Virtual tour, Cara Baru Wisata Saat Pandemi – Siapa yang tak rindu jalan-jalan? Ah pasti semuanya rindu ya. Hampir satu tahun ini pandemi Corona COVID-19 membuat kita harus bersabar menahan diri untuk tidak jalan-jalan. Beruntung, di tengah pandemi muncul virtual tour, cara baru wisata saat pandemi. Terhitung sudah dua kali ini saya mendampingi anak-anak ikutan virtual tour. Saya pun jadi ingin tahu lebih banyak seputar virtual tour ini. Saya senang bisa bertanya langsung pada ahlinya, Idfi Pancani seorang travel enthusiast yang juga kreator dari @piknikbarengidfi, penyelenggara virtual tour.
Virtual Tour
Virtual tour menjadi cara baru wisata saat pandemi. Menyaksikan pemandangan beragam tempat wisata dari layar sembari mendengarkan cerita dari pemandu wisata bersertifikasi menjadi sebuah hiburan tersendiri. Tak hanya menghibur, virtual tour ini juga menjadi pemicu untuk mengunjungi tempat wisata yang ditampilkan secara langsung.
Kemunculan virtual tour ini dilatarbelakangi oleh kreatifitas para pramuwisata yang ingin mengobati kerinduan banyak orang untuk bisa berwisata. Virtual tour ini hadir sebagai alternatif bagi siapapun sebagai penebus rindu akan berwisata. Berwisata pun bisa dari rumah.
Meski baru booming saat pandemi, sebenarnya virtual tour ini bukanlah hal yang baru. Ada google earth & culture yang menampilkan virtual tour beragam destinasi di dunia dari mulai museum, istana dan lain-lain. Ada yang bentuknya berupa slide foto dengan caption singkat, ada yang berupa video dengan voice over (VO). Tayangan dokumenter seperti tayangan-tayangan ala National Geographic adalah sebuah virtual tour. Dan, itu sudah berlangsung cukup lama.
Baca Juga : Candi Borobudur, Kenangan Wangsa Syailendra yang Melegenda
Virtual tour ini dibuat untuk memberikan gambaran kepada siapapun akan sebuah destinasi yang bisa memberikan gambaran yang (setidaknya) mendekati suasana sesungguhnya serta memberikan sensasi dan pengalaman kepada mereka yang menikmatinya seolah-olah berada di tempat tersebut.
Manfaat Virtual Tour
Virtual tour ini tidak hanya bermanfaat untuk mengobati kerinduan berwisata saja. Tapi ada banyak manfaat yang bisa di dapat, terutama bagi perkembangan sektor pariwisata.
Virtual tour ini bisa dijadikan sebagai teaser, sebagai “penggoda”, sebagai “pemanasan”, sebagai salah satu riset, sebagai sumber inspirasi dan afirmasi sebelum tour sesungguhnya terjadi. Melalui virtual tour kita bisa mendapat wawasan dan pengetahuan. Virtual tour bisa “mengajak” siapapun ke tempat-tempat yang unik, dan bisa jadi tempat impian kita yang belum sempat kita kunjungi karena satu dan lain hal. Virtual tour juga bisa jadi salah satu media untuk mempromosikan destinasi wisata.
Sementara itu konsep virtual tour yang dibuat oleh @piknikbarengidfi berkonsep “edutainment” (education & entertainment) yang mengedepankan edukasi dan hiburan untuk semua umur. Bagi anak-anak bisa jadi salah satu alternatif untuk menjadi aktivitas untuk mengisi waktu luang yang menyenangkan, menghibur sekaligus memberikan wawasan.
Pengalaman Ikut Virtual Tour
Terhitung baru dua kali ini saya berkesempatan mengikuti virtual tour. Itu juga dalam rangka mendampingi anak-anak, hehe. Anak-anak berkesempatan ikut virtual tour ke Sea World dan Jerman!
Virtual Tour Sea World
Mei 2020 lalu, anak-anak berkesempatan ikut virtual tour ke Sea World Ancol. Wah mereka antusias banget melihat dunia bawah laut. Anak-anak belajar banyak seputar keunikan perilaku mamalia laut, dan melihat penguin berinteraksi dengan petugas wisata.
Saat ikut virtual tour ke Sea World anak-anak sampai pakai kaca mata renang saat menontonnya, menjiwai banget ya.. |
Pada momen itu, anak-anak juga bisa bisa melihat koleksi ikan air tawar seperti Arapaima Gigas hingga melihat biota unik seperti belut taman dan Moray. Selain itu, mereka juga melihat feeding show dan menikmati pemandangan bawah air di Antasena Tunnel.
Baca Juga : Wonderfull Papua, Mengecap Surga di Bumi Cendrawasih
Paling heboh saat mereka melihat ubur-ubur! Hehe, maklum selama ini mereka tahu ubur-ubur hanya dari serial kartun saja. Nah saat virtual tour ke Sea World mereka bisa melihat ubur-ubur sambil berkeliling menjelajah Museum Laut Dalam.
Semua ini sangat menghibur bagi mereka dan pastinya langsung merengek untuk bisa ke Sea World Ancol secara langsung. Nyesel ya, saat ke Jakarta tahun lalu nggak sempat mampir sini. Oke deh, nanti kalau Corona sudah musnah kita ke Sea World ya!
Virtual Tour Jerman
Jerman menjadi salah satu destinasi impian bagi saya. Saat mendapat kesempatan ikut virtual tour Jeman bersama @piknikbarengidfi, saya pun segera ikut. Sebenarnya acara ini memang untuk anak-anak sih, tapi saya kan bisa ikutan juga sembari mendampingi anak-anak, hehehe.
Seru banget virtual tour bersama @piknikbarengidfi ini. Kak Idfi memandu perjalanan dengan gaya storytelling yang sangat menarik dan menghibur. Anak-anak pun betah.
Virtual tour Jerman ini mengajak anak-anak keliling beberapa kota besar di negeri panzer ini. Mulai dari Berlin, Hamburg, Frankfurt sampai Munich. Anak-anak pun diajak mengunjungi ikon-ikon wisata di Jerman. Mulai dari Miniatur Wunderland sampai Black Forest.
Kak Idfi juga bercerita tentang sejarah Jerman, mulai era pecahnya Jerman hingga runtuhnya tembok Berlin. Juga memberi wawasan ke anak-anak bahwa Jerman menjadi negara tempat asal-usul beragam makanan favorit anak-anak. hot Dog, Hamburger, Kebab dan Kue Black Forest ternyata berasal dari Jerman lho!
Di akhir acara, kak Idfi memberikan kuis. Pertanyaannya seputar cerita saat virtual tour. Beruntung, Chacha menjadi salah satu pemenangnya. Dapat hadiah oil pastel. Ah asli seru sekali virtual tour Jerman ini. Tidak hanya menghibur tapi juga mengedukasi.
Tips Virtual Tour
Nah pasti setelah mendengar keseruan saya ikut virtual tour ini, pasti teman-teman juga ingin mencoba juga ya. Hmm lalu apa sih yang harus dipersiapkan biar acara virtual tour yang kita ikuti ini berjalan lancar?
Pastinya yang harus dipersiapkan pertama kali adalah kuota! Ya iyalah, namanya juga virtual tour, butuh yang namanya kuota internet. Sediakan kuota internet yang cukup saat virtual tour, jangan sampai kuota habis ditengah perjalanan virtual, nggak seru nantinya.
Meskipun virtual tour ini bisa dinikmati dimanapun, kapanpun tapi akan lebih maksimal jika kita menikmatinya di ruangan yang tenang, menggunakan gawai dengan layar yang lebar dan pastikan koneksi internet yang stabil dengan kecepatan mumpuni.
Baca Juga : Serunya Memetik Strawberry di Taman Kelinci Padusan
Jangan lupa, jika sempat dan ada waktu, siapkan suasana yang bisa membuat kita seolah-olah sedang berada di tempat yang kita kunjungi di VT yang kita ikuti lengkap dengan cemilan dan minumannya. 😊
Teman-teman juga bisa mencari informasi tempat-tempat wisata mana saja yang menyelenggarakan virtual tour. Atau kalau mau ikutan virtual tour dengan nuansa edutaiment, bisa cari tahu di @pikinikbarengidfi ya. Tiap bulannya ada beragam virtual tour tematik yang pastinya sangat menarik.
Virtual tour ini memang nggak bisa menggantikan tour sungguhan. Feel -nya berbeda, pengalaman, sensasinya berbeda. Tidak ada yang bisa mengalahkan tour sungguhan. Namun, virtual tour bisa jadi salah satu hiburan yang cukup mengasyikan kok. Virtual tour menjadi cara baru wisata saat pandemi.
Jadi, apakah teman-teman sudah siap untuk ikutan virtual tour? Destinasi mana yang ingin teman-teman kunjungi saat virtual tour nanti? Ceritakan di kolom komentar ya.
Terima kasih.
Belum pernah ikut virtual tour, Mbak. Jadi penasaran kayak gimana rasanya. Kreatif banget ya ada virtual tour berkonsep “edutainment” seperti ini, bisa dinikmati orang dari segala usia. Berkah pandemi juga ini karena banyak peluang baru berwisata seperti ini yang belum ada sebelumnya. Lumayan buat pemancing dan penghibur agar anak ga sibuk main gawai aja.
BalasHapusEdukasi seperti ini menarik untuk mengenalkan objek menarik untuk dikunjungi nanti saat luring
BalasHapusBelum pernah ikutan virtual tour, duu jadi penasaran ingin ikutan, bareng anak anak pasti seru ya😍
BalasHapusIkut virtual tour sea world sampe pakai kacamata renang. Seruuu bangett berasa berenang beneran ya, Kak...
BalasHapusSeru, nih. Totalitas banget ikut virtual tour SeaWorld pakai kacamata renang. Sejak ada pandemi, virtual tour ini semakin akrab, ya
BalasHapusPengen deh kapan2 ikutan virtual tour, seru yaah jadinya pengalaman baru dan nambah ilmu hehe
BalasHapusSenangnya melihat kreativitas anak bangsa ya Mbak Dee?
BalasHapusBerkat kreativitas, pandemi ngga menyurutkan aktivitas pariwisata
Sehingga roda perekonomian bisa terus berputar
wah dengna sitausi sepetrti ini ada teknolgi yang begini, asyik banget ya
BalasHapusMemang perlu sesekali melakukan virtual tour. Bagi kita yang biasa jalan-jalan, bisa mengembalikan semngat. bagi anak, itu pengalaman dan pengetahuan yang luar biasa karena seeing is believing
BalasHapusSaya baru sekali virtual tour ke museum mbak, itu juga karena teman-teman kantor punya ide untuk membuat semacam virtual tour untuk beberapa lab dan bengkel yang ada di kantor.
BalasHapusWah, ngikuti virtual tour ke sea world sampai pakai kacamata renang juga. Benar-benar menjiwai
Wah aku belum pernah ikutan nih virtual tour, sepertinya seru ya mba biar jadi pilihan menarik di masa pandemi. anak2 tetap happy serasa ikutan berwisata ke tempat aslinya ya
BalasHapusSeru ya mba Dee. Anak anak HEPI, ibunya juga HEPI. Apalagi di masa pandemi begini ya.
BalasHapusVirtual tour menjadi cara untuk mengobati kerinduan dari traveling, sekaligus jadi nilai edukasi juga selama melakukan aktivitas di rumah
BalasHapusVirtual tour bener-bener jadi obat kangen traveling selama pandemi ya Mbak. Hiburan sekaligus nambah ilmu pengetahuan tentang tempat-tempat lain meskipun hanya berupa visual saja.
BalasHapusSaya sering ikut virtual tour. Mulai dari wisata dalam negeri (seperti mendaki gunung), tempat-tempat yang terkenal horor, sampai ke LN seperti Jepang dan Eropa. Duuhh bener-bener hiburan banget.
keren yaaa.. kok saya jadi terinspirasi. kayanya boleh juga bikin tayangan ala2 hihi. makasih, mbaknyaaaa.. ☺
BalasHapusAku juga sudah beberapa kali ikut virtual tour. Alhamdulillah lumayan mengusir rasa bosan dan dahaga jalan2. Selain itu nambah banyak pengetahuan juga. Krn dr virtual tour yg kuikuti, rata2 memang tempat yg belum pernah kukunjungi.
BalasHapusKeren ya bisa keliling dunia tanpa harus keluar dan jadi nambah pengetahuan
BalasHapushiks termasuk aku juga mbak, kangen sama yang namanya jalan jalan jauh, sejak pandemi kudu nge-rem pergi kemana mana
BalasHapusdan bener juga gara gara ada corona, para pegiat wisata mempunyai ide untuk membuat tour wisata secara daring dan ini banyak sekali ternyata peminatnya
jangankan virtual tour, kelas kursus banyak yang dibuka online juga, dan nggak nyangka aku sendiri bisa ikutan, jadi nambah ilmu baru juga
Seru sih virtual tour, tapi kan tetap lebih seru kalau tour langsung lebih dapat experience nya huhu. Tapi tetep yaa kita gak bisa nolak kalau sekarang sedikit sulit untuk kemana-mana.
BalasHapusBener banget...Persiapan virtual tour ya kuota deh. Hehe...Aku pengen ke mana ya? Ke Peru, ke Machu Picchu. Ada kota lama di atas gunung. Pasti seruuu...
BalasHapusdiriku termasuk yang sudah beberapa kali ikutan virtual tur. Awalnya sempat ragu, ternyata setelah diikutin seru juga dan ternyata asik dan menyenangkan. Diluar ekspektasi
BalasHapusSekolah anak saya juga mengajak murid-muridnya melakukan virtual tour. Meski rasanya berbeda daripada langsung berkunjung ke tempat wisatanya, tapi cukup mengobati rasa kangen berwisata bersama teman-temannya.
BalasHapusVirtual tour in imenarik ya. Tapi kalau anak pertamaku nggak bisa betah berlama-lama dengan metode sepeti ini. Beda dengan anak kedua, dia akan enjoy bisa nobar sama teman-teman baru wkwkw
BalasHapusWah aku baru tahu nih kak, ada opsi virtual tour. Bisa nih sekali-kali kami sekeluarga ikutan virtual tour nih, biar ngga bosen di rumah terus.
BalasHapusWidiiw keren banget ini Mbak Dee, virtual tour buat anak² ya..yess benerr yg perlu disiapin kuota yg banyak biar tuntass nontonnya yaa, btw udah pernah ikutan virtual tour ke Hanguk belom Mbak Dee..? Hihi...
BalasHapusNah Salfa juga sekarang virtual tour untuk mengenal berbagai macam kebiasaan hewan seperti siput
BalasHapusDia penasaran bagaimana siput berkembang biak
Eh akhirnya jalan-jalan deh ke dunia siput
Belom pernah nyobain sih, tapi sepertinya bagus ya mbak. Banyak edukasi yang bisa di dapat untuk anak-anak. Boleh deh kapan-kapan nyobain virtual tour bareng keluarga hehe.
BalasHapusBelom pernah nyobain sih, tapi sepertinya bagus ya mbak. Banyak edukasi yang bisa di dapat untuk anak-anak. Boleh deh kapan-kapan nyobain virtual tour bareng keluarga hehe.
BalasHapusMenarik juga ya, aku belum pernah coba virtual tour. Kayaknya asyik nih buat aktivitas anak2 biar dapat edukasi & itung2 liburan virtual, hehe
BalasHapusSaya baru sekali ikutan virtual tour dan menyenangkan yah, jadi ketagihan deh
BalasHapusVirtual tour dahulu, tour beneran setelah pandemi ya Mbak DK. Lumayan mengobati rasa ingin traveling ya ikut virtual tour ini tapi sisi lain makin bikin mupeng pengen jalan-jalan juga. Haha. Sabaaar sabaaarr..
BalasHapusPatut dicoba nih. Pasti cocok buat nenek-nenek seperti saya. Tanpa keluar rumah. Walaupun disediakan untuk anak-anak, yang namanya wisata biasa cocok untuk semua usia.
BalasHapusUntuk anak2 kegiatan virtual tour ini pasti menyenangkan sekali. Mereka jadi terhibur tp dengan kondisi yang relatif aman. Meski tidak dapat menjadi pengganti jalan2 yg sesungguhnya, tapi setidaknya menjadi alternatif kegiatan selama di rumah aja di masa pandemi.
BalasHapusWah, seru banget ya, Mba? Anak2 sampai sebegitu totalitas dalam menikmati virtual tournya. Aku belum pernah dan pengen ngajakin para krucils deh nanti. Pasti pada suka dan gembira tuh. Thanks infonya, Mba Dee.
BalasHapusJadi pengin juga ikutan virtual tour kayak gini mbak, apalagi bisa sama anak2, pasti menyenangkan.
BalasHapusWaktu itu bocil di rumah virtual tour ke Kebun Binatang. Seru...Anak-anak banyak tanya dan seneng gitu, apalagi yang belum pernah ke kebun binatan. Bisa ngerti sih aku, kalau anak-anak virtual tour ke Sea World trus pakai kacamata renang. Hehe...
BalasHapusKepingin banget bisa jalan-jalan secara virtual seperti ini,, sayang ga punya laptop yang layarnya lebih lebar untuk lihat pemandangan indah saat perjalanan..
BalasHapusPernah ikutan virtual travel gunakan handphone tapi kurang berkesan
Aku pernah mba beberapa kali ikutan virtual tour, seru juga kok meskipun tidak bisa menggantikan piknik beneran. Lumayan lah bisa refresh dan ngobati kangen jalan-jalan beneran. ;)
BalasHapusJujur sana, kalau saya kurang tertarik dengan virtual tour mba. Terutama krn anak saya belum sejolah, nanti malah nambah screen time anak. Saya lebih suka ngajak anak jalan2 nature walk
BalasHapusvirtual tour ini enaknya karena bisa nambah wawasan, tapi saya kurang puas pake virtual tour karena biasanya terlalu banyak distraknya, lebih enak nonton film dokumenter aja di nat geo atau BBC earth... hihii...
BalasHapusasik bgt emang virtual tour ini, kemarin anak2ku coba yang dari rumah dongen mentari. tur ke jepang, seru bgt ya mbak
BalasHapusWah aku kepengen sebenarnya nyobain virtual tour. dimana ya bisa Menemukan yang provide?
BalasHapusHah ternyata virtual seru banget yaaa. Suka liat iklannya tapi ga jadi2 krn sanksi. Waaa yg jerman kayaknya malah aku yg doyan haha
BalasHapusVirtual tour memungkinkan kita semua melakukan perjalanan dan tau lenih banyak informasi sebelum travelling beneran ke tempat tujuan.
BalasHapusAnak-anak selalu excited melihat hal-hal baru.
Serunyaa..
Seru banget ya ikutan virtual tour begini. bisa jalan-jalan walaopun di rumah aja. Anakku suka nih mba, hepi banget dia ikutan virtual tour
BalasHapusBener-bener solusi apik biar bisa tetap jalan-jalan di masa pandemi. Refreshing dapat, di rumah terus juga dapat, hehe.
BalasHapusMantap nih virtual tournya bisa jd edukasi buat anak2
BalasHapusVirtual tour emang semakin gencar saat pandemi begini. Saya pernah ketinggalan info virtual tour ke Seoul, hiks. Padahal pengen banget. Yaa walaupun scenery-nya sangat bisa dilihat di Youtube sih. Belakangan, saya ikut virtual tour ke kawasan wisata budaya Malang dan Raja Ampat. Seru!
BalasHapussaya belum pernah ikutan virtual tour. pengen sih ikutan cuma kadang waktunya nggak memungkinkan dan kadang hape juga rebutan sama anak. heu
BalasHapus