ISEF SHARI'A FAIR 2018 : Bukti Berkembangnya Bisnis Syariah di Indonesia - Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan hadir di ISEF SHARI'A FAIR 2018. Acara ini diselenggarakan pada 11-15 Desember 2018 di Grand City Convention Center and Exhibition Surabaya. ISEF SHARI'A FAIR 2018, menjadi ajang informasi tentang bisnis syariah di Indonesia. Pengunjung yang hadir akan tahu tentang apa saja produk bisnis syariah dan juga mendapatkan info tentang bagaimana turut serta di dalamnya.
Potensi Bisnis Syariah di Indonesia
Berbicara tentang bisnis syariah, jujur yang terlintas dalam benak saya sebatas tentang bank dan asuransi syariah saja. Namu ternyata saya salah, saat datang ke acara ISEF SHARIA'A FAIR 2018 saya jadi tahu bahwa bisnis syariah itu lebih luas. Tak sekadar bank dan asuransi syariah saja.
Bisnis syariah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli yang berlandaskan hukum syariah atau sistem Islam. Berdasarkan asal katanya, bisnis syariah sendiri berasal dari dua kata yakni bisnis dan syariah. Bisnis merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli atau berdagang. Sementara syariah berarti sumber jalan yang lurus.
Sementara secara istilah syariah artinya perundang-undangan yang diturunkan oleh Allah SWT melalui Rasulullah Muhammad SAW untuk seluruh umat manusia baik yang menyangkut masalah ibadah, akhlak, makanan, minuman, pakaian maupun muamalah
Kegiatan bisnis syariah tidak hanya kegiatan jual beli yang targetnya mendapatkan keuntungan. Namun bisnis ini lebih mengarah kepada hukum Islam yang sesuai dengan Al Quran dan Hadis. Jadi bisnis ini dibatasi oleh cara mendapatkan keuntungan dan mengembangkannya dengan konsep halal dan haram. Jika halal dijalankan namun jika haram maka ditinggalkan. Tujuan dari bisnis ini adalah mendapatkan keridhoan dari Allah SWT.
Bisnis syariah bisa meliputi lembaga keuangan (bank dan asuransi), lembaga pendidikan, industri makanan dan minuman, fashion hingga kosmetik.
Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama islam, indonesia tentu memiliki potensi yang besar bagi tumbuhnya bisnis syariah. Bila setiap warga negara Indonesia menjadikan bisnis syariah sebagai gaya hidup, maka Indonesia tak hanya maju bisnis syariah nasional, tetapi juga bisa menjadi juru kunci dalam bisnis syariah secara global. Pada akhirnya, bisnis syariah bisa menjadi motor penggerak ekonomi umat. Mampu menciptakan kesejahteraan bagi umat.
Apa itu ISEF SHARI'A FAIR 2018
ISEF SHARI'A FAIR 2018 adalah ajang tahunan yang digelar oleh Bank Indonesia dan bekerjasama dengan KNKS (Komite Nasional Keuangan Syariah). Event ini digelae sejak tahun 2013. Tujuannya agar informasi seputar bisnis syariah bisa diketahui oleh masyarakat. Harapannya, masyarakat juga turut serta dalam pengembangan bisnis syariah ini.
Acara ini rencananya akan di buka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. Namun batal, sehingga diwakilkan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Darmin Nasution). Selain pak menteri, acara ini juga dihadiri oleh
Gubernur Bank Indonesia (Perry Warjiyo) dan Gubernur Jawa Timur (Soekarwo).
Tahun ini ISEF SHARI'A FAIR 2018, mengusung tema “Strengthening National Economic Growth: The Creation of Halal Value Chain and Innovative Vehicles.”
Sebagaimana yang disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia, ISEF SHARI'A FAIR 2018 bertujuan untuk memperkuat dan mempromosikan sistem perekonomian dan keuangan syariah dengan pondasi 3 pilar utama, yaitu:
🌱 Memperkuat pondasi sektor usaha syariah pada pertumbuhan yang berkesinambungan melalui value chain of halal.
🌱 Meningkatkan alternatif pembiayaan dan kestabilan keuangan syariah, baik sosial maupun komersial via ZISWAF.
🌱 Mengoptimalkan kualitas pengembangan ekonomi syariah berbasis kajian dan riset.
Ragam Bisnis Syariah dalam ISEF SHARI'A FAIR 2018
Sebagaimana penjelasan diawal tadi, partisipan dalam ISEF SHARI'A FAIR 2018 adalah mencakup semua pelaku ekonomi bisnis syariah.
Pondok Pesantren
Saat masuk ke area pameran, pengunjung akan disambut dengan berbagai stand pondok pesantren. Pesantren selain sebagai lembaga pendidikan juga berperan dalam roda bisnis ekonomi syariah. Pesantren tak hanya mendidik santri yang memiliki pemahaman agama mendalam saja, tetapi juga menjadi seorang entrepreur sukses.
Pesantren mengembangkan potensinya untuk bisa menjadi salah satu penggerak bisnis syariah. Masing-masing memiliki produk unggulan. Produk bisnis syariah yang ditampilkan oleh pesantren beraneka ragam. Mulai dari bisnis fashion, makanan dan minuman hingga craft dan art.
Dalam ISEF SHARI’A FAIR 2018 ini ada 30 Pondok Pesantren yang ikut serta, diantaranya adalah :
🌱 17 Pondok Pesantren di Jawa Timur yang menyetujui akeselerasi pengembangan ekonomi syariah dalam Deklarasi Surabaya9 Pondok.
🌱Pesantren perwakilan FESyar (Festival Ekonomi Syariah), dipilih berdasarkan keunikan dan keunggulan model bisnis.
🌱3 Pondok Pesantren yang menjadi mentor dalam pengembangan kemandirian ekonomi pesantren di Indonesia.
Booth pondok pesantren ini juga bisa menjadi referensi bagi orangtua yang ingin anaknya mondok. Memilih pesantren yang tak hanya berkualitas kurikulumnya, tetapi juga memandirikan ekonomi umat. Saya jadi punya referensi untuk memilih pondok pesantren yang tepat untuk anak-anak saya.
KNKS
KNKS, apa itu KNKS? Bagaimana perannya dalam perkembangan bisnis syariah di Indonesia?
KNKS (Komite Nasional Keuangan Syariah) adalah sebuah lembaga yang di dirikan sejak 2016 dan dipimpin langsung oleh presiden. KNKS ini adalah wadah koordinasi sinkronisasi dan sinergi arah kebijakan dan program strategis pembangunan nasional di sektor keuangan syariah. Tugasnya adalah mempercepat, memperluas, memajukan pengembangan keuangan syariah dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi nasional.
Kemenag RI (Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf) bersama Kementerian/Lembaga lainnya seperti Kementerian PPN/Bappenas, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM yang tergabung dalam KNKS berpartisipasi dalam Sharia Fair di ISEF 2018.
Tak hanya belajar seputar KNKS saja, di ISEF 2018 ini kamu juga bisa cari tahu lebih banyak tentang zakat dan wakaf. Dimana keduanya adalah sumber dana bagi ekonomi umat.
Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan yang menjadi motor utama bisnis syariah juga turut serta dalam event ini. Beberapa lembaga keuangan seperti bank dan asuransi syariah turut hadir dalam ISEF SHARI'A FAIR 2018. Disini pengunjung bisa memilih beragam asuransi syariah. Asuransi syariah menjadi pilihan yang tepat, menjamin semua ketidakpastian di masa depan yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama.
Beragam bank syariah yang ada di ISEF SHARI'A FAIR 2018, juga bisa membantu pengunjung untuk memilih produk perbankan syariah. Sebagaimana saya, mendatangi salah satu bank syariah untuk memilih produk investasi pendidikan bagi anak-anak saya.
UMKM Binaan Bank Indonesia
Pada ISEF SHARI'A FAIR 2018 terdapat beragam stand yang memamerkan produk dari UMKM binaan Bank Indonesia. Produk-produk yang ditampilkan sangat kreatif dan berbasis lokalitas.
Salah satu stand yang sangat menarik perhatian saya adalah "SAMPAKOE". Sampakoe ini diawali kepedulian Khilda Baiti Rohma, lulusan jurusan Teknik Lingkungan Universitasn Pasundan Bandung yang sangat prihatin dengan kondisi sampah di sekitar tempat tinggalnya. Dari sampah, Hilda menciptakan berbagai produk yang memiliki nilai ekonomi. Sampah-sampah, khususnya sampah anorganik seperti plastik kemasan di olah menjadi tas dan dompet yang memiliki nilai seni tinggi. Sampakoe memberikan pesan bahwa dengan diolah secara baik, sampah menjadi hal yang lebih berguna.
Bila dijumlahkan, ada 47 UMKM yang ikut berpartisipasi dalam ISEF SHARI'A FAIR 2018.
🌱 18 UMKM Fashion Muslim
🌱 24 UMKM Makanan dan Minuman Halal
🌱 3 UMKM Hasil Pertaninan
🌱2 UMKM Wisata Halal dan Energi Terbarukan
Lembaga Lain Pendukung Bisnis Syariah
Di ISEF SHARI'A FAIR 2018 juga diikuti beberapa lembaga lain yang turut mendukung perkembangan bisnis syariah. Lembaga tersebut adalah BEKRAF, lembaga pengelola ZISWAF, LPPOM MUI dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Inovasi Asuransi Syariah
Wisata Kuliner
Event ISEF SHARI'A FAIR 2018 juga sebagai saran mengenalkan aneka kuliner khas Surabaya. Terdapat foodcourt aneka masakan khas Surabaya yang bisa dinikmati oleh para pengunjung. Dengan membayar mulai dari 25 ribu rupiah per porsi, pengunjung bisa memilih masakan khas Surabaya. Misalnya Bebek Sinjay, Lontong Balap, Nasi Cumi Madura, Semanggi dan lain sebagainya.
Perwakilan pondok pesantren juga membuka stand kuliner. Mereka menyajikan kuliner khas pesantren.
Meriahnya ISEF SHARI'A FAIR 2018
ISEF SHARI'A FAIR 2018 tak hanya menampilkan berbagai stand yang berkaitan dengan bisnis syariah, disini juga digelar berbagai acara menarik lainnya. Misalnya, game yang digelar oleh KNKS. Saya berhasil menjawab semua pertanyaan dalam games KNKS. Hadiahnya sangat menarik, tas seminar kit yang isinya komplit banget. Mulai dari agenda, flasdis, bolpen hingga tumbler.
Bank Indonesia juga banyak menggelar acara menarik. Ada kuis berhadiah, lomba mewarnai bagi anak-anak sampai mencoba memeriksa keaslian uang. Tak hanya menambah pengetahuan tentang uang, di stand Bank Indonesia kita juga bisa mengetahui tentang berbagai kebijakan moneter.
ISEF SHARI'A FAIR 2018 juga mendukung pelaku UMKM untuk bisa mendaftarkan produk mereka agar memperoleh sertifikasi halal. Juga ada banyak workshop yang memberikan wawasan seputar bisnis syariah, misalnya :
☘ Bisnis Modest Fashion Berorientasi Ekspor
☘ Entrepreneur Muda Syariah
☘ Sukses Bisnis di Jaman Now: UMKM Syariah Go Online
Tak hanya workshop ekonomi, di ISEF SHARI'A FAIR 2018 juga digelar berbagai acara yang menarik perhatian para wanita :
☘ Beauty Class
☘ Demo Masak
☘ Tutorial Hijab
Acara ISEF SHARI'A FAIR 2018 juga bertabur bintang. Banyak artis ibukota yang ikut memeriahkan acara. Ada Adrian Maulana dan Tina Talisa sebagai pemandu acara talkshow. Ada juga Fitri Tropica, Nycta Gina, Fatin Shidqia, Dini Aminarti dan lain sebagainya.
ISEF SHARI'A FAIR 2018, Komitmen Serius Pemerintah dalam Bisnis Syariah
Potensi bisnis syariah di Indonesia sangat menjanjikan. Bagaimana tidak, sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim dan bahkan populasi muslim Indonesia merupakan 12,7% total populasi umat muslim dunia maka potensi bisnis syariah di Indonesia sangatlah besar.
Perkembangan bisnis syariah setiap tahunnya terus meningkat. Misalnya, naiknya aset perbankan syariah sebesar 30%. Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi pemain kunci dalam bisnis syariah di tingkat global.
Oleh karena itu, dalam ISEF SHARI'A FAIR tahun ini digelar Business Matching. Business Matching adalah pertemuan semua stakeholder bisnis syariah untuk saling berkolaborasi. Antar pelaku bisnis syariah membuat kesepakatan (MOU) yang saling menguntungkan, sehingga bisnis syariah Indonesia semakin berkembang.
Pada akhirnya ISEF SHARI'A FAIR 2018 ini adalah bukti konkret keseriusan pemerintah dalam mengembangakan bisnis syariah. Harapannya kegiatan tahunan ini bisa membantu para pelaku bisnis syariah untuk terus maju. Bisnis syariah mampu menjadi solusi dalam mengembangkan ekonomi umat. Ikut menghilangkan kemiskinan dan meraih kesejahteraan bagi masyarakat. Semoga...
Yg aku suka dr acara ini adalah konsep pengenalan ekonomi syariahnya millenials bgt yah kak. Pokoknya mah keeereenn
BalasHapusiyaaa,, keren bgt
HapusPengembangan bisnis dg memperhatikan konsep halal haram. Ini sepertinya harus disosialisasikan Lbh kuat agar masyarakat memahami. Thank mbak infonya 😃👍
BalasHapusIya, masih perlu sosialisasi
Hapussedih banget kesini pas keujanan kemarin jadi pikiran blank . padahal pengen cari manfaat banget disiniii soalnya emang Bgus banget ini event nya buat kita
BalasHapusWah iyakah, iya sih kemarin sore mendung banget pas aku pulang. Iya acara ini menggelar banyak workhop
HapusBarakalllah semoga bisnis yang sesuai syariat islam semakin maju
BalasHapusAmin
HapusSaya juga datang di acara ini, karena keterbatasan waktu jadi gak bisa menjelajah semuanya
BalasHapusWah sayang banget ya mbak
HapusWaduh..... Kelewatan infonya neh. Baru tau ada kegiatan sekeren ini
BalasHapusWah sayang banget ya
HapusMelihat potensi jumlah muslim di Indonesia, peluang bisnis syariah di Indonesia sangat besar yg hrs segera dimanfaatkan..
BalasHapusIyes, potensi besar
BalasHapusMbak, sepertinya kita sudah ketemu ya kemarin, saya datengnya di jam malam Mbak. Emang acaranya keren, sayang saya belum explore dan belajar di masing-masing stand. Semoga next year kita bisa menghadiri lagi ya Mbak.
BalasHapusSalam kenal,
Nabila Haqi
Semoga tahun depan diadain lagi ISEF dan menampilkan lagi bukti bahwa ekonomi syariah di negara kita makin berkembang ya Kakaa.. Makasii sharingnya :)
BalasHapus