Candi Prambanan, Bukti Keluhuran Budaya dalam Wonderful Indonesia

Candi Prambanan, Indonesia memiliki banyak kekayaan budaya kelas dunia. Salah satunya adalah Candi Prambanan. Candi Prambanan adalah candi Hindu tertinggi di Indonesia. Candi ini juga termasuk candi tercantik di dunia. Maka ketika memiliki kesempatan berkunjung ke Yogyakarta, Candi Prambanan menjadi salah satu tujuan wisata kami.

Sejarah Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno, dari dinasti Sanjaya. Jauh berabad lalu Kerajaan Mataram Kuno sudah mengajarkan kepada kita semua makna toleransi beragama. Bagaimana tidak, Kerajaan Mataram Kuno terdiri dari dua dinasti, dinasti Sanjaya yang bergama Hindu dan dinasti Syailendra yang beragama Budha. Kedua dinasti tersebut bisa hidup berdampingan secara damai.

Candi Prambanan dibangun pada abad ke 8 M. Rakai Pikatan adalah raja dinasti Sanjaya yang memerintahkan pembangunan candi tersebut. Sebenarnya nama asli candi ini adalah Candi Siwargha. Sebagaimana dalam prasasti Siwargha yang berangka tahun 856 masehi diceritakan bahwa candi ini disebut sebagai rumah Siwa (Siwarga). Candi Prambananan adalah untuk memuja Trimurti dalam agama Hindu ; Brahma, Wisnu dan Siwa. Dimana Siwa adalah sesembahan utama dalam candi ini.

Bencana letusan gunung Merapi pada tahun 930 M, membuat Mpu Sindok memindahkan pusat Kerajaan Mataram Kuno ke Jawa Timur. Abu vulkanik letusan gunung pun menimbun semua bangunan Candi Prambanan. Candi tak terlihat lagi, tertutup material vulkanik.

Adalah Thomas Stamford Raffles yang memulai pemugaran candi ini. Dimana sebelumnya candu ini ditemukan saat melakukan proses penggalian. Sejak saat itu Candi Prambanan terus mengalami pemugaran. Hingga kini, candi ini sudah mengalami pemugaran sebanyak 75%.

Legenda Candi Prambanan

Candi Prambanan tak bisa dilepaskan dari cerita mitos Roro Jonggrang. Dalam mitos tersebut dikisahkan bahwa Candi Prambanan adalah mas kawin yang harus diberikan oleh Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang memberi syarat, bila Bandung Bondowoso ingin menikahinya, dia harus membangun seribu candi dalam waktu semalaman.

Syarat ini bisa dipenuhi dengan mudah oleh Bandung Bondowoso. Dengan dibantu oleh para makhluk halus, ia bisa menyelesaikan 999 candi. Saat ingin menyelesaikan candi yang ke 1000, Roro Jonggrang membuat siasat. Dia memerintahkan para perempuan desa memukul lesung, saat mendengar pukulan lesung, ayam pun berkokok. Para makhluk halus ketakutan, mereka mengira pagi sudah tiba. Candi ke 1000 belum terselesaikan.

Mengetahui dirinya telah ditipu, Bandung Bondowoso pun murka. Ia lalu mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi. Maka lengkaplah 1000 candi.

Lantas benarkah mitos tersebut? Jawabannya tentu tidak. Sejarah membuktikan candi ini dibangun atas perintah Rakai Pikatan, bukan Roro Jonggran. Candi ini juga tidak dibangun dalam satu malam saja. Tetapi butuh waktu lama, bahkan berabad lamanya.

Wisata Candi Prambanan

Candi Prambanan terletak di Kabupaten Klaten, tepatnya di Jalan Raya Yogya-Solo. Saat berkunjung kesana, kami menggunakan sepeda motor. Berangkat dari pusat kota Yogyakarta menuju Candi Prambanan membutuhkan waktu 45 menit.

Kompleks candi yang luas membuat si kecil senang berlarian kesana-kemari dan tertawa. Duh, jadi mirip lagu ya, hahaha. Pemandangan dalam kompleks candi sungguh indah. Apalagi saat sore hari, menikmati senja di Candi Prambanan kabarnya adalah anugerah terindah.

Mengelilingi setiap candi yang ada disini membuat kami mengenang kemegahan di masa lampau. Bagaimana tidak, jauh berabad lalu bangsa Indonesia sudah mampu membangun bangunan semegah ini. Belum adanya peralatan canggih dan modern, tak membuat candi ini runtuh terlindas jaman. Dia tetap kokoh berdiri, tak goyah kendati gempa pernah menyapa Yogyakarta beberapa tahun lalu. Sungguh kearifan lokal yang luar biasa.

Tak hanya kisah cinta Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso yang melingkupi candi ini. Tetapi juga dihadirkan kisah cinta sepanjang masa, Rama dan Sinta. Relief Candi Prambanan memaparkan epos Ramayana. Bagaimana perjalanan cinta antara Rama dan Sinta yang diuji dengan kedatangan Rahwana.

Sejarah dan budaya Hindu terasa sangat kental dalam candi ini. Candi Prambananan menjadi bukti kejayaan peradaban Hindu pada abad lampau. Candi Prambanan kini juga digunakan untuk merayakan berbagai upacara agama Hindu, seperti Nyepi dan Galungan. Ya, ini sesuai dengan konsep pembangunan candi dalam agama Hindu ; sebagai tempat pemujaan bagi para dewa.

Candi Prabanan juga menggelar acara sendratari secara rutin setiap malam bulan purnama. Sendratari ini menceritakan epos Ramayana. Tata panggung dan lampu yang memukau, membuat sendratari ini menjadi salah satu magnet yang menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Prambanan.

Kemegahan dan keluhuran budaya yang tersaji dalam Candi Prambanan membuat candi ini ditetapkan sebagai salah satu warisan luhur dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Candi Prambanan adalah salah satu bukti kekayaan wisata budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Menjadi salah satu bagian dari Wonderful Indonesia.

Inilah kisah yang dapat saya bagi tentang Candi Prambanan. Betapa saya sangat menikmati setiap sudut bangunan candi ini. Selalu terkagum akan pesona sejarah dan budaya dalam candi ini. Bagaimana dengan kamu? Sudahkah kamu berkunjung ke Candi Prambanan? Atau maukah kamu berbagi cerita tentang keindahan wisata Indonesia dalam kompetisi blog yang diadakan oleh Wonderfull Indonesia? Simak informasi selengkapnya disini ya.