Sejak tahun 2018, saya memutuskan menekuni kegiatan menulis. Selain menulis buku, saya juga mencoba peruntungan dalam dunia blogging. Sebagai seorang newbie, perann komunitas menulis sangatlah penting bagi saya.
Sejak menjadi bagian dari komunitas "Ibu Ibu Doyan Nulis", saya terus berproses untuk menjadi penulis yang baik. IIDN membantu para perempuan untuk bisa berdaya melalui tulisan.
Tahun ini, komunitas yang didirikan oleh Indari Mastuti sudah berusia 11 tahun. Selama itu pula, IIDN konsisten membantu perempuan untuk terus menghasilkan tulisan-tulisan yang baik dan bermanfaat. Juga bisa membuat perempuan memiliki penghasilan sendiri. Berdaya melalui tulisan.
Festival Perempuan Indonesia 2021
Menyambut ulang tahun yang ke 11 ini, IIDN mengadakan Festival Perempuan Indonesia 2021. Acara ini berlangsung mulai bulan Mei hingga Juni.
Di Festival Perempuan Indonesia 2021 ini, IIDN menggelar serangkaian acara yang berhubungan dengan dunia kepenulisan. Mulai dari talkshow, parade buku, hingga Kompetisi menulis.
Semua acara yang digelar untuk memeriahkan HUT IIDN ke 11 ini bertujuan untuk semakin memberdayan perempuan melalui tulisan.
Baca Juga : Indscript Creative, Berdayakan Perempuan Indonesia dari Rumah
Talkshow Perempuan dan Menulis
Salah satu talkshow yang saya ikuti adalah Talkshow "Perempuan dan Menulis". Talkshow ini diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 29 Mei 2021. Ada dua narasumber dalam talkshow ini, Kirana Kejora dan Widyanti Yuliandari. Dua perempuan tersebut sudah terkenal mumpuni dalam bidang kepenulisan.
Pada acara talkshow tersebut keduanya berbagi pengalamannya di bidang kepenulisan. Keduanya juga berbagi tips untuk bisa sukses di bidang kepenulisan. Ah, ini penting sekali bagi saya yang seorang penulis pemula. Saya banyak belajar dari dua perempuan hebat ini.
Menjadi Penulis Buku Sukses Ala Kirana Kejora
Kirana Kejora adalah seorang penulis buku terkenal. Novel-novelnya banyak yang best seller dan sudah difilmkan. Beberapa buku karyanya antara lain "Air Mata Terakhir Bunda", "Ayah Menyayangi Tanpa Akhir", "Renjana Biru di Murotai" dan masih banyak lagi.
Di acara talkshow, Mbak Key membagikan cerita perjalanan menulisnya. Diawal menulis, mbak Key juga tak langsung menghasilkan tulisan yang bagus. Namun, dengan tekad yang kuat dan semangat belajar, Mbak Key terus memperbaiki kualitas tulisannya.
Menulis untuk Kebaikan
"Menulis adalah legacy"
Itu menjadi semangat Mbak Key untuk terus menghasilkan tulisan yang baik dan bermanfaat. Menulis dengan kebaikan akan mendatangkan kebaikan juga. Menulis itu dekat dengan jalan spiritual. Jadi menulislah dengan hati. Niatkan untuk menyebar kebaikan.
Bagi Mbak Key, memulis tidak hanya menjadi ladang penghasilan semata. Menulis bahkan bisa menjadi sayap bagi penulisnya. Memberikan kesempatan yang lebih luas lagi. Seperti yang dialami Mbak Key saat ini. Mbak Key bisa kemana-mana ya karena tulisan yang dibuatnya.
Tips Menulis Novel yang Baik
Kirana Kejora adalah seorang penulis novel best seller. Meski begitu, Mbak Key tak pelit berbagi ilmu. Di acara Talkshow "Perempuan dan Menulis", Mbak Key berbagi tips menulis novel yang baik, yaitu :
⏺️ Based on true story
Novel yang bagus adalah novel yang based on true story.
⏺️ Ada 4 unsur cerita
Tema novel yang menarik adalah mengandung 4 unsur : drama keluarga, religi, romance dan komedi.
⏺️ Plot twist
Berikan plot twist yang logis dan menarik. Buat pembaca penasaran dan menebak-nebak akhir cerita.
⏺️ Burlb menarik
Buat burlb yang menarik, burlb yang menarik akan membuat orang tertarik dengan buku yang kita tulis.
⏺️ Bank naskah
Inspirasi menulis bisa datang kapan saja. Jadi penting bagi penulis untuk memiliki bank naskah. Dengan bank naskah yang terkadang berasal dari status-status media sosialnya, Mbak Key bahkan bisa menulis satu buah novel dalam waktu 2 minggu!!
Sukses Menjadi Penulis Buku di Era Digital
Ada satu hal menarik yang saya jadikan highlight dalam talkshow. Mbak Key membagikan kiatnya agar terap bisa eksis sebagai penulis buku di era digital seperti ini. Ya, dimana saat ini orang lebih tertarik membaca buku digital.
Menurut Mbak Key, penulis buku cetak bisa tetap eksis di era digital. Masih banyak juga orang yang suka membaca buku digital.
Tipsnya adalah promosikan buku semenarik mungkin. Gunakan platform-platform digital untuk promosi buku kita. Mulai dari promosi di media sosial, membuat podcast hingga book thriller di kanal YouTube. Dengan memanfaatkan teknologi, penulis buku bisa tetap eksis di era digital seperti ini.
Tips Menjadi Blogger Sukses Ala Widyanti Yuliandari
Widyanti Yuliandari, atau yang akrab dipanggil Mbak Wid ini, memulai karir menulisnya sebagai seorang blogger. Mbak Wid yang seorang PNS ini sudah lama malang melintang di dunia blogger. Menjadi blogger sejak tahun 2008 membuat mbak Wid sudah banyak memenangkan penghargaan di dunia blogging.
Baca Juga : Peluang Penghasilan dari Blog
Mbak Wid menjadi Ketua Umum IIDN sejak tahun 2017. Dimana pada saat itu sedang menempuh pendidikan pascasarjananya.
Meski diawal IIDN sempat vakum, tahun 2018 IIDN mulai berkembang. Hingga saat ini, IIDN makin berkembang dan dipercaya oleh banyak pihak untuk melakukan kerjasama. Baik dengan brand-brand besar maupun dari kalangan pemerintah.
Tips Menulis Blog yang Baik
Dengan pengalamannya, Mbak Wid berbagi tips kepada para peserta talkshow. Agar menjadi penulis blog yang baik, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan.
⏺️ Menulis dengan riset yang baik
⏺️ Ciptakan goals yang ingin dicapai
⏺️ Mau terus belajar
⏺️ Pahami brief dengan baik
Menulis itu Membuka Banyak Pintu Kebaikan
Bagi Mbak Wid, menulis itu membuka banyak pintu kebaikan. Dengan terus menulis dari hati, maka akan banyak kebaikan yang datang.
Tak hanya membuat perempuan berdaya, menulis juga bisa membuat perempuan lebih bahagia. Seperti saat Mbak Wid mengusung program writing for healing. Bekerjasama dengan Ruang Pulih, program writing for healing IIDN berhasil membuat 25 perempuan terbebas dari masalah kesehatan mental. Program ini tak hanya terapi, tapi juga untuk menghasilkan karya : Buku Pulih.
Baca Juga : Buku Pulih, Kisah Inspiratif Perjalanan 25 Perempuan Bangkit dari Masalah Kesehatan Mental
Dunia kepenulisan juga memberikan banyak peluang rezeki. Tak hanya menjadi seorang penulis, tapi juga bisa menjadi editor bahkan seorang writerpreneur.
IIDN Berdayakan Perempuan Melalui Tulisan
Di akhir acara, Mbak Wid berharap bahwa IIDN bisa terus menjadi komunitas yang bisa memberdayaakan perempuan melalui tulisan. Banyak sekali program yang sudah dilakukan IIDN untuk membantu perempuan berdaya melalui tulisan. Baik melalui menulis buku maupun menjadi seorang blogger.
IIDN terus berusaha menghasilkan penulis yang baik melalui berbagai training. Mulai dari "Training Nulis Dari Nol", "Training untuk Blogger", hingga "Training Menulis Buku Solo".
Tak hanya itu, IIDN juga akan membantu promosi buku-buku yang ditulis oleh member. IIDN merekrut tim Jenama. Tim ini terdiri dari 30 bookstagramer yang siap mempromosikan buku melalui media sosial. IIDN juga akan membentuk tim marketing dari member.
Selama pandemi ini IIDN bahkan telah membantu banyak perempuan untuk memperoleh penghasilan dari menulis. Banyak kerjasama menulis blog dari IIDN untuk membernya.
Apa yang sudah IIDN lakukan ini semata-mata untuk membuat perempuan terus berdaya melalui tulisan. Dengan menulis, perempuan bisa bahagia dan mandiri.
Penutup
Bagi saya, Festival Perempuan Indonesia 2021 ini sangat menarik dan bermanfaat. Banyak insight yang saya dapatkan dari acara-acara yang digelar IIDN untuk merayakan HUT yang ke 11 ini.
Bagi teman-teman yang belum menyimak acara talkshow ini, kunjungi tautan di bawah ini ya :
SELAMAT ULANG TAHUN IIDN!!!
Semoga panjang umur dan semakin dimudahkan untuk memberdayakan perempuan melalui tulisan.
Wah mantap ya selamat ulang tahun ya IIDN semoga makin berkah dan membawa banyak manfaat khususnya wanita Indonesia dalam berkarya lewat tulisan... Makasih sharingnya kak emang ya writing is healing yeah
BalasHapushebat komunitas IIDN, karena mewadahi ibu-ibu yang doyan nulis
BalasHapussehingga dari penulis amatir bisa jadi penulis profesional
happy milad IIDN, semoga selalu sukses
Sering liat nama IIDN, membernya ibu-ibu doyan nulis yang keren-keren. Salut banget buat komunitas ini, memberdayakan perempuan dengan menulis. Semoga di ulang tahun yang ke 11 IIDN makin maju dan berkembang aamiin!
BalasHapusHappy milad untuk IIDN.
BalasHapusKomunitas yang benar-benar memberi jalan pada ibu-ibu yang doyan nulis, dari yang hanya curhat jadi penulis profesional. Keren.
Happy Milaaddd, IIDN tersayaanggg!
BalasHapusKeren bangeett emang komunitas "Ibu Ibu Doyan Nulis" ini, makasii utk Teh Indari yg udah membidani lahirnya IIDn.
Via IIDN, kita semua terus berproses untuk menjadi penulis yang baik, ya.
IIDN membantu para perempuan untuk bisa berdaya melalui tulisan.
Bank naskah ini memang sebaiknya dimiliki oleh penulis. Baik itu penulis buku maupun penulis blog ya. Walau sih daku punya niat begitu, tetep aja belum konsisten buatnya haha
BalasHapusMenulis membuka pintu kebaikan, bagus literasi membuka pintu kebaikan melalui tulisan hikmah ngonten atau semacamnya. Pembaca bisa membaca pengetahuan dari tulisan.
BalasHapusMerinding nih bacanya, karena aku juga gabung di IIDN. Rasanya beruntung banget aku bisa jadi member IIDN di grup wa juga. Ya Allah, kapan lagi nih perempuan produktif lewat tulisan. thanks mba, tulisannya menjadikanku termotivasi
BalasHapusSelamat ulang tahun IIDN semoga perempuan Indonesia bisa lebih produktif lagi dengan berbagai tulisan yg dapat menginspirasi
BalasHapusIIDN memang luar biasa. Mengarahkan perempuan untuk berdaya melalui hobi menulisnya. Bahkan lebih jauh, mengembangkan potensi mereka juga.
BalasHapusKeren banget sih komunitas ini, dari yang mulaina hobi menulis sampai akhirnya bisa jadi profesi yang serius yah. Potensi bisa terus dikembangkan.
BalasHapusDari dulu saya selalu salut banget sama penulis novel. Dalam benak saya, kok bisa ya menyelesaikan tulisan setebal bukunya? makainya saya pengen pinter menulis, maih nulis tipis2 aja di blog hehe. Oya, selamat HUT IIDN ya, semoga makin banyak perempuan Indonesia yang lebih berdaya melalui menulis dan literasi.
BalasHapusIIDN emang wadahnya para penulis ya mbak karena banyak pelatihan kepenulisan sehingga melahirkan penulis berbakat keren kegiatan IIDN ini sukses terus ya
BalasHapus