Kampung Tanggap Corona

Kampung Tanggap Corona - Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam memerangi pandemi Corona Covid 19. Peran masyarakat sangat berarti dalam memutus pandemi ini. Salah satunya adalah menciptakan kampung tanggap Corona.

Seminggu setelah aturan diam dirumah dikeluarga, ada yang berbeda dengan kondisi perumahan tempat tinggal kami. Pintu gerbang yang semula ada dua sisi, kini hanya dibuka satu sisi saja. Tepatnya yang berada di depan pos satpam. 

Spanduk berukuran besar juga dipasang di depan gerbang. Intinya perumahan kami ini peduli dalam memutus rantai penyebaran virus Covid 19 ini. Utamanya melakukan social distancing. 

Data Covid 19 

Radar Covid Jawa TImur

Kami tinggal di sebuah perumahan yang ada di kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, tepatnya di kecamatan Taman. Menurut data, saat di di kabupaten Sidoarjo tercatat ada 18 orang yang positif. Jumlah PDP sebanyak 72 orang, dan ODP-nya sebanyak 274 orang.

Selain itu dari Radar Covid Jawa Timur, dalam radius 1 km terdapat 3 kasus positif Covod 19. Dan radius 2 km terdapat 3 kasus. Sungguh harus semakin berhati-hati dan terus menjalankan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

Upaya yang Dilakukan

Melihat situasi terkini tersebut, pejabat perumahan mengambil beberapa langkah strategis. Melakukan banyak cara untuk bisa mencegah penyebaran virus ini dilingkungan kami. 

1. Isolasi Wilayah

Spanduk Isolasi Wilayah

Baca Juga : Tips Anti Stres Hadapi Corona Covid 19

Langkah ini sudah diberlakukan sejak tanggal 23 Maret 2020. Perumahan kami tertutup untuk pihak luar. Semua pedagang dan ojek online dilarang masuk. 

Pengantar paket hanya sampai di pos satpam

Begitu juga dengan pengiriman barang. Pengiruman barang hanya sampai di pos satpam. Nanti warga yang mengambil paketnya di pos.

2. Penyemprotan Disinfektan

Penyemprotan disinfektan juga dilakukan. Setiap rumah warga disemprot disinfektan, dua kali seminggu. Disinfektannya buat sendiri. Proyek bersama warga. 

Tak hanya rumah yang disemprot. Setiap kendaraan yang masuk perumahan juga disemprot disinfektan. 

Mobil disemprot disinfektan

Bahkan yang terbaru, di depan pos satpam juga disediakan bilik disinfektan.

Motor disemprot disinfektan

Setiap pejalan kaki dan motor harus masuk bilik terlebih dahulu. 

Bilik disinfektan

3. Penyediaan Tempat Cuci Tangan

Tempat cuci tangan

Di depan pos satpam juga disediakan tempat cuci tangan. Air bersih dan sabun juga tersedia disana. Ya, virus ini akan pergi jika kita melakukan PHBS, salah satunya dengan cuci tangan pakai sabun.

4. Pembatasan Kegiatan Bersama

Demi mematuhi kebijakan social distancing, semua kegiatan bersama warga dihentikan. Tidak ada lagi kerja bakti, arisan PKK, posyandu hingga pengajian.

Masjid di perumahan memang masih buka. Namun jumlah jamaahnya dibatasi dan hanya untuk warga perumahan saja. Tidak boleh warga luar masuk. Saat sholat berjamaah juga shafnya berjarak dan para jamaah memakai masker. 

5. Larangan Menerima Tamu

Baca Juga : Memetik Hikmah Ditengah Corona

Warga juga dilarang menerima tamu selama musim pandemi ini. Setiap orang asing yang masuk perumahan akan di cek terlebih dahulu. 

6. Cek Suhu Badan

Cek suhu badan

Semua orang yang masuk ke perumahan wajib diperiksa suhu badannya terlebih dahulu. Bagi yang memiliki suhu badan tinggi, tidak boleh masuk. Diminta melakukan periksaan terlebih dahulu. 

7. Posko Aduan

Juga ada posko aduan bagi warga yang merasa kurang sehat. Selain itu warga juga wajib lapor bila telah melakukan perjalanan ke luar kota.

8. Kanal Informasi

Grup whatss app warga menjadi kanal informasi terkini tentang covid 19 ini. Setiap informasi dari pemerintah desa di share. Juga beragam tips untuk menghadapi Covid 19 ini.

9. Himbauan Pakai Masker

Semua warga dihimbau memakai masker saat keluar rumah. Termasuk saat berbelanja di dalam perumahan.

Begitulah langkah-langkah perumahan kami dalam menghadapi virus Covid 19. Perumahan kami menjadi kampung tanggap Corona. Semoga upaya bersama ini membuahkan hasil. Semoga pandemi ini segera berlalu.

Amin....