Di hari keenambelas Ramadan ini, saya mengenalkan pada anak-anak bahwa di setiap rezeki yang kita terima ada hak orang lain.
Kita wajib berbagi rezeki pada orang-orang yang membutuhkan.
Tujuannya untuk mensyucikan rezeki yang kita terima.
Bentuknya bermacam-macam.
Mulai dari zakat, infaq dan shidaqoh.
Sebagaimana firman Allah dalam Al Qur an surah At- Taubah ayat 103 "Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan mensyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
Kemudian Chacha bertanya, apa itu zakat, apa itu infaq dan apa pula shodaqoh.
Shodaqoh adalah pemberian seorang muslim kepada orang lain dengan ikhlas dan sukarela tanpa ada batasan dan jumlah.
Shodaqoh lebih luas dari zakat ataupun infaq, karena bentuknya tak hanya harta tapi juga amal baik.
Sedangkan infaq adalah pemberian harta kepada orang lain. Anak-anak sudah sering diajak untuk berinfaq. Setiap melihat kotak amal, mereka bersemangat memasukkan uang kedalamnya. Alhamdulillah, semoga bisa terus dilakukan sampai mereka dewasa kelak.
Sementara zakat adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim kepada golongan yang berhak menerimanya sesuai aturan syariat. Tak hanya mengenalkan secara teori, tapi juga mengajaknya praktek secara langsung. Anak-anak ikut membagikan zakat fitrah yang harus kami keluarkan pada orang-orang yang membutuhkan.
Kami mengeluarkan zakat fitrah berupa beras. Sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Berupa beras ataupun makanan pokok daerah yang bersangkutan. Dengan ikut memberikan zakat secara langsung, semoga anak-anak bisa memahami lebih baik.
Tidak ada komentar
Posting Komentar