Menginap di Kokoon Hotel Surabaya, Menikmati Suasana Heritage Kota Tua

Kokoon Hotel Surabaya

Kesibukan saya dan suami selama sepekan terakhir ini membuat kami berdua merasa bersalah. Bagaiamanapun juga kami banyak berhutang dengan anak-anak. Maka sebagai balasannya, kami mengajak mereka meniknati staycation. Tak perlu jauh-jauh, cukup ke kawasan Surabaya Utara. Dimana letaknya 20 km dari tempat tinggal kami. Kokoon Hotel menjadi pilihan staycation kami akhir pekan ini. 

Kokoon Hotel, Mutiara Tersembunyi di Kota Tua

Staycation di Kokoon Hotel Surabaya

Awalnya saya terkejut saat suami bilang bahwa staycation kami akan di habiskan di Kokoon Hotel. Terus terang baru kali pertama saya mendengar Kokoon Hotel. Keterkejutan saya semakin bertambah saat suami mengatakan dimana lokasinya. Kokoon Hotel terletak di Jalan Slompretan 26 Surabaya. Kawasan kota tua Surabaya, tepatnya Surabaya Utara.

Tentu saya sangat mengenal daerah tersebut. Maklum saya lahir dan besar di kawasan Surabaya Utara. Meskipun sejak menikah selama tujuh tahun ini, saya menetap di Sidoarjo. Sub urbannya Surabaya.

Baca Juga : Monumen Kapal Selam Surabaya, Destinasi Sejarah Maritim yang Menarik

Seingat saya, daerah Slompretan hanya ada bangunan-bangunan kuno yang tak terurus. Juga kawasan niaga yang sangat ramai. Banyak toko dan gudang disekitarnya. Mana mungkin ada hotel bintang tiga yang ada disana.

Setelah shalat ashar, kami pun berangkat. Selama 90 menit perjalanan,  rasa penasaran saya semakin membuncah. Bagaimanakah Kokoon Hotel? Apa suami nggak salah pilih? 

Saat tiba di depan hotel, dahi saya mengkerut. Ingin protes ke suami. Hotelnya sepi, terlihat sangat kuno. Dan sedikit menyeramkan. Maklum kami tiba saat matahari baru saja tenggelam.

Suasana lobi Kokoon Hotel

Kami pun memasuki lobi. Dan betapa terkejutnya saya. Pemandangan dalam lobi sungguh indah. Nuansa kolonial yang sangat cantik dipadukan suasa herritage Surabaya tempo dulu. Hotel ini layaknya permata yang tersembunyi !!

Check in dulu yaaa

Nuansa Kolonial yang Klasik

Bangunan hotel ini adalah salah satu gedung yang sudah ada sejak  masa kolonial dulu. Bahkan bangunan hotel ini termasuk salah satu cagar budaya Surabaya yang wajib dilindungi. Makanya tidak banyak perubahannya, sejak 1920. Dulunya hotel ini adalah gedung perkantoran.

Interiornya juga terlihat sangat kolonial. Dari lobi kita bisa melihat dinding-dinding batu bata yang berbentuk kubah. Lantainya di plester dan diberi motif bunga jaman dulu. Banyak benda-benda kuno yang dipajang disini. Mulai dari telepon, mesin ketik, lemari kayu dan piano ada disini.

Lobi hotel jadi satu dengan restoran. The Arch Bistro, nama restaurannya. Menu yang disajikan adalah menu-menu western. Khususnya dari Italia. Mulai dari spaghetti, steak, pizza hingga gelato.

Baca Juga : Wisata Bahari Surabaya Bersama Bus Surabaya Shopping Culinary Track

Berbagai foto-foto jadul terpampang di tembok. Foto-foto yang menggambarkan suasana Surabaya tempo dulu. Memperlihatkan bangunan-bangunan penting dan bersejarah di Surabaya. Mulai dari kawasan Jembatan Merah hingga Hotel Oranye. 

Saya pun langsung jatuh cinta. Interior kolonial klasik yang sangat cantik. Cocok untuk mengambil foto. Tempat yang sangat instagramable, begitu istilah kekiniannya. 

Kamar yang Minimalis

Setelah proses check in, kami langsung menuju kamar. Kami menginap di kamar 709. Artinya kami ada di lantai paling atas, lantai tujuh. 

Bayangan saya, kamar hotel juga akan memiliki nuansa kolonial yang klasik. Tapi lagi-lagi saya salah. Kamar di Kokoon Hotel berkonsep modern minimalis. 

Baca Juga : Festival "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan"

Ada banyak pilihan kamar di Kokoon Hotel. Kokoon Hotel punya 88 jenis kamar yang tersebar di tujuh lantai. Ada tujuh jenis kamar yang ditawarkan, yaitu standar, superior, deluxe, executive, family, junior suite dan suite. 

Disetiap kamar dilengkapi berbagai fasilitas yang lengkap. Writing desk, safe deposit box, wifi , TV kabel, shower air hangat dan dingin dan lain sebagainya. Masing-masing kamar terdapat foto wajah Surabaya tempo dulu, sehingga tamu akan di bawa pada suasana heritage Surabaya.

Kebetulan di kamar kami ada foto Hotel Oranye. Maka sejarah Hotel Oranye menjadi dongeng pengantar tidur anak-anak. 

Fasilitas Pendukung Lainnya

Selain beragam kamar yang bisa dipilih, ada beberpa fasilitas pendukung yang semakin membuat tamu betah menginap di Kokoon Hotel. 

💠 Restoran

The Arch Bistro adalah nama restoran Kokoon Hotel. Restoran yang terletak selantai dengan lobi ini bernuansa kolonial klasik. Menu-menu yang ditawarkan juga menu western. 

💠  Coffee Shop

Di Kokoon Hotel tamu juga bisa menikmati berbagai kopi khas Indonesia. Coffee Shop terletak bersebelahan dengan restoran. 

💠 Kolam Renang

Bisa dibilang hotel-hotel yang ada di Surabaya Utara jarang yang memiliki kolam renang.

Oleh karena itu Kokoon Hotel memberikan fasilitas kolam renang sebagai salah satu keunggulan hotel. Outdoor swimming pool terletak di lantai dua. Areanya cukup luas, sehingga bisa juga digunakan untuk outdoor party.

Sayangnya hanya ada satu kolam renang, kolam renang dewasa. Tidak ada kolam renang untuk anak-anak.

Di area kolam renang terdapat ruang ganti yang dilengkapi dengan toilet dan ruang bilas dengan shower air panas dan dingin.

💠 Fitness Centre

Selain kolam renang, di lantai dua juga terdapat Fitness Centre. Meskipun tidak terlalu luas, namun alat-alat fitnesnya cukup lengkap.

💠 Musola

Kokoon Hotel juga menyediakan musola bagi para tamunya. 

💠 Tempat Parkir

Tak perlu khawatir dengan kendaraan saat menginap disini. Kokoon Hotel memiliki lahan parkir yang luas. Bisa menampung mobil maupun motor para tamu.

Wisata Surabaya  Sekitar Kokoon Hotel

Saat menginap di Kokoon Hotel tak perlu khawatir, banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Surabaya Utara memang pusat wisata herritage Surabaya. Banyak wisata sejarah yang bisa dikunjungi.

💠 Kya-Kya

Kya-kya adalah wisata terdekat dari Kokoon Hotel. Di kawasan pecinan ini kamu bisa melihat berbagai bangunan kuno yang masih kokoh berdiri. 

💠 Jembatan Merah

Siapa yang tak kenal Jembatan Merah. Disinilah peristiwa heroik 10 November 1945 terjadi. Jembatan Merah menjadi salah satu bangunan cagar budaya Surabaya. 

💠 JMP 

Jembatan Merah Plaza atau biasa disebut JMP adalah mall favorit warga Surabaya Utara. Disini biasanya warga berbelanja kain dan kebutuhan pernikahan.

💠 Taman Sejarah

Kamu juga bisa menikmati Taman Sejarah yang terletak di depan  Jembatan Merah Plaza. Kamu bisa bersantai di taman ini.

💠 Museum Bank Indonesia

Kamu juga bisa mengunjungi museum Bank Indonesia. Letaknya tidak jauh dari terminal Jembatan Merah. 

💠 Kawasan Ampel

Suasana kampung Arab bisa kamu dapatkan dengan berkunjung disini. Ampel surganya kuliner. Berbagai jenis kuliner ada disini. Mulai dari kuliner khas Timur Tengah, Madura, Banjar bisa kamu nikmati disini. 

Bagaimana? Kamu tertarik kan? Nikmati suasana herritage kota tua Surabaya dengan menginap di Kokoon Hotel.