Perjalanan Menulis di 2019, Tidak Terlalu Produktif Tapi Penuh Keberkahan

Huaaaaa tidak terasa ya sudah mau berganti tahun. Lalu tiba-tiba ada tugas di KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional). Tugasnya lumayan serius euy, bikin skripsi!! Hehe judulnya cukup menyeramkan dan bikin nggak bisa tidur. Tapi sebenarnya isinya itu ya catatan perjalanan menulis selama setahun ini. Hmm macam kaledoskop gitu kali ya.

Jadi baiklah, mari dirangkum. Apa saja yang sudah dialami selama setahun ini. Bagaimana perjalanan menulis di tahun 2019.

Pencapaian di Tahun 2019

Baiklah kita mulai dulu tentang apa saja pencapaian menulis di tahun ini yaaa...

Media Menulis

Sebelum bercerita tentang pencapaian menulis tahun ini, saya mau cerita dulu tentang media menulis yang saya pakai.

BLOG

www.deestories.com

Ini adalah blog TLD pertama saya. Sudah dua tahun menjadi saksi perjalanan saya sebagai blogger. Blog ini jadi ladang penghasilan tersendiri bagi saya.

Tapi tahun ini sepertinya saya kurang produktif. Setahun ini hanya ada 196 artikel yang tayang di blog ini. Kebanyakan artikel bertema lifestyle.

www.humaneducationcentre.com

Tahun 2019 saya memutuskan memiliki satu blog TLD lagi. Blog ini  khusus dibuat untuk mengabadikan praktek pendidikan berbasis fitrah yang keluarga kami terapkan.

Blog ini ber niche parenting. Catatan pengasuhan dan nutrisi anak menjadi topik di blog ini. Umurnya baru setahun, baru ada 36 artikel yang tayang di blog ini.

Kompasiana

Duh saya sudah hampir 2 tahunan lho punya akun di kompasiana. Tapi masih belum bayak artikel yang tayang. Setahun ini saya hanya bisa menghasilkan 47 artikel disini.

Steemit

Steemit juga menjadi media menulis saya. Sudah setahun lebih saya memiliki akun disini. Tapi hanya mampu menghasilkan 12 artikel. Duhhh,, kemana saja saya.

BUKU

Tahun ini juga tahun yang kurang produktif untuk menulis buku. Tidak ada buku solo di tahun ini. Di tahun ini saya hanya mampu menulis 2 buku antologi. Buku antologi saya tahun ini adalah Pada Suatu Ramadhan dan Bahagia dengan Komunikasi Efektif.

Prestasi di Tahun 2019

Meski kurang produktif, menurut saya tahun ini adalah tahun yang paling membahagiakan. Menjadi lompatan prestasi tersendiri sepanjang karir penulisan saya.

Prestasi-prestasi yang saya raih di tahun ini adalah :

1. Cetakan Ketiga Buku Solo

Buku solo naik cetak, buku solo pertama saya yang berjudul "Ibuku adalah Sekolah Terbaikku" naik cetak lagi di tahun ini. Tahun ini masuk cetakan ketiga. Alhamdulillah di cetakan ketiganya terjual 1505 eksemplar. Jika di total sejak cetakan pertama hingga ketiga adalah 3805 eksemplar. Sebuah pencapaian yang lumayan untuk saya yang pemula ini.

2. Runner Up Lomba Blog Pendidikan Keluarga Kemendikbud

Menjelang akhir tahun datang kabar bahagia. Betapa tidak, saya menjadi pemenang kedua lomba blog pendidikan keluarga yang digelar oleh kemendikbud. Berulang kali ikut lomba blog nggak pernah menang. Sekali menang, dapat juara dua dan lombanya berskala nasional.

Kemenangan ini memberikan kesempatan pada saya untuk menginjakkan kaki di ibukota. Membuat saya merasakan lagi naik pesawat dengan maskapai terbaik, hehe.

Ini prestasi yang luar biasa. Saya bisa menyusihkan ribuan karya yang masuk. Bahkan banyak juga para jawara lomba yang ikutan. Tapi alhamdulillah, artikel saya yang berjudul "Jangan Bingung, Ini Dia Tujuh Langkah Sederhana Menerapkan Pendidikan Literasi Keluarga" mampu menyabet juara dua.

Tak hanya menerima trofi dIan hadiah jutaan, lomba ini membuat saya bisa bertemu dengan finalis lainnya. Kami bisa saling bertukar cerita dan pengalaman menulis. Sungguh hal yang luar biasa.

3. Menaklukkan Tantangan Menulis

Tahun ini juga cukup membanggakan. Di tahun ini saya berhasil menaklukkan tantangan menulis selama 30 hari berturut-turut dari dua event yang berbeda. Saat ramadhan saya bisa mengikuti dua tantangan menulis tiap hari tanpa putus. Yaitu event 30 Hari Berbagai Kebaikan bersama BPN (Blogger Perempuan Network) dan Kisah untuk Ramadhan bersama Kompasiana.

4. Job Blogging

Tahun 2019 bukan tahun yang rame untuk job blogging. Hanya ada 10 sponsor post dan 3 content placement di tahun ini. Juga ada 7 klien untuk buzzer di sosial media.

5. Raport Klip

Lalu bagaimana raport saya di KLIP tahun ini? Hmm,, karena tahun ini saya kurang produktif, maka raportnya pun tak sebagus tahun lalu.

Dari 12 bulan saya hanya sekali meraih badge You're Execelent (YE). Bahkan di bulan maret saya tak dapat badge. Selebihnya saya hanya meraih badge You're Good.

6. Sharing Kepenulisan

Tahun ini saya juga mulai memberanikan diri menjadi narasumber dalam bidang penulisan. Tahun ini ada dua kulwap menulis yang saya isi.

Target Menulis 2020

Kini saatnya menentukan target menulis di 2020. Beberpa target yang saya buat :

1. Menulis dua buku solo

Saya ingin menghasilkan dua buku solo di tahun ini. Rencana akan diterbitkan di bulan April dan Desember 2020. Dua-duanya sebenarnya sudah saya susun di tahun ini. Hanya tinggal merampungkan saja. Semoga benar-benar rampung di tahun 2020. Sebab sudah ada penerbit yang menunggu.

2. Menulis 5 buku antologi

Saya juga ingin tetap produktif menulis buku antologi. Paling tidak ingin menghasilkan 5 buku antologi. Sudah ada 2 naskah yang siap sih, jadi semoga bisa mencapai target.

3. Menang lomba blog

Saya juga ingin ikut berbagai lomba blog. Paling tidak berharap di tahun 2020 bisa memenangkan 5 lomba blog. Semoga terwujud, amin.

4. Konsisten menulis

Pengennya tahun 2020 benar-benar bisa one day one post. Satu hari satu tulisan. Menulis di semua blog yang saya miliki. Di isi rutin semuanya, termasuk Kompasiana dan Steemitnya.

5. Aktif di KLIP & IIDN

Tahun depan saya ingin terlibat aktif di dua komunitas penulisan. Selain KLIP saya juga ingin aktif di IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis). Harapannya dengan aktif di komunitas penulisan, bisa menjaga semangat saya untuk terus menulis. Juga bisa semakin menambah skill dan pengetahuan menulis saya.

6. Penggagas Rumbel Literasi

Tahun 2020 saya sudah tidak menjadi pengurus regional IP Surabaya Raya. Maunya aktif di rumbel (rumah belajar) saja. Ingin bisa menggagas lahirnya rumbel literasi di IP Sidoarjo. Rumbel literasi sudah dinanti oleh banyak member IP Sidoarjo. Semoga saya bisa mewujudkannya.

7. Berbagi Ilmu Kepenulisan

Sebagaimana tema IP 2020  "Semesta Karya", saya juga ingin banyak berbagi di tahun depan. Ingin bisa banyak berbagi ilmu kepenulisan. Baik lewat kulwap ataupun talkshow.

Rencana Menulis 2020

Setelah menulis target, pasti harus menyusun rencana agar semua target tercapai. Rencana menulis di tahun depan adalah :

1. Bikin Tema

Biar nggak bingung mau nulis apa setiap harinya, maka saya berencana akan membuat tema menulis setiap bulannya. Kalau bisa ya jumlah tema sebanyak jumlah hari. Biar bisa mencapai target one day one post.

2. One Week One Book

Biar menulisnya lancar, tentu harus banyak membaca. Di rumah bahkan masih banyak buku baru yang belum tersentuh. Duhhh... 😥

3. Rajin Blogwalking

Biar skill ngeblog makin terasah, maka saya harus rutin blogwalking. Mencoba mengamati dan belajar dari blog-blog teman.

4. Belajar Skill Baru

Saat memutuskan menjadi seorang blogger, tentu tak hanya modal kemampuan menulis saja. Saya butuh beberapa skill lain yang mendukung. Mulai dari fotografi, videografi sampai SEO. Saya ingin di tahun 2020 mempelajari keterampilan-keterampilan lain yang mendukung pekerjaan saya sebagai seorang blogger. 

Baiklah mungkin ini yang bisa saya ceritakan. Pencapaian  menulis di 2019 membuat saya bersyukur. Semoga tahun depan akan lebih baik lagi. Semua target bisa tercapai. Amin...

Bagaimana denganmu? Apa resolusi menulismu di tahun 2020? Share yuk...