa manuskrip yang lebih kuno menyebut soal tempe. Saking udah mendarah dagingnya, yang namanya orang Indonesia tuh nggak mungkin nggak suka tempe ya. Pokoknya dirumah ada tempe, garam, sambal, udah aman lah perut nih
BalasHapusKangen makan tempe menjes di kantin sekolah..
BalasHapusYa Allah, nikmatnya.
Dulu guru SMA ku kalau bercanda, ada siswa yang dipanggil "Menjes".
Hahhaa..apa mungkin karena kesukaannya makan tempe yaa..?
Babe rahimahullah juga paling favorit makan tempe goreng hangat.
Tempe mengandung probiotik juga kalo kata dr Zaidul Akbar. Bagus untuk pencernaan. Semoga kita semua sehat karena tempe
BalasHapusAamiin, kandungan tempe yang bagus untuk tubuh memang harus kita manfaatkan, apalagi ini kuliner khas Nusantara
HapusMurah meriah dan banyak khasiatnya.
BalasHapusSetuju bgt mba, aku jadi makin paham nih mengenai tempe, di rumahku juga tiada hari tanpa tempe, digoreng aja udah enak bgt
BalasHapusDulu pas masih anak2, aku ogaaahh makan tempe, karena menurutku rasanya agak monoton :D
BalasHapusLalu, tetanggaku namanya dokter Arsiniati, beliau meraih gelar Profesor, karena membahas tentang gizi tempe!
Wah, sejak saat itu, si bocah kicik ini jadi semangaaatt makan tempe :D Ha wong, tempe bisa bikin bu Arsiniati jadi profesor, lho!
Wahh bener nihh, sebagai anak malang yang jadi sentra kripik tempe saya jadi ikut bangga juga :D
BalasHapusAsyiik bener, ngga ada emang tempe di negara lain wkwkw.
Jadi ingat film ayat ayat cinta yang ada fahrinya, doi jualan tempe di Mesir auto jadi mahasiswa yang bisa nikah hihi
Variasi tempek ternyata banyak ya, nama-namanya bahkan masih asing di aku.
BalasHapusOhya untuk obat diare, cara makannya gimana Dee? Apa ada takaran tertentu/dosis? Tempenya mesti diolah dengan direbus/digoreng/dibakar atau gimana?
Lewat tulisan super duper keren pisan, saya baru tau kalo sejarah tempe sudah ada sekitar tahun 1600-an, melalui manuscript Jawa kuno. Eh ternyata penganan tempe berbeda-beda di setiap daerah, kirain sama bae.
BalasHapusKalo saya suka banget tempe mendoan gitu, apalagi kalo sambelnya sambel kecap. Dimakannya pas lagi panas plus minumnya teh tawar anget plus makannya malam hari sambil ngumpul... Hmmmm makjusss
eh aku baru tahu baeraneka macam jenis tempe ini. tempe menjes, lupin dan kecipir ini aku baru dengar mbak. Benar nih bangga banget sama produk tempe ini. di Belanda pun aku tuh nyarinya tempe, yg 1 euro satunya, wkwk
BalasHapuswaduh kok ya pas jam makan siang baca postingan ini. Langsung laper berat. Ini makanan paling favorit. Apalagi kalau dimakan sama sambel, aduhhhh enak banget itu.
BalasHapusTempe tuh mudah didapat, enak diolah apa saja, harga murah. Dan ini berkah banget buat kita di Indonesia
BalasHapusAku paling suka dengan berbagai olahan tempe, baik itu goreng, disambel, disayurin, tapi yang paling aku suka adalah Bacem. Ah, jadi pengen mamam tempe sore-sore, bangga banget di Indonesia ada tempe dan banyak pula. Soalnya klo di luar negeri katanya harganya mahal.
BalasHapusMasakan favorit suami niih, setiap makan harus ada tempe. Seenak itu sih katanya.
BalasHapusBanyak sekali nih varian tempenya, Mak. Aku taunya tempe bongkrek aja ternyata ada yang bahan bakunya dari Aussie, ya. Kalau aku kadang nyemilin tempe mentah, Mak. Itu setelah tau soal super foodnya tempe dari dr Zaidul Akbar. Buat olahan, buatku tempe goreng pake tepung garing itu terenak. Dimakan hangat-hangat pake cabe rawit nikmaaat deh
BalasHapusAnakku juga suka banget side dish tempe goreng, nggak akan ditolak. Kalau aku sukanya dipenyet sama sambal+kemangi, atau mendoan cocol sambel kecap. Yummy...
BalasHapusKeren juga nih kalo UNESCO berhasil mengakui tempe sebagai warisan budaya dunia. Tentunya masyarakat Indonesia pasti berbangga. Yuk kita selalu gemari makan tempe dibandingkan makanan asing lainnya.
BalasHapusiyaya, sebelum diakui oleh bangsa lain lagi.
HapusKita harus bangga dengan makanan tradisional yang satu ini.
Ternyata jenis-jenisnya tempe banyak betul. Sejauh ini cuma tahu beberapa aja sih. Sepakat banget soal tempe yang adalah superfood karena memang manfaatnya luar biasa. Bangga euy, tempe bikin Indonesia makin dikenal
BalasHapusWah baru tau banyak varian tempe yang lain gak kalah enak dan bergizi,dan patut bangga ya dengan tempe ini yang terkenal diluar negeri dan diakui sebagai kuliner khas Indonesia
BalasHapuswah makanan kesuakaan saya, apalagi ini merupakan tempe yang banyak protein baik di makan mentah maupun di goreng..
BalasHapusTempe memang superfood ya mbak. Tempe lupin, benguk, bungkil, menjes, kecipir belum pernah aku makan semua kayaknya. Haha. Parah memang aku tuh.
BalasHapusTempe ini lauk andalan. Harga terjangkau, rasa enak dan jelas manfaatnya. Nggak heran banyak orang gak bisa hidup tanpa tempe. Saya pun kalau gak ada tempe bakalan susah, karena gak ada yang bisa dijadikan alternatif sumber protein murah meriah.
BalasHapusWeh, tempe ternyata banyak jenisnya ya. Di rumah itu, Tempe Tahu adalah lauk harian. Kayanya kalau gak ada tuh nyari-nyari gitu. Gizinya juga gak kalah banyak
BalasHapuswuuhh aku tu baru kemarin aja mbaa makan sama sambel tempe plus nasi, rsanya uenakkkkk... dia juga kan banyak protein nabati yang bagus buat kita2 orang dewasa
BalasHapusAlhamdulillah hampir tiap minggu jadwal ke pasar, aku selalu membeli tempe untuk lauk di rumah. Tak ketinggalan kembarannya si tahu. Lauk yang enak, murah dan bergizi
BalasHapusYang ga disangka2 adalah manfaat tempe dalam menjaga kesehatan tulang. Padahal harganya murah banget. Ada babang tempe tahu yang tiap hari lewat depan rumahku loh mbak. 1 papan tempe cuma 5K dan biasanya aku beli 2 aja plus tahunya 15K dapat 2 kantong hehehe. Tempe aku suka digoreng biasa garing atau dibacem :)
BalasHapusYang paling sebel itu saya suka banget beli tempe tapi paling sering kelupaan buat masaknya, alhasil kebuang terus karena tempe cepet banget rusak kalau lebih dari dua hari didiamkan. Paling suka itu tempe yang baru tumbuh jamurnya. Berasa panas gitu kalau dipegang dan saat dimasak segarnya masih berasa.
BalasHapusaku suka banget sama tempe, sekarang malah lagi suka banget sama tempe mendoan. anakku apalagi sukaaa banget lebih2 dari aku, makannya lebih milih tempe daripada ayam goreng. aku tuh masih penasaran tempe untuk pengobatan mba, yang seperti di ajarkan oleh dr zaidul akbar
BalasHapustempe ini adalah bahan makanan yang selalu sedia di rumah aku mak, diolah hanya digoreng aja, pake tepung atau pake tepung bumbu dikasih irisan daun bawang, udah ludes deh, hahaha
BalasHapusWah, aku baru tau ternyata banyak jenis tempe ya mbak.. aku taunya tempe gembus sama tempe menjes ahaha. Favoritku tempe,diolah apa aja enak ya. Hari ini aku bikin sambel goreng tempe, loh..curhat deh hehe
BalasHapuswah kebetulan banget aku lagi masak tempe, emang kaya gizi dan tentunya murah dan enak ya. Aku juga sering nih masak tempe.
BalasHapusBeneran mbak, aku baru tahu lho kalau tempe tuh bisa bantu sembuhkan diare. Ternyata manfaatnya besar
BalasHapusTempe disambel trasi enak banget Kak.ahhh diapain aja ini tempe tetep endes ya Mbak. Apalagi khasiatnya yang luar biasa
BalasHapusTempe goreng kering plus sambal bawang sama daun kemangi metik di pot duuh ya Allah nikmat banget ini mah
BalasHapusWah tempe makanan kesukaanku juga nih
BalasHapusTernyata banyak banget ya manfaat makanan tempe untuk kesehatan,
Baru tahu kalau tempe masuk sebagai warisan budaya alhamdulillah diakui ya milik Indonesia. Aku suka tempe diolah jd apa aja, sekadar dgoreng pun dah seneng :D
Wehhh jadi laper..pengen makan tempe... Beneran deh..kekayaan kuliner indonesia emang luar biasa..Bahkan untuk tempe aja..macamnya udah banyak banget gini ya...
BalasHapusKalau gak ada tempe, rasanya hidupku hampa. Udah ketergantungan banget. Dan manfaatnya memang bagus karena mengandung probiotik
BalasHapusKalo disuruh milih antara tempe dan Tahu saya pasti pilih tempe dong hehe. iyes tempe adalah salah satu makanan favorit kami di rumah. Murah meriah dan rasanya enak. Saya suka tempe mendoan yang dimakan bareng sambel kecap yummy
BalasHapusHallo Mba Dee baru tau kalo manfaat tempe ternyata buanyak banget ya buat kesehatan, sebagai penggemar tempe rasanya bahagia sekali membacanya
BalasHapusYa ampun kemana aja aku baru tau banget kalau tempe itu superfood. Ga nyesel selama ini banyak makan tempe. Hehe.. apalagi suami penyuka tempe jalur keras. Harus ada terus tempe di kulkas. ehee
BalasHapusHampir setiap hari tempe jadi salah satu menu di rumah.Kalau saya tempe diolah apa aja sukak. Apalagi baru tau ternyata tempe itu superfood. Alhamdulillah
BalasHapusSetuju banget Mbak
BalasHapusBeberapa bulan ini saya ngikutin pola makan food combining, cuma sayuran dan protein nabati (Tempe /tahu) dan banyak yang pulih dari penyakit berat (kanker, gerd) sesudah mengonsumsi super food ini
Tempe ini bahan makanan yang wajib kamu bawa banget ada di kulkas tiap minggu, mbak. Bisa jadi ganti lauk soalnya
BalasHapusTempe gembus Mak, BEUH, juwarak! Seneng banget kalo ada lauk tempe gembus buat makan. Walau keliatannya remeh ya, tapi lauk tempe gembus tu buat aku niiiikmat banget.
BalasHapusJadi ingat pas tinggal di Malang. Dulu seneng banget makan tempe bungkil. Aku juga suka sama tempe gembus. Ini kalau digoreng atau dibuat sayur kuah santan, rasanya enak.
BalasHapusTempe menjadi bahan makanan yang mesti di beli kala ke padat tradisional, disamping murah dan banyak gizi, bahan yang satu ini bisa diolah dengan berbagai masakan. I love tempe
BalasHapusMengolah berbagai macam makanan dari tempe ternyata banyak yaa..
BalasHapusCobain menu tempe apalagi hari ini?
Si mungil yang kaya manfaat.
Aku tidak pernah bozen makan tempa. Everuday lah ya bisa dibilang aku makan tempe. Bangga sih
BalasHapusjadi inget pas mertuaku di turki nyari tempe setengah mati giliran dapet mahal banget pula. ternyata banyak orang di luar negeri suka saa tempe. di arab malah ada pabriknya juga
BalasHapusTempe bukan hanya lezat dijadikan cemilan atau lauk. Tapi sarat akan nutrisi untuk kesehatan tubuh. Rasa bangga terhadap kuliner Indonesia ditunjukkan dengan rajin mengkonsumsinya dengan bervariasi.
BalasHapussaya suka banget tempe
BalasHapusdikasi garam dan digoreng aja udah enak banget dimakan panas panas gitu
apalagi klu diolah menjadi masakan lainnya..sedeep