The King Eternal Monarch : Kisah Cinta Dua Dunia yang Penuh Kontroversi

The King Eternal Monarch : Kisah Cinta Dua Dunia yang Penuh Kontroversi - Drama Korea terbaru The King Eternal Monarch, menjadi drama yang sangat ditunggu-tunggu oleh penggemar Lee Min Ho. Drama ini adalah drama comeback Lee Min Ho pasca wajib militernya. Saya pun tak ingin melewatkan drama ini. Bahkan The King Eternal Monarch lah yang membuat saya akhirnya rela langganan Netflik!

The King Eternal Monarch ini bercerita tentang adanya dunia pararel. Ada kerajaan Corea dan ada Republik Korea Selatan. Lalu ada kisah cinta dari dua dunia ini. Ada Lee Gon seorang raja dari kerajaan Corea dan Jung Tae-eul seorang letnan dari kepolisian republik Korea Selatan.

Episode pertama The King Eternal Monarch dibuka oleh pemberontakan kepada seorang raja Corea oleh  Lee Lim diperankan oleh Lee Jung-jin. Tiba-tiba muncul Lee Gon (Lee Min Ho) kecil, sebuah seruling bambu kerajaan yang tadinya diambil oleh Lee Lim terpotong menjadi 2 dan secara tiba-tiba datang penolong misterius menyelamatkan Lee Gon kecil, Dalam kondisi kritis raja kecil menggapai ID card sang penolong yang ternyata seorang polisi bernama Jung Tae-eul.

Dua puluh lima tahun kemudian, Lee Gon tumbuh menjadi raja yang tampan dan gagah. Saat mengejar sosok berkostum kelinci, tak sengaja sang raja sampai di hutan bambu dan menemukan pintu gerbang dunia pararel. Disini menjadi awal Lee Gon bisa bertemu dengan Jung Tae-eul.

Baca Juga : The King 2 Hearts : Cinta yang Mempersatukan Dua Negara

Awalnya saya agak bingung menyaksikan alur drama ini yang maju mundur. Tak hanya harus melihat waktu yang sering berganti maju mundur, tetapi juga dibuat bingung dengan setting cerita yang cepat berganti. Dari Kerajaan Corea ke Republik Korea Selatan. Meski begitu episode 1 hingga 9 masih enak di tonton. Apalagi ada kisah romansa antara Lee Gon dan Jung Tae-eul. Suka dengan karakter Lee Gon yang sangat percaya diri di depan Jung Tae-eul yang terkesan cuek.

Episode 10 hingga 15 saya makin bingung dengan cerita The King Eternal Monarch. Ternyata saya nggak bingung sendirian, teman-teman pecinta drakor di grup Drakor dan Literasi pun banyak yang bingung dengan alur cerita drama ini. Bahkan para netizen juga bingung. Tak heran, di Korea drama ini juga mengalami penurunan ratting di setiap episodenya. Tapi saya tetap setia menonton. Ketampanan Lee Min Ho membuat saya tetap bertahan, meski harus selalu pening saat menonton drama ini. Hahaha.

Kontroversi The King Eternal Monarch

Menurut saya drama The King Eternal Monarch ini punya banyak kontroversi.

1. Lead female yang kurang pas

Ya maaf, bukannya julid. Tapi sepertinya penampilan Kim Go Eun tidak cocok menjadi lawan main Lee Min Ho. Entah ya, saat episode pertama Lee Gon terlihat lebih cocok dengan PM Koo. Awalnya saya pikir PM Koo yang jadi lead femalenya.

2. Setting kurang sesuai

Saat melihat setting kerajaan Corea, saya merasa berada di Jepang. Ya, rasanya kok kerajaan Corea yang digambarkan lebih mirip kuil-kuil yang ada di Jepang.

Baca Juga : Hospital Playlist, Bukan Drama Medis Biasa

3. Konflik Korea dan Jepang

Pada episode 6, The King Eternal Monarch menampilkan adegan konflik antara Jepang dan kerajaan Corea. Menurut saya adegan ini justru makin memanaskan hubungan Jepang dan Korea Selatan yang memang sudah memanas saat ini.

Korea Selatan dan Jepang pada kenyataannya sedang melakukan perang dagang. Perang dagang ini juga berlatar belakang historis. Dimana saat Perang Dunia 2, Jepang berhasil menduduki Korea. Ini menjadi luka batin yang akhirnya memanas kembali di tahun 2019. Dimana keduanya sama-sama dikeluarkan, dari whitelist alias daftar mitra dagang favorit.

Dan ternyata memang episode ini banyak menimbulkan protes penonton di Korea Selatan.

4. Terlalu ngiklan

Saat nonton The King Eternal Monarch ini kok rasaya sama seperti nonton sinetron Indonesia yang didalamnya banyak sisipan iklan produk. Contohnya saat Jung Tae-ul memakai lip balm saat mengintai tersangka.

Atau saat Lee Gon minum kopi dalam kemasan. Bahkan ada dialog yang sangat ngiklan "Rasanya enak, dan tidak pahit di akhir. Mereka menjual barang-barang ini di Korea?”

Dan banyak lagi iklan-iklan lainnya. Mulai dari minuman Boba, Kimchi instan hingga masker kekinian. Iklan-iklan tersebut rasanya mengganggu jalan cerita.

5. Motif Lee Lim yang tidak jelas

Diawal cerita Lee Lim punya motif yang jelas, merebut tahta kerajaan Corea dari adik tirinya. Tapi setelah bisa berpindah ke dunia pararel, motif kejahatannya jadi kurang jelas. Saya nggak ngerti kenapa dia harus bunuh banyak orang di Republik Korea. Terus kenapa menukar tempat orang-orang yang tidak berkaitan langsung, seperti Park Ji Young yang sedang hamil besar serta dari kalangan konglomerat ditukar posisinya ibu hamil di Republik Korea oleh Lee Lim.

6. Merubah masa lalu, mengacaukan jalan cerita

Ketika akhirnya Lee Gon berhasil kembali ke masa lalu dan membunuh Lee Lim, jalan cerita pun berubah. Mulai dari kemunculan Lee Ji Hun (Doppelganger Lee Gon di Republik Korea), Luna yang akhirnya jadi adik PM Koo dan Sekretaris istana yang diangkat jadi perdana menteri membuat saya makin pusing mengerti jalan cerita drama ini.

Baca Juga : 6 Drama Korea Medis yang Wajib Ditonton

7. Ending yang dipaksakan

Semalam adalah episode final The King Eternal Monarch. Saya senang, drama yang memusingkan ini berakhir bahagia. Tapi kok rasanya happy endingnya terlalu dipaksakan ya. Usaha keras Lee Gon membuka semua gerbang semesta untuk menemukan Tae-ul berasa kurang cocok dengan ending seperti itu. Saya sih inginnya ada pernikahan diantara mereka berdua, bukannya hanya bepergian melintasi waktu bersama saja. Lee Gon dan Tae-ul melakukan time travel saat pergi berkencan. Ah, kurang greget!

Harusnya The King Eternal Monarch lebih banyak menyuguhkan adegan romantis antara Lee Gon dan Tae-ul. Drama ini kan genrenya romantis meski fiksi jadi pusatnya. Ah tapi meski sering bikin pusing dan penuh kontroversi, drama ini cukup menghibur.

The King Eternal Monarch cukup membuat hari Jum at dan Sabtu saya lebih berwarna. Ketampanan Lee Min Ho yang membuat saya tabah sampai akhir menyaksikan drama ini. Hehehe. Kalau ditanya berapa nilainya, mungkin drama ini nilainya 6/10. Kalau ditanya recomended apa nggak, ya lumayan recomended sih. Apalagi buat fans beratnya Lee Min Ho.

Jadi gimana? Sudah nonton The King Eternal Monarch?