Puisi Tahun Baru : Ungakapan Doa dan Harapan di Tahun yang Baru - Tahun baru 2021 memang sudah beberapa hari yang lalu. Namun tak ada salahnya untuk membuat harapan-harapan di tahun ini. Bukankah lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali?
Harapan di Tahun Baru
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini saya tidak membuat resolusi di tahun ini. Bukan, bukan karena saya putus asa dengan resolusi-resolusi yang saya buat. Saya hanya ingin tahun ini dijalani lebih ringan dan bahagia. Tak ingin target yang muluk-muluk. Sederhana saja sudah cukup.
Tahun 2020 memberi banyak belajaran bagi kita semua. Pandemi virus Corona COVID-19 yang datang sejak awal Maret, membawa banyak perubahan dalam segala bidang. Saya dan keluarga pun ikut merasakan dampaknya.
Baca Juga : Kaleidoskop 2020
Secara ekonomi, pemasukan kami berkurang. Namun alhamdulillah semuanya masih serba tercukupi. Kebutuhan pokok masih bisa dipenuhi. Tagihan dan cicilan pun masih bisa dibayar. Alhamdulillah.
Saya pun harus rela membagi waktu bekerja saya untuk mendampingi anak-anak belajar. Ya, selama pandemi anak-anak belajar dari rumah. Tentu saya sebagai ibu yang harus mendampingi saat mereka harus sekolah secara daring. Waktu menulis semakin sedikit, akibatnya buku solo pun sempat molor hingga akhir tahun. Mulai keteteran untuk optimasi blog. Hingga tak banyak prestasi yang bisa diraih. Tapi saya bersyukur, ditengah keterbatasan, saya masih menerima beberapa penawaran kerjasama setiap bulan. Banyak sedikit hasilnya saya syukuri.
Baca Juga : Optimisme di Tengah Pandemi
Ini yang membuat saya ingin menjalani tahun baru dengan lebih bahagia namun sederhana. Tak memasang target tinggi karena sadar akan kapasitas diri. Harapan saya sederhana, semua menjadi lebih baik di tahun yang baru ini.
Puisi Tahun Baru
Maka izinkan saya untuk mengungkapkan harapan di tahun baru ini dalam sebuah puisi. Puisi yang saya tulis sendiri. Puisi yang muncul dari doa dan harapan hati yang paling dalam.
Selamat Datang 2021
Selamat datang 2021
Tahun baru, harapan baru
Tak muluk doaku tahun ini
Aku hanya ingin semuanya menjadi lebih baik
Pandemi sirna, bahagiapun datang
Keluarga sehat dan bahagia selalu
Rumah tangga rukun dan bahagia
Sukses menebarkan manfaat lewat tulisan
Selamat datang 2021
Aku siap menyambutmu
Mengisi dengan segala daya dan upaya
Agar bahagia datang memelukku
Saya pun sudah membacakan puisi tersebut dalam bentuk video. Teman-teman bisa melihatnya disini.
Demikian harapan saya di tahun yang baru ini. Semoga semua harapan bisa terwujud.
Bagaimana dengan teman-teman? Apa harapan di tahun 2021 ini?
Ditunggu ceritanya di kolom komentar ya...
Terima kasih
Semoga hari-hari mendatang di tahun 2021 ini bisa kita lewati dengan bebas tanpa ketakutan dan kebimbangan...
BalasHapusTerus berharap sesuatu positif merupakan bagian dari doa, semoga Illahi mengabulkan permintaan doa dan harapan 2021 menjadi keberkahan hidup
BalasHapusHarapan baru 2021 tentuya kalo urusan ngeblog, pengennya nulis nggak mood-mood'an lagi, banyak belajar tentang ilmu ngeblog termasuk SEO, jadi nggak terlalu muluk kalo bercita-cita DA semakin menanjak dan trafik pun rame kaya pasar hahaha.
BalasHapusSayapun sudah lama sih ngga buat resolusi, karena saya juga ga mau membebani diri sendiri. Paling kalaupun ada target yang ringan aja.
BalasHapusamin
BalasHapuspandemi sirna, bahagia datang ....
saya justru bersyukur bisa mengalami ujian ini, karena semakin yakin dengan salah satu ayat
"tak ada selembar daun jatuh tanpa seijin Tuhan"
Termasuk ujian-ujian lainnya
Harapan saya semoga pandemi punah di 2021. Kita semua diberikan kesehatan dan kelimpahan rezeki. Aamiin YRA
BalasHapusMbaaa, bagusss bangett puisinya :D
BalasHapusAku malah blum bikin yg tema ini
blum bisa eksekusi puisi nih
semogaaa kita semua sehaaatt dan bahagia ya
Haih, si mba jago baca puisi rupanya. Puisinya singkat, tapi jika dibacakan penuh ekspresi dan intonasi suara yang pas, jadinya semakin indah. Selamat Tahun Baru 2021 mba, mumpung masih suasana Januari. Hehehe. Semoga semua doa dan harapan terkabul.
BalasHapusWah ternyata mba Dee jago berpuisi yaa..
BalasHapuskalo saya harapannya adalah pandemi cepat berlalu mbaaa... pusing beneran saya ini