Lahir dan besar di kota Surabaya, membuat saya menjadi saksi hidup perjalanan kota ini. Semakin hari saya semakin dibuat bangga menjadi warga kota Surabaya. Bertumbuh sebagai kota metropolitan, membuat Surabaya terus berbenah. Termasuk urusan transportasi umumnya. Suroboyo Bus menjadi transportasi umum andalan bagi warga kota.
Suka Duka Warga Komuter
Sudah enam tahun ini saya menjalani hidup sebagai warga komuter. Sejak menikah saya bertempat tinggal di Sidoarjo, meskipun secara administratif saya masih warga kota Surabaya. KTP ku jek suroboyo rek! Namun setiap harinya saya harus berangkat mengajar di Surabaya. Walhasil saya tiap hari menjalani kehidupan sebagai warga komuter.
Tinggal di wilayah Surabaya coret a.k.a Taman Sidoarjo, menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Jarak antara tempat kerja dan rumah adalah tantanganya. Lokasi mengajar saya itu yang paling jauh adalah 16,5 km dari rumah.
Bukan soal jarak saja yang jauh, tapi aksesnya itu lho. Idealnya sebagai warga kota yang punya mobilitas tinggi, pasti harus bisa mengendarai kendaraan bermotor sendiri. Nah saya itu nggak bisa nyetir sendiri, baik motor maupun mobil. Masih adakah orang yang seperti saya ini? (cari teman, hehe). Dari perumahan ke jalan raya itu jaraknya 1,5 km dan nggak ada transportasi umumnya. Sedih kan..
Awalnya terbantu dengan ojek online. Bisa kemana saja meskipun tak bisa nyetir. Tapi lama kelamaan mulai terasa. Terasa berat di ongkos euy... hehehe.
Beralih ke Transportasi Umum
Makin mahalnya ongkos ojek online membuat saya mulai memikirkan kembali naik transportasi umum. Sebenarnya dulu waktu masih ngontrak di daerah Bungurasih, tiap hari saya juga naik angkot. Tapi karena pindah rumah sendiri yang ada di daerah perumahan dan tidak ada akses angkot membuat saya tidak pernah naik angkot lagi.
Nah pilihan transportasi umum saya jatuh pada Suroboyo Bus. Bus kebanggaan warga kota Surabaya. Kenapa Suroboyo Bus? Karena bus nya nyaman. Adem ada AC nya, terus aman karena ada helper dan cctv nya. Selain itu naik bus ini gratis lho. Cukup menukarkan sampah botol plastik amk (air minum kemasan).
Bus ini memiliki tiga rute, ada rute Purabaya-Rajawali, rute ITS-UNESA dan yang terbaru rute MERR. Selain itu bus ini ada dua jenis, one decker dan double decker alias bus tumpuk (bus tingkat). Dan saya sudah pernah mencoba semua rute dan jenisnya.
Bus ini hanya berhenti di halte-halte yang sudah disediakan. Ada juga halte transit, tempat dimana kamu bisa pindah rute bus. Misalnya bila kamu berangkat dari termina Bungurasih mau menuju UNESA, kamu bisa transit di Halte RS Darmo. Satu tiket bus ini berlaku hingga dua jam, jadi saat transit kamu tidak perlu menukarkan sampah plastik lagi. Cukup satu tiket perjalanan.
Suroboyo Bus, Bus Favoritnya Warga Kota
Hari ini saya pulang menggunakan Suroboyo Bus. Dari kantor saya naik ojek online menuju halte Gubernur Suryo. Eh ternyata bus nya baru saja lewat di depan saya. Beruntung abang ojol mau mengejar bus di halte berikutnya. Saya pun menunggu bus di halte Pangsud.
Betapa terkejutnya saya, bus nya penuh sesak euy! Baru kali ini saya naik Suroboyo Bus dalam keadaan penuh. Berhubung sudah ingin cepat pulang, maka saya tetap naik. Meskipun harus berdiri sepanjang perjalanan.
Rute Purabaya - Rajawali ini memang rute favorit. Bagaimana tidak, pusat bisnis dan pemerintahan kan ada di sepanjang rute ini. Sebaliknya, tempat tinggal ada disekitar perbatasan Surabaya-Sidoarjo. Mungkin alasan itu juga mengapa rute ini ditetapkan sebagai rute pertama Suroboyo Bus.
Saya turun di halte Kertomenanggal untuk kemudian melanjutkan perjalanan naik ojek online agar bisa sampai rumah. Tak terasa saya berdiri selama 40 menit perjalanan. Duh, rasanya seperti nostalgia saat naik busway di Jakarta. Maklum, dulu sempat merantau di ibukota. Jadi tahulah rasanya berdesak-desakan di dalam busway. Dan kondisi bus nya tetap penuh lho. Dari saya naik sampai turun. Luar biasa..
Ternyata Suroboyo Bus masih jadi pilihan favorit warga kota Surabaya. Masih banyak orang yang mau naik bus ini. Mungkin karena hemat ya. Saya bisa berhemat 27 ribu rupiah dengan naik bus ini lho. Sebab jika naik ojek dari rumah ke kantor, saya harus mengeluarkan biaya 40 ribu rupiah. Kalau naik Suroboyo Bus cukup 13 ribu rupiah, itupun untuk naik ojol dari rumah ke halte dan halte ke kantor.
Selain itu naik bus ini lebih efisien lho. Layaknya transportasi umum lainnya, bisa muat untuk banyak orang. Mengurangi pengguna kendaraan pribadi, otomatis akan mengurangi kemacetan. Iya kan?
Harapan saya sih semoga pemerintah kota Surabaya menambah jumlah rute dan armada Suroboyo Bus. Biar semakin banyak orang naik bus ini. Dan bisa semakin banyak meminimalisir jumlah sampah plastik di Surabaya.
Bagaimana denganmu? Apakah kamu pernah naik bus ini? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar ya :)
Sakjane aku sueneengg naik bus ini
BalasHapusTapi ujian kesabaran juga nih Mba
Kapan hari nunggu di halte sampe 1 jam, hadehhh
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Iyaa, harus sabar
HapusKalau gak umpelan enak ya mba. Bus ini ada sejak kapankah? Sepertinya 4 tahunan lalu saya ke Surabaya belum melihatnya. Apa gak ngeh aja ya... (Dwi)
BalasHapusBaru ada th 2017
HapusSenang mbak baca ini, berasa Bus Suroboyo sudah tepat menjadi pilihan moda transportasi umum buat warga Surabaya dan sekitarnya. Soalnya sering baca justru banyak orang promosi naik Suroboyo bus untuk tujuan wisata, meskipun ya sah-sah aja sih.
BalasHapusDipakai sehari hari juga cocok kok..
HapusMeski memang klo hari libur banyak digunakan untuk wisata keliling surabaya
Aamiin semoga ditambah lagi ya armada bisnya karena peminatnya juga banyak sekali ya mba. Ini busway versinya surabaya kali ya. Lebih enak sih ya mba naik bus ini selain lebih hemat, juga lebih nyaman dibanding angkutan umum lainnya.
BalasHapusWkwkwkw, ada kok mbak yg masih belom bisa nyetir. Dialah ibukku. :D
BalasHapusEmang efisien banget loh kalo naik bus Suoroboyo. Hemat juga memudahkan toh buat siapa aja yg mau keliling surabaya. Apalagi bagi masyarakat menengah ke bawah ini sangat membantu banget :") aku aja seneng kok kalo naik tayo ini. hehe.
Iya,, smua memanggilnya dgn sebutan bus tayoo
HapusAku suka banget naik bus Suroboyo ini sama anak2. Apalagi sekarang tambah rutenya. Bisa untuk wisata bersama anak2 nih
BalasHapusIya, ada yg rute merr itu bisa antar ke kenjeran sekalian wisata pantai
HapusSemoga bus di Surabaya selalu dirawat da ditingkatkan pelayanannya, Jadi makin banyak yang beralih ke transportasi massal kayak bus ini. Semoga kota lain juga.
BalasHapusIya prngennya jumlah rute dan armadanya teruss bertambah
Hapuskeren banget deh ide nya, untuk naik hanya tinggal menukarkan botol mineral bekas, semoga di jakarta ada juga yang seperti ini. Bus nya nyaman pula ya
BalasHapusIya, karena memang tujuannya untuk mengurangi jumlah sampah plastik
Hapusbelum kesampaian naik Suroboyo Bus, padahal sering banget bolak-balik Malang Surabaya turun di Purbaya. Soalnya gak ada temen jadi ya ujung-ujungnya naik ojek wkwk
BalasHapusHehe, kpn2 cobain..
HapusEnak nggak panas. , lbh murah dibanding ngojek..
Heh3
aku juga pernah naik bus Suroboya, tapi itu dulu beberapa tahun yang lalu.
BalasHapusOh sudah lama ya mbak..
HapusG kangen buat naik lagi?
Aku pas ke Surabaya enggak sempat naik Bus Suroboyo karena waktune ora nututi padahal pengen ngincipi. Asli bagus idenya.
BalasHapusBtw.. masih amanlah bisa ambil gambar di Bus.. belum nyobain Comuterline Jakarta 😁😀
Klo aq dulu sempat krj jakarta ..
HapusIya rieweuh pas naik KRL ataupun busway..
Nah iya... Kalau busnya nyaman, ngebus untuk mobile dalam kota itu asyik banget ya mba.
BalasHapusAman dan nyaman
HapusAyo berteman kak. Haha
BalasHapusaku ga bisa bawa motor. tiap hari andelin ojol.
Ahay,, ada temennya :)
HapusBus, alat transportasibumum yang relatif murah, cuzz sampaibtujuan
BalasHapusBenar..
HapusEfisien
Wah penasaran nih sama bus Suroboyo. Dulu pas ke Surabaya aku naik bus yang biasa aja soalnya.
BalasHapusIya, masih baru ini..
HapusKlo main ke sby jangan lupa di coba
Aku setiap tahun mudik mba ke Sidoarjo rumah mertua sampai skrang belum pernah nyobain bus di Surabaya kepingin deh apalagi katanya ada bis yng bsa bayar sma botol Aqua.habis baca tulisan mba malah kepengen naik bis pas mudik nanti hehe
BalasHapusIya, boleh di coba
HapusLoh mba di Taman, Sepanjang, Sidoarjo? Dlu aku lama tinggal druamh eyangku dsitu. Skarang ada tanteku dsana mba. Moga bisa ketemuan yaa
BalasHapusWah iyakah..
HapusCus, kpn2 meet up ya mbak
Pakai Surabaya Bis ini menyenangkan banget mbak, apalagi bisnya nyaman dan sarana transportasi yang baik untuk keluarga.
BalasHapusBenar mbak..
HapusNyaman dan aman..
kalo ke surabaya patut coba naik bus ini nih. sayangnya belum pernah ke surabaya hiks
BalasHapusKpn2 klo main sby jgn lupa nyoba ya
HapusDuh kece banget ya Surabaya ada bus gratis cuma dengan menukarkan sampah botol plastik. Keren banget nih kotanya bu Risma. Semoga kelak ada kesempatan kesana. ^^
BalasHapusIya,, ini program yg keren
HapusSemoga kota lain segera meniru yaa, pingin merasakan tapi masa iya harus ke Surabaya dulu, hehehe
BalasHapusHehe iya..
HapusSemoga
Kalau menghemat sampai Rp 27 ribu sehari tuh lumayan banget ya, mba. Bisa gunakan dana itu untuk yang lain. Asyik banget skarang makin banyak transportasi publik yang ngebantu
BalasHapusIya lumayan savingnya
HapusKalau dijakarta bus alias transjakarta juga paling favorit. Cuma modal 3500 perak sudah bisa keliling-keliling jakarta. Enak nih ya di Surabaya ada bis kayak di jakarta.
BalasHapusIya..
HapusDulu saat masih kerja di jakarta, aku kmn2 naik busway
Ini Suroboyo bus tuh mirip Trans Jakarta kalau di Jakarta ya mbak, aku pun sekarang jadi senang naik transportasi umum gini. Selain membantu mengurangi polusi jadi bisa ketemua banyak orang dengan berbagai macam karakter.
BalasHapusIya mirip, hanya cara bayarnya yg beda
HapusSebenarnya sih kalo transportasi umum nyaman kayak gini aku juga pasti milih naik transportasi umum mbak, ojol skrang mahal.. huhu..
BalasHapussemoga di kota ku bisa menyusul transportasi umum beginian
Iya..
HapusJika transportasi umum nyaman dan mudah, pasti banyak yg pakai
Wah belum pernah sih mbak. Belum pernah injak surabaya juga soalnya. Hehe. Btw tempat kerjaanya jauh juga ya jadi memudahkan sekalinklu ada transportasi umum kayak bus suroboyo ini.
BalasHapusIya mbak..
HapusSuka duka warga komuter
Hehe