Museum, kapan terakhir kali berkunjung ke museum? Ya, museum seringkali tidak menjadi destinasi favorit saat berwisata. Museum kesannya kuno dan kurang asyik dikunjungi. Eitss, kesan kuno dan kurang asyik tidak akan berlaku kalau kamu berkunjung ke Museum Tembakau Jember. Disini kamu tak hanya bisa mengenal tembakau lebih dalam, tapi juga bisa menikmati benda-benda yang dipamerkan. Lalu pastinya bisa dapat foto-foto yang instagramable lho.
Jember dan Tembakau
Jember tak bisa dipisahkan dengan tembakau. Letak geografisnya yang cocok untuk budidaya tembakau, membuat Jember menjadi kota penghasil tembakau di Indonesia selain Klaten dan Deli. Tembakau menjadi komoditas ekspor bagi kota Jember. Dari tembakau. Jember banyak menghasilkan devisa untuk negara. Tembakau Jember sudah memiliki kualitas yang teruji dipasaran dunia. Tak heran bila tembakau pada akhirnya dijadikan lambang kota Jember.
Ada dua jenis tembakau yang sangat populer di Jember, yakni jenis kasturi dan nag oost (namun orang Jember biasa menyebutnya na’us). Hampir seluruh areal perkebunan di Jember pada musim tertentu menanam tembakau dari kedua jenis tersebut. Tembakau inilah yang nantinya disortir di gudang-gudang penyimpanan untuk selanjutnya melalui serangkaian proses tembakau-tembakau ini diolah untuk kemudian diekspor ke berbagai negara misalnya, Cina, Jerman, Belgia, Perancis dan lain-lain.
Tentang Museum Tembakau Jember
Pendirian Museum Tembakau Jember ini bertujuan untuk mengenalkan tembakau kepada khalayak umum. Melestarikan keberadaan tembakau yang sudah berjasa dalam perekonomian kota Jember. Selain itu museum ini juga bertujuan untuk menggali beragam dampak postif dari pengelolaan tembakau. Ini penting, sebab sebagian besar masyarakat menggagap tembakau sebagai hal yang negatif. Tembakau selalu diidentikkan dengan rokok.
Museum Tembakau Jember |
Museum Tembakau Jember didirikan sejak tahun 2014. Letaknya di jalan Kalimantan no 1 Jember. Museum ini dikelola oleh UPT PSMB-LT Jember. Banguna museum terdiri dari dua lantai.
Lantai satu digunakan untuk menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan komoditas tembakau yang dihasilkan oleh para petani tembakau Jember. Sedangkan lantai dua digunakan sebagai ruang perpustakaan.
Ada Apa di Museum Tembakau Jember?
Berkunjung ke Museum Tembakau Jember |
Saat berkunjung ke Museum Tembakau Jember, kamu akan disambut petugas yang ramah. Petugas ini akan memandu kamu berkeliling museum. Tak hanya itu, petugas akan menjelaskan tentang seluk beluk tembakau.
Pemandu Museum Tembakau Jember |
Di lantai satu kamu bisa melihat beragam tembakau yang ada di Jember. Selain itu juga ada beberapa tembakau khas daerah lain yang dipamerkan disini. Bagian-bagian ruangan museum ini mengikuti proses pengolahan tembakau dari awal hingga akhir. Mulai dari proses penanaman tembakau hingga hasil olahannya.
Beragam jenis tembakau di dalam toples
|
Di museum ini kita bisa melihat dan memegang secara langsung daun tembakau. Tembakau-tembakau yang digantung di museum ini masih memancarkan aroma lho. Menghirup aroma tembakau membuat saya berasa sedang di kebun tembakau.
Beragam peralatan tradisional untuk mengolah tembakau |
Beragam alat pengelolaan tembakau dipamerkan disini. Salah satunya adalah timbangan atau alat ukur tembakau yang dipakai petani tembakau jaman dulu.
Rokok , salah satu hasil olahan tembakau |
Di bagian akhir museum ini kamu bisa melihat beragam hasil olahan tembakau. Ya, tembakau tak melulu untuk rokok. Banyak hasil olahan tembakau lainnya yang bernilai positif. Diantaranya parfum, bio diesel, pestisida, pupuk organik dan minyak atsiri.
Guna melestarikan tembakau, setiap tahunnya UPT PSMB-LT Jember menggelar call for paper. Call for paper ini bertujuan mengajak masyarakat berpartispasi untuk mengeksplorasi manfaat tembakau lebih dalam lagi. Harapannya, semakin banyak manfaat postif dari tembakau bisa terus melestarikan eksistensi tembakau di kota Jember ini.
Menjadikan tembakau sebagai kearifan lokal yang harus dilestarikan. Tembakau memiliki jasa yang besar terhadap denyut nadi perekonomian di kota Jember ini.
Arsitektur museum ini di dominasi dengan bahan kayu. Bangunan-bangunan kayu yang ada di museum ini menjadi latar foto yang sangat menarik. Tak hanya itu, benda-benda yang dipamerkan akan membuat kesan vintage yang menarik bagi setiap foto yang diambil. Instagramable, begitu kata generasi milineal.
Puas menjelajah lantai satu, kamu bisa naik ke lantai dua. Disini terdapat perpusatakaan yang banyak memiliki koleksi buku-buku tentang tembakau. Literasi tembakau lengakap bisa kamu dapatkan disini.
Selain referensi seputar tembakau, disini juga terdapat buku-buku lainnya. Mulai dari buku seputar budi daya pertanian lainnya hingga buku-buku pengetahuan umum.
Beberapa lukisan yang ada di lantai dua |
Saat naik ke lantai dua, kamu bisa melihat beragam lukisan karya Dewa L (disebut juga Ek ‘Chuah). Lukisan-lukisan yang dipamerkan bercerita tentang proses pengolahan tembakau. Dari lukisan-lukisan ini kita bisa mengetahui bagaimana kehidupan petani tembakau jaman dulu.
Lukisan beretema tembakau |
Bagaimana? Seru juga kan jalan-jalan ke museum! Saat berkunjung ke Jember, jangan lupa mampir kesini ya.
Tembakau memiliki jasa yang besar terhadap denyut nadi perekonomian di kota Jember ini.
BalasHapusGimana jadinya jika kampanye stop merokok, mereka yang terkena dampaknya hehehe
Oia, ku kira cuma Temanggung ajah penghasil tembakau terbaik. Ternyata jember juga, bahkan lebih keren sampai punya Museum
Iya, sebnarnya banyak hal lain yg bisa dihasilkan dari tembakau selain rokok
Hapuswah keren juga nih, bangunannya juga dari bambu
BalasHapusIya mbak, kearifan lokal banget
HapusBangunannya dari bambu, lukisannya bertema tembakau, perpustakaannya juga menyediakan bacaan seputar ilmu tembakau. Lengkap banget ya.
BalasHapusAku juga baru tau kirain tembakau buat rokok aja, ternyata punya manfaat lain.
pengalaman baru banget kalau bisa ke museum tembakau ini ya, mungkin taunya cuma jadi bahan baku buat rokok aja, ternyata ada banyak hal yang belum diketahui tentang tembakau ini.
BalasHapusAku yg asli Jember malah belum pernah ke sini. Lewat doang di Jl. Kalimantan tp belum pernah mampir. Next kalo pulkam harus diniati ke sini, terus ditulis di blog. Makasih udah nulis tentang kota kelahiranku, Mbak. :)
BalasHapusjadi setiap daerah mempunyai museum ya ... museun tembahan jember isinya parfum, bio diesel, pestisida, pupuk organik dan minyak atsiri.wah pengalaman baru nih bisa berkunjung ke museum tembakau
BalasHapusAh iya betul mba sebagian besar orang menganggal tembakau hanyalah rokok padahal Ada fugsi lainnya ya
BalasHapusiih seru yaaa, pasti harum tembakau santer banget disana hehehe
BalasHapusHarum tembakau pasti terasa banget yah Kak, tembakau ada yang buruk ada yang baik
BalasHapusAku bayangin kalau masuk Kesana wangi harum aroma tembakaunya menyengat y mba...suamiku diajak kesana keknya sneng banget nih
BalasHapusWaahh design museum nya kusuka dengan banyak bambu dan kayu. Twrnyata tembakau banyak ya jenisnya
BalasHapusOlahan tembakau menjadi rokok memang kurang baik, itulah yang sering kita kenal. Padahal bisa pula dibuat parfum kan dari tembakau
BalasHapusnyaman banget museumnya ya mba. Tapi ada baiknya tembakau pilihanlah yang cocok buat rokok. Tapi maunya sih rokok dihapuskan dari negara ini.
BalasHapusLumayan baru ya museumnya, tapi isinya lengkap dan bisa menambah wawasan... Menarik untuk dikunjungi nih kalau main ke jember...
BalasHapusWah ini nih salah satu tempat yang wajib dikunjungi kalo ke Jember. Sejak baca tahun lalu dari blogger yang ikut acara Blogger Jember, aku jadi kepengen ke sini. Semoga berkesempatan
BalasHapusWah jadi nambah pengetahuan soal tembakau yaaaaa.. tempatnya juga bagus banyak bambu bambunya.. buat pepotoan jadi keceh tuh.. kalo denger kata Jember saya langsung inget Jember Carnaval...
BalasHapusMuseum Tembakau Jember yang aku lihat dari beberapa ulasan teman-teman blogger jadi bikin aku kepengen kesana tentunya. Apalagi menelisik Museum Tembakau ini, bisa aku jadikan list destinasi liburan nanti nih.
BalasHapusAku kalau gak baca liputan teman blogger yang kemarin ikutan ke Jember juga gak tau lho kalau Jember sebenarnya pengepul tembakau gtu dna punya sejarah panjang yaaa. Selama ini kalau ke Jember hanya ke kotanya blm eksplor lain2 mbak. Beruntung banget bisa ikutan jalan2 ke Jember kmrn :D
BalasHapusMuseum tembakau di Jember ini memang dijadikan tempat wisata yaa..?
BalasHapusIbuku senang sekali karena wisata ke sini. Katanya baguuss..
Hasil terbaik tembakau setauku memang dhasilkan dari Jember ini mba. Senangnya bisa berkunjung langsung ya mba :)
BalasHapus