Best Friend Ever
Senin, 19 Februari 2018
- Post a Comment
Kemarin adalah me time bagi saya.
Sengaja minta waktu sejenak ke suami untuk bisa pergi sendirian.
Menitipkan dua anak pada suami, gantian waktunya suami menghabiskan waktu bersama anak-anak.
Kemana saya pergi?
Me time saya kali ini adalah bercengkrama denga dua sahabat baik sambil menikmati secangkir kopi.
Walaupun pada kenyataannya saya memesan segelas cokelat dingin!.
Persahabatan kami bertiga sudah terjalin sejak tahun 2002, tepatnya saat kami masih berseragam putih abu-abu.
Bila dihitung, sudah 16 tahun kami bersahabat.
Lepas SMA kami terpisah, masing-masing kami masuk di tiga PTN yang berbeda, walau satu kota.
Menjalani takdir hidup yang berbeda-beda tak membuat kami saling melupakan.
Sempat terpisah-pisah antar kota, tak membuat kami melupakan agenda untuk sekadar bertemu sebentar.
Hmm, kalau dipikir-pikir apa ya yang membuat persahabatan kami bisa awet?
Setidaknya ada lima resep yang mampu membuat kami tetap bertahan selama 16 tahun.
Pertama, kami tak pernah saling melupakan. Kami selalu keep in touch walau sekedar say hai di grup WA.
Kedua, kami selalu saling mendukung dengan pilihan hidup kami masing-masing.
Ketiga, selalu mendengar bila salah satu diantara kami sedang membutuhkan tempat curhat.
Keempat, kami tidak palsu. Jika salah satu dari kami membuat hal yang diaanggap salah, kami langsung mengingatkan satu sama lain. Tak ada rasa sungkan atau basa-basi.
Kelima, kami selalu membuat waktu untuk bertemu. Terkadang kita memang perlu membuat waktu, bukan sekadar menyisihkan waktu.
Tak hanya rezeki yang patut kita syukuri.
Punya teman yang baik juga menjadi salah satu alasan untuk bersyukur.
#day8
#19februari2018
#OmahRame
#Chacha(5y)Aluna(2y)
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak
Saya seorang Home Educator di Omah Rame.
Suka nulis, beberapa tulisan diterbitkan dalam beberapa media online, misalnya Rocking Mama, Ummi Online, Koran Opini, Cakrawarta.
Sudah menerbitkan buku antologi "Jibaku Post Power Syndrome Full Time Mom"
Aktif sebagai Konselor Menyusui dan Ketua Divisi Edukasi dan Pelatihan AIMI Jawa Timur.
Juga menjabat sebagai Koordinator Online Institut Ibu Profesional Surabaya.
Menjadi Relawan Keluarga KIta.
Juga mengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri Surabaya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar
Posting Komentar