Drama Korea Birthcare Center menjadi salah satu drakor yang paling berkesan bagi saya. Tema menyusui yang jarang diangkat, bisa dijadikan sebuah cerita yang menarik dalam drama pendek ini.
Berhubung saat ini kita masih memperingati pekan ASI sedunia, nggak ada salahnya jika saya kembali menulis drama ini. Apalagi cerita dalam drama Birthcare Center ini sangat related dengan tema world breastfeeding week tahun ini.
Pekan ASI Sedunia 2021
Setiap tanggal 1-7 Agustus diperingati sebagai Pekan ASI Sedunia. Peringatan ini menjadi momentum yang tepat untuk terus mempromosikan pentingnya menyusui.
Pekan ASI sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1991 yang dipelopori oleh World Alliance Breastfeeding Action (WABA) yang kemudian diinisiasi oleh WHO, UNICEF, pemerintah dari beberapa negara dan sejumlah organisasi lainnya.
Adapun tema pekan ASI sedunia tahun ini adalah "Protect breastfeeding : a shared responsibility" atau "Perlindungan Menyusui, Tanggung Jawab Bersama".
Tema ini ternyata sudah digambarkan dengan menarik dalam drama Korea Birthcare Center beberapa bulan lalu. Bagaimana para ibu dalam drama ini didukung dan dilindungi oleh berbagai pihak agar berhasil menyusui bayinya.
Drama Korea Birthcare Center
Drama Korea Birthcare Center ini bercerita tentang perjalan Oh Hyun Jin (diperankan oleh Uhm Ji Won) menjadi seorang ibu di usia yang tidak lagi muda. Ini membuatnya memutuskan untuk masuk ke pusat perawatan pasca melahirkan, Serenity.
Baca Juga : Review Drama Korea Birthcare Center, Lika Liku Perjuangan Ibu Baru
Di Serenity inilah petualangannya dimulai. Bagaimana dia harus menjalani peran sebagai ibu, mulai dari belajar menyusui hingga merawat bayi.
Disini Hyun Jin juga bertemu beragam ibu-ibu lainnya. Mulai dari yang sudah berpengalaman seperti Jo Eun Jung (diperankan oleh Park Ha Sun) hingga ibu muda yang penuh kontroversi seperti Lee Roo-da (diperankan oleh Chou Ri).
Baca Juga : Mitos dan Fakta Menyusui dalam Drama Korea Birthcare Center
Drama ini mampu mengangkat kisah bagaimana seorang perempuan menajalani peran barunya sebagai ibu. Serba-serbi menyusui juga banyak dibahas dalam drama ini.
Drama Birthcare Center ini juga menggambarkan bagaimana menyusui menjadi tanggung jawab bersama. Banyak pihak berperan penting dalam membantu ibu sukses menyusui.
Perlindungan Menyusui Tanggung Jawab Bersama
Pada drama ini ditunjukkan bahwa ibu menyusui dilindungi dan didukung oleh berbagai pihak mulai dari suami, keluarga, tempat kerja hingga fasilitas kesehatan.
Dibuka dengan adegan bagaimana saat dokter yang membantu Hyun Jin segera melakukan IMD (inisiasi menyusu dini) setelah bayi lahir. Pemberian IMD ini menjadi salah satu langkah penting suksesnya ASI eksklusif.
Fasilitas
kesehatan yang memberikan IMD pada bayi baru lahir adalah bentuk dukungan kepada ibu menyusui.
Kemudian diceritakan bagaimana Kim Do Yoon (diperankan oleh Yoon Park) menjadi suami siaga bagi Hyun Jin. Do Yoon bahkan ikut senam hamil agar bisa membantu istrinya belajar beragam teknik pernapasan. Dia juga mengikuti kelas menyusui, agar bisa membantu istrinya menyusui bayinya. Wah, ayah ASI nih!
Baca Juga : Yoon Park Jadi Ayah ASI di Drakor Birthcare Center
Perusahaan tempat Hyun Jin pun juga mendukung, dengan memberi cuti melahirkan yang panjang. Hyun Jin bahkan boleh cuti hingga 1 tahun.
Kenyataannya, banyak negara-negara maju yang memberikan cuti melahirkan dalam waktu lama. Kroasia, adalah negara yang paling baik dalam memberikan cuti melahirkan. Di Kroasia, ibu bekerja yang melahirkan bisa mendapatkan cuti hingga 406 hari dan tetap mendapatkan gaji.
Pemberian cuti melahirkan dalam waktu lama ini bertujuan agar ibu bisa menyusui bayinya secara eksklusif. Bayi tidak terpisah dari ibu, sehingga tetap bisa menyusu secara langsung.
Di pusat perawatan pasca melahirkan Serenity, direktur pun mendorong semua ibu disana untuk menyusui bayinya. Setiap ibu didampingi perawat yang akan mengajari ibu beragam posisi menyusui.
Posisi menyusui menjadi salah satu kunci kesuksesan menyusui. Jadi sangat penting bagi ibu untuk mengetahui posisi menyusui yang benar.
Baca Juga : Mendukung Menyusui untuk Atasi Masalah Kesehatan di Indonesia
Dukungan dari suami, fasilitas kesehatan dan tempat kerja adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap ibu menyusui. Apa yabg digambarkan dalam drama Birthcare Center ini menjadi bukti bahwa menyusui adalah tanggung jawab bersama.
Selamat Pekan ASI Sedunia, perlindungan menyusui tanggung jawab kita bersama.
Aku mau nonton ini kok.lupa lupaaa melulu.
BalasHapusSiap masuk list drakor yg bakal ditonton ahhh
Pemberian cuti melahirkan dalam waktu lama ini bertujuan agar ibu bisa menyusui bayinya secara eksklusif. Bayi tidak terpisah dari ibu, sehingga tetap bisa menyusu secara langsung.
HapusWahh, keren nih kalo bener2 bisa diterapkan di Indonesia :D
Dih jadi pengen jadi warga negara Kroasia deh hahaha ...
BalasHapusDulu di kita para buruh pernah menyerukan adanya cuti melahirkan dan menstruasi, tapi banyak yang ditolak sehingga peraturannya jadi makin lemah.
Keren, nih. Filmnya mungkin dibuat untuk mendukung Kampanye ASI, ya. Di Indonesia memang tergolong 'pelit' sih memberikan jatah cuti untuk ibu melahirkan. Jadi inget, ada salah satu kolega di Amerika yang cuti melahirkannya sampai enam bulan. Tapi ya, orang sana rata-rata cuma punya satu atau dua anak aja, sih. Kalau sampai ambil cuti dikalikan lima kali persalinan, wadaw, gawat juga hihihihi ...
BalasHapusAndai ya statement ini berlaku di Indonesia >> Pemberian cuti melahirkan dalam waktu lama ini bertujuan agar ibu bisa menyusui bayinya secara eksklusif. Bayi tidak terpisah dari ibu, sehingga tetap bisa menyusu secara langsung.
BalasHapuspasti semua bumil dan busui so happy
Aku baru tau ternyata ada Pekan ASI Sedunia 1-7 Agustus :) Wah iya nih, di Indonesia masih 'meraba-raba' soal cuti pemberian ASI kepada bayi. Idelanya sih eksklusif selama dua tahun ya supaya imunitas si bayi bisa maksimal hingga dia besar nanti. Ini dramanya seru juga ya bercerita tentang lika-liku perjuangan ibu baru.
BalasHapusKapan ya penerapan cuti melahirkan dan menyusi 1 tahun itu bisa diterapkan di Indoensia. Dulu aku resign karena emang pengen ASI eksklusif. Sebenarnya bs pumping sih, tapi nggak tega kalau ninggalin anak ke orang lain. Makanya aku ngalah deh resign aja. Dan nggak nyesel karena menyusui emang pengalaman berharga.
BalasHapusSemoga suatu hari nanti kebijakan ini bisa diterapkan di Indonesia juga, yaa... Bisa cuti selama setahun, dan tetap dapat gaji. Aku yakin sih kalau ini diterapkan, kualitas penduduk Indonesia bakal meningkat juga.
HapusAh iya aku jadi inget, pernah kita bahas di grup sebelah kan?! Meski bagus, aku kok bingung, kenapa drama ini masih kalah ngehits sama saingannya kala itu ya
BalasHapusSeneng banget Korea memfasilitasi edukasi ASi dengan cara memasukkan ke drakor!
BalasHapusYa kan biasalaaaah kalo di film dicontohkan akhirnya orang tua pada ikutan
Waah mayan banget nih cutinya. Hyun Jin boleh cuti hingga 1 tahun. Jadi penasaran sama drakornya
BalasHapusAduh, coba semua suami seperti Kim Do Yoon, yaa.. Pasti semua ibu bisa bahagia, karena kalo malam ngga melek sendirian nyusuin bayinya, wkwkwk... (curcol nih)
BalasHapusKok kayaknya tema apapun bisa jadi cerita menarik ya di drama Korea? Bahkan tentang ibu menyusui dengan segala kendala dan supportnya bisa jadi tema menarik. Mau sekalian ikut mengucapkan "Selamat merayakan Pekan Menyusui Dunia" untuk seluruh ibu menyusui beserta support sistemnya. Selamat berbahagia dengan tahapan hidup yang ajaib.
BalasHapusWah, keren ya kroasia, ibu menyusui begitu diperhartikan. Hingga setahun lebih cutinya. Ibu dan bayi sehat semua. Memang untuk setiap cerita di drakor pasti banyak pesan moralnya ya mbak..
BalasHapusDrakor emang selalu menginspirasi..ceritanya unik dan menarik..Termasuk Birthcare Center ini ya... meski belum nonton udah kebayang nih banyak banget lesson learn nya
BalasHapussepakat banget mbak, menyusui ini bukan hanya tugas ibu saja yaa tapi perlu dukungan dari semua pihak, terutama oleh suami juga. Kalau ibu bahagia, pasti air susunya akan keluar deras dan bayi akan sehat. Btw jadi tertarik pengen nonton drakor tentang birthcare ini. penasaran hehe
BalasHapusMenyusui memang bukan hal receh sebetulnya, ya. Bahkan gak hanya menjadi tanggung jawab seorang ibu. Senangnya kalau banyak yang sadar dengan pentingnya menyusui. Apalagi kalau pemerintah juga mendukung
BalasHapusDrama korea yang satu ini bermanfaat sekali untuk ibu yang sedang menyusui, ya. Memberikan contoh bahwa proses menyusui itu butuh dukungan dari semua pihak
BalasHapusDrama dengan tema yang unik ya mbak. Tapi justru bagus dan bermanfaat sekali terutama buat ibu2 yang sedang berada di fase menyusui ini. Karena fase ini menurutku yang paling berat, ibu harus benar2 berjuang agar kondisi fisik dan mentalnya kuat, selain itu dukungan keluarga terutama suami sangat penting sekali. Dengan menonton drama ini bisa menjadi motivasi ya buat busui agar tetap semangat dan pantang menyerah.
BalasHapusWah serius ada perusahaan di Korea yang kasih cuti pe 1 tahun? Andai di Indonesia juga begitu, mgkn banyak ibu yang enggak perlu resign sesudah punya anak. Hehe
BalasHapusKeren ya Mbak DK, dari drako bisa jadi inspirasi buat nulis tentang pekan asi sedunia. Hihi. Relate banget memang drakor ini sama kehidupan busui dan working mom. Temanku ada yang sampai nggak mau lanjut nonton karena saking relate-nya sama hidup dia loh..
BalasHapusWah Yoon Park jadi suami siaga ya di sini, drama ini masuk daftar list nontonku penasaran dengan proses menyusui ibu-ibu Korsel, memang menyusui ini harus didukung suami dan keluarga ya biar nyaman ibunya
BalasHapusUdah sering dengar drakor ini tapi lupa terus mau nonton. Keren banget sih ini mendukung ASI, dan sekaligus kampanye ayah ASI juga. Para suami juga punya peran penting meskipun ga secara langsung.
BalasHapusKeren ya drakornya. Temanya gak biasa. Unik tetang menyusui. Dan memang sudah sewajarnya ya menyusui ini menjadi tanggung jawab semua pihak. Gak hanya ibu. Kepengen deh nonton drama ini.
BalasHapusini bagus ya mbak dramanya, ngebayangin lokasinya juga nyaman banget buat ibu yang baru melahirkan. Semoga di Indoesia bisa dapet cuti melahirkan kayak di negara-negara lain ya. Luar biasa ini Kroasia
BalasHapusBetul banget mbak. Peran ayah untuk mendukung mengASI tuh besar banget. Aku dulu, kalau ngga didukung suami untuk kembali memberi ASI ke anakku, ya mungkin aku ga sedisiplin itu menyusui
BalasHapusBanyak banget sekarang nih support mama supaya berikan ASI sampai ke drakor pun ada, namun masih miris, banyak juga yang gak mau memberikan ASI dengan banyak alasan juga, sedih melihatnya kadang asih teman juga
BalasHapusmenjadi ibu menyusui itu emang perlu support orang disekeliling ya, soalnya ya capek, ya moody dan aku belum nonton drakor ini takut melow ingat perjuangan menyusui heheh
BalasHapusAku sesungguhnya bukan pecinta Drakor, tapi membaca tulisan di atas aku jadi terharu, betapa tidak tema-tema tentang ibu menyusui masih sedikit di film kan, dan ini menjadi salah satu inspirasi buat semua pihak agar lebih memperhatikan pentingnya tanggungjawab bersama.
BalasHapusDukungan untuk busui luar biasa ya, semoga di Indonesia juga begini. Saya dua kali melahirkan nggak dapat IMD, apa mungkin karena SC atau emang mungkin faskes-nya gak support ya. Dan qadarullah 2 kali melahirkan di luar prediksi jadi kayak mendadak begitu. Tapi alhamdulillah bisa mengASIhi hingga usia 2 tahun, malah anak kedua hampir 2,5 tahun. Berharap banget dukungan masyarakat danpemerintah kita untuk busi makin baik. Seperti dalam drakor ini.
BalasHapusWahh suaminya idaman banget nih, demi sang istri dan buah hati yang ada dalam perut sang istri jadi mengikuti semua aktivitas yang dilakukan sang istri, bahkan sampai ke les-lesnya. Panutan banget nih hhe
BalasHapusDrama yang bahasannya cukup berat tapi dikemas dengan ringan. Lucu banget sih drama ini, tapi ada terharu2nya. Tiap ada keluarga atau teman yang mau melahirkan, selalu kurekomendasikan nonton drama ini, hehe.
BalasHapusWuiih enake rek bisa cuti sampai 1 tahun gitu, jadi bisa beneran mendampingi anak hingga selesai masa ASI eksklusifnya. Klo di kita mah boro boroooo... belum sebulan cuti aja udah diminta masuk dan segera kerja huhuhuuu... terutama kalau kerja di perusahaan swasta yang manajemennya masih manajemen keluarga.
BalasHapusSepakat nih mam. Akupun berkat dukungan dari keluarga inti bisa mengASIhi, bahkan lebih dari 2 tahun. Namun perlu diingat, selain lingkungan kita sendiri juga harus punya tekad kuat dan mau terus belajar untuk memberikan ASI.
BalasHapusDrama Korea tuh tema nya unik dan menarik banget ya mbak, kadang sampe gak terpikir ada drakor dengan tema seperti ini. Keren banget.. Jadi selain bisa liat artis favoritnya, bisa dapet ilmunya juga
BalasHapusSempat lihat drama ini beberapa episode di awal, belum sampai habis sih, tapi kerenn
BalasHapusFaktor lingkungan, salah satu yang mempengaruhi keberhasilan menyusui. Semoga berikutnya saya bisa full ASI,doakan yaa Mbak. Hehe
Andai di negara kita ada tempat seperti di drakor ini ya Mbak... kayaknya perjuangan busui di indo masih panjang,hehehe. Teringat dulu pas masih kerja, saya mompa ASI di gudang karena enggak ada ruang pumping di kantor. Entahpah setelah resign beberapa tahun ini. Semoga fasilitas di kantor saya dulu lebih baik.
BalasHapusSalut banget sama drama Birthcare Center.
BalasHapusDari sebuah drama, kita bisa mendapatkan banyak pelajaran untuk menjadi Ibu baru yang akan memberikan ASI, makanan terbaik untuk new born baby.
Semoga semakin banyak drama-drama slice of life yang relatable sama kita.
baca reviewnya kyknya drakornya bgs ya mba. jd pengen nonton
BalasHapusWihh, luarrrr biasa menyusui itu, ya. Eimmm. Sampe tenteng perangkat 'perah' kemanapun �� Enak banget ditemenin terus suaminya ��
BalasHapusSuka banget dengan tema Pekan ASI Sedunia tahun ini. Memang peran support system itu penting banget untuk mendukung suksesnya menyusui. Lewat drkor seperti Birthcare Centre ini bisaa jadi cara edukasi yang mennyenangkan.
BalasHapusKeren banget nih dramanya ngambil topik yang relate banget sama perempuan
BalasHapusMakanya aku suka sama drakor karena alurnya itu beraneka, yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dan peceritaannya yang gak ngebosenin. Aneka ragam.
BalasHapusApalagi ini. Cerita tentang menyusui. Baru ya dalan dunia perceritaan. Hihi.