Penggunaan data center Indonesia memang semakin menjamur di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan ruang penyimpanan yang luas. Data center sendiri menjadi salah satu solusi yang terbaik bagi perusahaan untuk back up seluruh data yang dimiliki oleh perusahaan dengan aman dari berbagai macam kondisi.
Bukan hanya itu saja, penggunaan data center ini sendiri juga akan memberikan kesempatan buat Anda untuk bisa melakukan akses kapanpun dan dimanapun. Tidak hanya itu saja, data center sendiri ternyata juga mempunyai beberapa jenis dimana menggunakan tier untuk membedakannya.
Tier ini sendiri digunakan untuk membedakan data center dimana ditentukan oleh adanya ketersediaan power, tingkat availability, sistem cooling dan yang lainnya. Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan data center ini, sangat penting buat Anda mengetahui jenis-jenis data center Indonesia tersebut.
Jenis-Jenis Data Center Indonesia
Adapun jenis-jenis data center yang ada di Indonesia tersebut dibedakan menjadi 4 kelompok, yakni tier 1, tier 2, tier 3 hingga tier 4.
Untuk memahami apa saja kelebihan yang ditawarkan oleh setiap jenis, berikut ini penjelasan lengkapnya.
Tier 1
Jenis data center yang pertama adalah tier 1 dimana ini merupakan data center yang mempunyai kualitas paling rendah dibandingkan dengan yang lainnya. Hal ini tidak lain Karena data center yang satu ini hanya menggunakan satu jalur kelistrikan dengan satu jalur sistem cooling.
Selain itu, pada pusat data tier 1 ini pun juga tidak mempunyai komponen redundansi. Sedangkan, tingkat ketersediaan dari data ceter ini pun juga paling rendah yakni mencapai 99,671%.
Jenis data center ini biasanya juga hanya digunakan oleh perusahaan kecil saja.
Tier 2
Untuk jenis data center tier 2 ini mempunyai kemiripan dengan tier 1. Hal ini tidak lain karena jenis tier yang satu ini mempunyai satu jalur kelistrikan dan satu sistem cooling. Tetapi yang membedakan antara tier 1 dan tier 2 adalah adanya komponen redundansi yang terdapat pada tier 2.
Bukan hanya itu saja, tingkat ketersediaan dari data center ini juga mencapai 99,841%. Untuk downtime sendiri sekitar 22 jam.
Penggunaan jenis data center yang satu ini biasanya bisa Anda temukan pada perusahaan kelas menengah.
Tier 3
Data center tier 3 yang satu ini ternyata sudah menggunakan lebih dari satu jalur kelistrikan. Kendati sudah mempunyai beberapa jalur tetapi biasanya yang aktif hanyalah 1 jalur saja. Tetapi ini juga didukung dengan adanya komponen redundasi dengan tingkat ketersediaan yang mencapai 99,982%.
Dengan adanya tingkat ketersediaan diatas, maka data center jenis ini mempunyai performa yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Selain itu, jenis data center yang satu ini pun biasanya sudah digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Ini juga disebabkan karena downtime dari data center ini hanya 1.6 jam saja.
Tier 4
Ini adalah data center paling bagus dibandingkan dengan data center yang sebelumnya. Hal ini tidak lain karena data center yang satu ini mempunyai lebih dari 1 jalur kelistrikan dan sistem cooling. Dimana semua jalur tersebut aktif dan bisa digunakan.
Bukan hanya itu saja, tier yang satu ini pun juga mempunyai komponen redundansi dan bisa toleran terhadap adanya kegagalan kerusahakan. Sedangkan tingkat ketersediaan dari data center ini mencapai 99,995%.
Penggunaan data center ini biasanya digunakan oleh layanan-layanan online.
Demikian beberapa jenis data center yang bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan yang Anda miliki. Untuk anda yang sedang mencari data center Indonesia, NEX bisa menjadi pilihan terbaik untuk anda.
Saya selalu merasa amazed kalau memikirkan bagaimana data-data itu bsia dikumpulkan dan dilindungi.
BalasHapusKebayang nggak sih kayak di film-film, kalau data tersebut diretas dan disalah gunakan.
Kacau balau pastinya :D
Salut lah sama data center demikian :)
hehe, iya..
Hapusmakanya perlu dijaga keamanannya ya mbak
Jadi bayangin film Hollywood Paranoia yg ceritain pencurian data rahasia. Ngeri juga ya kalau data-data pribadi kita bisa bocor
BalasHapushehe iya, bahaya klo bocor
HapusPilihan terbaik sudah pasti Nex ya Mba.. soalnya sudah pak Tier 4.
BalasHapusiyesss
HapusMasih belum paham bener ini dengan artikelnya. Padahal udah baca dua kali. Banyak istilah yg asing buat saya soalnya.
BalasHapusYang pasti Nex bisa jadi rekomendasi ya...
hiks sama teh Okti, saya ngga paham hingga baca bolak balik
HapusApa itu tier dan seterusnya
Cuma bisa mengambil kesimpulan bahwa Nex terbaik
Padahal sebagai blogger kita harus paham lho
ini tentang data center mbak mbak :)
HapusSayang belum semua orang, khususnya perusahaan di Indonesia sadar akan pentingnya keamanan data center berlapis ya mba. Mau seaman apapun pusat data center di kantor di jaga, tetap saja ada potensi kebobolan. Jadi emang butuh penyedia jasa layanan yang berstandar internasional, seperti Nex Datacenter ini.
BalasHapusiya, buat menjaga keamanan data perusahaan
HapusTak heran kalau makin banyak yang menggunakan ya...Data center bisa jadi solusi yang terbaik bagi perusahaan untuk back up seluruh data yang dimiliki sehingga aman dari berbagai macam kondisi.
BalasHapusiya mbak, biar aman
HapusSebagai orang awam belum kebayang nih. Aku jadi langsung bayangin data center yang ada di drama Korea. wkwk
BalasHapushehehe..
Hapuslanggsung inget drakor ya
Pas kuliah di Teknik Informatika dulu sepertinya pernah belajar tentang Data Center. Tapi udah lupa euy~ wkwkwk.. baca ini jadi diingatkan lagi.
BalasHapuswah berasa kuliah ya..
Hapusmata kuliah apa mbak?
Semakin tinggi nilai/angkanya berarti semakin bagus penilaiannya ya. Sebagai orang yang awam dunia IT, adakah listing atau contoh data centre dari setiap kualifikasi?
BalasHapusklasifikasinya spt yg dibahas di artikel mbak :)
HapusApakah 4 jenis data center yang disebutkan itu ada di NEX?
BalasHapusNEX data centre dengan kualitas terbaik
HapusSaya jadi ingin mengatakan, "Selamat datang, era digital 4.0. Masa ketika data, data center dan big data menjadi aset paling berharga."
BalasHapusMau tidak mau, meski agak roaming, kita harus belajar tentang jenis data centre ya.
iya, biar paham ya mbak
HapusData Center menjadi salah satu hal yang harus menjadi perhatian termasuk pemilihan providernya ya, Mbak. Ini tema yang masih sangat awam buat saya. Tapi harus diakui, industri digital membuat kita harus banyak belajar.
BalasHapusiya, karena sekarang era digital
HapusWah, kalo gak baca tulisan ini, aku pasti gak pernah ngeuh dengan data center. Iya juga ya, kita itu pastinya butuh data center yang bagus. Terutama perusahaan dan dunia bisnis. Dan pastinya, kita kudu teliti di dalam memilih data center. Salah milih, bisa-bisa malah kita dapet kerugian besar. Data dicuri dan disalahgunakan.
BalasHapusiya, harus dijamin keamanannya
HapusIni informasi baru lho buat saya. Jadi penasaran. Hmmm. Mungkin nanti ada artikel lanjutan mengenai data center ini seperti penyedia layanan ini dimana saja, dll.
BalasHapusbisa cari tahu di web NEX juga mbak :)
HapusJadi inget film Korea tentang pembunuhan anak sekolah, bagaimana fihak sekolah kesulitan membobol data untuk mencari tahu pelaku.
BalasHapushehe, penggemar drakor ya
HapusBuat perusahaan-perusahaan ya mbak yang kayak gini. Penting banget berarti layanan data center begini demi kelancaran perusahaan.
BalasHapusTapi nggak semua perusahaan mengetahui pentingnya data centre ini ya. Dulu waktu aku kerja kan ngurus arsip beberapa anak perusahaan, dan masih pakai cara manual yang bikin sebel ketika mesti nyari data penting.
BalasHapus