Secara sosiologis, media massa adalah salah satu agen sosialisasi.
Media massa memiliki kemampuan menyebarkan nilai-nilai.
Seiring berkembangnya zaman, perkembangan media pun semakin massif.
Terutama sejak ditemukannya internet.
Akses informasi semakin luas.
Sayangnya, dewasa ini banyak sekali tayangan media yang menyebarkan nilai-nilai penyimpangan, salah satunya LGBT.
Banyaknya film kartun yang menceritakan LGBT, merupakan hal serius yang harus segera ditangani.
Mengapa film kartu memuat konten LGBT?
Pertama, karena anak-anak lebih mudah dipengaruhi.
Kedua, mempengaruhi anak-anak akan lebih panjang waktu masa depannya daripada orang dewasa.
Bagaimana orangtua menyikapi hal ini?
Pertama, bangkitkan fitrah keimanannya. Berikan atmosfer positif tentang ajaran agama. Iman menjadi pondasi dalam menyikapi hal-hal yang ada disekitarnya.
Kedua, kuatkan konsep gender pada anak. Bangkitkan fitrah seksualitas mereka. Didik anak agar berperilaku sesuai gendernya.
Ketiga, selektif memilih totonan. Pastikan memeriksa terlebih dahulu isi tontonan yang akan ditonton oleh anak. Dampingi mereka saat menonton.
Keempat, perbanyak aktivitas bersama. Dengan melakukan aktivitas bersama, orangtua dapat menanamkan nilai-nilai positif. Selain itu juga akan mengurangi ketertarikan anak dalam melihat tontonan di media.
#Tantangan10hari
#Level11
#KuliahBunsayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksuakitasAnak
Mbak, yang di serial Doc Mc Stuffins ada lesbian itu mbak lihat sendiri trus dengar percakapan mereka atau hanya dapat broadcast?
BalasHapusSaya langganan disney junior, tapi baru lihatnya mulai habis maghrib ke atas jadi ga pernah nemu serial itu. Jadi penasaran.
Thanks for sharing.
saya dapat dari diskusi grup, ada di youtube, g ada tv kabel saya
HapusNgeri ya Mba. Semoga Allah melindungi anak-anak kita dan kita pun jadi orangtua perlu membekali diri dengan ilmu agar bisa mendidik anak sesuai dengan fitrahnya
BalasHapusiya,, ngeri..
Hapusamin..
membangkitkan fitrah keimanan anak itu gmn caranya mba?
BalasHapusKalau menurut saya, biar enggak tertular tontonan. ya dampingi anak selagi menonton biar aman
BalasHapusSubhanallah ..ngeri ya mbak ...semoga anak kita dan generasi indonesia dilindungi ya ...
BalasHapusyang sering aku lihat itu sponegebob
BalasHapusmakanya sekarang digeser pas anak2 sekolah jam tayangnya
tapi yang pasti peran orang tua penting banget ya mbak
Pengaruh film dan semacamnya rasanya akan selalu bersliweran melalui tivi,internet dll, memberi pemahaman dan mendampingi anak-anak menjadi hal penting bagi orangtua ya
BalasHapus