Tak
terasa sepuluh hari lagi lebaran sudah datang. Bagaima persiapan menjelang
lebaran? Sudahkan mulai mempersiapkan keperluan untuk mudik?. Ya, lebaran identik
dengan mudik. Banyak orang yang sudah mempersiapkan acara mudik mereka. Berburu
tiket kesana kemari. Kami juga melakukan mudik saat lebaran. Tapi kami tak
perlu risau mencari tiket. Kenapa? Karena kami berencana melakukan mudik dengan
naik motor tahun ini. Seperti lebaran tahun lalu, adalah kali pertama kami
mudik naik motor. Mudik menempuh perjalanan sepanjang kurang lebih 100 km
bersama si kecil memang tidak mudah, tapi bukanlah tidak mungkin. Berikut sembilan
langkah yang kami lakukan agar mudik naik motor bersama si kecil menjadi asyik
dan aman.
1.
Make
A Plan
Sebelum melakukan perjalan pulang kampung
alias mudik, pastikan sudah membuat rencana yang matang. Diskusikan rencana
mudik dengan pasangan. Tentukan waktu keberangkatan, perhatikan jarak tempuh
dan pemilihan rute berkendara. Tahun lalu suami menempuh rute alternatif saat
mudik, sehingga perjalanan mudik kami lebih cepat. Rute yang kami pilih
jaraknya lebih pendek dan bebas macet dibandingkan rute jalur utama. Selain itu
jalan-jalan yang kami lewati lebih aman, karena jarang dilewati oleh kendaraan
besar seperti bis dan truk. Pastikan melihat dan mempelajari GPS terlebih dahulu,
sebelum melakukan perjalanan mudik.
2.
Cek
Kesehatan
Sebelum melakukan perjalanan jangan lupa
cek kondisi kesehatan. Terutama untuk kesehatan anak-anak. Pastikan mereka
dalam kondisi prima saat akan melakukan perjalanan jauh. Ini penting, karena
bila mereka dalam kondisi yang sehat, mereka tidak akan rewel saat perjalanan. Pastikan
juga bahwa suami sebagai sopir, dalam kondisi yang fit juga. Lakukan istirahat
yang cukup sebelum menempuh perjalanan jauh. Hindari aktivitas berlebih dan
tidak tidur larut malam.
3.
Simple
Packing
Saat mudik menggunakan motor, pastikan
tidak membawa barang terlalu banyak. Bawa barang yang memang diperlukan. Gunakan
metode konmari untuk membuat barang terpacking
dengan efisien. Seperti yang kami bawa, kami hanya membawa satu tas ransel
dan dua tas selempang. Cukup simple bukan?
Bawa Barang Seperlunya |
4.
Perhatikan
Cuaca
Sebelum mudik cek kondisi cuaca dari
aplikasi cuaca pada smartphone. Pastikan
memilih waktu keberangkatan mudik saat cuaca cerah. Berkendara saat hujan akan
lebih membahayakan. Namun tetap saja, sediakan jas hujan. Bila saat perjalanan
hujan turun dengan deras, ada baiknya berteduh hingga reda.
5.
Sedia
Emergency Aid
Bawa emergency
aid dalam tas yang mudah dijangkau. Seperti yang saya lakukan, membawa emergency aid pada tas selempang saya. Emergency aid ini penting saat kita
melakukan perjalanan jauh. Apalagi jika kita membawa balita yang kondisinya
susah ditebak. Bisa saja saat dalam perjalanan ada yang mereka keluhkan. Bawa emergency aid seperlunya. Emergency aid yang saya bawa atara lain termometer,
obat panas, tisu kering, tisu basah, tisu beralkohol, balsem dan minyak telon.
Emergency Aid |
6.
Safety
Gear
Saat menempuh perjalanan jauh, pastikan
memakai standar kemanan berkendara atau safety
gear. Safety Gear yang utama adalah memakai helm dengan standar SNI. Pastikan
semua penumpang memakai helm SNI, termasuk anak-anak. Gunakan pakaian yang
aman, misalnya memakai celanan jeans dan kaus berbahan katun yang mudah
menyerap keringat. Jangan lupa memakai jaket dan sepatu. Tak lupa gunakan
kacamata, agar selama perjalanan mata bisa aman dari debu. Pilih gendongan yang
aman dan nyaman untuk si kecil.
7.
Bawa
Bekal
Menempuh perjalanan panjang membutuhkan
amunisi yang cukup. Jangan lupa membawa bekal yang sehat dan praktis. Pastikan
membawa persediaan air minum yang cukup. Camilan yang sehat untuk si kecil. Bila
perlu, berhentilah di rest area untuk
bisa menikmati bekal yang di bawa sekaligus beristirahat sejenak.
8.
Safety
Riding
Lakukan mudik naik motor dengan
melakukan safety riding. Bawa semua
kelengkapan berkendara, termasuk SIM dan STNK. Patuhi semua peraturan lalu
lintas. Perhatikan setiap rambu-rambu lalu lintas yang ada. Berkendara dengan
kecepatan yang normal. Tak perlu ngebut, nikmatilah perjalanan mudik dengan
tenang. Apalagi saat mudik dengan si kecil, mereka akan antusias melihat setiap
pemandangan yang ada saat perjalanan. Mulai dari sawah yang terhampar hijau,
gunung yang menjulang tinggi, gerombolan kambing yang dibawa penggembala atau
pemandangan lainnya yang tak mereka lihat saat ada di kota.
9.
Cek
Kondisi Motor
Last
but not least, pastikan cek kondisi motor. Sebelum memakai
motor kesayangan menempuh perjalanan panjang, periksa dengan teliti kedaan
motor. Cek kondisi rem, ban, rantai dan oli. Bila tidak memungkinkan melakukan
servis di bengkel, bisa lakukan perawatan sendiri. Seperti suami yang mengganti
oli motor sendiri sebelum perjalanan. Juga melumasi rantai dengan cairan
pelumas agar nyaman saat dibuat berkendara.
Beli Oli di Moladin |
Tak perlu bingung mencari kelengkapan
perawatan motor. Semua bahan perawatan motor bisa didapatkan di moladin.com. Nikmati Promo Ramadhan yang ditawarkan. Seperti saya yang membeli oli dan cairan pelumas
rantai di moladin.com. Harganya jauh lebih murah dibandingkan yang ada di
pasaran.
Beli Cairan Pelumas Rantai di Moladin |
Di moladin.com tidak hanya bisa mendapat
barang berawatan motor saja, tapi juga tersedia kelengkapan berkendara,
aksesoris motor dan suku cadang. Bahkan jika belum punya motor untuk mudik,
bisa juga cari di moladin.com. Banyak pilihan motor yang ditawarkan. Cara
pengajuan kreditnya juga mudah, tak perlu repot-repot datang ke dealer.
Berbagai Produk yang Ditawarkan di Moladin |
Nah bagaimana? Apakah ada juga yang
tahun ini berencana mudik naik motor seperti kami? Pastikan semua persiapannya
sudah matang ya. Selamat mudik, semoga perjalanannya lancar dan sampai dengan
selamat di tempat tujuan. Selamat bersilaturahmi dengan keluarga. Mohon maaf
lahir dan batin ya.
Ingat
Motor, Ingat Moladin!.
Tidak ada komentar
Posting Komentar