Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Kesepakatan Bersama: Kunci Sukses Tumbuhkan Disiplin Positif


Kesepakatan bersama adalah langkah awal mewujudkan disiplin positif bagi keluarga.

Lalu bagaimana cara membuat kesepakatan bersama yang baik?
Setelah mengikuti kelas "Disiplin Positif 3" dari Keluarga Kita, setidaknya ada 8 panduan dalam membuat kesepakatan bersama.
Yaitu :
1. Melibatkan semua anggota keluarga, berdasarkan diskusi dan negosiasi.

2. Fokus pada hal yang penting.

3. Hanya sedikit, jangan membuat kesepakatan telalu banyak.
Kemampuan mengingat anak masih terbatas.
Idealnya kesepakatan bersama minimal terdiri dari tiga, maksimal delapan.

4. Mencakup nilai dalam keluarga, artinya sesuai dengan prinsip m-prinsip yang dianut keluarga.

5. Dinyatakan dalam kalimat positif. Fokus pada yang haris dilakukan, bukan pada yang dilarang.

6. Terdapat konsekuensi, bila kesepakatan bersama dilanggar.

7. Tertulis dan diletakkan ditempat yang mudah dilihat oleh semua anggota keluarga.

8. Ditinjau Ulang, kesepakatan bersama tidak kekal sifatnya.
Bisa ditinjau ulang sesuai hasil diskusi dan refleksi  dengan semua anggota keluarga.

Dan apa kesepakatan bersama dalam keluarga kami?
Kami membuat tiga butir dalam kesepakatan bersama :







1. Mematuhi Jadwal
Daripada menulis mainnya jangan lama-lama, lebih baik menulis mematuhi jadwal.
Jadi Chacha tahu kapan jadwal main, kapan jadwal belajar.

2. Bicara Pelan
Ini adalah pengganti yang lebih baik daripada menulis "jangan teriak-teriak."
Butir ini tak hanya untuk Chacha tapi juga untuk saya.
Saya harus bisa tetap bicara pelan  saat menghadapi perilaku anak yang mungkin mengecewakan.

3. Menaruh barang pada tempatnya.
Awalnya, suami mengira saya ingin membuat Chacha menaruh mainan pada tempatnya.
Tapi jika mainan itu kan hanya untuk Chacha.
Maka redaksionalnya diganti.
Dengan begitu semua barang akan tetao pada tempatnya dan ini berlaku bagi setiap orang di rumah kami.

Kesepakatan bersama yang kami buat ditulis sendiri oleh Chacha.
Lalu kami letakkan kesepakatan bersama tersebut di pintu kulkas.
Sekarang kami harus berjuang mematuhinya.
Awalnya mungkin sulit, tapi bukan berarti tidak bisa.


#30haribercerita
#30HBC1803

19 komentar

  1. sharing yg sangat bermanfaat mbak, klo dikeluargaku justru aku sendiri yg kurang disiplin hohoho

    BalasHapus
  2. Makasih tips nya kak. jadi terpacu utk 30 hari bercerita nih

    BalasHapus
  3. Bicara pelan. Duh, ini reminder buat saya sama kakak juga nih. Thanks mbak Dian, tulisannya keren!

    BalasHapus
  4. Menaruh barang pada tempatnya..di rumah saya sulit ini ihihi..terutama di kamar anak..
    Btw, nice tips Mbak:)

    BalasHapus
  5. Asik asik. Makaasiy tipsnya ya

    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  6. Apakah ada bagi bagi tugas juga??

    BalasHapus
  7. Ilmu baru sebelum punya istri.. Eh

    BalasHapus
  8. Paling sulit adalah nomor 2 alias bicara pelan. Saya cenderung teriak kalay ngasih tahu anak anak. Apalagi marahin mereka. Hiks..Susah ngubahnyaa.

    BalasHapus
  9. semangat bercerita mbak... Disiplin Positif, sebuah diksi menarik!

    BalasHapus
  10. semangat bercerita mbak... Disiplin Positif, sebuah diksi menarik!

    BalasHapus