START
UP – Apa yang terlintas di benak teman-teman bila mendengar kata START UP?
Apakah terbayang Han Ji Pyeong? Atau teringat Nam Do San? Bukan! Kali ini saya
nggak lagi ngomongin drama Korea terbarunya si cantik Bae Suzy, START-UP. START
UP yang akan saya ceritakan disini adalah Start Up yang dibentuk oleh kelompok
masyarakat dan berkolaborasi dalam memberdayakan potensi masyarakat daerah 3T
(terdepan, terluar dan tertinggal) lewat program Dayamaya dari Badan
Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo).
Dayamaya BAKTI Kominfo
Pemerintah
menyadari bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dalam perkembangan
ekonomi digital. Meski selama lima tahun terakhir ini Indonesia mengalami
pertumbuhan ekonomi paling lambat. Tetapi pertumbuhan industri ekonomi digital
justru semakin pesat di tengah perlambatan laju ekonomi tanah air.
Berdasarkan
laporan e-Conomy SEA menyebutkan ada 40 juta pengguna baru internet di Asia
Tenggara, dengan 63 persen dari jumlah tersebut berada di Indonesia. Ini bisa
menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan pelaku ekonomi digital. Bahkan banyak
yang meprediksi, ekonomi digital akan menjadi tulang punggung dalam pertumbuhan
ekonomi digital di Indonesia.
Sayangnya
geliat laju ekonomi digital ini belum begitu terasa di daerah 3T. Ini yang
menjadi latar belakang BAKTI Komonfo meluncurkan program Dayamaya. Program Dayamaya
bertujuan mengajak para pelaku Startup eCommerce, Komunitas, Kelompok masyarakat
dan UMKM digital bersinergi mengembangkan potensi serta membuat solusi tepat
guna bagi masyarakat di daerah 3T.
“Melalui peran startup, komunitas, dan UMKM yang terlibat, kami harapkan
dapat mempercepat kemajuan di daerah 3T. Saat ini sudah ada lima inisiatif,
dari 18 yang terpilih pada tahun 2019, yang mulai berproses di masyarakat. Kami
yakin dengan peran serta mereka, akan segera terjadi perubahan di daerah 3T
menuju ke arah yang lebih baik,” kata Danny Januar Ismawan, Direktur
Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah.
Baca Juga : Indscript Creative, Berdayakan Perempuan Indonesia dari Rumah
Kolaborasi Start Up
Dayamaya
adalah sebuah program inisiatif untuk membantu pertumbuhan startup, komunitas,
kelompok masyarakat, dan UMKM digital dari daerah 3T atau luar daerah 3T untuk
diterapkan pada lokasi 3T dengan bantuan fasilitas berupa: pelatihan SDM,
eksekusi survey pasar, infrastruktur teknologi, dan sosialisasi &
pemasaran.
Program
ini memiliki tujuh sektor yang menjadi fokus pengembangan. Ketujuh sektor
tersebut adalah: kesehatan, pendidikan, agribisnis, logistik, pariwisata,
fintech, dan e-commerce. Sedangkan tahapan dari program Dayamaya ini adalah workshop
persiapan riset lapangan, koordinasi pra riset lapangan, riset lapangan dan
mentoring pasca riset lapangan.
Baca Juga : Tips Sukses Bisnis Kuliner dengan Daftar GoPay
Bila
ingin bergabung dengan program ini tentu harus melalui seleksi yang ketat. Batch
1 dari program Dayamaya ini telah memilih 18 start up dan komunitas yang siap
berkolaborasi bersama. Apa saja? akupintar, andil.id, atourin, bantuternak,
berkahbarang.id, BINAR ACADEMY, cakap, DYCODEX, i-tallenta, jahitin, Kalikesia,
Ladang, lindungihutan, NGALUP Coworking Space, PIJAR, SahabatGO, SmartSolution,
dan Tapakita. Dari 18 start up tersebut terpilih 3 yang siap berkolaborasi
dalam memberdayakan potensi ekonomi daerah 3T, yaitu Cakap, Atourin dan
Jahitin.
Atourin, Kembangkan Pariwisata
Pariwisata
adalah sektor yang cukup menjanjikan untuk terus dikembangkan. Ini yang menjadi
fokus pemberdayaan yang dilakukan oleh Atourin. Atourin adalah perusahaan
teknologi di sektor pariwisata yang menyediakan jasa dan layanan baik secara
online maupun offline untuk industri pariwisata Indonesia. Pada tahun 2019,
Atourin berkesempatan menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi pemandu wisata
di Natuna melalui program Dayamaya.
Baca Juga : Serunya Jalna-Jalan ke Mini Agro Wisata Surabaya
Pelatihan
itu akhirnya menghasilkan 10 pemandu wisata di Natuna sudah memiliki lisensi,
lebih berani melakukan self branding, dan mulai memanfaatkan media sosial untuk
melakukan promosi. Dengan ini diharapkan akan ada lebih banyak lagi pemandu
wisata yang berlisensi.
“Di masa pandemi ini, salah satu satu program kami yaitu melakukan
pelatihan secara daring bagi pemandu wisata se-Indonesia. Kami ajarkan
bagaimana cara membuat tur virtual. Salah satu sektor yang paling terdampak
akibat pandemi adalah pariwisata. Dengan pelatihan ini, diharapkan pemandu
wisata dapat memanfaatkan internet untuk menghadirkan layanan virtual tour baik
kepada wisatawan dalam negeri maupun mancanegara” kata Reza Permadi selaku
Tim Operasional Atourin. Virtual tour ini merupakan platform baru, yang dapat
dimanfaatkan untuk jangka waktu panjang, tidak hanya di masa pandemi saja
Cakap, Melatih Kecakapan Bahasa Asing
Indonesia
menjadi salah satu daerah tujuan wisata favorit bagi wisatawan mancanegara,
jadi penting sekali untuk memiliki kemampuan berbahasa asing. Cakap sebagai
platform online pembelajaran bahasa asing mendukung pengembangan daerah wisata
dengan meningkatkan kemampuan masyarakat dari sisi penguasaan bahasa, utamanya
bahasa Inggris.
Dalam
kontribusinya, pada tahun 2019 melalui program Dayamaya, Cakap telah
menyelenggarakan digital assessment di Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten
Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menggunakan standarisasi CEFR
(The Common European Framework of Reference for Languages). Program melibatkan
peserta setingkat pelajar SMA sebanyak 250 orang, kegiatan ini dilakukan secara
daring melalui ruang belajar digital dalam sebuah kelas online yang diisi oleh
guru bahasa Inggris asing (ESL Teacher).
Kemampuan
berbahasa Inggris sangat penting dalam usaha mengembangkan daerah wisata,
karena menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah wisatawan dalam
menciptakan pariwisata berkelanjutan.
“Di masa pandemi ini kami menggelar program pelatihan secara daring bagi
penggiat dan pelaku pariwisata yang tentu saja difasilitasi oleh BAKTI,
Kementerian Pariwisata dan pemerintah daerah. Cakap selaku mitra platform
pembelajaran memberikan kesempatan kepada masyarakat pelaku industri pariwisata
untuk belajar bahasa Inggris secara gratis. Untuk menjadi peserta dapat
mendaftar dengan mengakses website resmi Cakap. Sejauh ini sudah ada beberapa
daerah yang mendaftar yaitu Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Sulawesi Utara
dan Bangka Belitung. Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan sebagai daerah
terbanyak yang mendaftar menjadi peserta” kata Tommy Yunus, selaku CEO
Cakap.
Peserta
pelatihan nantinya akan mendapatkan akses kelas webinar, materi pembelajaran
dalam bentuk ebook, akses video pembelajaran, kuis untuk evaluasi dan mengukur
kemampuan bahasa Inggris selama program, pendampingan oleh guru profesional dan
lokal fasilitator, serta mendapatkan sertifikat penyelesaian di akhir program.
Jahitin Academy Tingkatkan Skill Para Penjahit
Start up yang terpilih tak hanya berfokus pada pengembangan potensi pariwisata saja, tapi juga menggarap potensi SDM (sumber daya manusia) yang dimiliki masyarakat setempat. Seperti yang dilakukan oleh Jahitin Academy.
Baca Juga : Wisata Bahari Surabaya
Jahitin
Academy memberdayakan SDM dengan meningkatkan skill para penjahit di Provinsi
NTT, khususnya di Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. Melalui workshop pengolahan
limbah kain tenun, Jahitin mengajarkan bagaimana cara mengolah limbah tenun
menjadi produk yang bernilai jual, seperti untuk membuat cushion pillow.
Tidak hanya itu, Jahitin juga membantu para penjahit agar dapat lebih mudah mengakses pasar. Dampaknya saat ini penjahit di Sumba sudah mendapatkan akses langsung berhubungan dengan Dinas Perdagangan.
“Di masa pandemi kami melakukan pelatihan kepada para penjahit,
bagaimana cara membuat masker sesuai dengan standar kesehatan yang difasilitasi
oleh BAKTI dan Kementerian Desa, dan Pemberdayaan Daerah Tertinggal. Hasilnya,
para penjahit di Sumba berhasil mendapatkan orderan membuat 5000 masker,”
kata Asri Wijayanti.
Indonesia
merupakan negara yang memiliki keberagaman, dalam membangun daerah 3T
pemerintah tentu tidak dapat bekerja sendiri. Untuk itu, peran dari para
startup dan komunitas sangat diperlukan untuk bersama-sama bersinergi
mempercepat pembangunan di daerah 3T.
“Dengan merangkul stakeholder strategis, kami yakin kita akan memiliki
daya atau berdaya untuk bersama-sama membawa perubahan di daerah 3T. Utamanya
perbaikan dari sisi perekonomian berbasis ekonomi digital. Hal ini selaras
dengan campaign yang kami angkat, yaitu Berdaya Bersama,” jelas Ari Soegeng
Wahyuniarti, selaku Kepala Divisi Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk
Masyarakat.
Semoga
program Dayamaya ini berhasil dalam memberdayakan masyarakat daerah 3 T. Bagi
teman-teman yang ingin lebih tahu banyak tentang program ini, teman-teman bisa
kujungi langsung website Dayamaya disini.
Referensi
:
1.
Press Release Dayamaya BAKTI
2.
https://dayamaya.id/
3.
https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/6441/Indonesia%2BAkan%2BJadi%2BPemain%2BEkonomi%2BDigital%2BTerbesar%2Bdi%2BAsia%2BTenggara/0/berita_satker
4.
https://teknologi.bisnis.com/read/20201111/266/1316357/startup-di-indonesia-bakal-untung-ini-alasannya
Kominfo keren banget kalau tiap tahun punya gawe seperti ini, pastinya akan membantu masyarakat Indonesia yang memang butuh pemberdayaan
BalasHapusEkonomi digital menyuguhkan warna tersendiri buat UMKM karena mereka akan lebih berkembang dan mandiri ya mbak
HapusSemoga makin banyak lagi star up yang bisa ikut ya dan membantu program ini. Jadi akan semakin banyak masyarakat yang terbantu. Amin ya Allah.
Hapusiya, ini program pemberdayaan yg bisa kembangkan daerah 3T dgn optimal
HapusIya Mba. Aku terharu jadinya ama program ini. MasyAllah nggak nyangka ada banyak yang terbantu karena program ini. Apalagi ini jadi hal nggak mudah juga ya mengingat kondisi sedang pandemi begini
HapusSemoga program dayamaya ini terus ebrlanjut ya mba.. Dan bisa smp pelosok kalau perlu
Hapuswah ini sih keren banget ya
BalasHapusiya mbak, keren
HapusBagus sekali program Dayakaya ini memberdayakan ekonomi masyarakat 3T dengan bantuan teknologi Digital. Untuk pitensi pariwisata semiga bergandengan dengan kementerian lain karena salah satu kelancara dalam ekonomi digital itu harus ditunjang infrastruktur seperti akses jalan dan transportasi.
BalasHapusoh iya ya mbak, biar proses distribusi lancar ya
HapusSyukurlah ya mbak Dee ada program Dayamaya ini, sehingga berhasil dalam memberdayakan masyarakat daerah 3 T.
BalasHapusAku kok tertarik dengan CEFR (The Common European Framework of Reference for Languages) ini ya.
Hapuskebayang sebuah program melibatkan peserta setingkat pelajar SMA sebanyak 250 orang, kegiatan ini dilakukan secara daring melalui ruang belajar digital dalam sebuah kelas online yang diisi oleh guru bahasa Inggris asing (ESL Teacher).
kalo diadakan offline di Swedia gitu bakalan seru kali yeee
iya mbak, yang dilakukan dayamaya adalah mengembangkan daerah 3T dgn optimal memlalui pariwisata dan umkm
HapusAku malah udah ikutan tour virtualnya loh mbak. Seru juga
HapusWah bagus banget nih program cakap dr keminfo ini.
BalasHapusBahasa asing mah wajib utk SDM lokal yg mau daerahnya jd tujuan wisata internasional
Iya, benar nih. Belajar bahasa asing penting di era sekarang ya, Mbak.
Hapusklo cakap itu start up nya mbak, klo program dari kominfo itu dayamaya nya :)
HapusKolaborasi yang ciamik ya mbak, semoga bisa bersinergi membangun daerah 3T bersama-sama karena pemerintah tentu saja tak bisa bergerak sendiri
BalasHapusiya, harus berkolaborasi
HapusSudah saatnya ya mba start up saling kolaborasi untuk memajukan daerah 3T.
BalasHapusGak zaman lagi start up saling sikut dan bersaing negatif. Kereeen
benar, sekarang kunci kesuksesan adalah kolaborasi
HapusBener banget, Mbak Dee. Kunci sukses di abad 21 ya salah satunya kolaborasi. Sinergi perusahaan rintisan dan kementerian bisa melahirkan program yang bermanfaat untuk rakyat, terutama mereka yang tinggal di daerah 3T. Sudah saatnya kemajuan merata di seluruh Nusantara. Cakap!
BalasHapusiya mas, makanya program dayamaya ini sangat bermanfaat ya
HapusSenangnya ya pemerintah mulai lebih memperhatikan kemajuan daerah yang pastinya juga memiliki potensi luar biasa untuk dieksplor. Dengan semakin terjangkaunya masyarakat daerah semoga perekonomian negara semakin kuat.
BalasHapusiya, biar pembangunan dan kemajuan bangsa juga merata ya mbak
HapusNgomongin start up yang kebayang adalah drakor yang lagi famous itu ya mbak dian. Eeeeh ini ternyata lagi bahas yang lebih keren dari drakor start up. Programnya untuk pelaku usaha di wilayah 3T. Aksi nyatanya menebar manfaat
BalasHapushehe iya
Hapussekarang start up lagi hapening
Aku tuh malah belum nonton lo mbak dian, tahu cerita sedikit tentang apa dari tulisan teman blogger
HapusBagus banget programnya. Semoga dengan demikian masyarakat di daerah 3 T dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan lebih baik lagi.
BalasHapusbenar, moga daerah 3T semakin maju
HapusBagus banget nih start up yang dapat membantu perkembangan UMKM. Sangat bermanfaat dan berdaya guna. Semoga semakin maju dan berkembang UMKM Indonesia di era digital ini ya..
BalasHapusiya, program ini untuk membantu masyarakat daerah 3T bisa berkembang secara optimal dalam era ekonomi digital seperti sekarang ini
HapusSuka banget sama program Dayamaya ini mba, semoga menjangkau daerah aku juga apalagi bagian menjahit nya bisa berdayakan ibu2
HapusSuka banget sama program dan tujuan program nya, smeoga bisa berjalan mulus dalam jangka waktu panjang yahh :)
BalasHapusiya, semoga program ini bisa sukses
HapusKeren ya mba program BAKTI ini, menjaring star up untuk lebih bermanfaat lagi membantu masyarakat terutama masyarakat di bagian 3T. Semoga program ini sukses dan berjalan positif. Biar banyak masyarakat makin terbantu lagi
BalasHapusBanget..dan memungkinkan industri pariwisata kelak semakin maju dengan adanya program dari atourin. Dengan adanya tour guide yg mumpuni dan asyik dalam memandu para wisatawan.
Hapusiya, dayamaya ini membantu daerah 3 T untuk bisa berdaya
HapusYa ampun baca 3 tulisan tentang dayamaya, tapi baru paham sesudah baca tulisannya Mbak Dian
BalasHapusSemoga aplikasi nya sukses ya Mbak Dian
Karena pariwisata salah satu sector ekonomi sangat berkelanjutan
wah masa sih mbak, makasi ya
Hapusbenar mbak, karena itu sektor pariisata harus didukung untuk tetap berembang
Saya jadi kepo sama Jahitin. Secara saya pengen bisa belajar jahit. Udah beli mesin jahit. Eh kalau menjahit masih saja pakai jarum tangan hehehe...
BalasHapuswah, kenapa mbak? apa ni kelebihan menjahit dgn tangan?
HapusWaaah asli kagum banget sama programnya DayaMaya, bisa mendirikan startup di masa pandemi dan di daerah-daerah pelosok lagi..saluuut...semoga satart up diatas bisa maju dan terus berinovasi...penasaran sama Atourin..
BalasHapusiya, oh atourin ini keren mbak
Hapusmendukung perkembangan sektor pariwisata
Bala-bala HAN JI PYEONG hadiiirr wkwkwkw
BalasHapusAwalnya aku suka karakter ini, karena tersepona ama lesung pipi dan senyumnya yg bikin pabrik gula terancam bangkrut 😛 Tapi, seiring bertambahnya episode, karakter HJP memang unik banget. Sempat2nya ngasih saran, setelah babak belur berantem ama Nam Do San 😀
Rezeki banget buat Kim Seon Ho. Dia beneran laris manis tanjung kimpul setelah memainkan peran HJP dengan sangaaatt ciamik nan paripurna!
Btw, semangat Dayamaya ini keren warbiyasaakk ya. Bisa memacu lahirnya start up yg mantab jiwa di republik ini
wah ah tim pak han ni, tosss
Hapusyes mbak, semoga dayamaya bisa membuat start up start up di indonesia makin sukses
Iya lho. Hal pertama yang langsung nyantol di kepala saya setiap kali baca kata "start up" belakangan ini, pasti dek ke drama korea huhu.
BalasHapusSenangnya PT Dayamaya mengajak masyarakat lokal terutama di daerah 3 T begini berkolaborasi untuk maju bersama.
hehe, langsung ingat dragor ya
Hapusbtw dayamaya ini program dari kominfo mbak :)
Salut sama Program Dayamaya yang mampu menghasilkan inisiasi-inisiasi yang dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat di daerah 3T.
BalasHapusiya mbak, program yang sangat inspiratif
HapusKominfo bagus program ini, tertarik deh dengan Jahitin bisa memberdayakan masyarakat lokal begitu.
BalasHapuswah suka jahit juga mbak?
Hapusprogram bakti kominfo yang keren banget buat mengembangkan daerah 3 T ya mbak semoga kian maju daerah 3 T nya dengan dayamaya
BalasHapusiya, program yang sangat keren dan bermanfaat
Hapusamin amin
Keren banget programnya. Karena memang kita tuh butuh banyak program-program pemberdayaan masyarakat 3T seperti ini.
BalasHapusiya ya mbak, agar daerah 3T makin maju dan berkembang
HapusKeren programnya. Di masa susah begini kita emang harus saling sinergi dan saling dukung.
BalasHapusiyes, kolaborasi adalah kunci
Hapuskalau lihat sasando jadi ingat waktu ke Kupang dulu, alat musik ini cakep banget deh emang.
BalasHapussemoga program BAKTI Kominfo ini berjalan dengan baik agar daerah 3T bisa lebih berkembang lagi ya.
wah pernah ke kupang ya mbak? yes dayamaya emang keren dan bermanfaat
Hapusheheh, iyaah Mbak.. tahun 2007 saat ikut Pelayaran Kebangsaan bersama mahasiswa se-Indonesia lainnya :)
Hapussemoga ke depannya selain daerah 3T (jika sudah tuntas programnya di daerah itu) bisa merasakan program Dayamaya ini juga ya :)
Program Kominfo yang sangat bermanfaat untuk keberlangsungan masyarakat agar berdaya jual lebih tinggi dengan termasuk melestarikan budaya bangsa Indonesia yang indah.
BalasHapusApakah ini menjangkau ke seluruh wilayah 3T di Indonesia?
Hahha...iyaya, kalau ada Start Up uda otomatis aja gitu...inget Pak Han.
HapusKeren banget loo...inovasi anak bangsa membuat start up yang bisa membantu 3T di Indonesia.
Semoga semakin besar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
pak han selalu di hati
Hapusbelum semu teh, baru beberapa , smg ntar makin menjangkau semua daerah 3 T
program yang sangat bagus banget ini apalagi sasaran mereka adalah 3T pastinya akan bsa membantu meratakan pembangunan
BalasHapusiya, biar pembangunan dan kemajuan bangsa merata
HapusWah harusnya informasi seperti ini lebih diperluas lagi, aku baru tahu loh ada program seperti ini dari kominfo, semoga bisa membantu para UMKM mengembangkan bisnisnya apalagi yang segmennya budaya kayak diatas.
BalasHapussudah mbak, sudah terpampag di semua sosial media kominfo, tapi memang sih banyak masyarakat yg belum tahu
HapusMelalui program dayamaya semoga semua wilayah di Indonesia bisa diberdayakan, ya. Terutama untuk daerah 3T, agar perkembangan bisnis di Indonesia bisa semakin berkembang
BalasHapusiya, amin
Hapussemoga dearah 3T jadi lebih berdaya
Program yang bagus ini mba untuk memajukan UMKM, terutama untuk daerah 3T. Ya..semoga saja program ini nantinya menghasilkan hasil nyata..
BalasHapusiya, progam yang sangat bermanfaat..
Hapusamin
Program kominfo seeprti ini akan snagat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga terus semakin banyak kepedulian untuk membantu masyarakat sehingga ekonomi Indonesia terus berjaya
BalasHapusiya, amin...
HapusMudah-mudahan program dayamaya ini bener-bener bikin masyarakat seluruh Indonesia dimanapun berada makin berkembang pesat ya mbak terutama perekonomiannya
BalasHapusiya, semoga masyarakat daerah 3T makin berdaya
Hapus40 juta pengguna baru internet di Asia Tenggara, dengan 63 persen dari jumlah tersebut berada di Indonesia .. wih ini berarti eluang bagi para pelaku UMKM untuk memanfaatkan internet ya. Terus, untuk daerah 3T semoga diberi kemudahan dalam hal ongkos kirim.
BalasHapusiyes, indonesia sangat potensial untuk ekonomi digital
HapusMasyarakat daerah sana jadi lebih terampil ya mak sesuai ciri khas masing-masing. Senangnya diberdayakan
BalasHapusiya, memanfaatkan potensi lokal yang dimiliki
HapusOh iya, ini tuh programnya kominfo ya... Keren deh membantu perekenomian daerah 3T agar lebih maju...
BalasHapusiya, dayamaya adalah program dari kominfo
HapusDaripada makan tidur selama pandemi ini. Lebih baik lagi Khan isi dengan hal yang berguna dan bermanfaat dengan ikutan darling bahasa Inggris
BalasHapushehe iya mpo
HapusProgram seperti Dayamaya ini sangat positif, mengingat aktivitas digital makin banyak dilakukan masyarakat. Pembuatan start-up sebagai salah satu produk digital juga perlu dikuasai oleh generasi muda ya
BalasHapusiya mas, ini program yang sesuai banget dgn situasi ekonomi digital yang berkembang pesaat saat ini
HapusKolaborasi memang jadi salah satu kunci sukses bisnis ya mbak. Apalagi di masa pandemi kayak sekarang. Sesama pelaku usaha harus saling sinergi
BalasHapusiya, kolaborasi adalah kunci
HapusMau komen Han Ji Pyeong lagiii, takut ntar susah move on wkwkwkw
BalasHapusBtw, Dayamaya semacam sandbox yaaa
Jadi makin bangga bangetttt
hahah iya juga ya
HapusProgram dayamaya ini menjadi angin segar bagi daerah-daerah 3T. Karena mereka bukannya nggak mempunyai potensi. Cuma kadang belum dikenali saja.
BalasHapusbenar, makanya perlu bantuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki
HapusProgram dari Dayamaya bisa meningkatkan geliat daerah 3T untuk semakin maju lagi perekonomiannya. Dukung selalu yuk dengan bersinergi
BalasHapusiya,, sinergi itu perlu
HapusSaya percaya bahwa pertumbuhan ekonomi digital relatif stabil saat ini sekalipun kita sedang dalam masa pandemi. Setidaknya begitu pengalaman Arenga Indonesia. Semoga teman-teman UMKM lain juga mengalami hal yang sama. Amin
BalasHapusoh iya ya mbak, makasih ya sudah share pengalaman dari Arenga Indonesia
HapusBagus nih program Kominfo. Perlu penguatan lagi utk ke depan. Banyak bimbingan kpd startup baru bs naik kelas dan menjadi unicorn. Jgn kalah dengan Singapura ya. Hehe
BalasHapusoow iya juga ya
HapusSetuju, penguatan nggak hanya untuk meningkatkan perekonomian tapi juga memantapkan langkah startup untuk meraih unicorn
HapusBagus banget program Dayamaya ini. Apalagi fokusnya untuk daerah 3T. Misalnya kayak startup Autorin ini yang mau memberdayakan sektor wisata, cocok banget. Negara kita punya potensi pariwisata yang masih banyak belum tergali.
BalasHapusiya, dayamaya mengembangkan pariwista dan umkm daerah 3T
HapusDaerah 3T itu perlu banget didukung agar ekonominya bisa setara dengan daerah lain. Apalagi ada program Dayamaya kayak gini, punya andil besar dalam pemerataan ekonomi
BalasHapusiya, bisa mengembangkan daerah 3T
HapusKeren programnya dan saya paling suka yg bahasa asing itu. Ya, salah satu yg penting untuk tetap bisa mengikuti perkembangan zaman ya dg cakap berbahasa asing.
BalasHapusiya, kemmapuan bahasa asing mendukung sektor pariwisata
HapusProgram KEMKOMINFO DAYAMAYA ini emang sesuai kebutuhan masyarakat dan kebutuhan zaman. Saya juga salut dan terharu atas perhatiannya pada masyarakat yang membutuhkan yakni masyarakat 3T. Semoga program ini bisa berdampak positif pada lebih banyak orang lagi.
BalasHapusiya, amin
Hapusdidaerahku lumayan banyak sih daerah 3T, berharap program ini bisa sampai kesini dan memajukan UMKM daerah yang luar biasa potensinya. pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia harus didukung oleh kita semua
BalasHapuswah iyakah, daerah mana kak?
HapusKarena seleksinya ketat banget, jadi bagi startup atau komunitas atau umkm yang berhasil lolos program Dayamaya itu sangat beruntung sekali ya kak.
BalasHapustidak hanya beruntung, tapi emang berprestasi
HapusProgram Dayamaya ini bagus banget apalagi bisa membantu daerah 3T, semoga ke depannya semakin berkembang
BalasHapusiya, semoga daerah 3T makin berdaya
HapusMelatih skill bahasa Inggris, merupakan hal utama ketika kita ingin memberdayakan daerah ke ranah internasional. Seringkali, teman-teman ngga percaya diri saat harus ngobrol alias conversation. Takut salah. Padahal, cuek dan berani salah adalah langkah pertama.
BalasHapuswah iya, padahal harus pd ya mas
HapusProgram Dayamaya ini sangat bermanfaat bagi daerah 3T, jadi perlu digalakkan setiap tahun.
BalasHapusiyess
HapusKeren swkaki programnya, bisa menyentuh masyarakat di kawasan 3T. Semoga berjelanjutan ya, biar semakin besar manfaat yang dirasakan...
BalasHapusbenar mbak, semoga lancar dan sukses dayamaya ini
HapusBerkarya dan berdaya dengan dunia maya?
BalasHapusSetuju banget.
Terlebih saat musim wfh gini, yang semua orang dituntut kerja dari rumah, maka peluang untuk berkembang dengan mengandalkan dunia maya adalah salah satu alternatifnya ^^
iya, dunia maya bisa dimanfaatkan dgn optimal
Hapuspenting sih usaha skala apapun mulai melek digital, punay web bisnis sendiir buat branding kayak cakap, jahitin dan autorin yang ikut porgram dayamaya ini, moga makin byk yang bisa terbantu ya kak
BalasHapusiya, semoga makin banyak memberdayakan masyarakat 3T
HapusPemberdayaan oleh 3T ini bagus banget ya mba. Mereka juga dapat banyak ilmu yang tentunya bermanfaat ya mba :)
BalasHapusiya, agar masyarakat 3T bisa mengembangkan semua potensinya
HapusJadi semakin optimis deh kalau daerah 3T bisa mengejar ketertinggalan dengan adanya start up yang seperti ini. Biar kesenjangan juga semakin menipis
BalasHapusbenar, biar pembangunan makin merata
HapusKeren, deh, Kominfo dengan program Dayamaya akan membuat daerah 3T jadi lebih berkembang. Semoga program ini terus dilaksanakan dan masyarakat di sana bisa lebih maju lagi
BalasHapusiya, keren dan bermanfaat
Hapusamin
Salut dengan program Kominfo yang selalu mendukung UMKM untuk terus maju seiring perkembangan teknologi..Semoga para UMKM semakin berdaya dalam berkarya..
BalasHapusiya, keren ya mbak dayamaya ini
Hapusoh jadi startup yang menang langsung praktek mengelola daerah 3T. Canggih juga! Gini nih kolaborasi pemerintah dengan masyarakat terutama yang punya ide-ide cemerlang seperti dari startup.
BalasHapusbenar mbak, harus berkolaborasi
Hapusluarbiasa, ini semacam lomba kompetisi gitu ya mak, startup yang menang akan di support untuk mengelola dan praktek langsung. Yeah.. maju terus UKM Indonesia, bangga pada produk lokal
BalasHapusiya, kompetisi untuk bisa berkolaborasi
Hapuswah ini program bagus banget dan semoga ada program program yang serupa ya untuk menyelamatkan perekonomian bangsa
BalasHapusiya mbak, amin
HapusSeneng banget loh start up kek sand box di drakor Ini ternyata ada versi nyatanya ya di indonesia. Programnya bagus, jadi bs menyelamatkan ekonomi indonesia jg. Semlga terbentuk inovasi baru dari daya maya ini.
BalasHapushehe iya ya, dayamaya itu kayak sandbox
HapusIya nih tadinya saya juga heran apa hubungannya dayamaya dengan drakor starup ternyata emang dayamaya ini semacam versin nyatanya ya di Indonesia.
HapusSenang banget bacanya, lahir startup keren dan inovatif di daerah 3T semoga membuat anak muda makin semangat berkarya dan bekerja ya aamiin...
BalasHapusiya, agar anak muda makin semangat berkolaborasi
Hapuswah...cakap ternyata start up yg ikut program daya maya kominfo. Sudah sering sih lihat apk cakap saat cari aplikasi bahasa inggris. Dan ada juga ya ya apk jahitin. sbg seseorang yg sedang belajar printhilan nge-craft jahitan, berasa seneng aja ada start up ini
BalasHapusoh iya kah mbak, iyes cakap itu adalah start up yang berkolaborasi dgn program dayamaya
Hapussuka banget deh, kominfo sekarang banyak kegiatannya, semoga bermanfaat dan mneyeluruh sapai ke pelosok yang bener 3T itu
BalasHapusiyes, kominfo keren ya
HapusSemoga program-programnya kontinyu ya, sehingga masyarakat 3T, bisa optimis dalam berkarya #optimasitwitter
BalasHapusiya mbak, semoga
HapusAku suka banget sama program Damayama ini Mak. Menurutku emang harus banget sih untuk temen2 start up mulai saling bahu membantu wilayah2 yang masih tertinggal untuk digali lagi potensinya.
BalasHapusiya, membantu daerah 3T untuk mengembangkan potensinya
HapusMemberdayakan anak muda harusnya gini nih, kreatif dan inovatif ya. Banyak sekali pelosok negeri yang belum terjamah dengan penggunaan start up ini. Semoga ke depannya makin banyak pihak yang menguasai teknologi dan menggunakannya untuk perkembangan usahanya.
BalasHapusiya mbak, semoga bisa semakin merata ya
HapusBagus banget ini programnya yang diadakan pemerintah. Kalau banyak start up yang ikut serta, tidak ada lagi daerah 3T
BalasHapusiya, harapannya gitu
HapusWah, keren banget program Dayamaya ini, semoga bisa membantu masyarakat di daerah 3T lebih terasah keahlian dan meningkat kesejahteraannya.
BalasHapusiya mbak, program yang sangat keren
HapusPemerintah memang gak bisa sendiri utk memajukan daerah 3T kudu berkolaborasi sama sektor lain, salah satunya pengusaha/ start up.
BalasHapusDengan demikian akan sama2 saling menguntungkan ya mbak.
iya, butuh kolaborasi
HapusKeren deh Dayamaya, mendukung start up yang berperan di daerah 3T. Semoga ini bisa semakin membuat banyak start up peduli daerah 3T karena didukung Dayamaya. Dan semoga banyak anak muda yang terinspirasi. Baru tahu aku dengan start up begini. Keren sangaaat!
BalasHapuskeren nih semoga ke depannya lebih banyak kolaborasi yang tercipta antara pemerintah dengan pelaku ekonomi daerah ya aamiin
BalasHapusKominfo manteb banget program kerjanya, kalau beneran maju bisa membantu masyarakat kecil ini mah di tengah pandemi, bikin pengen gabung dah :D
BalasHapusDaku belum nonton drakor Startup itu :)
BalasHapusSalut sih sama program Kominfo ini, apalagi di masa-masa pandemi, yang mau nggak mau harus kreatif dan inovatif kalau ingin bertahan usahanya.
Bagus banget ya program Dayamaya. Memfokuskan pada daerah 3T yang memang butuh perhatian lebih. Baru tahu juga dayamaya ini program dari KomInfo. Yah semoga ke depannya makin banyak star up di negeri ini yang berkembang dengan adanya bantuan dari pemerintah
BalasHapusInget start up ingat drakor dong. Hehe. Mantap ya dayamaya memajukan daerah 3T dengan bekerja sama dg start up, umkm dan komunitas di Indonesia
BalasHapuswah ini beneran kayak sandbox di drama start up ya konsepnya. pastinya membantu banget bagi para dosan-dosan di negeri kita. heu
BalasHapusKolaborasi yang keren banget antara pemerintah melalui Kominfo bersama start up. Apalagi di masa pandemi ini. Semoga daerah 3T bisa semakin berkembang dengan adanya program dayamaya ini
BalasHapusBagus ya ada program ini buat daerah 3T. Pelatihan2nya juga pasti bermanfaat dan tepat guna. Semoga inisiatif seperti ini makin banyak dan turut membantu pemerataan ekonomi daerah
BalasHapusProgram Damayama ini bagus sekali terutama masyarakat pedesaan, biar melek teknologi dan gidital marketing. Setidaknya mereka bisa mulai dari awal gimana membuat produk, memasarkannya secara fisik maupun online dll. Belajar bahasa asing, ditambah keterampilan yang diminati tentu menambah taraf perekonomian keluarga. TFS.
BalasHapusSemangaattt terus DAYAMAYA!
BalasHapusTerus tingkatkan kebermanfaatan yaaa
Supaya start up Indonesia makin kece!
dunia bisnis sudah bergerak ke arah yang benar
BalasHapusmenemukan masalah di masyarakat kemudian menyodorkan solusinya
seperti yang dilakukan DAYAMAYA
Mantapppp. Ini Kominfo emang keren banget deh kalau tiap tahun punya gawe seperti ini, pastinya banyak yg terbantu nih 😍
BalasHapusBetul karena bisa bermanfaat untuk masyarakat secara luas
HapusDayamaya emang keren sih mbak, aq udah sering dengar manfaatnya apalagi buat start up di Indonesia
BalasHapussebagai tim Han Ji Pyeong, aku langsung inget doi dehhh kalo ngomongin start up dan pas aku abaca soal daya maya ini bagus banget deh startupnya di bidang pariwisata utk empowering penduduk lokal yaa mba?
BalasHapusNaaah gini doong baru keren programnyaaa
BalasHapusKerasa gitu kominfo sebagai garda depan informasi bangsa Indonesia bisa meng-up pariwisata Indonesia di daerah 3T biar makin makmur
Good job, Kominfo! Banyak-banyakin ya program macam ini, hehehe...
Semoga bisa meningkatkan perekonomian dan karya anak bangsa ya dengan adanya program ini
BalasHapusEkonomi digital. Basis yang sangat dibutuhkan dan sesuai dengan kondisi yang kita hadapi sekarang. Melalui platform digital sekian banyak roda perekonomian dari sektor real akan bisa terangkat. Termasuk di bidang pariwisata yang tergesur pelan-pelan selama pandemi berlangsung.
BalasHapusSemoga program KOMINFO yang satu ini bisa membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Mantap banget nih usaha Kominfo dalam memberdayakan masyarakat daerah 3T. Semoga makin banyak program berdaya seperti Dayamaya ini ya
BalasHapusProgram yang luar biasa, semoga membantu masyarakat yang tinggal di kawasan 3T.
BalasHapusStarup sudah menjangkau berbagai aspek ya, termasuk pariwisata. Perlu bgt memang untuk tumbuh kembanganya tertutama kawasan 3T.
BalasHapusSemoga program ini bisa membantu masyarakat setempat yah bisa lebih baik lagi
BalasHapusAku tertarik waktu ada info tentang Dayamaya ini. Start up memang selalu terdepan dalam penciptaan solusi bagi masyarakat lewat teknologi
BalasHapusmenarik banget ini program Dayamaya Bakti. semoga nantinya akan makin banyak yg dipandu yaa..
BalasHapuspenasaran sama atourin plus cakap aku malahan
Program yang sangat membantu apalagi bermanfaat untuk daerah 3T dengan segala keterbatasannya.
BalasHapusMantep banget euy. Sandbox tyt ada di indonesia. Namanya dayamaya. Keren. Smg yg ikutan bs membantu potensi daerahnya ya
BalasHapusMemang banyak banget potensi di daerah 3T Indonesia
BalasHapusLewat teknologi, banyak start up bermunculan dan melirik daerah 3 T
ada juga yang bergerak nyata, seperti lakoatkujawas di mollo. itu keren juga
Bagus-bagus ya hasil kreasinya tenun. Aku paling suka mengkoleksi hasil kain dari berbagai tempat. Cinta banget sama karya seni...
BalasHapus