Membaca adalah kegiatan favorit saya sejak kecil. Seiring dengan bertambahnya usia, koleksi bahan bacaan saya berubah. Saat masih kecil, papa bahkan memberikan fasiltas berlangganan dua majalah anak sekaligus : Majalah Mentari Putera Harapan dan Bobo. Selain itu juga terkadang papa membelikan saya komik. Lalu saat remaja, majalah saya juga berganti. Majalah Gadis, Aneka Yess dan Kawanku selalu rutin saya baca.
Memasuki masa kuliah, papa pun mengganti majalah saya. Saya mulai rajin dibelikan majalah Tempo dan Intisari. Ya, papa lah orang yang selalu mendukung saya untuk terus membaca. Beliau pun memberikan bahan bacaan yang disesuaikan dengan umur saya kala itu. Sayangnya, saat saya sudah lulus kuliah tak ada lagi papa disisi. Papa berpulang saat saya sedang ujian skripsi. Kalau papa masih ada, saya yakin beliau juga yang akan membantu saya mendapatkan bahan bacaan tema skripsi saya. Atau mungkin membelikan saya majalah Cosmopolitan. Ah, jadi kangen papa. Maaf jadi kemana-mana ceritanya
Oke, berbicara tentang tema tantangan ke 10 dari #BPN30dayChallenge2018 , buku yang direkomendasikan atau buku favorit. Terus terang saat menjadi ibu, buku-buku koleksi saya lebih banyak ber genre parenting. Mkalum, ibu baru perlu banyak belajar. Tapi terkadang saya juga membaca buku dengan genre lainnya. Bahkan sesekali saya sempatkan membaca novel.
Dari beberapa koleksi buku di rumah, ini dia lima buku favorit saya. Isinya sangat berbobot sehingga layak menjadi buku yang direkomendasikan.
1. Fitrah Based Education
Sejak menjadi ibu, saya selalu mencari-cari tentang pendidikan seperti apa yang terbaik bagi anak-anak saya. Beruntung saya bergabung dengan komunitas HEBAT (Home Education Based on Akhlaq and Talent). Di komunitas ini saya belajar tentang pendidikan berbasis fitrah. Belajar langsung dari sumbernya, Ustadz Harry Santosa.
Saya menyakini bahwa pendidikan berbasis fitrah adalah pendidikan yang terbai bagi anak-anak saya. Mendidik anak sesuai dengan fitrahnya, meyakini bahwa setiap anak punya fitrah unik untuk menjalankan peran sosialnya. Dan buku Fitrah Based Education dari Ustadz Harry Santosa ini adalah referensi pokok saya, selain Al Qur an dan Hadis dalam menjalankan peran saya sebagai ibu.
Di buku ini dijelaskan secara detail mengenai seluk beluk pendidikan berbasis fitrah. Tak hanya teori, buku ini juga memuat berbagai artikel tentang kisah inspuratif dalam proses pendidikan berbasis fitrah. Tak hanya itu, di buku ini juga ada penduan menyusun kurikulum pendidikan berbasis fitrah.
2. Indonesia Menyusui
Menjadi seorang konselor menyusui adalah profesi baru saya selama setahun terakhir. Sebagai seorang konselor menyusui dengan background pendidikan non medis, membuat saya harus lebih banyak belajar tentang menyusui, khususnya yang berkaitan dengan medis.
Buku Indonesia Menyusui ini adalah buku karya IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia). Buku ini berupa antologi dari 30 orang kontributor. Membahas seluk beluk menyusui secara lengkap. Mulai dari sisi medis, psikologis hingga sosial.
3. Blogging : Have Fun and Get The Money
Buku karya Carolina Ratri ini cocok banget buat saya yang baru memulai menjadi seorang blogger profesional. Buku yang terdiri dari 245 halaman ini membahas blogging mulai dari awalnya, bagaimana menulis di blog hingga bagaimana menghasilkan uang lewat ngeblog. Teknik-teknik blogging di bahas secara ringan dan mudah dimengerti.
4. Teach Like Finland
Sudah sewindu saya menjalani profesi sebagai pengajar. Menjadi guru paruh waktu di sebuah bimbingan belajar. Saya yang lulusan ilmu murni ini, mempelajari teknik mengajar secara otodidak. Misalnya dengan mengikuti pelatihan manajemen kelas yang diadakan oleh kantor di mana saya bekerja.
Saya mendengar bahwa saat ini pendidikan terbaik dihasilkan oleh negara Finlandia. Negara Nordic ini memperoleh hasil yang sangat memuaskan dalam pencapaian pembelajaran. Uniknya, di Finlandia jam belajarnya paling singkat. Maka buku Tech Like Finland ini sangatlah cocok, dengan saya yang ingin belajar teknik pendidikan terbaik.
Buku ini adalah karya Timothy D Walker. Seorang Amerika yang mengajar di Finlandia. Di buku ini dijelaskan tentang 33 strategi sederhana untuk kelas yang menyenangkan. Buku ini bisa memberi kita gambaran, bagaimana proses belajar mengajar yang ada di Finlandia.
5. Ibuku adalah Sekolah Terbaikku
Last but not least, buku kelima yang saya rekomendasikan adalah buku Ibuku adalah Sekolah Terbaikku. Ini adalah buku solo perdana saya. Maaf, tidak bermaksud narsis membanggakan buku sendiri. Tapi memang buku ini sangat recomemded untuk seorang ibu yang menjalankan tugas terbaiknya, menjadi madrasah terbaik bagi anak-anaknya.
Buku ini adalah buku pertama yang membahas aplikasi pendidikan berbasis fitrah. Bagaimana menerapkan pendidikan berbasis fitrah di rumah-rumah kita. Bersifat aplikatif karena memberikan panduan step by step memulai pendidikan berbasis fitrah. Mulai dari membuat kurikulum anak, merancang jadwal kegiatan hingga menulis portofolio anak.
Buku ini juga mendapat respon positif dari Ustadz Harry Santosa, founder teori pendidikan berbasis fitrah. Bahkan beliau memberikan testimoninya di buku ini. Alhamdulillah sudah terjual 2300 eksemplar. Dan rencana akan cetak ulang lagi. Doakan saja ya.
Itulah lima buku recomended versi Dian. Semuanya mewakili genre-genre buku yang ada di koleksi perpustakaan pribadi di rumah saya. Kalau kamu, apa buku rekomendasimu?
#BloggerPerempuan
#BPN30dayChallenge
#day10
keche. Dari lahir sudah keche
BalasHapusNuhun bunda...
HapusLebih kece bunda...
:)
Keren rekomen bukunya mbaa
BalasHapusMakasih mbak..
Hapusenak dibaca ulasannya...mantap
BalasHapusTerimakasih
Hapuspenasaran sama buku Fitrah Based Education, sering dapet kulwap yang inspired dari buku ini. jadi penasaran isinya.
BalasHapusIya mbak,, daging semua isi bukunya
HapusMwantul dech :D
BalasHapusNo 1 bikin kepo
BalasHapus3 4 udah punya baguss
5 beli d mbak klo g salah
Baguss
Kereen mba..
BalasHapusBarokallah dan semoga menyusul buku2 berikutnyaaaa