Papua, wilayah paling timur Indonesia ini terkenal akan keindahan alamnya. Adalah Raja Ampat menjadi salah satu destinasi wisata yang sudah terkenal bahkan di seluruh penjuru dunia. Tak hanya keindahan alamnya, Papua juga memukau dengan hasil tambangnya.
Emas menjadi komoditas utama di bumi cendrawasih itu. Bahkan, tanah Papua pun mengandung butiran emas. Bicara tentang emas dan Papua, ingatan kita pasti langsung tertuju pada PT Freeport Indonesia. PT Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaan tambang emas, tembaga dan perak yang sudah ada di Papua sejak tahun 1966.
Kehadiran PT Freeport Indonesia (PTFI) ini memberikan kontribusi yang nyata bagi Indonesia. Tahun 2019 lalu, PTFI dianugerahi Indonesia Mining Association (IMA) Award 2019 untuk kategori kontribusi terbesar kepada negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). PTFI memberikan kontribusi pada negara sebesar Rp. 4,2 triliun.
Tak hanya kontribusi dalam bidang ekonomi. PTFI juga turut memberikan kontribusi bagi masyarakat disekitarnya. Melalui program pengembangan masyarakatnya, PTFI kembali mengukir prestasi.
IMA Award 2019 juga memberikan penghargaan kepada PTFI. PTFI menyabet penghargaan kategori perusahaan yang melakukan Program Pengembangan Masyarakat terbaik.
PTFI memiliki program pengembangan masyarakat yang mengacu pada prinsip kebijakan etis, sosial dan lingkungan dengan standar tanggungjawab perusahaan industri dalam bidang pengolahan sumber daya alam. Program pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh PTFI ini berfokus kepada daerah-daerah yang terdampak pertambangan.
Pelaksanaan program pengembangan masyarakat PTFI ini bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK). LPMK ini merupakan kumpulan dari stakeholder terkait mulai dari wakil pemerintah lokal, para tokoh Papua, pemimoun masyarakat Amungme dan Kamoro serta PTFI. Kerjasama antara PTFI dengan LPMK ini sudah terjalin sejak tahun 1996.
Adapun program-program pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh PTFI mencakup enam bidang. Yaitu pendidikan, ekonomi, tingkat pendapatan, kesehatan, sosial dan budaya serta infrastrukrur.
Dalam tulisan ini saya akan menceritakan program pengembangan masyarakat dalam bidang kesehatan yang dimiliki oleh PTFI, khususnya tentang Klinik Terapung.
Klinik Terapung
Tingkat kesehatan masyarakat Papua masih rendah. Masih banyak masalah kesehatan yang belum berhasil ditangani. Penyebab masih rendahnya tingkat kesehatan di Papua ini disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari sanitasi dan fasilitas air bersih yang kurang memadai, pola hidup dan pola asuh yang kurang sehat, akses dan ketersediaan pangan, kurangnya fasilitas kesehatan, transportasi dan infrastruktur yang kurang memadai.
Klinik Terapung ini hadir untuk menjawab kurangnya akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan. PTFI menghadirkan klinik ini untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di area pesisir barat dan timur Kabupaten Mimika Provinsi Papua. Dalam pelaksanaannya, PTFI bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk operasional klink terapung ini.
Klinik terapung ini berupa kapal dengan ukuran 17x5 meter yang mampu menampung 13 penumpang. Klinik ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Mulai dari 3 ruang tidur, ruang pemeriksaan, rumah observasi atau trauma, laboratorium mini dan ruang obat.
Alat-alat kesehatan yang ada di klinik ini mencakup alat penunjang diagnostik. Yaitu alat rekam jantung dan pemeriksaan darah lengkap, alat medis, penanganan kegawatdaruratan misalnya alat resusitasu, alat pacu jantung dan konsentrator oksigen.
Klinik terapung juga dilengkapi dengan alat medis bedah minor dan juga alat medis pemeriksaan ibu hamil dan melahirkan.
Klinik ini akan berlayar dari kampung ke kampung. Memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah pesisir Mimika yang terpencil dan terisolasi. Klinik terapung juga membantu mengevakuasi pasien yang mengalami sakit gawat darurat ke rumah sakit di Timika. Bahkan klinik ini sudah pernah menggelar operasi katarak.
Klinik terapung ini menjadi kontribusi nyata Freeport dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Papua. Menjadi sebuah inovasi dalam menjawab masalah kesehatan akibat keterbatasan akses.
Pada akhirnya klinik terapung dan program pengembangan masyarakat lainnya menjadi bukti adanya kontribusi Freeport terhadap masyarakat disekitar. PTFI telah menerapkan prinsip triple bottom line dalam praktek usahanya. PTFI sudah memperhatikan 3P (Profit, People, Planet) dalam proses operasinya. Tak semata untuk profit, tetapi juga memberikan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan disekitarnya.
Semoga PT Freeport Indonesia semakin sukses agar bisa terus memberikan sumbangsih bagi negeri.
Saya baru tahu kalau ada klinik terapung. Wah, alha,dulillah ya, Mbak. Dengan adanya klinik terapung di Papua tentu memberikan banyak manfaat terutama dalam bidang kesehatan. Semoga kontribusi yang diberikan PT. Freeport Indonesia bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh warga.
BalasHapusIya, ini lebih menjangkau warga yg ada di daerah terpencil
HapusGa nyangka, ternyata freeport juga punya program CSR untuk masyarakat ya. Selama ini saya hanya mendengar berita dari satu sudut pandang saja, tulisan ini memberikan saya perspektif baru tentang freeport. Semoga klinik terapungnya dapat terus beroperasi ya.
BalasHapusIya, ini wujud csr freeport
HapusWaghhh ini sih terobosan menarik bgt. Semoga Freeport makin istiqomah yaaa
BalasHapusya program menari, semoga istiqomah
HapusKeren nih klinik terapung, semoga bisa memberikan bantuan terbaik ya untuk masalah kesehatannya.
BalasHapusyes,, amin
HapusAlhamdulillah, turut senang kalau ada perusahaan besar yang program CSR-nya nyata diimplementasikan dan berimbas positif bagi masyarakat yang membutuhkan. Tentunya pemilihan lokasi Mimika sendiri bukan tanpa alasan, ya. Sebagai perusahaan yang berlokasi di Papua, tentunya Freeport sedikit banyak mengetahui wilayah mana saja yang perlu diberikan dukungan dan bidang apa yang sangat urgent segera dilaksanakan.
BalasHapusiya, pastinya mereka sudah punya mapping tersendiri
HapusWah keren banget
BalasHapusJadi ingat drakor tentang klinik terapung yang diperankan Ha Ji Won
Sangat dibutuhkan masyarakat sehingga terkadang operasi pun dilakukan secara Darurat
hehe iy ya ada juga drakor nya
HapusSemoga banyak lagi klinik-klinik terapung seperti ini. Apalagi di daerah kepulauan terpencil yang susah dijangkau
BalasHapusbenar, ini memang untuk masyarakat yg di daerah terpencil
HapusAlhamdulillah, dengan adanya klinik terapung bisa membantu para warga setempat yang membutuhkan tenaga medis.
BalasHapusiya, sangat membantu
HapusKeren banget kontribusi dari Freeport ini, amat sangat membantu masyarakat Papua yang emmang kebanyakan masih sulit mendapatkan pelayanan kesehatan karena faktor geografi yang jauh dari pusat.
BalasHapusSemoga dengan adanya klinik terapung ini, bisa meningkatkan kesehatan masyarakat di sana, dan lebih banyak lagi inovasi dan kontribusi serupa di sana :)
Terlebih dengan program pengembangan masyarakat dari PT Freeport yang mengacu pada prinsip kebijakan tertentu.
HapusSebagai tanggung jawab mereka juga sih ya, sebagai perusahaan industri dalam bidang pengolahan sumber daya alam.
Aniway, semoga bermanfaat sepenuhnya bagi masyarakat sana :)
Benar, wujud csr nya..
Hapusapalagi freeport adalah perusahaan yg bergerak di bidang pengolahan SDA
Dengan adanya klinik terapung ini kiranya dapat membantu masyarakat Papua untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik ya mbak 🤗
BalasHapusiya mbak, sangat membantu
HapusMode klinik terapung jelas sangat membantu masyarakat yang memiliki kesulitan dalam berobat karena terkendala medan tang harus di tempuh
BalasHapusYa, memang ide awalnya untuk masyarakat yang tinggal di daerah terpencil
HapusSalut untuk pihak-pihak yang sudah mengabdi untuk masyarakat, tetap semangat!
BalasHapusterima kasih
HapusAlhamdulillah tingkat kesehatan yang rendah di Papua bisa terbantu dengan adanya Klinik Terapung ini pastinya, ya? Semoga masyarakat Papua terus terbantu dengan adanya klinin Terapung ini dan Freeport sendiri terus memberikan kontribusi ekonomi bagi negara.
BalasHapusya mbak, snagat membantu masyarakat
Hapusapalagi yang tinggal di daerah terpencil
Saya pernah mengalami sulitnya akses kesehatan di daerah karena pernah ikut suami saat bertugas di Langkat Sumatera Utara. Hingga, saat maju hari melahirkan dari perkiraan saya hanya dibantu bidan, dokter kandungan hanya ada sejauh 90 km ke Medan. Anak pertama saya enggak tertolong dan telat dirujuk, hingga meninggal.
BalasHapusSungguh kontribusi Freeport dengan klinik terapungnya pasti bermanfaat buat yang membutuhkan. Salut!
Ya Allah, maaf ya mbak..
HapusIkut berduka cita
Benar mbak, klinik spt ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat daerah terpencil
Semoga semakin banyak kontribusi yang bisa diberika freeport untuk Indonesia terkhusus untuk papua.
BalasHapusAminnn
HapusKlinik terapung baru tau saya. Idenya cakep sih, hadir dengan suasana beda mungkin ya, karen berasa di atas air.
BalasHapusIni memang diatas kapal mbak..
Hapusbuat menjangkau daerah terpencil
Kliniknya di atas kapal gitu? Wah bagus juga yaa inovasinya. Semoga dapat selalu memberikan manfaat bagi masyarakat setempat deh.
BalasHapusyes, diatas kapal
HapusSering denger banyak pro kontra mengenai Freeport ini. Terlepas dari itu semua, rasanya cukup menenangkan mendengar hadirnya klinik terapung sebagai kontribusi Freeport untuk masyarakat sekitar dengan beragam fasilitas. Semoga akan semakin banyak klinik klinik baik terapung ataupun tetap yang diadakan oleh Freeport
BalasHapusYa sih, tapi sebenarnya sudah banyak lho kotribusi yang dilakukan freeport
HapusBapak rahimahullah dulu pernah ditempatkan di wilayah paling Timur Indonesia ini. Dan memang tinggal di Papua itu semua serba menyenangkan, karena fasilitas dan keadaan alam semuanya bagus.
BalasHapusHanya saja, kalau tinggal di Papua harus banyak makan makanan sehat.
Karena ketika kurang makan trus digigit nyamuk (apa namanya yaa...) langsung dirawat dan bisa bawa nyawa. Tapi kalau daya tahan tubuhnya bagus, in syaa Allah sehat.
Unik ya..
nyamuk malaria ya teh?
HapusMeski terapung tapi pelayanan tetap maksimal ya. Sudah jadi tanggung jawab kita semua memang akan kesehatan bagi saudara kita di wilayah Timur ini.
BalasHapusya, fasilitasnya lengkap
HapusBanyak pro dan kontra masalah freeport ini. Sudah jadi tanggung jawab kita semua bagi saudara kita di wilayah timur ini
BalasHapusMemang sih banyak juga yg kontra dgn freeport
Hapustapi sebenarnya kontribusi yg diberikan juga sudah banyak
Semoga kedepannya PT. Freeport memberikan sumbangsih yang lebih besar lagi untuk Indonesia terutama masyarakat Papua ya mbak
BalasHapusMeski bentuknya klinik terapung tapi fasilitas dan layanannya cukup lengkap ya.
BalasHapusSemoga makin banyak kontribusi yang bisa diberikan oleh Freeport untuk kemajuan negeri ini
ya klinik diatas kapal tapi fasilitas lengkap
HapusBaru tahu nih Freeport punya program begini. Pastinya bermanfaat buat warga Papua di sana ya
BalasHapusya, sangat bermanfaat
HapusWahhh senang sekali ya sekarang freeport bisa kembali ke tanah air, sehingga bisa memberikan dampak yang positif untuk masyarakat indonesia maupun papua.. Semoga indonesia dan papua semakin jaya dan bersatu serta bisa saling membantu satu sama lainnya.. Smngt terus deh
BalasHapusya, punya sumbangsih untuk tanah air
HapusAlhamdulillah,, dengan adanya fasilitas klinik terapung ini semoga tingkat kesehatan masyarakat Papua akan tetap terjaga. Salut untuk kontribusinya PTFI ini,, mudah - mudahan juga menjadi inspirasi bagi yang lainnya terkhusus untuk benerapa daerah terpencil di Indonesia
BalasHapusya, semoga menginspirasi yg lainnya
HapusWahhh keren sekali, sangat mengispiratif
BalasHapusya, inspiratif
Hapuswah hebat, semoga semua masyarakat diberi wadah untuk menjaga kesehatannya selalu ya :D
BalasHapusya, untuk msaysrakat
HapusKeren banget nih, klinik terapung. Mulia sekali ya, orang-orang yang bekerja di sana. Semoga selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam tugas mulianya.
BalasHapusamin
HapusKlinik terapung? Baru denger nih namanya. Jadi inget pasar terapung di kalimantan. Semoga dgn adanya klinik terapung, kesehatan masyarakat di sana bs terjamin ya
BalasHapus