Perjalanan Nonton Drakor, dari yang Gratisan Sampai Berbayar

Perjalanan Nonton Drakor, dari yang Gratisan Sampai Berbayar - Huaaa nggak berasa sudah masuk tema ketiga tantangan nulis Kokoriyaan dari grup WA Drakor dan Literasi. Kali ini temanya suka nonton drakor dimana. Oke kita nostalgia lagi, kembali ke masa-masa awal nonton drakor. Stay tune sampai akhir ya...

Boleh dibilang saya ini pendatang baru di dunia drakorian (sebutan untuk pecinta drakor). Emang sih sudah dari dulu nonton drakor, tapi ya cuma sebatas nonton aja. Nggak yang sampai benar-benar maniak gitu.

Sekarang berhubung nyemplung di grup pecinta drama Korea bareng teman-teman KLIP (Komunitas Literasi Ibu Profesional), kecintaan pada drakor bersemi lagi. CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali)  sama drakor...

Teman-teman jagoan nulis drakor pada bikin WAG Drakor&Literasi. Disitu kami berbagi info drakor yang lagi hits, gosip artisnya plus foto-foto aktor Korea yang seringkali menggoda iman 😅😅.

Lalu kami mulai bikin tantangan menulis tentang drakor. Awalnya nulis review film Exit, tapi lupa nggak ikutan. Lalu ada challenge nulis film Mr. Zoo : The Missing VIP. Nah saya ikutan nulis review film yang kocak abis itu. 

Baca Juga : Mr Zoo : The Missing VIP, Dr. Dollitte nya Asia

Lalu sekarang ada tantangan 30 Tema. Sekarang sudah masuk tema ketiga. Ini membuat saya makin suka nonton drakor, makin semangat juga nulis tentang drakor.  Sampai ada label baru di grup : Drama Korea.

Okey sekarang kembali ke topik ya. Saya mau cerita dimana saya biasa nonton drakor.

TV 

Yaaa TV adalah tempat dimana saya mulai nonton drakor. Dimulai sekitar tahun 2001, adalah Meteor Garden drakor yang pertama kali saya lihat. Meski sebenarnya Meteor Garden adalah drama asal Taiwan.

Baca Juga : Lima Alasan Mengapa Drama Korea Layak Ditonton

Lalu mulailah saya nonton drakor-drakor lainnya. Setiap drakor yang ditayangkan di TV selalu saya tonton. Saya lupa apa saja drakor yang sudah saya tonton di TV. Saya hanya ingat yang spesial saja. Ada Boys Before Flower, Full House, Endless Love, Princes Hours dan yang terakhir saya tonton di TV adalah Descendants of the Sun (DOTS), film dari song song couple yang sekarang sudah mantan. Ahhh syeddiiihhh... 😭😭

DVD

Lalu saya beralih nonton drakor lewat DVD. Tiap bulan rutin beli DVD drakor di mall. Beli yang ori sih, tapi itu entah ori beneran apa bajakan. Pokoknya yang jual bilang itu copy ori.

Ada beberapa drakor yang saya tonton dari DVD. Ada Ghost Detective, Doctor Stranger, Facebook dan terakhir adalah Sky Castle.

Website Film

Ketika muncul  pandemi Covid 19, otomatis saya nggak pernah ngemall lagi. Nonton drakornya ganti lewat website film. Ada bioskop 21, dramaqu dan kissassian website favorit saya untuk nonton drakor. 

Drakor favorit yang saya tonton lewat dramaqu adalah Doctor John. Saya terpikat pak Jisung 😍😍😍

Lalu nyoba nonton film doi lainnya, Kill Me Heal Me. Tapi baru dua episode sudah menyerah, hehe. Nggak bisa ngikutin saya.. 

Netflik

Berhubung saat pandemi nggak bisa kemana-mana, pak suami mengijinkan langganan situs premium buat nonton drakor. Awalnya bingung, mau pilih VIU apa Netflik. 

Baca Juga : Hospital Playlist, Bukan Drama Medis Biasa

Akhirnya milih Netflik. Biar nggak cuma buat nonton drakor aja. Biar suami bisa nonton film dan serial barat. Biar anak-anak bisa nonton film kartun yang beragam. Plus biar bisa sekali-kali nonton film Indonesia. 

Jadi sekarang Netflik adalah partner saya dalam menikmati drakor. Sudah beberapa drakor yang saya tonton lewat Netflik. Ada The King Eternal Monarch, The Beauty Inside, Hospital Playlist, The King 2 Hearts dan yang terbaru adalah Oh My Ghost.

Baca Juga : The King 2 Hearts : Cinta yang Mempersatukan Dua Negara

Netflik jadi penyelamat saat suntuk dirumah. Bisa menikmati beragam drakor dengan berbagai cerita yang menarik. 

Nah bagaimana denganmu? Kamu suka nonton drakor lewat apa? Share yukk...