Gagal Mudik, Jangan Sedih! Lakukan Silaturahmi dengan Cara Ini - Tahun ini menjadi sebuah catatan sejarah yang tak terlupakan. Bagaimana tidak, lebaran tahun ini tak ada lagi tradisi mudik. Pandemi virus Corona Covid 19 ini membuat lebaran kali ini dirayakan tanpa kampung halaman.
Tradisi Mudik
Mudik menjadi tradisi tahunan setiap menyambut datangnya hari raya idul fitri (lebaran). Banyak orang yang tinggal di perantauan, mudik setiap menyambut lebaran. Merayakan lebaran di kampung halaman bertemu banyak saudara besar, membuat orang rela mudik setiap tahunnya.
Beragam cara ditempuh untuk mudik. Mulai dari berburu tiket jauh-jauh hari. Ada juga yang mencoba peruntungan berburu tiket mudik gratis yang rutin diadakan oleh pemerintah.
Tradisi mudik ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di negara-negara islam lainnya, seperti Malaysia dan Bangladesh. Memang paling nyaman adalah merayakan lebaran di kampung halaman.
Silaturahmi Lebaran Saat Pandemi
Tahun ini lebaran akan berbeda. Tidak lagi ada tradisi mudik lebaran. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melarang kegiatan mudik Lebaran 2020. Seluruh masyarakat tetap dianjurkan #dirumahaja dan melakukan phsyical distancing, guna memutus mata rantai penularan virus corona covid 19 ini.
Larangan mudik ini pun sudah dituangkan dalam aturan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transortasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Pasti ini membuat banyak orang sedih. Apalagi yang sudah berencana jauh-jauh hari untuk mudik. Apalagi yang hanya bisa pulang saat lebaran saja. Perasaan sedih nggak bisa mudik juga saya alami.
Baca Juga : Enam Ide Lebaran Saat Pandemi Covid 19
Tapi semua perasaan sedih itu harus kita terima. Semua demi kebaikan bersama. Tanpa mudik, lebaran masih tetap harus dirayakan. Momen lebaran tetap harus diayukuri dan diisi dengan silaturahmi.
Ya meski tak bisa mudik, kita tetap bisa silaturahmi lho. Berikut silaturahmi yang bisa kita lakukan meski tanpa mudik ke kampung halaman.
1. Silaturahmi Virtual
Sekarang ini banyak aplikasi yang memungkinkan kita melakukan silaturahmi virtual. Silaturahmi virtual bisa dilakukan dengan panggilan video (video call). Dengan satu, dua atau beberapa orang sekaligus dalam satu waktu. Modalnya cuma smartphone dan koneksi internet.
Kita bisa menumpahkan rasa kangen kepada kedua orangtua, bermaaf-maafan, bahkan sampai ngobrol gak penting selama berjam-jam. Bukan hanya suara yang terdengar, tapi juga bertatap muka meskipun cuma dari ponsel.
Keluarga di kampung juga pasti bakal mengerti kok, kenapa kita tidak bisa mudik tahun ini. Jadi, tidak ada alasan, gak bisa mudik, gak bisa silaturahmi karena zaman sudah canggih. Beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk silaturahmi virtual antara lain whatssapp, line, zoom, skype, google hangout dan banyak lainnya.
2. THR Online
Gagal mudik tidak berarti membuat kita tidak bisa berbagi kebahagiaan. Kita tetap bisa mengirimkan uang ke orangtua atau keluarga di kampung melalui transfer rekening bank, dan dompet digital. Bagi-bagi THR untuk keponakan. Meski tak mudik, kita tetap menebar kebahagian dengan orang-orang tercinta. Silaturahmi tetap terawat.
Baca Juga : Pengalaman Penuh Drama Saat Mudik Lebaran
3. Kado Lebaran
Cara berbagi kebahagiaan lain adalah dengan mengirimkan kado lebaran. Kita bisa mengirimkan parsel, hadiah, atau bingkisan untuk keluarga tercinta. Bisa berupa kue-kue kering, sembako, pakaian, maupun makanan ringan lain. Kirim lewat jasa pengiriman.
Jangan lupa, selipkan kartu ucapan Lebaran dan permohonan maaf tidak bisa pulang kampung sementara waktu. Kalau perlu sisipkan pula foto. Agar kerinduan tetap tersalurkan meski tak mudik.
4. Gunakan Sosial Media
Teknologi memang bisa mendekatkan yang jauh. Seperti saya yang di Surabaya, keluarga di Bojonegoro misalnya, tetap bisa berkomunikasi meskipun hanya lewat Instagram, Facebook atau Twitter. Saling berkirim komentar, emoticon lucu, foto, dan video untuk saling bermaaf-maafan. Ini bisa membuat kita saling bersilaturahmi meski di tengah pandemi.
Banyak cara yang bisa kita lakukan agar silaturahmi tak putus. Lebaran akan tetap bermakna, meski tanpa mudik. Lakukan yang bisa kita lakukan dengan baik. Niatkan untuk saling memaafkan walau raga tak bertemu.
huhuhu nggak bisa mudik, jadinya kudu online semuanya ya.
BalasHapusNanti bakal lebaran via vidio call, nggak bisa sungkem-sungkeman deh :)
Semoga tahun depan demua bisa lebih baik dan kembali normal :)
iya, akan berbeda lebaran tahun ini..
Hapusamin
betul, paling itu yg bisa kita lakukan, walau bakal banyak suasana yg beda
BalasHapusbenar sekali mbak
HapusSetuju mbak, di era digital semua yang dulu ga mungkin jadi sangat mungkin
BalasHapusTermasuk bertatap muka
Semoga tahun Depan normal kembali ya?
benar, ada teknologi yg membantu..
Hapusamin
Aku tinggal sama orangtua. Tapi tetap dong kangen mudik ke kota asal dan ketemu sama keluarga besar + sepupu-sepupu.
BalasHapusNggak papa lebaran nggak mudik dulu. Yang penting semuanya sehat. Malah bisa berhemat dulu kan sekarang. InsyaAllah hari esok lebih baik.
nah iya, harus hemat juga
HapusKita harus beradaptasi dengan keadaan ini dan tak boleh memaksa mudik. Banyak hal bisa dilakukan meski pastinya ada rasa sedih yang cukup mengganggu. Beruntung juga ada silaturahmi online.
BalasHapusTapi takutnya tahun depan ini akan dianggap normal....
semoga klo tahun depan bisa silaturahmi langsung
HapusAnak-anak sempat sedih saat saudara banyak yang gak bisa balik ke Medan. Sedih karena thr takut gak cair.
BalasHapusAlhamdulillah thr bisa ditransfer. Hihihi Batal sedihnya mereka
hehe, iya thr online
HapusSetuju, lebaran akan tetap bermakna, meski tanpa mudik. Niatkan untuk saling memaafkan walau raga tak berjumpa. Silaturahmi virtual dan beberapa hal lain bisa menggantikannya
BalasHapusbenar itu mbak
HapusAlhamdulillah yah mba er digital kayak sekarang semakin memudahkan. Sedih ga bisa mudik.tap demkli kebaikan bersama. InsyaAlloh bisa tetap silaturahmi Virtual
BalasHapusya, teknologi membantu mendekatkan yang jauh
Hapussalah satunya dengan video virtual banyak peserta ya. supaya semua saudra dimanapun bisa terhubung.
BalasHapustahun ini pastinya akan berbeda lebarannya dengan sebelumnya, nggak bisa pulang kampung keluar kota, tapi masih bisa via virtual, untuk sementara menunda bepergian jauh tidak masalah demi keamanan
BalasHapus