Antara K-Pop dan Drakor

 

Antara K-Pop dan Drakor - Anyyeong Chingudeul! 

Ketemu lagi kita di topik kekoriyaan.. Nggak terasa sudah sampai topik 25 nih. Topik 25 dari grup Drakor & Literasi adalah KPOP Duluan atau Drakorian Duluan? 

Hayooo kalau ada pertanyaan gitu, kalian pada jawab apa? 

Hmm, kalau saya sih pasti jawabnya Drakorian Duluan! Dan sampai saat ini saya belum juga jadi KPOP Lover, hehehe....

Ya gimana ya, sebagai generasi 90 an yang mengandalkan TV sebagai satu-satunya hiburan di masa lalu, jelaslah saya tahu drakor duluan. Nonton drakor ya dari TV. Terus rela beli DVD drakor tiap ngemall. Baru tahun ini aja yang puas nonton drakor dari beragam media streaming digital. 

Meski suka nonton drakor saya juga bukan yang pemuja garis keras juga sih. Saya masih pilih-pilih kalau mau nonton drakor. Nunggu bias yang main baru nonton. Atau kalau lead male nya ganteng, baru deh nonton. Urusan cerita mah belakangan, hahahaha.

Okey, balik ke topik ya. Kenapa saya lebih suka drakor daripada KPOP, hmm ini sih beberapa alasannya.

1. Wajahnya Sama Semua

Saya tuh kesulitan bedain siapa saja personel-personel KPOP. Mau itu boyband nya maupu girlband. Dari banyaknya personel Suju (Super Junior), saya cuma tahu Siwon. Atau saat lihat iklan BTS, saya mana tahu siapa mereka semua. Maaf ya, buat para army dan elf. 

Baca Juga : Boyband dan Girlband Korea Favorit? Haruskah?

2. Susah Diikutin

Lagu-lagu kpop itu emang easy listening, denger lagu iklan BTS saja saya goyang kok. Cuma ya itu, saya susah ngikutinnya. Anehnya kalau dengerin lagu-lagu soundtrack saya bisa lho ngikutinnya. Padahal sama-sama bahasa Korea ya. 

Baca Juga : Apa OST Drama Korea Favoritmu? 

3. Terlalu Banyak

Boyband dan Girlband Korea tu terlalu banyak. Satu boyband saja bisa dipecah-pecah dalam grup-grup lagi atau yang biasa disebut sub grup. Misalnya Super Junior yang punya lima sub grup : Super Junior-K.R.Y., Super Junior-T, Super Junior-M, Super Junior-H dan Super Junior-D&E. 

Terlalu banyak sampai bingung memilih. Hehehe.

4. I Feel Too Old

Saya kok ngerasa nggak cocok dengerin kpop. Ngerasa kok terlalu tua. Kalau bahas kpop, bayamgan saya ya buat teneger gitu. Makanya saya nggak tertarik buat mengenal kpop lebih jauh. 

Baca Juga : Lima Alasan Mengapa Drama Korea Layak Ditonton

5. No Time

Maaf kalau kelihatan sok sibuk. Tapi emang lho, saya nggak punya waktu buat searching-searching lagu-lagu kpop. Jadi nggak tahu banyak tentang kpop. Nggak kenal makanya nggak sayang. Begitu mungkin.....

Nah itu sih alasan kenapa saya lebih milih drakor daripada kpop. Saya lebih cocok nonton drama daripada dengerin musik. Mungkin karena saya dasarnya lebih suka menonton daripada mendengarkan. Hehehe.

So, bagaimana dengan yeorobun sekalian? Lebih suka drakor apa kpop??

Cerita di kolom komentar yukkk...