The King 2 Hearts : Cinta yang Mempersatukan Dua Negara

The King 2 Hearts

The King 2 Hearts adalah drama korea yang baru selesai saya tonton. Pemilihan drama ini berawal dari gagal move on kepada JJS (Jo Jong-suk), grup WhatssApp Drakor & Literasi memposting foto JJS dengan seragam tentara. Rupanya itu karakter yang dimainkan oleh JJS di drama The King 2 Hearts. Saya yang lagi ngefans sama JJS langsung mencari drama ini. Meski disini JJS hanya sebagai second lead male, drama ini sangat menarik. Menontonnya serasa membuat saya bernostalgia saat di kampus dulu. Belajar politik internasional dengan mantan gebetan yang kuliah di jurusan hubungan internasional. Lha bahas mantan lagi deh jadinya. Oke oke, kembali ke drama The King 2 Hearts ya. Drama ini mampu mengemas situasi politik antara dua Korea dengan baik. Kisah cinta yang ada di dalamnya sebagai pemanis yang membuat drama ini patut ditonton.

Sejarah Perang Korea

Kesan pertama saat menonton drama ini membuat saya teringat tentang sejarah perang Korea. Meletusnya perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet membuat Korea menjadi terbagi.

Korea Selatan dengan ideologi liberalisnya menjadi sekutu Amerika Serikat dan bergabung dengan blok barat. Sebaliknya, Korea Utara dengan ideologi komunisnua menjadi sekutu Uni Soviet dan bergabung dengan blok Timur.

Sejak perang Korea tahun 1950, dua Korea masih terpecah. Mereka bahkan hidup dengan ketegangan politik hingga kini. Mereka masih belum bisa berdamai dengan saudara sebangsanya sendiri. Ideologi politik membuat mereka terpecah belah.

Unifikasi Korea

Terinspirasi dengan runtuhnya Tembok Berlin yang membuat dua Jerman bersatu kembali, Raja Lee Jae-Kang (Lee Sung-min) menginginkan dua Korea bersatu (unifikasi). Raja Korea Selatan ini mengajak pemerintahan Korea Utara untuk bekerjasama dalam kompetisi WOC. WOC adalah kompetisi bagi para perwira militer. Sebelumnya dua Korea tidak pernah berpartisipasi dalam kompetisi ini. Sangat berisiko jima dua Korea yang memiliki ketengan politik harus mengikuti kompetisi ini. Tetapi niat mulia Raja Jae Kang disambut baik oleh Perdana Menteri Korea Utara Hyun Myung-ho (Jeon Gook-hwan).

Para Perwira Dua Korea

Baca Juga : Hospital Playlist, Bukan Drama Medis Biasa

Para perwira dua Korea akan bergabung sebagai satu tim dalam kompetisi ini. Termasuk Pangeran Lee Jae-ha (Lee Seung-gi). Meskipun awalnya sang pangeran dijebak dan dibohongi oleh kakaknya sendiri, Lee Jae-Kang.

Pangeran Jae-ha

Disinilah pangeran Jae-ha bertemu dengan Kapten Kim Hang-ah (Ha Ji-won) yang merupakan komandan pasukan khusus Korea Utara. Disinilah benih-benih cinta antara keduanya mulai tumbuh. Meski awalnya pangeran Jae-ha banyak mempermainkan perasaan Hang-ah.

Kapten Hang-ah

Saya yang awalnya menonton drama ini karena JJS, akhirnya terbius oleh akting Lee Seung-gi. Lee Seung-gi berhasil memerankan karakter pangeran Jae-ha dengan sangat baik. Perubahan karakter yang sangat bertolak belakang menjadi hidup dimainkannya. Bagaimana pangeran Jae-ha bertransformasi dari pangeran yang trouble maker menjadi raja yang bijaksana.

Eun Shi Kyung dan Putri Jai-shin

Drama ini sangat menguras emosi penontonnya. Tak hanya cinta Jae-ha dan Hang-ah yang penuh cobaan. Tapi ada juga kisah cinta antara Eun Shi Kyung (Jo Jung-suk) yang merupakan pimpinan pengawal kerajaan dengan putri Lee Jai-shin (Lee Yoon-ji). Air mata saya bercucuran tiap melihat adegan mereka berdua. Bagaimana Eun Shi Kyung setia mendampingi putri Jai-shin yang mengalami depresi pasca penculikan dirinya. Meski tak berakhir bahagia, pasangan ini berhasil membuat penonton ikut merasakan kesedihan akhir kisah cinta kedua. Ah memang benar kata teman-teman pencinta drakor, kisah second lead male memang seringkali tak bahagia. Duh pengen peluk JJS eh Eun Shi Kyung, hehehe.

Kiss Scene Favorit!!!

Pelajaran yang Bisa Diambil

Pemimpin yang Bijaksana

Nonton drama ini jadi belajar politik. Kalau mau negara aman sejahtera maka pemimpinnya harus bijaksana. Raja Jae-Kang adalah pemimpin yang bijaksana. Dia berusaha agar dua Korea bisa hidup berdampingan secara damai.

John Mayer

Demi tujuannya itu dia bahkan menunda keinginannya untuk memiliki keturunan. Dia tidak gentar dengan ancaman John Mayer (Yoon Jee-moon) pemilik klub M. Klub M ini adalah perusahaan multinasional yang tidak suka dengan perdamaian dua Korea. Maklum salah satu usahanya adalah pabrik senjata. Kalau tak ada perang senjata tidak laku.

Keluarga Harmonis

Harmonis

Keluarga kerajaan Korea Selatan ini sangat harmonis. Dalam drama ini tidak ada konflik antar keluarga dalam memperebutkan tahtah raja sebagaimana drama kerajaan pada umumnya. Pangeran Jae-ha tidak tertarik dengan jabatan raja.

Kompak

Keluarga kerajaan juga sangat solid. Sepeninggalan raja Jae-Kang, semua saling berusaha agar monarki tetap bertahan. Termasuk ibu suri dan putri Jae-shin. Semua anggota kerajaan bersatu menghadapi kejahatan yang dilakukan oleh John Mayer.

Ibu Suri

Pemerintahan Berdaulat

Saat naik tahta menjadi raja, Jae-ha berubah drastis. Dia menjadi raja yang berwibawa. Membawa Korea Selatan menjadi negara yang berdaulat. Tak takut dengan anacaman negara lain meski itu Amerika ataupun Tiongkok. Bahkan dia juga tak gentar dengan klub M yang terus mengancam.

Baca Juga  : Mr Zoo : The Missing VIP, Dr. Dollitte nya Asia

Ah benar adanya, sebuah negara memang harus berdaulat. Agar bisa menjalankan pemerintahannya sendiri tanpa intervensi pihak lain.

Damai itu Indah

Dalam drama ini kita akan semakin setuju dengan perdamaian. Perselisihan politik hendaknya cukup diselesaikan dengan cara diplomasi saja.

Bersatu

Perang tak menyelesaikan masalah. Peran akan membawa banyak korban jiwa. Tak hanya itu, perang juga membuat perekonomian negara terpuruk.

Cinta Sejati

Perjuangan cinta Lee Jae-ha dan Kim Hang-ah sangat dramatis. Hubungan yang pasang surut dan konflik antar negara harus mereka hadapi. Belum lagi gangguan dari John Mayer.

Pernikahan Dua Korea

Berasal dari kebudayaan yang berbeda membuat mereka berdua harus saling beradaptasi. Meski awalnya berat, akhirnya kisah cinta mereka berakhir bahagia. Cinta keduanya membuat dua negara yang awalnya berseteru akhirnya bisa hidup berdampingan dengan damai.

Drama dengan 20 episode ini berhasil membuat emosi penonton  naik turun. Konflik politik yang menjadi inti cerita menjadi ringan dinikmati. Banyak humor dalam drama ini. Dan pastinya kisah cinta para pemain utama menjadi pemanis drama ini.

Cinta Tak Harus Memiliki

Jadi siapa yang sudah nonton The King 2 Hearts? Setuju kan kalau drama ini adalah drama yang sangat recomended untuk ditonton?