Lima Hal yang Dirindukan Ketika Puasa di Masa Pandemi - Marhaban Ya Ramadan! Hari ini adalah puasa pertama. Senang sekali bisa dipertemukan dengan bulan mulia ini. Meskipun di satu sisi masih harus beperang melawan pandemi Corona Covid 19.
Bagaimana puasamu hari ini? Apakah berjalan lancar? Semoga ya, kita semua diberi kelancaran menjalankan ibadah puasa kali ini, dari pertama hingga akhir.
Puasa kali ini tentu sangat berbeda. Pandemi Corona Covid 19 membuat kita semua harus tetap tinggal di rumah. Menjaga jarak aman dan selalu melakukan perilaku hidup sehat dan bersih.
Menjalani ibadah puasa di tengah pandemi ini membuat saya merindukan beberapa hal.
1. Tarawih di Masjid
Kemarin malam saya sudah menjalankan ibadah shalat tarawih. Kali ini shalatnya di rumah saja. Berjamaah bersama suami dan anak-anak.
Saya jadi merindukan shalat tarawih di masjid. Berjamaah dengan banyak orang. Sambil mendengarkan tausiyah dari Ustadz.
2. Patrol Sahur Keliling
"Sahur sahur sahur" biasanya saat ramadan selalu ada suara seperti itu. Anak-anak berkeliling perumahan sambil memainkan musik patrol. Membangunkan setiap orang untuk makan sahur.
Tadi malam, sunyi senyap. Tidak ada patrol keliling. Covid 19 membuat orang harus diam di rumah dan menjaga jarak sosial.
3. Ngabuburit
Ngabuburit atau menghabiskan waktu menjelang berbuka biasanya dilakukan secara bersama-sama. Orang-orang berkumpul di pusat-pusat keramaian. Misalnya taman kota, pusat-pusat kuliner ataupun mall.
Kini, ngabuburitnya di rumah saja. Dilakukan cukup bersama keluarga. Saya rindu ngabuburit bersama teman-teman, atau ngedate berdua sama suami. Biasanya kami ngabuburit berkeliling kota atau sekadar berburu takjil di pusat-pusat kuliner.
4. Buka Bersama
Biasanya sejak awal ramadan sudah sibuk atur jadwal buka bersama (bukber). Mulai dari bukber teman-teman SMA, kuliah, kerja, teman-teman komunitas sampai keluarga besar.
Biasanya sudah repot reservasi tempat bukber. Sejak tiga tahun terakhir saya menghindari bukber di mall. Terlalu rame dan sulit cari tempat shalat.
Sekarang tidak ada bukber bersama teman-teman. Tidak perlu repot reservasi tempat. Cukup bukber di rumah, bersama suami dan anak-anak.
5. Itikaf
Ini yang paling dirindukan saat ramadan. Melakukan itikaf di masjid. Berdiam diri di masjid, khususnya di malam-malam terakhir ramadan.
Tidak ada itikaf di masjid. Bahkan masjid tempat saya biasa itikaf, selama ramadan ditutup. Sedih.. 😥
Itulah kelima hal yang saya rindukan saat ini. Puasa di tengah pandemi memang tidak mudah. Tapi yakinlah, pasti bisa kita taklukkan. Jangan lupa panjatkan doa-doa, semoga pandemi ini segera berlalu.
Amin...
Alhamdulillah di daerah kami masih bisa menikmati kelima hal tersebut. Alhamdulillah juga daerah kami relatif belum terjangkiti pandemi ini. Sesuai edara Bupati juga masjid2 tetap melaksanakan kegiatan selama bulan ramadhan.
BalasHapusSemoga pandemi ini segera berakhir sehingga kita bisa beraktifitas seperti sedia kala. Amin
Wah iyakah, senang dong..
Hapusemangnya tinggal dmn?